Bagian-Bagian Autoclave – Halo pembaca artikel alat laboratorium, pada artikel kali ini penulis akan membahas artikel pendek berjudul Bagian bagian autoclave. Untuk lebih jelasnya, yuk kita lanjut pembahasan bagian bagian autoclave.
Yang pertama ada kabel power. Bagian yang satu ini tentu saja merupakan bagian penting dari autoclave, kabel ini seperti kabel power pada umumnya yang terdapat perangkat elektronik. Seperti yang kita tahu, salah satu poin penting dalam membeli autoclave adalah kebutuhan daya listrik. Seperti pertanyaan “apakah cukup jika dinyalakan dengan listrik 1 phase, atau perlu listrik 3 phase?” . Mengingat jenis kecil saja membutuhkan daya yang besar untuk operasional heater element.
Power Button
Tombol power atau switch on-off merupakan bagian yang penting dari autoclave, biasanya letaknya di samping atau bagian belakang, namun ada juga yang terletak pada bagian depan sehingga mudah terlihat. Sesudah menggunakan alat ini, sebaiknya anda memposisikan power button ini dalam kondisi off atau mati. Jika tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama disarankan juga untuk memutus hubungan kabel power dengan sumber listrik utama.
Main Body
Yang dimaksud dengan main body disini adalah case autoclave. Beberapa jenis alat ini memiliki bentuk yang berbeda-beda, mulai dari bentuk panci hingga lemari. Ketika anda menggunakan jenis pancu, anda harus hati-hati dengan panas pada bagian body, karena tidak ada pelindung secara langsung kepada pengguna. Bagian dalam biasanya terbuat dari stainless berkualitas baik, sedangkan bagian luar tidak selalu stainless steel, sehingga bisa saja material lain dengan lapisan cat anti panas.
Heating Element
Heater atau heating element merupakan komponen yang sangat penting pada autoclave. Bagian inilah yang mengubah energi listrik menjadi energi panas. Setiap jenis alat ini memiliki heating elemen yang berbeda-beda, hal ini mempengaruhi jumlah daya yang dibutuhkan untuk memanaskan suhu dan meningkatkan tekanan pada alat.
Gas Pressure Meter
Indikator tekanan merupakan salah satu komponen yang perlu diperhatikan ketika menggunakan autoclave jenis manual. Walaupun tidak hanya selalu tersedia pada jenis manual komponen ini juga menjadi sangat penting diperhatikan ketika proses penggunaannya. Bentuknya berupa tabung gelas kaca dengan satu jarum penunjuk.
Temperature Sensor Indicator
Sensor suhu atau temperature sensor merupakan hal yang perlu diperhatikan juga ketika menggunakan alat. Jenis autoclave otomatis sudah menerapkan cycle sterilisasi sesuai dengan mode yang sudah dipilih. Tentunya sudah anda ketahui juga proses sterilisasi berada di kisaran 121°C hingga 134°C. Pada beberapa jenis autoclave, temperatur sensor indicator sudah tergabung di panel layar panel operasional.
Panel Operasional
Bagian ini biasanya terletak pada bagian depan autoclave, dapat dipastikan selalu ditemui pada autoclave bentuk digital. Fungsi panel operasional pada saat alat digunakan untuk mempermudah penggunaan autoclave, baik pada bagian setting waktu, suhu maupun cycle. Pada beberapa jenis ini, panel operasional sudah memiliki fitur touch screen, terdapat pula layar untuk menampilkan indikator proses yang sedang berjalan. Sehingga proses sterilisasi pun akan jauh lebih mudah.
Rak
Untuk meletakan benda pada autoclavebiasanya disediakan rak penyimpanan. Walaupun tidak selalu tersematkan dalam paket pembelian, namun rak ini harus memiliki kualitas yang lebih baik dari buatan lokal. Ukuran dari rak autoclave bawaan produk juga bisanya sudah sesuai dengan ukuran dimensi dalam autoclave.
Safety Clamp
Bagian ini merupakan komponen yang sangat penting pada alat. Safety clamp bisa juga disebut tuas pengaman. Pada autoclave jenis-jenis tertentu, safety clamp disebut juga baud pengencang autoclave. Dengan memasangkan safety clamp pada posisi yang benar maka autoclave dapat berfungsi dengan baik. Sebaliknya, jika pemasangan safety clamp tidak dilakukan dengan baik mempengaruhi operasional, dapat menyebabkan tekanan yang tidak stabik, atau suhu yang tidak bisa konstan.
Over Pressure Plug
Adalah bagian pada autoclave yang berfungsi untuk membuang uap panas yang berlebih. Pada beberapa kasus sering juga disebut control valve. Jika anda belum pernah menggunakan alat ini, anda bisa melihatnya pada panci presto. Pada panci presto terdapat tuas atau katup panas di bagian atas tutup. secara sederhana itulah yang dimaksud dengan over pressure plug atau control valve.
Inlet dan Outlet
Dapat diartikan sebagai pipa masukan dan pipa keluaran pada autoclave. Bagian ini tentunya mempermudah pengguna untuk memasukan air ke dalam alat dan membuang air sisa proses sterilisasi. Bisa anda bayangkan bagaimana membantunya bagian ini ketika anda harus memasukan air dan membuang air setelah proses cycle berakhir.
Bagian-bagian yang sudah penulis jelaskan tadi sebisa mungkin harus anda pahami ya sobat. Karena, dengan mengetahui tiap bagiannya, kita akan tahu betul masing-masing fungsi dan kegunannya. Semoga membantu ya.
Ditulis Oleh : DNA
Nah sobat, PT Andaru Analitika Sains sebagai salah satu distributor alat laboratorium juga menjual alat autoclave tersebut lho, yang bisa digunakan pada berbagai macam penelitian, baik di kampus maupun di laboratorium. Seperti penelitian kimia, farmasi, biologi hingga kedokteran. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.
Oke, sampai disini dulu pembahasan tentang cara menggunakan Autoclave. Pada artikel pendek selanjutnya penulis akan membahas tentang cara merawat autoclave. Jika anda ingin membaca artikel versi lengkap, bisa menekan link berikut : autoclave.