Alat Alat Laboratorium, Fungsi dan Gambar – Lengkap

Alat Alat Laboratorium – Berbicara tentang alat laboratorium, tentu ada banyak jenisnya. Selain bentuk alat laboratorium yang berbeda, tentu fungsi alat laboratorium juga berbeda sesuai dengan kegunaan. Informasi daftar alat alat laboratorium ini perlu untuk diketahui oleh para pelajar, mahasiswa dan pembaca umum. Sebut saja dissolution tester, disintegration tester, friability tester yang masuk kedalam kelompok alat laboratorium farmasi. Lalu bagaimana dengan alat laboratorium kimia, biologi dan fisika?

alat alat laboratorium yang sering digunakan

Secara umum alat alat laboratorium jika dikelompokan berdasarkan jenisnya, bisa dibagi menjadi 3 kelompok. Pertama alat laboratorium general(umum) seperti mikroskop, timbangan dan mikropipet. Kedua alat laboratorium khusus, lebih dikenal dengan istilah specific laboratory instrument seperti spektrofotometer, hplc(high performance liquid chromatography) dan gc(gas chromatography). Ketiga alat laboratorium pendukung sering juga disebut glassware, seperti cawan breaker glass dan botol-botol.

Yuk kita lanjut pembahasan artikel Alat Alat Laboratorium, Fungsi dan Gambar – Lengkap. Bagi anda yang memiliki informasi tambahan atau pertanyaan seputar alat alat laboratorium bisa mengisi kolom komentar ya.

Alat Laboratorium Anaerobic Jars

ilustrasi gambar alat laboratorium anaerobic jars
Contoh gambar alat laboratorium anaerobic jars

Alat laboratorium yang pertama yang akan penulis bahas dari sekian banyak alat alat laboratorium adalah alat laboratorium anaerobic jars. Anaerobic jars adalah salah satu alat laboratorium berupa wadah berpenutup kedap udara, yang digunakan untuk melakukan kultivasi (pengolahan lahan pertanian) pada mikroorganisme anaerob atau tanpa oksigen. Fungsi alat laboratorium anaerobic jars sangat erat kaitannya dengan proses inkubasi bakteri. Alat anaerobic jars memiliki banyak tipe, salah satunya adalah yang memanfaatkan teknik GasPak system.

Apa itu GasPak System?

GasPak System adalah sistem yang dilakukan untuk menciptakan lingkungan bebas oksigen untuk kelangsungan pertumbuhan suatu mikroorganisme. Prinsip kerja dari alat anaerobic jar ini menggunakan teknik GasPak system adalah dengan mengeluarkan oksigen dari botol yang tertutup dengan bantuan GasPak Generator. Berdasarkan fungsi alat laboratorium anaerobic jar tersebut, alat ini masuk kategori alat laboratorium biologi.

Alat Laboratorium Autoclave

Contoh gambar alat laboratorium autoclave
Ilustrasi gambar alat laboratorium autoclave

Alat laboratorium kedua yang akan kita bahas adalah autoclave. Autoclave adalah sebuah mesin steam yang digunakan untuk mensterilkan peralatan laboratorium. Mesin steamini tentunya menggunakan uap panas untuk melakukan sterilisasi agar virus, bakteri, jamur, dan organisme lainnya dapat mati. Autoclave menjadi salah satu alat laboratorium dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting untuk anda ketahui.

Fungsi alat laboratorium autoclave ternyata sangatlah penting bagi dunia laboratorium. Dalam setiap laboratorium pastinya memiliki banyak alat-alat yang digunakan untuk meneliti sebuah organisme atau bakteri. Tentunya, untuk setiap wadah dan benda yang telah selesai digunakan harus dibersihkan agar tidak mempengaruhi hasil penelitian selanjutnya dengan barang-barang tersebut. Oleh karena itu, autoclave dibutuhkan untuk mensterilkan peralatan di laboratorium.

Prinsipnya adalah memanfaatkan keringanan uap dibandingkan dengan udara, sehingga udara terletak di bawah uap. Cara kerjanya dimulai dengan memasukan uap melalui bagian atas autoclave sehingga udara tertekan ke bawah. Berdasarkan fungsi alat laboratorium autoclave tesebut, alat ini biasanya terdapat di berbagai jenis laboratorium, seperti laboratorium kedokteran, farmasi dan biologi.

Alat Laboratorium Batang Ose

ilustrasi gambar alat laboratorium batang ose
Contoh Gambar Alat Laboratorium Batang Ose

Daftar alat laboratorium ketiga yang perlu anda ketahui dari sekian banyak alat alat laboratorium adalah batang ose. Batang ose adalah salah satu alat laboratorium yang digunakan untuk melakukan inokulasi. Jika bicara inokulasi, tentu akan sangat berhubungan dengan alat laboratorium yang lainnya, yakni sepert bio safety cabinet, laminar air flow dan juga cawan petri.

Fungsi alat laboratorium batang ose ini sangat dibutuhkan, terutama untuk melakukan inokulasi pada sampel- sampel bahan mikroba, seperti bakteri, jamur ataupun virus. Biasanya inokulasi ini dilakukan di dalam cawan petri dengan media agar ataupun di tabung reaksi.

Bentuk batang ose mirip dengan batang pengaduk hanya saja di bagian ujung terdapat kawat dan ada yang berbentuk kolongan ada juga yang lurus. Bentuk kawat pada ujung ose mempunyai kegunaan yang sedikit berbeda. oratorium Batang Ose. Nah, sampai sini sudah tahu ya, alat laboratorium batang ose masuk kedalam kategori alat laboratorium biologi.

Alat Laboratorium Batang Pengaduk

ilustrasi gambar alat laboratorium batang pengaduk
Contoh Gambar Alat Laboratorium Batang Pengaduk

Lanjut ke alat laboratorium keempat yang perlu anda ketahui dari sekian banyak alat alat laboratorium adalah batang pengaduk. Batang pengaduk gelas adalah salah satu alat laboratorium gelas yang digunakan untuk keperluan praktikum guna membantu proses pencampuran zat kimia dengan cairan. Prinsip kerja batang pengaduk ini adalah Mengaduk larutan atau suspensi dalam wadah.

Fungsi alat laboratorium batang pengaduk ini diantaranya dapat digunakan untuk mencampur larutan, untuk membantu dekantasi larutan dari suatu wadah ke wadah lain sementara padatan tetap tertinggal di wadah asal, dan juga dapat membantu memecahkan emulsi dalam suatu ekstraksi. Kalau berhubungan dengan aduk-mengaduk mungkin alat laboratorium batang pengaduk sering digunakan pada laboratorium kimia.

Alat Laboratorium Beaker Glass

ilustrasi gambar alat laboratorium beaker glass
Contoh Gambar Alat Laboratorium Beaker Glass

Daftar alat laboratorium kelima yang perlu anda ketahui dari sekian banyak alat alat laboratorium adalah beaker glass. Beaker glass adalah untuk menyimpan suatu larutan, dalam luar gelas terdapat beberapa batas yang menunjukkan volume yang bisa digunakan.

Biasanya beaker glass terbuat dari material borosilikat. Bentuk beaker glass memiliki beberapa tipe, tinggi dan pendek. Mempunyai kapasitas ukuran volume dari 5 – 6000 mL.

Prinsip kerja dari beaker glass adalah, dimana suatu larutan skala pada badan gelas digunakan untuk mengukur larutan secara tidak teliti. Fungsi dari beaker glass sendiri adalah sebagai tempat melarutkan zat, tempat memanaskan zat/larutan, dan menguapkan larutan atau air. Jadi, beaker glass ini adalah alat laboratorium gelas yang paling banyak dibutuhkan, terutama dalam laboratorium kimia.

Nah, sampai sini kita sudah mengetahui 5 alat laboratorium, yakni:

  1. Alat Laboratorium Anaerobic jar
  2. Alat Laboratorium Autoclave
  3. Alat Laboratorium Batang Ose
  4. Alat Laboratorium Batang Pengaduk
  5. Alat Laboratorium Beaker Glass

Daftar alat alat laboratorium yang akan kita bahas selanjutnya adalah : Bio safety cabinet, buret statif, botol kaca, botol semprot, botol vial.

Alat Laboratorium Bio Safety Cabinet 

ilustrasi gambar alat laboratorium bio safety cabinet
Contoh Gambar Alat Laboratorium Bio Safety Cabinet

Berlanjut ke daftar alat laboratorium yang ke enam yaitu BSC atau Bio Safety Cabinet. Bio safety cabinet adalah area kerja dengan ventilasi udara yang telah dirancang khusus untuk keamanan pengguna yang menggunakan sampel material biologis atau bahan kimia, agar dapat terhindar dari kontaminasi. Bio safety cabinet merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

Prinsip kerja BSC (Biological Safety Cabinet) ini sebenarnya terbilang sederhana, namun manfaatnya sangat luar biasa. Ya, bio safety cabinet akan menciptakan aliran masuk udara untuk melindungi operator yang sedang menangani sampel biologis yang berisiko dengan membuang udara keluar melalui HEPA (High Efficiency Particular Air) filter. Tujuan dari penggunaan bio safety cabinet ini terutama dalam laboratorium mikrobiologi, yakni untuk melindungi user dari mikroorganisme.

Bio safety cabinet ini berfungsi untuk bekerja secara aseptis, hal ini dilakukan karena BSC memiliki kemampuan menyaring udara, sehingga menjadi lebih steril dan terhindar dari kontaminasi. Dengan menggunakan alat laboratorium BSC, pekerjaan dari pengguna atau laboran pun akan lebih steril. Jika anda hendak melakukan penelitian dengan bahan mikroba, tentu alat bio safety cabinet ini wajib terdapat di laboratorium mikrobiologi.

Alat Laboratorium Buret Statif 

ilustrasi gambar alat laboratorium buret
Contoh Gambar A;at Laboratorium Buret

Buret adalah alat lab yang terbuat dari kaca dengan bentuk silinder, yang memiliki garis ukur dan sumbatan keran pada bagian bawahnya. Sumbatan keran ini berguna untuk menjaga tetesan sejumlah reagen cair dalam eksperimen. Tentunya diperlukan presisi paling terbaik agar jumlah tetesan berada di ukuran yang tepat, seperti dalam eksperimen titrasi. Inilah yang membuat bentuk dari buret sendiri cukup unik.

Buret berfungsi untuk meneteskan sejumlah reagen cair dalam eksperimen yang tentunya memerlukan presisi, seperti eksperimen titrasi. Alat buret statif ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

Pengukuran dari buret sangatlah akurat. Bahkan jika dibandingkan dengan gelas ukur atau pipet tetes, buret kelas A memiliki akurasi yang paling tinggi. Kemampuan dari buret ini memang sangat penting untuk dimiliki sekaligus dimanfaatkan. Khususnya dalam menghindari kesalahan sistematik di dalam proses penelitian. Dan buret ini sangat lekat hubungannya dengan proses tirtrasi larutan, terutama di laboratorium kimia.

Alat Laboratorium Botol Kaca

ilustrasi gambar alat laboratorium botol kaca
Contoh Gambar Alat Laboratorium Botol Kaca

Botol kaca merupakan salah satu peralatan yang paling banyak digunakan di lab. Ya, botol kaca adalah tempat untuk menyimpan berbagai macam larutan, mulai dari larutan bahan kimia, hingga farmasi. Alat botol kaca ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya

Botol kaca juga menjadi yang multifungsi, karena bisa digunakan untuk menyimpan bahan-bahan yang digunakan untuk praktikum, baik yang berbentuk serbuk ataupun larutan. Botol kaca

Alat Laboratorium Botol Semprot

ilustrasi gambar alat laboratorium botol semprot
Contoh Gambar Alat Laboratorium Botol Semprot

Botol semprot menjadi salah satu alat yang sudah pasti dibutuhkan di semua lab, karena botol semprot menjadi tempat aquadest (aqua destillata). Apa itu aquadest?

Aquadest adalah air bersih yang telah dilakukan penyulingan selama dua kali, sehingga air ini menjadi bahan yang penting dimiliki oleh setiap laboratorium. Alat botol semprot ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya. Aquadest sudah pasti ada di dalam semua laboratorium, karena komponen yang satu ini sudah pasti dibutuhkan dalam setiap penelitian dan praktikum dalam laboratorium biologi, kimia ataupun farmasi.

Alat Laboratorium Botol Vial 

ilustrasi gambar alat laboratorium botol vial
Contoh Gambar Alat Laboratorium Botol Vial

Dalam laboratorium, botol vial menjadi salah satu alat alat laboratorium yang biasa digunakan untuk menaruh sampel/larutan dalam jumlah yang kecil. Ya, sampel yang digunakan bisa bermacam-macam, bisa dalam bentuk serbuk hingga larutan.

Botol vial adalah alat laboratorium yang digunakan untuk menaruh beberapa sampel, baik mikroba maupun ekstrak tanaman.

Nah, sampai sini kita sudah mengetahui 10 alat laboratorium, yakni:

  1. Alat Laboratorium Anaerobic Jar
  2. Alat Laboratorium Autoclave
  3. Alat Laboratorium Batang Ose
  4. Alat Laboratorium Batang Pengaduk
  5. Alat Laboratorium Beacker glass
  6. Alat Laboratorium Bio Safety Cabinet
  7. Alat Laboratorium Buret dan statif
  8. Alat Laboratorium Botol kaca
  9. Alat Laboratorium Botol semprot
  10. Alat Laboratorium Vial

Daftar alat alat laboratorium yang akan kita bahas selanjutnya adalah Bulp/karet penghisap, cawan penguap, cawan petri, centrifuge, dan clay triangle. Botol vial menjadi alat yang sangat multifungsi, karena dapat digunakan untuk menaruh beberapa sampel agar lebih aman di laboratorium kimia.

Alat Laboratorium Bulp/Karet Penghisap 

ilustrasi gambar alat laboratorium bulp
Contoh Gambar Alat Laboratorium Bulp

Rubber bulb/karet penghisap adalah untuk untuk membantu mengambil larutan kimia yang berbahaya dengan cara disambungkan dengan pipet ukur atau pipet volume.

Alat ini biasa digunakan pada pipet volumetri untuk melakukan berbagai jenis praktikum. Mengapa?

Karena, bulp ini digunakan untuk berbagai macam sampel apa saja yang berbentuk larutan. Prinsip kerja alat ini bulp adalah dengan menekan dan mengeluarkan udara pada bulp untuk menarik larutan. Bulp merupakan salah satu alat penting yang masuk ke dalam alat alat laboratorium yang perlu diketahui cara penggunaannya. Jadi, bulp ini akan bekerja dengan menghisap larutan di pipet volumetri pada saat anda sedang melakukan penelitian di laboratorium kimia.

Alat Laboratorium Cawan Penguap 

Cawan penguap adalah salah satu alat yang digunakan untuk memisahkan zat-zat dalam larutan, yakni antara pelarut yang mudah menguap dan pelarut yang sulit menguap. Alat cawan penguap merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

Ilustrasi gambar alat laboratorium cawan penguap
Contoh Alat Laboratorium Cawan Penguap

Fungsi umum lainnya dari cawan penguap ini adalah mengeringkan sampel. Dalam beberapa eksperimen kimia, kita memiliki lapisan endapan yang merupakan hasil reaksi kimia. Endapan ini biasanya tidak dikeringkan saat diproduksi dan masih mengandung beberapa pelarut di dalamnya. Mengukur hasil eksperimen dengan benar dalam kimia sangat penting.

Untuk itu, kita perlu mengeringkan endapan dalam alat peraga oven pada suhu yang sesuai. Cawan penguap yang dirancang untuk menahan suhu tinggi, adalah porselen yang biasa digunakan untuk mengeringkan sampel. Alat laboratorium ini juga bisa digunakan untuk menutupi bagian atas gelas beaker untuk menghindari isi di dalam beaker dari kontaminasi debu pada saat bekerja di laboratorium farmasi.

Alat Laboratorium Cawan Petri 

ilustrasi alat laboratorium cawan petri
Contoh Gambar Alat Laboratorium Cawan Petri

Cawan petri adalah sebuah wadah yang bentuknya bundar dan terbuat dari plastik atau kaca yang digunakan untuk membiakkan sel.  Petri selalu berpasangan, yang ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya. Ada fungsi diantaranya :

  1. Tempat penyimpanan beberapa jenis bahan kimia.
  2. Wadah mengeringkan dan menguapkan bahan kimia.
  3. Wadah untuk mengeringkan atau menguapkan bahan kimia karena dengan meletakkan bahan ke dalam cawan petri.

Alat cawan petri merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya. Bahan pembuat cawan petri juga ada bermacam macam, ada yang menggunakan petri dish sekali pakai, dan ada juga yang menggunakan cawan petri dari bahan yang dapat dipakai berkali kali. Dan alat laboratorium ini biasanya digunakan untuk melakukan inokulasi atau perpindahan di laboratorium mikrobiologi.

Alat Laboratorium Centrifuge 

ilustrasi gambar alat laboratorium centrifuge
Contoh Gambar Alat Laboratorium Centrifuge

Centrifuge adalah alat yang digunakan untuk memisahkan suatu komponen organel sel berdasarkan massa jenisnya melalui proses pengendapan.

Prinsip kerja dari alat centrifuge adalah dengan memanfaatkan gaya sentrifugal. Apa itu gaya sentrifugal?

Gaya sentrifugal merupakan gaya gerak melingkar yang juga dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Makin cepat putarannya, maka akan semakin tinggi pula gaya yang dihasilkan. Gaya ini dilakukan dengan cara memutar campuran dengan sangat cepat dan bertumpu pada titik pusat. Dan pada akhirnya, alat ini akan berhenti beroperasi ketika katup/pintu rotor centrifuge terbuka saat bekerja.

Fungsi centrifuge adalah untuk memutar sampel pada kecepatan tinggi, sehingga partikel yang lebih berat terkumpul ke dasar tabung centrifuge, sehingga dapat memisahkan suatu zat atau organel menjadi dua fase sedimentasi (pengendapan). Dua fase tersebut dinamakan supernatan dan pellet.

Pemisahan ini menjadi suatu komponen yang sangat penting, misalnya untuk meneliti partikel virus, DNA, RNA hingga melakukan berbagai penelitian dengan sampel darah. Fungsi centrifuge juga berbeda-beda pada setiap laboratorium, baik laboratorium kimia, laboratorium biologi ataupun laboratorium farmasi.

Alat Laboratorium Clay Triangle 

ilustrasi gambar alat laboratorium clay triangle
Contoh Gambar Alat Laboratorium Clay Triangle

Clay triangle adalah alat laboratorium non-gelas yang digunakan sebagai penyangga atau penahan wadah seperti menahan krus saat proses pemanasan api langsung. segitiga poselen ini berfungsi untuk menahan wadah, misalnya krus pada saat pemanasan atau corong pada waktu penyaringan.

Nah, sampai sini kita sudah mengetahui 15 alat laboratorium, yakni:

  1. Alat Laboratorium Anaerobic Jar
  2. Alat Laboratorium Autoclave
  3. Alat Laboratorium Batang Ose
  4. Alat Laboratorium Batang Pengaduk
  5. Alat Laboratorium Beacker glass
  6. Alat Laboratorium Bio Safety Cabinet
  7. Alat Laboratorium Buret dan statif
  8. Alat Laboratorium Botol kaca
  9. Alat Laboratorium Botol semprot
  10. Alat Laboratorium Vial
  11. Alat Laboratorium Bulp/Karet penghisap
  12. Alat Laboratorium Cawan penguap
  13. Alat Laboratorium Cawan petri
  14. Alat Laboratorium Centrifuge
  15. Alat Laboratorium Clay triangle

Daftar alat alat laboratorium yang akan kita bahas selanjutnya adalah condenssor, corong gelas, cover glass, desikator dan dissolution tester. Jadi, jika anda bekerja dengan peralatan gelas, clay triangle akan sangat membantu kerja anda saat berada di laboratorium kimia.

Alat Laboratorium Condenssor 

ilustrasi gambar alat laboratorium condenssor
Contoh Gambar Alat Laboratorium Condenssor

Apa itu condenssor?

Condenssor adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mendinginkan uap panas dalam beberapa metode kimia. Kondensor berasal dari kata kondensasi yang berarti bahwa alat tersebut akan mendinginkan uap yang melewatinya dan mengubahnya menjadi fase cair.

Condenssor sangat erat hubungannya dengan perisitiwa kondensasi. Yang dimana prinsipnya sama halnya dengan prinsip yang terjadi ketika pengembunan atau perubahan zat gas menjadi zat cair berdasarkan perbedaan suhu. Condenssor umumnya digunakan dalam bagian utama alat destilasi ataupun refluks.

Destilasi menjadi metode yang paling tepat untuk memisahkan alkohol dan air karena keduanya memiliki perbedaan titik didih yang cukup signifikan yakni alkohol dengan 78oC dan air dengan 100oC. Penguapan menjadi proses utama dalam destilasi dimana kemudian uap akan dicairkan kembali oleh kondensor dalam wadah yang berbeda. Apakah anda pernah menggunakan alat ini? Bagi yang sudah, boleh bagikan pengalamannya saat menggunakan condenssor di laboratorium kimia ya.

Alat Laboratorium Corong Gelas 

ilustrasi gambar alat laboratorium centrifuge
Contoh Gambar Alat Laboratorium Corong Gelas

Corong Gelas adalah alat untuk memindahkan cairan kimia. Corong gelas memiliki fungsi yang beragam, diantaranya sebagai alat bantu untuk memindah / memasukkan larutan ke wadah / tempat yang mempunyai dimensi pemasukan sampel bahan kecil. Sebagai alat bantu dalam melakukan penyaringan, yaitu sebagai tempat meletakkan kertas saring.

Nah, alat laboratorium yang satu ini biasanya sudah pasti ada di hampir seluruh laboratorium, terutama laboratorium yang berhubungan dengan bahan-bahan kimia, seperti laboratorium kimia dan laboratorium farmasi.

Alat Laboratorium Cover Glass 

ilustrasi gambar alat laboratorium cover glass
Contoh Gambar Alat Laboratorium Cover Glass

Cover glass adalah alat laboratorium yang digunakan untuk menutup objek/preparat yang akan diamati, dan diletakkan pada kaca objek sehingga tidak terkontaminasi dengan media luar.

Fungsi utama dari cover glass ini adalah untuk menjaga spesimen padat ditekan datar, dan sampel cair dibentuk menjadi lapisan datar bahkan ketebalan. Cover glass biasanya digunakan sebagai penutup preparat saat mengindentifikasi suatu bahan dengan alat mikroskop. Dan biasanya alat ini disediakan di laboratorium biologi.

Alat Laboratorium Desikator 

ilustrasi gambar alat laboratorium desikator
Contoh Gambar Alat Laboratorium Desikator

Desikator atau yang juga disebut exicator ini merupakan alat laboratorium yang berupa panci/wadah, yang terbuat dari bahan kaca/gelas. Desikator ini adalah alat laboratorium yang digunakan untuk menghilangkan air dan kristal hasil pemurnian dari suatu sampel. Zat pemisah yang terdapat pada desikator terdiri dua bagian, pada bagian bawah terdapat gel silika yang berfungsi sebagai zat penguap uap air dan di bagian atas sebagai tempat pengering bahan yang diuapkan.

Kegunaanya bisa mengeringkan bahan lainnya karena dalam alat ini terdapat berbagai zat. Zat zat pengering tersebut diantaranya ialah asam sulfat pekat, gel silika dan juga kalsium klorida yang mampu membuat suatu zat menjadi mengering.

Pengeringan ini bertujuan untuk mempertahankan kelembaban bahan yang sensitif terhadap pengaruh udara lembab.  Jika benda yang dikeringkan terkena uap air, kadar air material akan secara otomatis meningkat.  Jadi, untuk mengukur kadar air harus dikeringkan sekali lagi.

Lalu, sampel apa saja yang bisa digunakan? 

Sampel yang bisa digunakan diantaranya ada simplisia dari tanaman dan ekstrak tanaman, dan biasanya digunakan pada alat laboratorium farmasi.

Alat Laboratorium Dissolution Tester 

ilustrasi gambar alat laboratorium dissolution tester
Contoh Gambar Alat Laboratorium Dissolution Tester

Dissolution tester adalah alat laboratorium yang sangat erat kaitannya dengan bidang farmasi. Dissolution tester digunakan untuk mengetahui proses melarutnya zat atau senyawa aktif dalam media pelarut. Alat dissolution test sangat erat kaitannya dengan sediaan padat dan semi padat, diantaranya ada tablet, kapsul, serbuk, kaplet dll.

Fungsi dissolution tester ini untuk menganalisa banyaknya jumlah zat aktif larut dalam cairan tubuh(simulasi). Ini sangat dibutuhkan bagi dunia industri farmasi sebagai alat yang digunakan untuk mengetahui kelarutan suatu zat/bahan sebelum diproduksi.

Nah, sampai sini kita sudah mengetahui 20 alat laboratorium, yakni:

  1. Alat Laboratorium Anaerobic Jar
  2. Alat Laboratorium Autoclave
  3. Alat Laboratorium Ose
  4. Alat Laboratorium Pengaduk
  5. Alat Laboratorium glass
  6. Alat Laboratorium Bio Safety Cabinet
  7. Alat Laboratorium Buret dan statif
  8. Alat Laboratorium Botol kaca
  9. Alat Laboratorium Botol semprot
  10. Alat Laboratorium Botol Vial
  11. Alat Laboratorium Bulp/Karet penghisap
  12. Alat Laboratorium Cawan penguap
  13. Alat Laboratorium Cawan petri
  14. Alat Laboratorium Centrifuge
  15. Alat Laboratorium Clay triangle
  16. Alat Laboratorium Condenssor
  17. Alat Laboratorium Corong gelas
  18. Alat Laboratorium Cover glass
  19. Alat Laboratorium Desikator
  20. Alat Laboratorium Dissolution tester

Daftar alat alat laboratorium yang akan kita bahas selanjutnya adalah erlenmeyer, friabillity tester, hardness tester, FTIR, gas chromatography mass spectroscopy. Dan alat dissolution tester ini sangat erat hubungannya dengan proses pengujian tablet di laboratorium farmasi.

Alat Laboratorium Erlenmeyer 

ilustrasi gambar alat laboratorium erlenmeyer
Contoh Gambar Alat Laboratorium Erlenmeyer

Erlenmeyer juga dengan labu erlenmeyer adalah salah satu alat gelas lab yang salah satu fungsinya untuk menjadi wadah dari bahan kimia cair. Gelas ini juga sering digunakan untuk proses titrasi untuk menampung larutan yang akan digunakan.

Erlenmeyer tidak dapat digunakan untuk mengukur volume. Erlenmeyer, berbentuk kerucut, dan merupakan alat laboratorium yang banyak digunakan. Alat erlenmeyer merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

Prinsip kerja erlenmeyer adalah dengan pencampuran reaksi dan pengocokkan kuat untuk mencampurkan reaksi dengan kecepatan lemah. Alat ini biasanya ada dalam setiap laboratorium, baik laboratorium biologi, laboratorium farmasi dan laboratorium kimia.

Alat Laboratorium Friability Tester 

ilustrasi gambar alat laboratorium friability tester
Contoh Gambar Alat Laboratorium Friability Tester

Friability tester adalah alat yang digunakan untuk menentukan keregasan, kerapuhan dan kepadatan suatu tablet. Tablet yang diuji harus memenuhi standar kualitas tablet yaitu kerapuhan tablet tidak boleh melebihi dari 1%.

Alat uji kerapuhan tablet atau yang biasa disebut dengan alat ukur friabilitas tablet ini  yang digunakan untuk mengukur ketahanan permukaan tablet dari abrasi yang disebabkan oleh gesekan maupun benturan dengan benda lain baik pada saat proses produksi maupun pada saat pengemasan dan proses distribusi / pengiriman. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

Alat uji tablet ini banyak digunakan pada industri farmasi dan pada laboratorium untuk menguji tingkat kerapuhan suatu tablet. Tingkat kerapuhan tablet yang tinggi akan akan berpengaruh terhadap konsentrasi / kadar zat aktif yang terkandung pada tablet tersebut. Sehingga pada tablet yang konsentrasi zat aktifnya sedikit jika kehilangan massa yang disebabkan oleh rapuh maka dapat mempengaruhi kadar zat aktif yang ada dalam tablet. Nah, alat friability tester ini pasti ada dan digunakan di laboratorium farmasi.

Alat Laboratorium Hardness Tester

alat alat laboratorium hardness tester
Contoh Gambar Alat Laboratorium Hardness Tester

Hardness tester adalah alat yang digunakan untuk menguji kekerasan suatu benda, dengan pengujian ini kita bisa dengan mudah mencari tahu sifat mekanis suatu material. Namun, pengukuran hanya dapat dilakukan pada satu titik atau satu daerah saja,  dengan melakukan uji kekerasan kita bisa mengetahui seberapa kuat atau rapuh nya benda tersebut.

Seperti yang kita tahu, kekerasan (hardness) adalah sifat mekanik dari material, kerasnya suatu material harus kita ketahui dulu, terkhusus untuk material yang apabila digunakan, sering mengalami pergesekan. Ringkasnya definisi kekerasan adalah suatu kemampuan untuk menahan beban/tekanan. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

Alat hardness tester juga menjadi alat yang sudah pasti ada dalam pengujian tablet di laboratorium farmasi.

Alat Laboratorium FTIR 

ilustrasi gambar alat laboratorium ftir
Contoh Gambar alat laboratorium FTIR

Fourier Transformed Infrared (FTIR) adalah salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk mendeteksi gugus fungsi, mengidentifikasi senyawa dan menganalisis campuran dari sampel yang dianalisis tanpa merusak sampel.

Prinsip kerja dari alat laboratorium FTIR ini adalah dengan interaksi antara energi dan materi. Infrared yang melewati celah ke sampel, dimana celah tersebut berfungsi mengontrol jumlah energi yang disampaikan kepada sampel. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

Spektrofotometer FTIR merupakan alat yang dapat digunakan untuk identifikasi senyawa, khususnya senyawa organik, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Dan biasanya alat ini sudah pasti ditemukan di laboratorium kimia.

Alat Laboratorium Gas Chromatography Mass Spectroscopy (GC-MS) 

ilustrasi gambar gc-ms
Contoh Gambar Alat Laboratorium GC-MS

GC-MS (Gas Chromatography and Mass Spectroscopy) adalah alat yang digunakan untuk menganalisa senyawa didalam sampel. Salah satu metode pemisahan kimia yang paling utama adalah kromatografi. Senyawa-senyawa dalam yang ada dalam campuran dipisahkan di dalam kolom kromatografi.

Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS) adalah gabungan dari alat GC dan MS.  Sampel yang dianalisis akan dipisahkan dahulu dengan alat GC (Gas Chromatography), kemudian diidentifikasi dengan alat MS (Mass Spectrometry).   GC dan MS merupakan kombinasi kekuatan yang simultan untuk memisahkan dan mengidentifikasi komponen-komponen campuran dalam suatu sampel.

GC-MS digunakan untuk identifikasi kualitatif dan pengukuran kuantitatif dari komponen individual dalam senyawa campuran kompleks yang mudah menguap (volatil). Analisis GC-MS dengan predikat pemisahan yang “high resolution” serta MS yang sensitif sangat diperlukan dalam bidang aplikasi, antara lain bidang lingkungan, arkeologi, kesehatan, forensik, kimia, biokimia dan lain sebagainya. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya. Bagi anda yang belum penasaran, alat ini biasanya terdapat di beberapa laboratorium kimia.

Nah, sampai sini kita sudah mengetahui 25 alat laboratorium, yakni:

  1. Alat Laboratorium Anaerobic Jar
  2. Alat Laboratorium Autoclave
  3. Alat Laboratorium Batang Ose
  4. Alat Laboratorium Batang Pengaduk
  5. Alat Laboratorium Beacker glass
  6. Alat Laboratorium Bio Safety Cabinet
  7. Alat Laboratorium Buret dan statif
  8. Alat Laboratorium Botol kaca
  9. Alat Laboratorium Botol semprot
  10. Alat Laboratorium Vial
  11. Alat Laboratorium Bulp/Karet penghisap
  12. Alat Laboratorium Cawan penguap
  13. Alat Laboratorium Cawan petri
  14. Alat Laboratorium Centrifuge
  15. Alat Laboratorium Clay triangle
  16. Alat Laboratorium Condenssor
  17. Alat Laboratorium Corong gelas
  18. Alat Laboratorium Cover glass
  19. Alat Laboratorium Desikator
  20. Alat Laboratorium Dissolution tester
  21. Alat Laboratorium Erlenmeyer
  22. Alat Laboratorium Friability tester
  23. Alat Laboratorium Hardness tester
  24. Alat Laboratorium FTIR
  25. Alat Laboratorium Gas Chromatography Mass Spectroscopy

Daftar alat alat laboratorium yang akan kita bahas selanjutnya adalah heating mantle, hidrometer, hot plate, HPLC, dan jangka sorong.

Alat Laboratorium Heating Mantle

alat alat laboratorium heating mantle
Contoh Gambar Alat Laboratorium Heating Mantle

Heating mantle atau yang disebut juga isomantle merupakan alat laboratorium yang digunakan untuk menerapkan panas ke kontainer, sebagai alternatif bentuk lain dari mandi air panas. Berbeda dengan alat pemanas lainnya, seperti kompor listrik atau pembakar bunsen, wadah gelas harus ditempatkan dalam kontak langsung dengan mantel pemanas tanpa secara substansial.

Alat heating mantle ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya. Heating mantle berfungsi untuk memanaskan atau menguapkan suatu sampel, contohnya untuk mengeringkan atau melelehkan suatu sampel ekstrak simplisia tanaman pada praktikum di laboratorium farmasi.

Alat Laboratorium Hidrometer

ilustrasi gambar alat laboratorium hidrometer
Contoh Gambar Alat Laboratorium Hidrometer

Hidrometer adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur berat jenis (atau kepadatan relatif) dari cairan; yaitu, rasio densitas cairan kepadatan air. Sebuah hidrometer biasanya terbuat dari kaca dan terdiri dari batang silinder dan bola pembobotan dengan merkuri atau tembakan timah untuk membuatnya mengapung tegak.

Alat hidrometer merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya. Fungsi hidrometer sendiri adalah untuk mengukur berat jenis atau kepadatan relatif dari cairan, diantaranya rasio dan densitas cairan kepadatan air. Alat ini biasanya digunakan di dalam laboratorium fisika.

Alat Laboratorium Hot Plate

ilustrasi gambar alat laboratorium hot plate
Contoh Gambar Alat Laboratorium Hot Plate

Hot plate adalah alat yang digunakan untuk melakukan pemanasan pada sampel atau bahan saat bekerja. Alat hot plate menjadi pilihan dalam laboratorium, karena dianggap memiliki energi panas yang stabil, sehingga cocok digunakan untuk melakukan pemanasan maupun pengeringan pada suatu bahan.

Prinsip kerja hot plate didasarkan pada proses perubahan energi listrik menjadi energi panas yang terjadi pada alas hot plate yang merupakan sebuah konduktor. Hal ini yang menyebabkan hot plate menjadi panas. Kemudian sebagian besar hot plate dilengkapi dengan magnetic stirrer. Alat hotplate merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

Tak hanya pemanasan,  hot plate juga berfungsi untuk melakukan pengeringan/pembakaran terhadap bahan yang digunakan, misalnya ketika hendak mengeringkan suatu bahan tanaman yang akan dijadikan simplisia, ataupun mengeringkan lempeng KLT (kromatografi lapis tipis) sebelum dilakukan pengujian lebih lanjut di laboratorium kimia.

Alat Laboratorium High Performance Liquid Chromatography (HPLC)

ilustrasi gambar alat laboratorium hplc
Contoh Gambar Alat Laboratorium HPLC

Apa itu HPLC ?

HPLC adalah sebuah alat laboratorium spesifik (specific laboratory equipment) yang penggunaanya membutuhkan keahlian khusus, penggunaan alat ini dipastikan selalu menggunakan sampel cair. Merupakan alat laboratorium yang bisa dikonfigurasi  sesuai dengan kebutuhan, karena terdiri dari module-module yang berbeda.

Fungsi HPLC adalah untuk menentukan atau mengukur atau menganalisa kadar bahan aktif  pada suatu sampel (obat, makanan atau herbal). Pada beberapa kasus yang berhubungan dengan obat herbal, alat ini digunakan untuk menentukan marker pada suatu obat herbal.

Prinsip kerja dari alat laboratorium HPLC ini secara sederhana bekerja mengacu pada metode fase gerak(mobile phase) dan fase diam(stationary phase). HPLC ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

Dengan menggunakan alat HPLC ini, seorang laboran berpengalaman bisa saja melakukan serangkaian kegiatan untuk mengecek detail komposisi dari obat tersebut. Adapun proses dan tahapannya mungkin saja berbeda antara sampel yang satu dengan sampel yang lainnya. Semoga dengan analogi sederhana tersebut pembaca memahami bahwa fungsi HPLC digunakan untuk mengukur kadar suatu zat pada suatu sampel. Bagi anda yang penasaran, alat ini sudah sangat sering digunakan di beberapa laboratorium farmasi  maupun laboratorium kimia.

Alat Laboratorium Jangka Sorong

alat alat laboratorium jangka sorong
Contoh Gambar Alat Laboratorium Jangka Sorong

Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur panjang benda, diameter benda, kedalaman dan ketebalan suatu benda. Tingkat keakuratan dan ketelitian dari jangka sorong ini adalah 0,1 mm. Jangka sorong paling banyak digunakan pada mata pembelajaran fisika. Alat jangka sorong  ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya. Jika anda penasaran, alat ini sangat sering lho digunakan pada pembelajaran di laboratorium fisika.

Fungsi Jangka Sorong secara umum diantaranya sebagai berikut :

  1. Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
  2. Rahang tetap dan rahang geser atas, untuk mengukur diameter benda yang sangat kecil misalnya cincin, pipa, dan lain-lain.
  3. Tangkai ukur di bagian bawah, untuk mengukur kedalaman misalnya kedalaman tabung, lubang kecil, atau perbedaan tinggi yang kecil.
  4. Untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit.

Nah, sampai sini kita sudah mengetahui 30 alat laboratorium, yakni:

  1. Alat Laboratorium Anaerobic Jar
  2. Alat Laboratorium Autoclave
  3. Alat Laboratorium Batang Ose
  4. Alat Laboratorium Batang Pengaduk
  5. Alat Laboratorium Beacker glass
  6. Alat Laboratorium Bio Safety Cabinet
  7. Alat Laboratorium Buret dan statif
  8. Alat Laboratorium Botol kaca
  9. Alat Laboratorium Botol semprot
  10. Alat Laboratorium Vial
  11. Alat Laboratorium Bulp/Karet penghisap
  12. Alat Laboratorium Cawan penguap
  13. Alat Laboratorium Cawan petri
  14. Alat Laboratorium Centrifuge
  15. Alat Laboratorium Clay triangle
  16. Alat Laboratorium Condenssor
  17. Alat Laboratorium Corong gelas
  18. Alat Laboratorium Cover glass
  19. Alat Laboratorium Desikator
  20. Alat Laboratorium Dissolution tester
  21. Alat Laboratorium Erlenmeyer
  22. Alat Laboratorium Friability tester
  23. Alat Laboratorium Hardness tester
  24. Alat Laboratorium FTIR
  25. Alat Laboratorium Gas Chromatography Mass Spectroscopy
  26. Alat Laboratorium Heating mantle
  27. Alat Laboratorium Hydrometer
  28. Alat Laboratorium Hot plater
  29. Alat Laboratorium HPLC
  30. Alat Laboratorium Jangka sorong

Daftar alat alat laboratorium yang akan kita bahas selanjutnya adalah kaca arloji, kaki tiga, kawat kassa, kuvet dan labu destilasi.

Alat Laboratorium Kaca Arloji

ilustrasi gambar alat laboratorium kaca arloji
Contoh Gambar Alat Laboratorium Kaca Arloji

Gelas arloji atau kaca arloji adalah alat  yang memiliki bentuk seperti piring kecil. Sesuai namanya kaca arloji terbuat dari bahan kaca dan masuk kedalam klasifikasi alat laboratorium. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

Kaca arloji ini merupakan alat laboratorium yang paling banyak digunakan pada berbagai macam mata perkuliahan. Ya, tentu saja karena fungsinya yang sangat dibutuhkan dan bisa digunaan untuk berbagai macam bahan. Fungsi-fungsi tersebut diantaranya untuk tempat menimbang bahan kimia, penutup gelas beaker, tempat mengeringkan bahan, menguapkan zat cair dalam jumlah kecil.

Alat Laboratorium Kaki Tiga

ilustrasi gambaralat laboratorium kaki tiga
Contoh Gambar Alat Laboratorium Kaki Tiga

Kaki tiga adalah besi yang mempunyai 3 kaki yang memiliki fungsi sebagai penyangga ring. Fungsi kaki tiga adalah sebagai penahan kawat kasa dan penyangga ketika proses pemanasan. Alat kaki tiga ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

Kaki tiga tentu sangat dibutuhkan bagi dunia laboratorium, karena jika hendak melakukan pembakaran dengan bunsen, tentu membutuhkan alat kaki tiga ini. Karena sangat multifungsi, kaki tiga hampir ada di setiap laboratorium, dan yang paling sering terdapat alat yang satu ini adalah laboratorium kimia.

Alat Laboratorium Kawat Kassa

ilustrasi alat laboratorium kawat kassa
Contoh Gambar Alat Laboratorium Kawat Kassa

Kawat kassa adalah salah satu penunjang yang berupa lembaran kawat tipis yang dilengkapi dengan lapisan keramik pada bagian tengahnya. Dalam laboratorium, kasa kawat berfungsi dalam proses pemanasan menggunakan bunsen atau pembakar spiritus sebagai tempat meletakkan wadah seperti gelas beaker, erlenmeyer, atau alat lain dan disangga dengan kaki tiga. Memang kasa kawat hanya memiliki fungsi yang sangat sederhana dalam proses tersebut namun alat ini sangat penting untuk digunakan.

Karena fungsi utama dari kasa kawat sebagai tempat meletakkan wadah dalam proses pemanasan, maka banyak hal yang dapat dilakukan dengan menggunakan kasa kawat. Tentunya dengan menggunakan alat lainnya yakni bunsen atau pembakar spiritus dan juga kaki tiga. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

Beberapa fungsi kawat kassa yang dapat digunakan di laboratorium diantaranya sebagai pemanas larutan konvensional, dan juga dapat digunakan untuk penguapan larutan. Dan jika anda penasaran dengan fungsi juga bentuk kawat kassa, alat yang satu ini biasanya terdapat di laboratorium kimia.

Alat Laboratorium Kuvet

Beberapa dari anda yang bekerja di lab (laboran) mungkin sudah tidak asing lagi dengan alat kuvet. Sebenarnya, alat kuvet ini berasal dari bahasa prancis cuvette yang berarti “bejana kecil”. Kuvet adalah alat laboratorium yangirancang untuk menyimpan sampel pada percobaan spektroskopi atau spectrometer. Alat ini memiliki bentuk menyerupai sebuah tabung kecil dengan penampang melintang berbentuk lingkaran atau persegi, yang ditutup pada salah satu ujung terbuat dari plastik, kaca, atau kuarsa leburan (untuk cahaya ultra violet) dan d Alat kuvet ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

Ilustrasi gambar alat laboratorium kuvet
Contoh Gambar Alat laboratorium Kuvet

Ada 2 jenis kuvet yang paling umum digunakan di laboratorium dan keduanya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Kuvet plastik sekali pakai sering digunakan dalam pengujian spektroskopi cepat, di mana kecepatan lebih penting daripada akurasi tinggi. Kuvet kaca digunakan pada rentang panjang gelombang cahaya tampak dan kuarsa leburan cenderung digunakan dalam rentang UV hingga inframerah dekat.

Pada prinsipnya, kuvet ini merupakan hasil penggabungan dari spektrometer yang dapat menghasilkan sinar dari spektrum dengan panjang gelombang tertentu. Alat kuvet ini nantinya akan mengukur konsentrasi reagen yang dibaca pada spektrofotometer. Penggunaan kuvet harus diperhatikan karena, sebelum masuk ke alat spektrometer, kuvet harus dalam keadaan bersih dan terhindar dari cahaya agar sampel yang ada di dalam kuvet hasilnya bisa terlihat jelas dan maksimal.

Karena penggunaan kuvet ini berhubungan dengan alat spektrofotometer, alat kecil yang satu ini biasa anda temui dalam laboratorium kimia maupun laboratorium farmasi.

Alat Laboratorium Labu Destilasi

Berbagai macam alat laboratorium banyak yang memiliki jenis serupa tapi fungsinya berbeda. Salah satunya adalah labu destilasi. Labu destilasi adalah alat laboratorium berbahan kaca atau glass yang bekerja dengan memisahkan antara dua zat atau lebih dengan memfokuskan pada perbedaan titik didih. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

ilustrasi alat laboratorium labu destilasi
Contoh Gambar Alat Laboratorium Labu Destilasi

Labu destilasi memang hampir sama bentuknya dengan labu alas bulat, tapi labu destilasi ini mempunyai pipa ke arah sisi bawah. Pipa ke arah sisi bawah ini akan disambungkan dengan alat gelas pendingin pada saat digunakan untuk keperluan destilasi dan biasanya labu destilasi akan disangga oleh tiang/dudukan pada saat digunakan.

Pada prinsipnya, labu destilasi ini bekerja dengan memisahkan dua zat atau lebih yang mempunyai perbedaan titik didih. Jika zat -zat yang dipisahkan mempunyai perbedaan titik didih yang jauh berbeda, dapat digunakan metode isolasi biasa. Zat yang memiliki titik didih rendah akan cepat terdestilasi daripada zat yang bertitik didih tinggi. Jadi, jika anda ingin membuat suatu ekstrak tanaman dari cair ke kental, bisa menggunakan labu destilasi yang biasa ditemui di laboratorium farmasi.

Nah, sampai sini kita sudah mengetahui 35 alat laboratorium, yakni:

  1. Alat Laboratorium Anaerobic Jar
  2. Alat Laboratorium Autoclave
  3. Alat Laboratorium Batang Ose
  4. Alat Laboratorium Batang Pengaduk
  5. Alat Laboratorium Beacker glass
  6. Alat Laboratorium Bio Safety Cabinet
  7. Alat Laboratorium Buret dan statif
  8. Alat Laboratorium Botol kaca
  9. Alat Laboratorium Botol semprot
  10. Alat Laboratorium Vial
  11. Alat Laboratorium Bulp/Karet penghisap
  12. Alat Laboratorium Cawan penguap
  13. Alat Laboratorium Cawan petri
  14. Alat Laboratorium Centrifuge
  15. Alat Laboratorium Clay triangle
  16. Alat Laboratorium Condenssor
  17. Alat Laboratorium Corong gelas
  18. Alat Laboratorium Cover glass
  19. Alat Laboratorium Desikator
  20. Alat Laboratorium Dissolution tester
  21. Alat Laboratorium Erlenmeyer
  22. Alat Laboratorium Friability tester
  23. Alat Laboratorium Hardness tester
  24. Alat Laboratorium FTIR
  25. Alat Laboratorium Gas Chromatography Mass Spectroscopy
  26. Alat Laboratorium Heating mantle
  27. Alat Laboratorium Hydrometer
  28. Alat Laboratorium Hot plater
  29. Alat Laboratorium HPLC
  30. Alat Laboratorium Jangka sorong
  31. Alat Laboratorium Kaca arloji
  32. Alat Laboratorium Kaki tiga
  33. Alat Laboratorium Kawat kassa
  34. Alat Laboratorium Kuvet
  35. Alat Laboratorium Labu destilasi

Daftar alat alat laboratorium yang akan kita bahas selanjutnya adalah labu ukur, laminar air flow, lampu spiritus, lampu UV dan lemari asam.

Alat Laboratorium Labu Ukur

Seperti yang dibahas pada point labu destilasi, labu ukur ini memiliki bentuk yang sama dengan labu destilasi. Secara umum, labu ukur adalah peralatan gelas yang memiliki kapasitas antara 5 mL sampai 5 L dan biasanya instrumen ini digunakan untuk mengencerkan zat tertentu hingga batas leher labu ukur. Labu Ukur ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

ilustrasi gambar alat laboratorium labu ukur
Contoh Gambar Alat Laboratorium Labu Ukur

Labu ukur ini biasanya digunakan untuk mendapatkan larutan zat tertentu yang nantinya hanya digunakan dalam ukuran yang terbatas hanya sebagai sampel dengan menggunakan pipet. Dalam sistem pengenceran larutan, untuk zat yang tidak berwarna, penambahan aquadest sampai menunjukkan garis meniskus berada di leher labu. Untuk zat yang berwarna, penambahan aquadets hingga dasar meniskus yang menyentuh leher labu ( meniskus berada di atas garis leher ).

Labu ukur biasanya terbuat dari gelas atau plastik, hal ini ditujukan agar isi dalam labu ukur dapat terlihat (transparent). Mulut pada labu ukur digunakan untuk menampung tutup yang terbuat dari plastik. Sebelum menggunakan instrumen ini, labu ukur harus dicuci terlebih dahulu. Lebih baik menggunakan sabun agar zat – zat yang tidak dibutuhkan dapat terlarut dan akhirnya terbuang. Sebaiknya anda menggunakan sabun yang bersih lalu di lap, dan di semprot dengan alkohol 70%, hal ini dilakukan agar labu ukur tetap dalam keadaan steril saat digunakan di laboratorium kimia.

Alat Laboratorium Laminar Air Flow (LAF)

LAF (Laminar Air Flow)  adalah suatu alat laboratorium yang berfungsi untuk penanaman/inokulasi dalam keadaan steril. Dengan alat laboratorium LAF, anda bisa melakukan penanaman bakteri, atau biasa disebut juga sebagai inokulasi. Apa itu inokulasi ? Inokulasi adalah pekerjaan memindahkan bakteri dari medium yang lama ke medium yang baru dengan tingkat ketelitian yang tinggi.

alat alat laboratorium LAF
Contoh Gambar LAF

Secara spesifik, LAF (Luminar Air Flow) ini digunakan untuk proses persiapan bahan tanaman, atau penanaman serta pemindahan tanaman dalam proses tanam menanam. Alat LAF ini berfungsi untuk membuat sirkulasi udara yang ada di dalam chamber atau ruangan sampel merupakan udara yang sudah melewati suatu proses penyaringan atau filtrasi dengan menggunakan polyester dan HEPA Filter.

Dalam prinsipnya, LAF (Laminar Air Flow) lebih mengutamakan keadaan alat agar tetap bersih dan steril, sehingga prosesnya akan berjalan lancar tanpa terkena kontaminasi Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya. Apalagi jika berhubungan dengan mikroba ataupun mikroorganisme, alat laboratorium LAF akan sangat dibutuhkan dan menjadi instrumen penting di laboratorium mikrobiologi.

Alat Laboratorium Lampu Spiritus

Lampu spiritus memiliki nama lain yang disebut sebagai pembakar bunsen. Nama ini pertama kali diambil dari nama Robert Bunsen. Lampun spiritus adalah alat laboratorium yang menggunakan bahan bakar spiritus (alkohol atau etanol) cair yang dibakar dengan sumbu yang dinyalakan. Spiritus ini berfungsi sebagai pemanas, alat laboratorium ini pun dipilih karena uapnya yang tidak berasap, sehingga tidak membuat laboratorium kotor.

ilustrasi gambar alat laboratorium lampu spiritus
Contoh Gambar Alat Laboratorium Lampu Spiritus

Bagaimana dengan suhu nya ?

Suhu pembakar spiritus lebih rendah dari suhu pembakar bunsen yang menggunakan bahan bakar gas. Pembakar spiritus digunakan untuk memanaskan gelas reaksi berisi larutan untuk meningkatkan laju reaksi kimia pada larutan itu. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

Cara penggunaan lampu spiritus juga tergolong cukup mudah. Yakni dengan cara membuka penutup luar pembakar spiritus dan lepaskan bagian penutup dalam dengan sumbunya. Isikan spiritus ke dalam pembakar spiritus tersebut sampai penuh dan kemudian tutup kembali dengan sumbu pembakar spiritus. Biarkan beberapa saat hingga spiritus meresap ke dalam sumbu bakar. Nah, lampu spirtus tentu menjadi alat laboratorium yang penting guna menunjang penelitian anda ketika berada di laboratorium kimia.

Alat Laboratorium Lampu Ultra Violet (UV)

Lampu UV adalah alat laboratorium yang menghasilkan sinar UV untuk suatu proses analisis. Sinar UV biasa digunakan sebagai desinfektan atau sterilisasi bedan dan ruangan. Dilihat dari panjang gelombangnya, lampu UV dapat dibedakan dalam 3 tingkat. Yaitu UV-A, UV-B, dan UV-C. semakin pendek panjang gelombang sinar tersebut, maka karakteristiknya akan semakin kuat. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

ilustrasi gambar alat laboratorium lampu UV
Contoh Gambar Alat Laboratorium Lampu UV

Selain di laboratorium, penggunaan lampu UV juga biasa digunakan dalam proses pemurnian air minum dengan tujuan agar bakteri yang terdapat di dalam bakteri tersebut bisa mati dan kelebihan dari alat lampu UV ini tidak meninggalkan residu kemudian juga dapat digunakan pada pengolahan limbah industri, baik gas maupun cair.

Bagaimana cara kerjanya ?

Lampu UV ini bekerja untuk membunuh bakteri dengan panjang gelombang sekitar 254 nm – 366 nm sesuai dengan keperluan yang akan dianalisa. Perlu diketahui, jangan melihat langsung saat alat lampu UV sedang menyala, karena dapat meningkatkan resiko terjadinya radiasi yang dapat menyebabkan radang pada bagian mata. Cukup bahaya ya sobat, jadi pastikan untuk selalu menjaga keamanan saat menggunakan alat laboratorium ini di laboratorium kimia, maupun biologi.

Alat Laboratorium Lemari Asam

Lemari asam disebut dengan “Fume Hood” atau “Fume Cupe”. Secara umum, lemari asam adalah alat laboratorium yang digunakan untuk menyimpan bahan-bahan kimia yang bersifat asam. Lemari asam juga disebut sebagai fasilitas penunjang yang harus tersedia di laboratorium,terutama untuk lab yang berkaitan dengan penggunaan zat yang menguap dan bersifat berbahaya bagi kesehatan. Pemilihan lemari asam harus ditetapkan di awal sebelum laboratorium didirikan.

Ilustrasi gambar lemari asam
Contoh Gambar Lemari Asam

Fungsi dari lemari asam adalah untuk mengurangi paparan zat atau mikroorganisme berbahaya. Selain itu juga, berfungsi untuk mengurangi uap berbahaya di ruangan laboratorium karena daya hisap udara yang cukup kuat akan mengakibatkan udara di sekitar ruangan laboratorium ikut terhisap. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

Lemari asam juga idealnya memiliki satu buah fan, namun dengan desain tertentu mungkin saja kita menambahkan fan sesuai kebutuhan. Karena digunakan untuk menyimpan bahan kimia yang bersifat asam, lemari asam biasa ditemui di dalam laboratorium kimia.

Nah, sampai sini kita sudah mengetahui 40 alat laboratorium, yakni:

  1. Alat Laboratorium Anaerobic Jar
  2. Alat Laboratorium Autoclave
  3. Alat Laboratorium Batang Ose
  4. Alat Laboratorium Batang Pengaduk
  5. Alat Laboratorium Beacker glass
  6. Alat Laboratorium Bio Safety Cabinet
  7. Alat Laboratorium Buret dan statif
  8. Alat Laboratorium Botol kaca
  9. Alat Laboratorium Botol semprot
  10. Alat Laboratorium Vial
  11. Alat Laboratorium Bulp/Karet penghisap
  12. Alat Laboratorium Cawan penguap
  13. Alat Laboratorium Cawan petri
  14. Alat Laboratorium Centrifuge
  15. Alat Laboratorium Clay triangle
  16. Alat Laboratorium Condenssor
  17. Alat Laboratorium Corong gelas
  18. Alat Laboratorium Cover glass
  19. Alat Laboratorium Desikator
  20. Alat Laboratorium Dissolution tester
  21. Alat Laboratorium Erlenmeyer
  22. Alat Laboratorium Friability tester
  23. Alat Laboratorium Hardness tester
  24. Alat Laboratorium FTIR
  25. Alat Laboratorium Gas Chromatography Mass Spectroscopy
  26. Alat Laboratorium Heating mantle
  27. Alat Laboratorium Hydrometer
  28. Alat Laboratorium Hot plater
  29. Alat Laboratorium HPLC
  30. Alat Laboratorium Jangka sorong
  31. Alat Laboratorium Kaca arloji
  32. Alat Laboratorium Kaki tiga
  33. Alat Laboratorium Kawat kassa
  34. Alat Laboratorium Kuvet
  35. Alat Laboratorium Labu destilasi
  36. Alat Laboratorium Labu ukur
  37. Alat Laboratorium Laminar Air Flow
  38. Alat Laboratorium Lampu spiritus
  39. Alat Laboratorium Lampu UV
  40. Alat Laboratorium Lemari asam

Daftar alat alat laboratorium yang akan kita bahas selanjutnya adalah lempeng KLT, magnetic stirrer, melting point, microcentrifuge, dan mikropipet.

Alat Laboratorium Lempeng Kromatografi Lapis Tipis (KLT)

Lempeng Kromatografi Lapis Tipis (KLT) adalah alat laboratorium yang digunakan untuk memisahkan campuran yang tidak volatil. Apa itu volatil? Volatil adalah bahan-bahan kimia yang mudah menguap.

Proses kromatografi lapisan tipis ini dilakukan pada selembar kaca, plastik, atau aluminium foil yang dilapisi dengan lapisan tipis bahan adsorben, biasanya silika gel, aluminium oksida, atau selulosa. Lapisan tipis adsorben diketahui sebagai fase stasioner (atau fase diam). Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

ilustrasi alat laboratorium lempeng KLT
Contoh Gambar Alat Laboratorium Lempeng KLT

Lempeng KLT dapat digunakan untuk memonitor pergerakan reaksi, mengidentifikasi senyawa yang terdapat di dalam campuran, dan menentukan kemurnian bahan. Contoh penggunaan aplikasi ini antara lain analisis seramida dan asam lemak, deteksi pestisida dan insektisida dalam air dan makanan, analisis komposisi zat warna  dalam bidang forensik hingga penentuan kemurnian radiokimia dalam bidang radiofarmasi.

Prinsip kerja dari lempeng KLT ini adalah memisahkan sampel berdasarkan perbedaan kepolaran antara sampel dengan pelarut yang digunakan. Teknik ini biasanya menggunakan fase diam dari bentuk plat silika dan fase geraknya disesuaikan dengan jenis sampel yang ingin dipisahkan. Larutan atau campuran larutan yang digunakan dinamakan eluen. Semakin dekat kepolaran antara sampel dengan eluen maka sampel akan semakin terbawa oleh fase gerak tersebut.

Penggunaan lempeng KLT secara sederhana untuk mengidentifikasi senyawa kimia. Namun, alat laboratorium yang satu ini tak hanya terdapat di laboratorium kimia, tapi juga di laboratorium mikrobiologi maupun laboratorium farmasi.

Alat Laboratorium Magnetic Stirrer

Magnetic Stirrer adalah alat laboratorium yang menggunakan putaran medan magnet, untuk memutar stir bars atau batang pengaduk. Magnetic stirrer ini diletakan dalam larutan sehingga akan membantu menghomogenkan larutan. Stirrer berfungsi untuk mengaduk, memanaskan dan menghomogenkan suatu larutan secara mekanik dan magnetik.

Ilustrasi gambar alat laboratorium magnetic strirer
Contoh Gambar Alat Laboratorium Magnetic Stirrer

Seperti namanya, magnetic stirrer ini tidak dapat dilepaskan dengan magnetic bar (stir bars) yang berfungsi untuk melakukan pengadukan tersebut. Pemilihan dari magnetic bar ini juga harus diperhatikan. Jangan terlalu kecil tetapi juga jangan terlalu besar.

Prinsip kerja dari magnetic stirrer adalah dengan memanfaatkan sebuah motor dalam bidang berputar yang terbuat dari medan magnet ataupun sebuah perangkat elektromagnet stasioner. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya. Terutama saat melakukan pengadukan larutan-larutan ketika bekerja di laboratorium kimia.

Alat Laboratorium Melting Point

Melting point adalah alat yang digunakan untuk mengukur atau menentukan titik lebur atau titik didih suatu zat. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

ilustrasi gambar alat laboratorium melting point
Contoh Gambar Alat laboratorium Melting Point

Melting point berfungsi untuk mengidentifikasi dan memeriksa kemurnian zat. Salah satu contoh aplikasinya yakni penentuan titik lebur pada kristal, dan mengidentifikasi kemurnian senyawanya. Jika senyawa dari suatu unsur melebur dengan cepat, maka diartikan bahwa senyawa tersebut mempunyai tingkat kemurnian yang tinggi. Begitu pula sebaliknya.

Prinsip kerja melting point ini adalah dengan mengubah energi listrik menjadi energi panas. Dimana, zat yang awalnya berbentuk padatan dimasukkan ke dalam perangkat alat melting point, melalui bantuan wadah pipa kapiler. Alat ini kemudian bekerja dengan memberikan perlakukan panas. Selanjutnya, seiring dengan semakin meningkatnya panas akan terjadi perubahan padatan menjadi cairan, tanpa perubahan suhu pada zat. Dalam hal ini, capaian titik derajat panas pada alat saat padatan menjadi cair, itulah nilai titik lebur (melting point).

Jika berbicara mengenai titik didih dan titik lebur suatu larutan, melting point menjadi alat laboratorium yang wajib tersedia di laboratorium kimia.

Alat Laboratorium Microcentrifuge

Microcentrifuge adalah alat laborataorium yang memiliki kemampuan untuk memutar microtubes atau tabung micro dengan kisaran volume 0,5-2 ml. Mengenai fungsinya, alat laboratorium microcentrifuge ini memiliki kemampuan yang sama yaitu untuk memecah sampel cairan dengan hasil cepat dan akurat.

ilustrasi gambar alat laboratorium microcentrifuge
Contoh Gambar Alat Laboratorium Microcentrifuge

Secara umum, microcentrifuge sangat berguna pada penelitian dan analisis biomolekuler. Karena dalam proses pemisahannya, tidak terjadi kerusakan struktur sampel. Seperti pada pemisahan protein-protein dalam sampel, pemisahan sukrosa, selulosa, virus dan beragam makromolekul lainnya. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

Prinsip kerja dari microcentrifuge adalah dengan memisahkan partikel yang terkandung di dalam suatu larutan menurut ukuran, bentuk, kerapatan molekul, viskositas dari medium tersebut serta kecepatan rotor. microcentrifuge ini memanfaatkan gaya sentrifugal, yakni gaya putar yang menjauhi pusat lingkaran sehingga pada suatu cairan, partikel yang lebih besar akan secara otomatis menjauh, sedangkan partikel yang lebih kecil akan berkumpul dan membentuk endapan di bagian tengah cairan.

Tak hanya biomolekuler, microcentrifuge juga dapat digunakan untuk memisahkan larutan ekstrak bakteri endofit pada tanaman dalam melakukan penelitian di laboratorium farmasi.

Alat Laboratorium Mikropipet

Mikropipet berasal dari dua kata, yaitu mikro yang berarti”kecil“, dan pipet yang berarti “pipa“. Secara umum, mikropipet adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan cairan dalam jumlah kecil secara akurat. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

ilustrasi alat laboratorium micropipet
Contoh Gambar Alat Laboratorium Micropipet

Secara umum, mikropipet digunakan untuk memindahkan cairan atau larutan dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Pada pipet biasa, volume terkecil yang digunakan adalah 1 mL (mili liter). Sedangkan, pada mikropipet ini volume terkecil yang digunakan itu dibawah 1 mL (mili liter). Untuk ukurannya sendiri bervariasi, yakni antara dari 5 µL (mikro liter) sampai 1 mL (mili liter).  Penggunaan alat laboratorium micropipet ini sangat beragam, alat ini dapat ditemukan di laboratorium kimia maupun laboratorium mikrobiologi.

Nah, sampai sini kita sudah mengetahui 45 alat laboratorium, yakni:

  1. Alat Laboratorium Anaerobic Jar
  2. Alat Laboratorium Autoclave
  3. Alat Laboratorium Batang Ose
  4. Alat Laboratorium Batang Pengaduk
  5. Alat Laboratorium Beacker glass
  6. Alat Laboratorium Bio Safety Cabinet
  7. Alat Laboratorium Buret dan statif
  8. Alat Laboratorium Botol kaca
  9. Alat Laboratorium Botol semprot
  10. Alat Laboratorium Vial
  11. Alat Laboratorium Bulp/Karet penghisap
  12. Alat Laboratorium Cawan penguap
  13. Alat Laboratorium Cawan petri
  14. Alat Laboratorium Centrifuge
  15. Alat Laboratorium Clay triangle
  16. Alat Laboratorium Condenssor
  17. Alat Laboratorium Corong gelas
  18. Alat Laboratorium Cover glass
  19. Alat Laboratorium Desikator
  20. Alat Laboratorium Dissolution tester
  21. Alat Laboratorium Erlenmeyer
  22. Alat Laboratorium Friability tester
  23. Alat Laboratorium Hardness tester
  24. Alat Laboratorium FTIR
  25. Alat Laboratorium Gas Chromatography Mass Spectroscopy
  26. Alat Laboratorium Heating mantle
  27. Alat Laboratorium Hydrometer
  28. Alat Laboratorium Hot plater
  29. Alat Laboratorium HPLC
  30. Alat Laboratorium Jangka sorong
  31. Alat Laboratorium Kaca arloji
  32. Alat Laboratorium Kaki tiga
  33. Alat Laboratorium Kawat kassa
  34. Alat Laboratorium Kuvet
  35. Alat Laboratorium Labu destilasi
  36. Alat Laboratorium Labu ukur
  37. Alat Laboratorium Laminar Air Flow
  38. Alat Laboratorium Lampu spiritus
  39. Alat Laboratorium Lampu UV
  40. Alat Laboratorium Lemari asam
  41. Alat Laboratorium Lempeng KLT
  42. Alat Laboratorium Magnetic stirrer
  43. Alat Laboratorium Melting point
  44. Alat Laboratorium Microcentrifuge
  45. Alat Laboratorium Mikropipet

Daftar alat alat laboratorium yang akan kita bahas selanjutnya adalah mikroskop, mikroskop binokuler, mortir stamper, orbital shaker dan oven.

Alat Laboratorium Mikroskop

Mikroskop adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengamati benda yang sangat kecil dan benda yang tidak tampak oleh indra penglihatan secara langsung. Ukuran bayangan atau gambar yang dihasilkan oleh mikroskop ini dapat mencapai jutaan kali ukuran benda aslinya. Perbesaran yang dihasilkan oleh mikroskop bergantung pada jenis mikroskop yang digunakan.

ilustrasi gambar alat laboratorium mikroskop
Contoh Gambar Alat Laboratorium Mikroskop

Manfaat dari penggunaan mikroskop yakni mampu mengukur benda-benda yang tidak dapat terukur dengan ketelitian tinggi oleh alat ukur konvensional, seperti bakteri, virus, sel darah dan sel-sel tubuh makhluk hidup. Mikroskop memiliki skala ukur yang dapat berimpit dengan bayangan benda sehingga ukuran benda dapat diketahui dengan pasti.

Prinsip kerja mikroskop ini secara sederhana adalah lensa objektif akan membentuk bayangan benda yang bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar. Bayangan benda oleh lensa objektif akan ditangkap sebagai benda oleh lensa okuler. Bayangan inilah yang tampak oleh mata. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

Karena berfungsi untuk melihat suatu objek benda-benda kecil, mikroskop biasa ditemukan dan digunakan dalam praktikum di laboratorium biologi.

Alat Laboratorium Mikroskop Binokuler

ilustrasi gambar alat laboratorium mikroskop binokuler
Contoh Gambar Alat Laboratorium Mikroskop Binokuler

Seperti yang kita tahu, mikroskop adalah alat laboratorium yang memiliki fungsi untuk melihat obyek yang ukurannya sangat kecil (mikroskopis, mikron). Lalu, apa bedanya dengan mikroskop binokuler?

Yang menjadi pembeda, mikroskop binokuler adalah alat laboratorium mikroskop yang memiliki 2 lensa okuler sehingga dapat melihat objek secara stereo.

Jenis mikroskop binokuler juga digolongkan ke dalam kelompok mikroskop cahaya, dan digunakan dengan tujuan untuk meneliti bagian-bagian dalam dari sebuah sel. Yang membuat mikroskop ini spesial adalah terdapat dua lensa yang terdiri dari lensa okuler dan juga lensa objektif. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya. Sama halnya dengan mikroskop biasa, mikroskop binokuler termasuk ke dalam alat laboratorium biologi.

Alat Laboratorium Mortir dan Stamper

Alat laboratorium mortir dan stamper adalah alat yang digunakan untuk menghaluskan serbuk, menghancurkan tablet untuk membuat sediaan serbuk dan semi solid. Suatu mortir dan stamper ini terbuat dari porselen, kaca atau batu granit yang dapat digunakan untuk menghancurkan dan mencampurkan padatan kimia. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

ilustrasi gambar alat laboratorium mortir dan stamper
Contoh Gambar Alat Laboratorium Mortir dan Stemper

Penggunaan mortir dan stamper didalam lab terbilang cukup mudah. Dalam penggunaanya, mortir berfungsi sebagai wadah sedangkan stamper berfungsi sebagai penghalus atau alat penggerusnya. Hal ini dilakukan dengan cara memutar stamper ke arah kiri hingga obat atau bahan lain yang digerus akan halus.

Mengapa pemutaran stamper pada mortir harus ke arah kiri? Karena, jika stamper diputar ke arah kanan, maka sampel obat atau bahan lain yang ada di mortir akan masuk ke dalam pori-pori mortir dan menyebabkan berkurangnya jumlah bahan yang akan dihaluskan. Alat laboratorium ini menjadi salah satu alat yang wajib dan sudah pasti ada di dalam laboratorium farmasi.

Alat Laboratorium Orbital Shaker

ilustrasi gambar alat laboratorium orbital shaker
Contoh Gambar Alat Laboratorium Orbital Shaker

Orbital shaker adalah salah satu jenis instrumen yang termasuk ke dalam kategori shaker, yang memiliki gerakan gemetar melingkar (dalam orbit atau porosnya) dengan kecepatan yang relatif lambat (25-500 rpm). Lambatnya kecepatan ini menghasilkan getaran yang rendah.

Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya. Bukan hanya getaran rendah, jenis shaker yang satu juga menghasilkan suhu yang rendah dibandingkan shaker lain. Hal ini membuat orbital shaker sangat cocok untuk kultur mikroba yang dilakukan dalam laboratorium mikrobiologi.

Alat Laboratorium Oven

Oven atau yang dikenal dengan drying oven adalah alat laboratorium yang digunakan untuk melakukan sterilisasi dan pembersihan dengan memanfaatkan udara kering. Berbagai alat laboratorium yang sudah digunakan akan disterilkan sebelum digunakan kembali. Sterilisasi dilakukan untuk memastikan bahwa alat alat tersebut sudah bersih dari sisa sisa zat ataupun air.

ilustrasi gambar alat laboratorium oven
Contoh Gambar Alat Laboratorium Oven

Prinsip kerja oven laboratorium yaitu sterilisasi, melalui mekanisme konduksi panas. Panas bakal diabsorbsi oleh permukaan luar material yang disterilkan kemudian merambat kebagian dalam sampai selanjutnya suhu sterilisasi tercapai. Ketika suhu sterilisasi tercapai mikroorganisme akan mati melalui proses oksidasi sampai terjadinya koagulasi protein sel mikroorganisme. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

Oven laboratorium bekerja pada suhu 170 – 180ºC sepanjang 2 – 3 jam untuk alat-alat dari logam dan gelas. Sementara bahan-bahan bersifat minyak, parafin atau salep dapat disterilkan pada suhu 150ºC selama ±1 jam. Sebagai tambahan, perlu kami sebutkan juga bahwa suhu oven lebih rendah dibandingkan dengan suhu tanur (Furnace) yang memiliki suhu maksimal mencapai 200ºC sampai 300ºC, tergantung modelnya. Karena fungsinya sebagai sterilisasi, tentu saja alat laboratorium ini menjadi alat yang wajib terdapat di laboratorium mikrobiologi.

Nah, sampai sini kita sudah mengetahui 50 alat laboratorium, yakni:

  1. Alat Laboratorium Anaerobic Jar
  2. Alat Laboratorium Autoclave
  3. Alat Laboratorium Batang Ose
  4. Alat Laboratorium Batang Pengaduk
  5. Alat Laboratorium Beacker glass
  6. Alat Laboratorium Bio Safety Cabinet
  7. Alat Laboratorium Buret dan statif
  8. Alat Laboratorium Botol kaca
  9. Alat Laboratorium Botol semprot
  10. Alat Laboratorium Vial
  11. Alat Laboratorium Bulp/Karet penghisap
  12. Alat Laboratorium Cawan penguap
  13. Alat Laboratorium Cawan petri
  14. Alat Laboratorium Centrifuge
  15. Alat Laboratorium Clay triangle
  16. Alat Laboratorium Condenssor
  17. Alat Laboratorium Corong gelas
  18. Alat Laboratorium Cover glass
  19. Alat Laboratorium Desikator
  20. Alat Laboratorium Dissolution tester
  21. Alat Laboratorium Erlenmeyer
  22. Alat Laboratorium Friability tester
  23. Alat Laboratorium Hardness tester
  24. Alat Laboratorium FTIR
  25. Alat Laboratorium Gas Chromatography Mass Spectroscopy
  26. Alat Laboratorium Heating mantle
  27. Alat Laboratorium Hydrometer
  28. Alat Laboratorium Hot plater
  29. Alat Laboratorium HPLC
  30. Alat Laboratorium Jangka sorong
  31. Alat Laboratorium Kaca arloji
  32. Alat Laboratorium Kaki tiga
  33. Alat Laboratorium Kawat kassa
  34. Alat Laboratorium Kuvet
  35. Alat Laboratorium Labu destilasi
  36. Alat Laboratorium Labu ukur
  37. Alat Laboratorium Laminar Air Flow
  38. Alat Laboratorium Lampu spiritus
  39. Alat Laboratorium Lampu UV
  40. Alat Laboratorium Lemari asam
  41. Alat Laboratorium Lempeng KLT
  42. Alat Laboratorium Magnetic stirrer
  43. Alat Laboratorium Melting point
  44. Alat Laboratorium Microcentrifuge
  45. Alat Laboratorium Mikropipet
  46. Alat Laboratorium Mikroskop
  47. Alat Laboratorium Mikroskop binokuler
  48. Alat Laboratorium Mortir dan stamper
  49. Alat Laboratorium Orbital shaker
  50. Alat Laboratorium Oven

Daftar alat alat laboratorium yang akan kita bahas selanjutnya adalah penjepit tabung reaksi, pH meter, piknometer, pipa kapiler, dan pipet gondok.

Alat Laboratorium Penjepit Tabung Reaksi

Selain rak tabung reaksi, ternyata masih ada alat lab yang juga terbuat dari kayu, yaitu penjepit tabung reaksi. Penjepit tabung reaksi ini adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengambil atau menggenggam tabung reaksi. Selain pemakaiannya yang digunakan bersamaan dengan tabung reaksi, penjepit ini juga menjadi alat yang sangat membantu pengujian di laboratorium.

ilustrasi gambar penjepit tabung
Contoh Gambar Penjepit Tabung

Bagi kalian yang sering ke laboratorium kimia, tentu sudah tahu bagaimana bentuk penjepit tabung ini. Nah, bagi kalian yang sama sekali belum mengetahui bagaimana bentuknya, tentu masih kebingungan terhadap wujud dan bentuknya. Bentuk umumnya seperti capit kepiting dan mampu menjepit tabung reaksi yang berdiameter sekitar 10 hingga 25 mm. Selain itu, alat laboratorium ini juga berfungsi untuk mengambil kertas saring maupun benda lainnya saat kondisi masih panas.

Penggunaan penjepit tabung reaksi ini harus dengan hati-hati. Setelah tabung terjepit dengan alat ini, pastikan bahwa itu sudah aman dan siap untuk diangkat menggunakan penjepit tabung. Karena, jika tidak hati-hati, benda yang dijepit akan lepas kemudian jatuh. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya. Termasuk saat sedang melakukan praktikum ataupun bekerja di laboratorium kimia.

Alat Laboratorium pH Meter

pH meter adalah sebuah alat laboratorium elektronik yang berfungsi untuk mengukur pH (derajat keasaman atau kebasaan) suatu cairan (ada elektrode khusus yang berfungsi untuk mengukur pH bahan-bahan semi-padat). Sebuah pH meter terdiri dari sebuah elektrode (probe pengukur) yang terhubung ke sebuah alat elektronik yang mengukur dan menampilkan nilai pH. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

ilustrasi gambar pH meter
Contoh Gambar pH Meter

Probe atau Elektroda merupakan bagian penting dari pH meter. Elektroda adalah batang seperti struktur biasanya terbuat dari kaca. Pada bagian bawah elektroda ada bohlam, bohlam merupakan bagian sensitif dari probe yang berisi sensor. Jangan pernah menyentuh bola dengan tangan dan bersihkan dengan bantuan kertas tisu dengan tangan sangat lembut. Untuk mengukur pH larutan, probe dicelupkan ke dalam larutan. Probe dipasang di lengan dikenal sebagai probe lengan.

Prinsip kerja pH meter adalah didasarkan pada potensial elektro kimia yang terjadi antara larutan yang terdapat di dalam elektroda gelas yang telah diketahui dengan larutan yang terdapat di luar elektroda gelas yang tidak diketahui. Hal ini dikarenakan lapisan tipis dari gelembung kaca akan berinteraksi dengan ion hidrogen yang ukurannya relatif kecil dan aktif. pH meter juga sangat erat hubungannya dengan dengan larutan yang bersifat asam, sehingga alat laboratorium ini akan bisa anda temukan di laboratorium kimia.

Alat Laboratorium Piknometer

Piknometer bahasa bahasa Yunani puknos berarti “rapat”. Secara umum, piknometer adalah alat laboratorium yang digunakan untuk menentukan massa jenis dari suatu cairan. Sebuah piknometer biasanya terbuat dari kaca, dengan penyumbat ketat dengan pipa kapiler yang melaluinya, sehingga gelembung udara dapat lolos dari alat tersebut.

ilustrasi gambar alat laboratorium piknometer
Contoh Gambar Alat Laboratorium Piknometer

Piknometer ini memungkinkan massa jenis cairan untuk diukur secara akurat dengan mengacu pada fluida kerja yang sesuai, seperti air atau raksa, menggunakan neraca analitik. Metodologi yang mempelajari hasil yang diperoleh oleh alat ini disebut Piknometri. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

Piknometer terdiri dari 3 bagian, yaitu tutup piknometer yang berfungsi untuk mempertahankan suhu, lubang yang berfungsi untuk memasukkan bahan atau cairan, dan tabung ukur kecil yang berfungsi untuk mengukur volume cairan yang dimasukkan ke dalam piknometer. Piknometer sudah pasti sangat sering digunakan dalam berbagai macam praktikum di laboratorium kimia.

Alat Laboratorium Pipa Kapiler

Alat pipa kapiler adalah alat laboratorium yang berbentuk sebuah tabung dengan ujung runcing yang berukuran sangat kecil dan tipis yang terbuat dari material kaca ataupun plastik. Suatu pipa kapiler umumnya digunakan untuk mengambil sampel cair dalam jumlah yang kecil. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

Ilustrasi gambar alat laboratorium pipa kapiler
Contoh Gambar Alat Laboratorium Pipa Kapiler

Secara umum fungsi pipa kapiler itu sendiri adalah untuk mengambil sampel cair dalam jumlah kecil. Dalam bidang medis pipa kapiler sering digunakan dalam pengambilan sampel darah. Pada laboratorium kimia, pipet kapiler ini digunakan pada beberapa pengujian seperti kromatografi lapis tipis (KLT) dan uji titik leleh.

Pipa kapiler bekerja dengan memanfaatkan prinsip aksi kapiler yang terjadi dalam pipa kapiler. Prinsip ini yaitu adanya suatu gaya yakni tegangan permukaan dan juga gaya adhesi yang mampu melawan efek dari gaya gravitasi. Oleh karena itu, pipa kapiler mampu menaikkan suatu zat cair ke dalamnya tanpa perlu melakukan usaha apapun. Sehingga, kita hanya menempelkan ujung pipa kapiler pada permukaan zat cair yang akan diambi. Pipa kapiler pun sangat erat  hubungannya dengan berbagai macam praktikum-praktikum di laboratorium kimia.

Alat Laboratorium Pipet Gondok

Dalam kegiatan di laboratorium tentunya kita membutuhkan peralatan yang memadai untuk menunjang segala kegiatan tersebut, salah satunya pipet gondok. Pipet gondok adalah adalah salah satu alat yang digunakan untuk pengukuran kuantitatif dengan tingkat ketelitian tinggi, ditandai dengan bentuknya yang ramping pada penunjuk volume dan hanya ada satu ukuran volume.

Ilustrasi gambar alat laboratorium pipet gondok
Contoh Gambar Alat Laboratorium Pipet Gondok

Pipet volume digunakan untuk memindahkan cairan dari satu wadah ke wadah yang lain, biasanya untuk memindahkan larutan baku primer atau sampel pada proses titrasi. Pemindahan cairan dapat dilakukan secara manual dengan disedot menggunakan mulut atau menggunakan piller. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

Cara menggunakan pipet gondok adalah dengan cara memasukkan sedikit cairan yang akan dipindahkan ke dalam tabung kemudian posisikan pipet secara horizontal. Lalu putar sedemikian rupa agar cairan menyentuh semua permukaan dalam pipet. Buang cairan tersebut ke tempat pembuangan. Penggunaan alat laboratorim bisa dibilang universal, karena digunakan untuk mengambil larutan, alat ini bisa terdapat di berbagai laboratorium, seperti laboratorium biologi, farmasi ataupun laboratorium kimia.

Nah, sampai sini kita sudah mengetahui 55 alat laboratorium, yakni:

  1. Alat Laboratorium Anaerobic Jar
  2. Alat Laboratorium Autoclave
  3. Alat Laboratorium Batang Ose
  4. Alat Laboratorium Batang Pengaduk
  5. Alat Laboratorium Beacker glass
  6. Alat Laboratorium Bio Safety Cabinet
  7. Alat Laboratorium Buret dan statif
  8. Alat Laboratorium Botol kaca
  9. Alat Laboratorium Botol semprot
  10. Alat Laboratorium Vial
  11. Alat Laboratorium Bulp/Karet penghisap
  12. Alat Laboratorium Cawan penguap
  13. Alat Laboratorium Cawan petri
  14. Alat Laboratorium Centrifuge
  15. Alat Laboratorium Clay triangle
  16. Alat Laboratorium Condenssor
  17. Alat Laboratorium Corong gelas
  18. Alat Laboratorium Cover glass
  19. Alat Laboratorium Desikator
  20. Alat Laboratorium Dissolution tester
  21. Alat Laboratorium Erlenmeyer
  22. Alat Laboratorium Friability tester
  23. Alat Laboratorium Hardness tester
  24. Alat Laboratorium FTIR
  25. Alat Laboratorium Gas Chromatography Mass Spectroscopy
  26. Alat Laboratorium Heating mantle
  27. Alat Laboratorium Hydrometer
  28. Alat Laboratorium Hot plater
  29. Alat Laboratorium HPLC
  30. Alat Laboratorium Jangka sorong
  31. Alat Laboratorium Kaca arloji
  32. Alat Laboratorium Kaki tiga
  33. Alat Laboratorium Kawat kassa
  34. Alat Laboratorium Kuvet
  35. Alat Laboratorium Labu destilasi
  36. Alat Laboratorium Labu ukur
  37. Alat Laboratorium Laminar Air Flow
  38. Alat Laboratorium Lampu spiritus
  39. Alat Laboratorium Lampu UV
  40. Alat Laboratorium Lemari asam
  41. Alat Laboratorium Lempeng KLT
  42. Alat Laboratorium Magnetic stirrer
  43. Alat Laboratorium Melting point
  44. Alat Laboratorium Microcentrifuge
  45. Alat Laboratorium Mikropipet
  46. Alat Laboratorium Mikroskop
  47. Alat Laboratorium Mikroskop binokuler
  48. Alat Laboratorium Mortir dan stamper
  49. Alat Laboratorium Orbital shaker
  50. Alat Laboratorium Oven
  51. Alat Laboratorium Penjepit tabung reaksi
  52. Alat Laboratorium pH meter
  53. Alat Laboratorium Piknometer
  54. Alat Laboratorium Pipa kapiler
  55. Alat Laboratorium Pipet gondok

Daftar alat alat laboratorium yang akan kita bahas selanjutnya adalah pipet volumetri,plat tetes, preparat, rak tabung reaksi, rotary evaporator.

Alat Laboratorium Pipet Volumetri

Pipet volumetri adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengambil cairan dalam volume yang sesuai dengan analisa di laboratorium. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

ilustrasi gambar alat laboratorium pipet volumetri
Contoh Gambar Alat Laboratorium Pipet Volumetri

Fungi pipet volumetri sama dengan jenis pipet lainnya seperti pipet gondok atau pipet tetes. Fungsi utamanya adalah untuk memindahkan cairan-cairan yang digunakan dalam proses pengujian dengan jumlah mulai sangat kecil hingga ukuran lainnya yang diinginkan sang penguji.

Caranya adalah dengan menyedot cairan yang akan dipindahkan dengan menggunakan mulut secara perlahan lahan. Sehingga sangat penting sekali untuk selalu ingat saat menggunakan alat ini harus cukup berhati hari terutama saat akan memindahkan berbagai jenis cairan yang berbahaya. Sama halnya dengan pipet gondok, pipet volumetri akan ditemui di berbagai macam laboratorium, namun yang paling sering menggunakan terdapat di laboratorium kimia.

Alat Laboratorium Plat Tetes

Plat tetes adalah salah satu alat laboratorium sebagai tempat mereaksikan suatu zat atau sampel dalam jumlah yang kecil. Alat tetes terbuat dari bahan keramik ataupun porselen. Bentuknya menyerupai lempengan atau cekungan seperti mangkok, namun dengan ukuran yang kecil ini, plat tetes memiliki fungsi yang cukup penting.

ilustrasi gambar alat laboratorium plat tetes
Contoh Gambar Alat Laboratorium Plat Tetes

Selain untuk mereaksikan suatu zat dengan jumlah yang kecil, plat tetes ini biasanya digunakan dalam pengujian kimia alat ini digunakan sebagai tempat mereaksikan sampel dengan indikator zat warna dan pengujian analisis kualitatif untuk menentukan faktor terhadap suatu sampel apakah terlarut atau hancur.

Cara menggunakan plat tetes sangatlah mudah. Caranya yaitu letakan kertas lakmus berwarna yang telah dipotong menjadi bagian yang kecil. Kemudian, teteskan larutan yang ingin diperiksa sifat asam-basanya. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya. Karena berhubungan dengan sifat asam-basa, alat laboratorium ini akan ada temukan di laboratorium kimia.

Alat Laboratorium Preparat

Preparat atau biasa disebut sebagai object glass adalah salah satu alat penunjang laboratorium  yang berfungsi sebagai wadah untuk menaruh bagian atau sel makhluk hidup yang tidak dapat terlihat oleh mata. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

ilustrasi gambar alat laboratorium preparat
Contoh Gambar Alat Laboratorium Preparat

Umumnya, preparat ini terbuat dari bahan kaca transparan yang berbentuk persegi panjang sehingga jumlah dan warna sampel akan terlihat sangat jelas ketika diteteskan pada preparat tersebut. Penggunaanya pun cukup mudah, dengan meneteskan 2-3 tetes sampel ke preparat yang selanjutnya akan ditutup oleh cover glass.

Preparat itu sendiri sangat erat berhubungan dengan mikroskop. Sehingga, preparat ini akan sangat menunjang dalam pelaksaan berbagai macam praktikum di laboratorium  biologi.

Alat Laboratorium Rak Tabung Reaksi

Setiap praktikum kimia di laboratorium pasti tidak jauh dari yang namanya menggunakan tabung reaksi. Rak tabung reaksi adalah alat laboratorium yang berfungsi untuk menaruh tabung reaksi. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

ilustrasi gambar alat laboratorium rak tabung reaksi
Contoh Gambar Alat Laboratorium Rak Tabung Reaksi

Rak tabung reaksi yang ada di laboratorium terdiri dari 2 jenis. Ada yang berbahan kayu, ada juga yang berbahan stainless steel. Keduanya memiliki bentuk yang sama dengan beberapa jumlah lubang sebagai tempat dimasukkannya tabung reaksi. Rak tabung ini biasanya berukuran 35 cm x 7 cm dan mampu menyimpan hingga 24 tabung.

Penggunaan rak tabung ini mudah dilakukan, kita hanya perlu meletakan rak tabung di tempat yang datar dan aman, lalu meletakan gelas atau tabung reaksi pada lobang-lobang yang sudah di sediakan. Jadi, jika berhubungan dengan praktikum mencampur-campur suatu larutan dengan tabung reaksi, rak satu ini perlu digunakan untuk menunjang praktikum di laboratorium kimia.

Alat Laboratorium Rotary Evaporator

Rotary evaporator adalah alat yang memiliki fungsi untuk memisahkan suatu pelarut(solvent) dari sebuah larutan, sehingga akan menghasilkan ekstrak dengan kandungan atau konsetrasi lebih pekat atau sesuai kebutuhan. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

ilustrasi gambar alat laboratorium rotary evaporator
Contoh Gambar Alat Laboratorium Rotary Evaporator

Penggunaan rotary evaporator sebenarnya untuk mempersingkat waktu ekstrasi suatu larutan agar tidak memakan banyak waktu. Pemisahan larutan pun hasilnya akan stabil karena pada alat rotary evaporator, suatu larutan akan terpisah secara otomatis dengan beberapa fase.

Pada dasarnya, alat rotary evaporator ini memiliki prinsip utama untuk bekerja dengan merubah energi listrik menjadi gerak dan energi panas. Energi panas diperlukan untuk memanaskan chamber water bath, dan energi gerak diperlukan untuk memutar(rotasi) labu alas bulat.

Dengan kemampuannya untuk melakukan proses ekstraksi suatu bahan kimia atau tanaman, maka alat laboratorium satu ini akan ditemui di laboratorium kimia.

Nah, sampai sini kita sudah mengetahui 60 alat laboratorium, yakni:

  1. Alat Laboratorium Anaerobic Jar
  2. Alat Laboratorium Autoclave
  3. Alat Laboratorium Batang Ose
  4. Alat Laboratorium Batang Pengaduk
  5. Alat Laboratorium Beacker glass
  6. Alat Laboratorium Bio Safety Cabinet
  7. Alat Laboratorium Buret dan statif
  8. Alat Laboratorium Botol kaca
  9. Alat Laboratorium Botol semprot
  10. Alat Laboratorium Vial
  11. Alat Laboratorium Bulp/Karet penghisap
  12. Alat Laboratorium Cawan penguap
  13. Alat Laboratorium Cawan petri
  14. Alat Laboratorium Centrifuge
  15. Alat Laboratorium Clay triangle
  16. Alat Laboratorium Condenssor
  17. Alat Laboratorium Corong gelas
  18. Alat Laboratorium Cover glass
  19. Alat Laboratorium Desikator
  20. Alat Laboratorium Dissolution tester
  21. Alat Laboratorium Erlenmeyer
  22. Alat Laboratorium Friability tester
  23. Alat Laboratorium Hardness tester
  24. Alat Laboratorium FTIR
  25. Alat Laboratorium Gas Chromatography Mass Spectroscopy
  26. Alat Laboratorium Heating mantle
  27. Alat Laboratorium Hydrometer
  28. Alat Laboratorium Hot plater
  29. Alat Laboratorium HPLC
  30. Alat Laboratorium Jangka sorong
  31. Alat Laboratorium Kaca arloji
  32. Alat Laboratorium Kaki tiga
  33. Alat Laboratorium Kawat kassa
  34. Alat Laboratorium Kuvet
  35. Alat Laboratorium Labu destilasi
  36. Alat Laboratorium Labu ukur
  37. Alat Laboratorium Laminar Air Flow
  38. Alat Laboratorium Lampu spiritus
  39. Alat Laboratorium Lampu UV
  40. Alat Laboratorium Lemari asam
  41. Alat Laboratorium Lempeng KLT
  42. Alat Laboratorium Magnetic stirrer
  43. Alat Laboratorium Melting point
  44. Alat Laboratorium Microcentrifuge
  45. Alat Laboratorium Mikropipet
  46. Alat Laboratorium Mikroskop
  47. Alat Laboratorium Mikroskop binokuler
  48. Alat Laboratorium Mortir dan stamper
  49. Alat Laboratorium Orbital shaker
  50. Alat Laboratorium Oven
  51. Alat Laboratorium Penjepit tabung reaksi
  52. Alat Laboratorium pH meter
  53. Alat Laboratorium Piknometer
  54. Alat Laboratorium Pipa kapiler
  55. Alat Laboratorium Pipet gondok
  56. Alat Laboratorium Pipet volumetric
  57. Alat Laboratorium Plat tetes
  58. Alat Laboratorium Preparat
  59. Alat Laboratorium Rak tabung reaksi
  60. Alat Laboratorium Rotary evaporator

Daftar alat alat laboratorium yang akan kita bahas selanjutnya adalah shaker incubator, sikat tabung, spatula, spektrofotometer, dan tabung reaksi.

Alat Laboratorium Shaker Incubator

Shaker Incubator atau biasa disebut dengan “pengocok termal” adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengocok suatu sampel yang memerlukan temperatur dan kecepatan. Alat ini dibutuhkan dalam melakukan pengembang biakan mikroorganisme. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

ilustrasi gambar alat laboratorium shaker incubator
Contoh Gambar Alat Laboatorium Shaker Incubator

Prinsip kerja alat shaker incubator ini adalah inkubasi mikroorganisme pada kondisi tertentu dengan pengocokan dimana nutrient tersebar secara efektif sehingga pertumbuhan mikroba merata.

Tidak seperti shaker pada umumnya yang tidak memiliki tutup pelindung, shaker incubator ini justru dilengkapi pelindung khusus pada area sampel. Dengan begini, sampel pun bisa terlindungi dari hal-hal atau zat-zat yang berpotensi mengontaminasi. Nah, pelindung ini jugalah yang membantu menciptakan suhu agar sesuai dengan pertumbuhan mikroorganisme. Karena berkaitan dengan mikroba, alat laboratorium shaker incubator kan anda temukan di laboratorium mikrobiologi.

Alat Laboratorium Sikat Tabung

Dalam menggunakan alat laboratorium, pastinya kita harus memperhatikan keseberihan dari alat tersebut. Seperti penggunaan tabung reaksi, setelah digunakan alangkah baiknya tabung reaksi di cuci menggunakan sabun dan alat pembersih lainnya seperti sikat tabung.

ilustrasi alat laboratorium sikat tabung
Contoh Gambar Alat Laboratorium Sikat Tabung

Sikat tabung merupakan alat penunjang di laboratorium yang digunakan untuk membersihkan sisa-sisa bahan atau partikel-partikel yang ada di dalam tabung reaksi setelah digunakan untuk analisa di laboratorium. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

Penggunaan sikat tabung tergolong cukup mudah, dengan cara diputar lalu didorong ke dalam tabung reaksi lalu disikat sampai bersih. Tujuannya, agar tabung reaksi menjadi bersih dan tidak berubah warna akibat sisa-sisa partikel didalamnya. Sikat tabung menjadi alat penunjang laboratorium yang sudah pasti ada di berbagai macam lab, salah satunya di laboratorium kimia.

Alat Laboratorium Spatula

Alat laboratorium spatula atau sudip adalah alat untuk mengambil objek. Spatula yang sering digunakan di laboratorium biologi atau kimia berbentuk sendok kecil, pipih dan bertangkai. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

ilustrasi alat laboratorium spatula
Contoh Gambar Alat Laboratorium Spatula

Fungsi spatula adalah untuk mengambil bahan kimia padat maupun serbuk pada saat akan di timbang. Spatula ini menjadi suatu komponen yang penting, karena untuk mengambil bahan apapun yang ada di laboratorium, digunakan spatula, contohnya saat mengambil bahan-bahan kimia di laboratorium kimia dan farmasi.

Alat Laboratorium Spektrofotometer

Spektrofotometer adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur nilai absorbansi. Alat ini bekerja dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu pada suatu objek kaca atau kuarsa yang disebut kuvet. Sebagian dari cahaya tersebut akan diserap dan sisanya akan dilewatkan. Nilai absorbansi dari cahaya yang dilserap sebanding dengan konsentrasi larutan di dalam kuvet.

ilustrasi gambar alat laboratorium spektrofotometer
Contoh Gambar Alat Laboratorium Spektrofotometer

Spektrofotometer yang biasa digunakan terdiri dari beberapa jenis yaitu Visible Spektrofotometer atau Spektrofotometer Vis, Ultra Violet Spektrofotometer atau Spektrofotometer UV, Spektrofotometer UV-Vis dan Infra Red Spektrofotometer atau Spektrofotometer IR.

Prinsip kerja dari spektrofotometer menganut hukum Lambert Beer. Dalam hukum ini jika cahaya monokromatik yang melewati satu media, maka sebagian cahaya lainnya akan diserap dan sebaian dipantulkan. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya. Karena digunakan untuk mengukur nilai absorban dalam suatu sampel, anda dapat temukan alat yang satu ini di laboratorium kimia.

Alat Laboratorium Tabung Reaksi

Tabung reaksi atau yang dikenal juga sebagai reaction tube/test tube adalah peralatan gelas di laboratorium yang berbentuk tabung sebesar kira-kira jari tangan manusia dewasa, terbuat dari kaca atau plastik, terbuka di bagian atasnya, biasanya alasnya berbentuk huruf-U.

ilustrasi gambar alat laboratorium tabung reaksi
Contoh Gambar Alat Laboratorium Tabung Reaksi

Tabung reaksi adalah alat yang berfungsi untuk tempat mereaksikan dua larutan/bahan kimia atau lebih, serta sebagai tempat mengembangbiakan mikroba dalam media cair. Tabung reaksi dalam penggunaanya biasanya dibantu dengan penjepit kayu untuk memudahkan pemanasan bahan yang direaksikan dan untuk menghindari bahaya yang ditimbulkan dari reaksi. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya. Dan untuk yang satu ini, biasanya akan terdapat di berbagai macam laboratorium, seperti laboratorium kimia, farmasi, dan mikrobiologi.

Nah, sampai sini kita sudah mengetahui 65 alat laboratorium, yakni:

  1. Alat Laboratorium Anaerobic Jar
  2. Alat Laboratorium Autoclave
  3. Alat Laboratorium Batang Ose
  4. Alat Laboratorium Batang Pengaduk
  5. Alat Laboratorium Beacker glass
  6. Alat Laboratorium Bio Safety Cabinet
  7. Alat Laboratorium Buret dan statif
  8. Alat Laboratorium Botol kaca
  9. Alat Laboratorium Botol semprot
  10. Alat Laboratorium Vial
  11. Alat Laboratorium Bulp/Karet penghisap
  12. Alat Laboratorium Cawan penguap
  13. Alat Laboratorium Cawan petri
  14. Alat Laboratorium Centrifuge
  15. Alat Laboratorium Clay triangle
  16. Alat Laboratorium Condenssor
  17. Alat Laboratorium Corong gelas
  18. Alat Laboratorium Cover glass
  19. Alat Laboratorium Desikator
  20. Alat Laboratorium Dissolution tester
  21. Alat Laboratorium Erlenmeyer
  22. Alat Laboratorium Friability tester
  23. Alat Laboratorium Hardness tester
  24. Alat Laboratorium FTIR
  25. Alat Laboratorium Gas Chromatography Mass Spectroscopy
  26. Alat Laboratorium Heating mantle
  27. Alat Laboratorium Hydrometer
  28. Alat Laboratorium Hot plater
  29. Alat Laboratorium HPLC
  30. Alat Laboratorium Jangka sorong
  31. Alat Laboratorium Kaca arloji
  32. Alat Laboratorium Kaki tiga
  33. Alat Laboratorium Kawat kassa
  34. Alat Laboratorium Kuvet
  35. Alat Laboratorium Labu destilasi
  36. Alat Laboratorium Labu ukur
  37. Alat Laboratorium Laminar Air Flow
  38. Alat Laboratorium Lampu spiritus
  39. Alat Laboratorium Lampu UV
  40. Alat Laboratorium Lemari asam
  41. Alat Laboratorium Lempeng KLT
  42. Alat Laboratorium Magnetic stirrer
  43. Alat Laboratorium Melting point
  44. Alat Laboratorium Microcentrifuge
  45. Alat Laboratorium Mikropipet
  46. Alat Laboratorium Mikroskop
  47. Alat Laboratorium Mikroskop binokuler
  48. Alat Laboratorium Mortir dan stamper
  49. Alat Laboratorium Orbital shaker
  50. Alat Laboratorium Oven
  51. Alat Laboratorium Penjepit tabung reaksi
  52. Alat Laboratorium pH meter
  53. Alat Laboratorium Piknometer
  54. Alat Laboratorium Pipa kapiler
  55. Alat Laboratorium Pipet gondok
  56. Alat Laboratorium Pipet volumetric
  57. Alat Laboratorium Plat tetes
  58. Alat Laboratorium Preparat
  59. Alat Laboratorium Rak tabung reaksi
  60. Alat Laboratorium Rotary evaporator
  61. Alat Laboratorium Shaker incubator
  62. Alat Laboratorium Sikat tabung
  63. Alat Laboratorium Spatula
  64. Alat Laboratorium Spektrofotometer
  65. Alat Laboratorium Tabung reaksi

Daftar alat alat laboratorium yang akan kita bahas selanjutnya adalah tanur, thermal cycler, termometer, timbangan analitik, dan tongs.

Alat Laboratorium Tanur

Tanur adalah sejenis oven berukuran besar, berupa ruangan dengan penyekat termal yang dapat dipanaskan hingga mencapai suhu tertentu, untuk melakukan proses pengeringan. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

ilustrasi gambar alat laboratorium tanur
Contoh Gambar Alat Laboratorium Tanur

Penggunaan tanur  biasanya digunakan untuk aplikasi gravimetrik, yaitu pengarangan atau pengabuan suatu zat/sampel yang dianalisis.

Prinsip dari alat tanur adalah mengutamakan proses pembakaran. Hal penting yang perlu dilakukan setelah penggunaan tanur adalah membersihkan tanur dan bagian- bagiannya setiap kali setelah digunakan, larutan pembersih dapat menggunakan larutan alcohol , hal ini dilakukan agar tanur tidak mudah berkarat.

Sebagai contoh, tanur biasa digunakan untuk destruksi sampel batuan sebelum dilanjutkan untuk analisis komposisi suatu zat di laboratorium kimia.

Alat Laboratorium Thermal Cycler

Keberadaan Thermal Cycler di dalam lab itu cukup penting. Jadi apa itu Thermal Cycler?

Thermal Cycler adalah alat  yang sangat umum digunakan untuk melakukan aktivitas memperbanyak segmen DNA melalui Polymerase Chain Reaction (PCR). Nama lain dari Thermal Cycler adalah thermocycler, mesin PCR, dan amplifier DNA.

ilustrasi gambar alat laboratorium thermal cycler
Contoh Gambar Alat Laboratorium Thermal Cycler

Ada berbagai macam fungsi yang bisa anda dapatkan saat menggunakan alat thermal cycler ini di laboratorium.  Selain memperbanyak segmen DNA melalui PCR, alat laboratorium ini juga berguna untuk memfasilitasi reaksi lain yang digunakan di dalam laboratorium. Reaksi lain ini sebenarnya membutuhkan reaksi yang sensitif terhadap suhu. Apa saja reaksi ini? Ada reaksi enzim restriksi atau diagnosa yang cepat.

Dalam prinsipnya, alat thermal cycler akan mengontrol suhu dengan baik, bisa turun dan juga bisa naik. Suhu ini tidak diatur secara otomatis, tetapi diatur oleh penelitinya sendiri dengan memasukkannya di dalam program komputer PCR. Akhirnya proses PCR yang ingin didapatkan dapat terjadi dengan optimal. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya. Alat laboratorium thermal cycer pun biasa terdapat dan digunakan di laboratorium biologi dan mikrobiologi.

Alat Laboratorium Thermometer

Termometer adalah alat laboratorium yang berfungsi untuk mengukur suhu dengan satuan yang umum digunakan yaitu Celcius, Kelvin, Fahrenheit. Alat laboratorium termometer memiliki bentuk memanjang yang dilengkapi dengan angka-angka yang menunjukkan skala suhu. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

ilustrasi gambar alat laboratorium termometer
Contoh Gambar Alat Laboratorium Termometer

Termometer di dalam laboratorium berfungsi untuk mengukur titik didih atau titik beku dalam sebuah penelitian. Sebuah termometer laboratorium mempunyai skala suhu yang luas yaitu berkisar antara -10°C hingga 110°C.

Prinsip dasar kerja termometer adalah pemuian zat cair yang memiliki sifat termometrik. Sifat termometrik adalah perubahan sifat zat (yang meliputi warna, volume, tekanan, daya hantar listrik) akibat perubahan suhu. Alat yang satu ini mungkin tidak terlalu asing bagi anda, bahkan di pelajaran IPA saat SMA, kita pun pernah menggunakan alat yang satu ini. Dan jika dalam perkuliahan, termometer biasa terdapat di laboratorium kimia.

Alat Laboratorium Timbangan Analitik

Timbangan analitik atau biasa disebut dengan analytical balance, neraca analitik, timbangan gram halus atau timbangan lab adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur masa suatu benda, sama seperti timbangan pada umumnya. Alat ini masuk ke dalam jenis alat alat laboratorium yang paling sering digunakan.

ilustrasi gambar alat laboratorium timbangan analitik
Contoh Gambar Alat Laboratorium Timbangan Analitik

Di dalam laboratorium, timbangan analitik biasanya digunakan untuk menimbang suatu zat. Dan zat yang ditimbang biasanya membutuhkan ketelitian tinggi dan dalam skala kecil/mikro biasanya hingga 4 desimal 0,0001 gram.

Prinsip kerja timbangan analitik adalah mengukur tekanan (gaya tolak) yang dibutuhkan untuk menghitung massa, bukan mengukur massa real. Prinsip kerja ini didukung dengan penerapan teknologi elektromagnetik agar dapat menghasilkan gaya tolak pada bahan yang ditimbang. Karena untuk menimbang suatu bahan, timbangan analitik dapat digunakan secara universal di berbagai macam jenis laboratorium, seperti laboratorium fisika, kimia dan biologi.

Alat Laboratorium Tongs

Tongs atau biasa disebut crucible tongs adalah alat penunjang laboratorium yang digunakan untuk menjepit peralatan gelas di laboratorium. Jenis alat tongs ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

ilustrasi gambar alat laboratorium tongs
Contoh Gambar Alat Laboratorium Tongs

Tongs digunakan apabila ingin mengambil peralatan gelas seperti beacker glass atau gelas piala yang habis dipanaskan. Penggunaan tongs dilakukan untuk menghindari terjadinya resiko terkena uap panas dari alat gelas yang digunakan.

Tongs akan menjepit beacker glass tersebut dengan kuat sehingga penggunaannya harus hati-hati dan pastikan bahwa beacker sudah benar-benar terjepit oleh tongs. Tongs sangat memiliki peran dalam setiap jalannya praktikum, sehingga alat yang satu ini akan terdapat di laboratorium farmasi, kimia, maupun biologi.

Nah, sampai sini kita sudah mengetahui 70 alat laboratorium, yakni:

  1. Alat Laboratorium Anaerobic Jar
  2. Alat Laboratorium Autoclave
  3. Alat Laboratorium Batang Ose
  4. Alat Laboratorium Batang Pengaduk
  5. Alat Laboratorium Beacker glass
  6. Alat Laboratorium Bio Safety Cabinet
  7. Alat Laboratorium Buret dan statif
  8. Alat Laboratorium Botol kaca
  9. Alat Laboratorium Botol semprot
  10. Alat Laboratorium Vial
  11. Alat Laboratorium Bulp/Karet penghisap
  12. Alat Laboratorium Cawan penguap
  13. Alat Laboratorium Cawan petri
  14. Alat Laboratorium Centrifuge
  15. Alat Laboratorium Clay triangle
  16. Alat Laboratorium Condenssor
  17. Alat Laboratorium Corong gelas
  18. Alat Laboratorium Cover glass
  19. Alat Laboratorium Desikator
  20. Alat Laboratorium Dissolution tester
  21. Alat Laboratorium Erlenmeyer
  22. Alat Laboratorium Friability tester
  23. Alat Laboratorium Hardness tester
  24. Alat Laboratorium FTIR
  25. Alat Laboratorium Gas Chromatography Mass Spectroscopy
  26. Alat Laboratorium Heating mantle
  27. Alat Laboratorium Hydrometer
  28. Alat Laboratorium Hot plater
  29. Alat Laboratorium HPLC
  30. Alat Laboratorium Jangka sorong
  31. Alat Laboratorium Kaca arloji
  32. Alat Laboratorium Kaki tiga
  33. Alat Laboratorium Kawat kassa
  34. Alat Laboratorium Kuvet
  35. Alat Laboratorium Labu destilasi
  36. Alat Laboratorium Labu ukur
  37. Alat Laboratorium Laminar Air Flow
  38. Alat Laboratorium Lampu spiritus
  39. Alat Laboratorium Lampu UV
  40. Alat Laboratorium Lemari asam
  41. Alat Laboratorium Lempeng KLT
  42. Alat Laboratorium Magnetic stirrer
  43. Alat Laboratorium Melting point
  44. Alat Laboratorium Microcentrifuge
  45. Alat Laboratorium Mikropipet
  46. Alat Laboratorium Mikroskop
  47. Alat Laboratorium Mikroskop binokuler
  48. Alat Laboratorium Mortir dan stamper
  49. Alat Laboratorium Orbital shaker
  50. Alat Laboratorium Oven
  51. Alat Laboratorium Penjepit tabung reaksi
  52. Alat Laboratorium pH meter
  53. Alat Laboratorium Piknometer
  54. Alat Laboratorium Pipa kapiler
  55. Alat Laboratorium Pipet gondok
  56. Alat Laboratorium Pipet volumetric
  57. Alat Laboratorium Plat tetes
  58. Alat Laboratorium Preparat
  59. Alat Laboratorium Rak tabung reaksi
  60. Alat Laboratorium Rotary evaporator
  61. Alat Laboratorium Shaker incubator
  62. Alat Laboratorium Sikat tabung
  63. Alat Laboratorium Spatula
  64. Alat Laboratorium Spektrofotometer
  65. Alat Laboratorium Tabung reaksi
  66. Alat Laboratorium Thermal cycler
  67. Alat Laboratorium Termometer
  68. Alat Laboratorium Timbangan analitik
  69. Alat Laboratorium Tongs

Daftar alat alat laboratorium yang akan kita bahas selanjutnya adalah viskometer ostwald, vorteks, dan waterbath.

Alat Laboratorium Viskometer Ostwald

Viskometer Ostwald adalah alat ukur yang digunakan untuk menghitung viskositas larutan atau fluida yang digunakan dalam penelitian. Viskositas sendiri adalah ketebalan atau pergesekan internal pada suatu zat cair. Semakin rendah viskositas suatu fluida, semakin cepat pergerakan fluida tersebut. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

ilustrasi gambaralat laboratorium viskometer ostwald
Contoh Gambar Alat Laboratorium Viskometer Ostwald

Penetapan viskositas dengan menggunakan viskometer ostwald dilakukan dengan cara mengukur waktu yang diperlukan suatu fluida atau zat cair untuk mengalir di dalam pipa kapiler dari titik A ke titik B.

Secara singkat, prinsip kerja dari alat viscometer Ostwald yang digunakan adalah dengan mengukur waktu yang diperlu kan oleh cairan untuk melewati dua titik yang telah ditentukan pada sebuah tabung kapiler vertical. Alat laboratoriumyang satu ini dapat anda temui di laboratorium fisika.

Alat Laboratorium Vortex

Untuk melakukan homogenisasi, ada beberapa instrumen lab yang dapat digunakan salah satunya adalah Vortex . Vortex atau mixer adalah alat laboratorium yang digunakan untuk menyeragamkan cairan dalam volume kecil.

ilustrasi gambar alat laboratorium vortex mixer
Contoh Gambar Alat Laboratorium Vortex

Pada dasarnya, vortex mixer adalah alat yang digunakan untuk melakukan proses homogenisasi atau menyeragamkan cairan. Namun jumlah cairan yang dapat dihomogenkan vortex mixer terbilang kecil jika dibandingkan dengan alat homogenizer lainnya. Jenis alat ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya.

Alat vortex ini memiliki prinsip kerja yang tersusun atas motor mesin yang dialiri listrik dan memiliki poros penggerak. Poros tersebut akan begerak vertikal saat alat dinyalakan. Untuk menampung sampel, alat ini memanfaatkan potongan karet yang dipasang sedikit di luar pusat alat. Vortex dapat anda temui di dalam laboratorium kimia.

Alat Laboratorium Waterbath

Secara umum, waterbath adalah alat yang digunakan untuk mempertahankan suhu yang seragam di seluruh cairan yang terkandung dalam wadah kaca dengan menjaganya dalam air yang dipanaskan terlebih dahulu.

ilustrasi gambar alat laboratorium water bath
Contoh Gambar Alat Laboratorium Waterbath

Dalam perannya di laboratorium, waterbath ini juga dapat mencegah penguapan yang berlebihan dari cairan yang dipanaskan. Dengan alat ini memungkinkan pemanasan sejumlah kecil cairan selama periode waktu tanpa mengubah konsentrasi konstituen dengan penguapan. Ala waterbath ini merupakan 1 dari sekian banyak alat alat laboratorium yang penting anda kuasai cara penggunaannya. Waterbath dapat anda temui di berbagai laboratorium, baik laboratorium kimia atau farmasi.

Nah, sampai sini kita sudah mengetahui 73 alat laboratorium, yakni:

  1. Alat Laboratorium Anaerobic Jar
  2. Alat Laboratorium Autoclave
  3. Alat Laboratorium Batang Ose
  4. Alat Laboratorium Batang Pengaduk
  5. Alat Laboratorium Beacker glass
  6. Alat Laboratorium Bio Safety Cabinet
  7. Alat Laboratorium Buret dan statif
  8. Alat Laboratorium Botol kaca
  9. Alat Laboratorium Botol semprot
  10. Alat Laboratorium Vial
  11. Alat Laboratorium Bulp/Karet penghisap
  12. Alat Laboratorium Cawan penguap
  13. Alat Laboratorium Cawan petri
  14. Alat Laboratorium Centrifuge
  15. Alat Laboratorium Clay triangle
  16. Alat Laboratorium Condenssor
  17. Alat Laboratorium Corong gelas
  18. Alat Laboratorium Cover glass
  19. Alat Laboratorium Desikator
  20. Alat Laboratorium Dissolution tester
  21. Alat Laboratorium Erlenmeyer
  22. Alat Laboratorium Friability tester
  23. Alat Laboratorium Hardness tester
  24. Alat Laboratorium FTIR
  25. Alat Laboratorium Gas Chromatography Mass Spectroscopy
  26. Alat Laboratorium Heating mantle
  27. Alat Laboratorium Hydrometer
  28. Alat Laboratorium Hot plater
  29. Alat Laboratorium HPLC
  30. Alat Laboratorium Jangka sorong
  31. Alat Laboratorium Kaca arloji
  32. Alat Laboratorium Kaki tiga
  33. Alat Laboratorium Kawat kassa
  34. Alat Laboratorium Kuvet
  35. Alat Laboratorium Labu destilasi
  36. Alat Laboratorium Labu ukur
  37. Alat Laboratorium Laminar Air Flow
  38. Alat Laboratorium Lampu spiritus
  39. Alat Laboratorium Lampu UV
  40. Alat Laboratorium Lemari asam
  41. Alat Laboratorium Lempeng KLT
  42. Alat Laboratorium Magnetic stirrer
  43. Alat Laboratorium Melting point
  44. Alat Laboratorium Microcentrifuge
  45. Alat Laboratorium Mikropipet
  46. Alat Laboratorium Mikroskop
  47. Alat Laboratorium Mikroskop binokuler
  48. Alat Laboratorium Mortir dan stamper
  49. Alat Laboratorium Orbital shaker
  50. Alat Laboratorium Oven
  51. Alat Laboratorium Penjepit tabung reaksi
  52. Alat Laboratorium pH meter
  53. Alat Laboratorium Piknometer
  54. Alat Laboratorium Pipa kapiler
  55. Alat Laboratorium Pipet gondok
  56. Alat Laboratorium Pipet volumetric
  57. Alat Laboratorium Plat tetes
  58. Alat Laboratorium Preparat
  59. Alat Laboratorium Rak tabung reaksi
  60. Alat Laboratorium Rotary evaporator
  61. Alat Laboratorium Shaker incubator
  62. Alat Laboratorium Sikat tabung
  63. Alat Laboratorium Spatula
  64. Alat Laboratorium Spektrofotometer
  65. Alat Laboratorium Tabung reaksi
  66. Alat Laboratorium Thermal cycler
  67. Alat Laboratorium Termometer
  68. Alat Laboratorium Timbangan analitik
  69. Alat Laboratorium Tongs
  70. Alat Laboratorium Viscometer Ostwald
  71. Alat Laboratorium Vorteks
  72. Alat Laboratorium Waterbath

Prinsip dari waterbath adalah Pada saat saklar digeser pada posisi on, maka arus listrik dari sumber akan memberi supply listrik pada heater. Heater yang diberi arus listrik akan memberikan panas pada alat, suhu semakin tinggi.

Daftar Alat Alat Laboratorium Kimia

Berikut ini adalah alat alat laboratorium kimia yang pernah penulis temui ketika berkunjung ke laboratorium kimia:

  1. Beaker Glass – Fungsi alat laboratorium breaker glass adalah untuk menyimpan suatu larutan, dalam luar gelas terdapat batas volume yang digunakan.
  2. Lemari Asam – Fungsi alat laboratorium lemari asam adalah untuk menyimpan bahan-bahan kimia yang bersifat asam.
  3. Biuret – Fungsi alat laboratorium biuret adalah untuk meneteskan sejumlah reagen cair dalam eksperimen, contohnya titrasi.
  4. Tabung Reaksi – Fungsi alat laboratorium tabung reaksi adalah untuk mereaksikan dua larutan/bahan kimia, dan sebagai tempat mengembangkan mikroba bentuk cair.
  5. Pipet Volumetri – Fungsi alat laboratorium pipet volumetri adalah untuk mengambil cairan dalam volume sesuai analisa di laboratorium.
  6. Waterbath – Fungsi alat laboratorium waterbath adalah untuk melakukan penguapan sampel dan memperthankan suhu yang seragam di dalamnya.
  7. Viscometer Ostwald – Fungsi alat laboratorium viscometer ostwald adalah untuk menghitung viskositas larutan atau fluida yang digunakan dalam penelitian.
  8. Oven – Fungsi alat laboratorium oven adalah untuk melakukan sterilisasi dan pembersihan dengan memanfaatkan udara kering.
  9. Desikator – Fungsi alat laboratorium desikator adalah untuk menghilangkan air dan kristal hasil pemurnian dari suatu sampel.
  10. pH meter – Fungsi alat laboratorium pH meter adalah untuk mengukur pH dalam suatu cairan.

Daftar Alat Alat Laboratorium Biologi

Berikut ini adalah alat alat laboratorium biologi yang pernah penulis temui ketika berkunjung ke laboratorium biologi:

  1. Laminar Air Flow – Fungsi alat laboratorium laminar air flow adalah untuk melakukan proses pemindahan media, persiapan bahan yang steril.
  2. Mikroskop – Fungsi alat laboratorium mikroskop adalah untuk mengamati benda atau makhluk yang sangat kecil.
  3. Centrifuge – Fungsi alat laboratorium centrifuge adalah untuk memisahkan komponen organel sel menjadi 2 fase melalui proses pengendapan.
  4. Cawan Petridish – Fungsi alat laboratorium cawan petridish adalah tempat menyimpan media, mengeringkan dan menguapkan bahan kimia.
  5. Autoclave – Fungsi alat laboratorium autoclave adalah untuk melakukan sterilisasi pada alat-alat gelas di laboratorium.
  6. Cover Glass – Fungsi alat laboratorium cover glass adalah untuk menutup objek/preparat yag akan diamati pada mikroskop.
  7. Waterbath – Fungsi alat laboratorium waterbath adalah untuk melakukan penguapan sampel dan memperthankan suhu yang seragam di dalamnya.
  8. Stetoscope – Fungsi alat  laboratorium stetoscope adalah untuk mendengarkan suara dan detak jantung pada tubuh.
  9. Vaskulum – Fungsi alat laboratorium vaskulum adalah tempat untuk menyimpan contoh-contoh spesimen botani.
  10. Kaca Pembesar – Fungsi alat laboratorium kaca pembesar adalah untuk memperbesar penglihatan makhluk hidup.

Daftar Alat Alat Laboratorium Farmasi

Berikut ini adalah alat alat laboratorium farmasi yang pernah penulis temui ketika berkunjung ke laboratorium farmasi:

  1. Mortir dan stemper – Fungsi alat laboratorium mortir dan stemper untuk menghaluskan bahan obat
  2. Sudip – Fungsi alat sudip untuk mengambil bahan obat yang sudah halus di dalam mortir
  3. Sendok tanduk – Fungsi alat laboratorium ini untuk mengambil bahan obat yang akan ditimbang
  4. Timbangan analitik – Fungsi alat laboratorium timbangan analitik untuk mengukur jumlah bahan obat yang akan digunakan
  5. Beaker glass – Fungsi alat laboratorium breaker glass untuk melarutkan bahan obat
  6. Gelas ukur – Fungsi alat laboratorium gelas ukur untuk mengukur cairan/larutan yang akan diambil
  7. Erlenmeyer – Fungsi alat laboratorium erlenmeyer untuk mencampur bahan obat yang akan di analisa
  8. Cawan penguap – Fungsi alat laboratorium cawan penguap adalah tempat penguapan bahan dari bahan yang tidak mudah menguap.
  9. Waterbath – Fungsi alat laboratorium waterbath untuk pemanasan bahan obat yang akan digunakan

Daftar Alat Alat Laboratorium Farmakologi

Berikut ini adalah alat alat laboratorium farmakologi yang pernah penulis temui ketika berkunjung ke laboratorium farmakologi:

  1. Plestimograf – Fungsi alat laboratorium  plestimograf untuk uji antiinflamasi menggunakan hewan uji mencit atau tikus.
  2. Biochemistry analyzer – Fungsi alat laboratorium biochemistry analyzer untuk mengukur parameter biokimiawi, seperti kadar kolesterol, kadar gula, kadar BUN, Kreatinn, SGPT, SGOT dan lain-lain.
  3. CODA Blood Pressure System – Fungsi alat laboratorium ini untuk mengukur tekanan darah hewan uji
  4. Spektrofluorometer – Fungsi alat laboratorium spektrofluorometer untuk mengukur kadar dalam jumlah yang sangat kecil dalam cairan hayati
  5. Spektrofotometer UV-Vis – Fungsi alat laboratorium ini untuk mengukur serapan cairan organik
  6. Rotarod – Fungsi alat laboratorium rotarod untuk uji efek sedatif maupun anti lelah
  7. Individual Cage – Fungsi alat laboratorium individual cage untuk memelihara hewan uji (mencit/tikus) secara individual
  8. Centrifuge – Fungsi alat laboratorium centrifuge untuk memisahkan zat menjadi dua fase
  9. Pincet anaom – Fungsi alat laboratorium pincet ananom untuk menjepit jaringan anatomi pada mencit
  10. Beacker glass – Fungsi alat laboratorium beaker glass untuk melarutkan cairan

Penulis : DNA & FR

Sumber : Poltekkesdenpasar, blogkimia, kemkes

Baik kalau begitu sekian dulu artikel tentang “Alat Alat Laboratorium dan Fungsinya (Lengkap)“. Jika ada pertanyaan dan saran, silahkan isi di kolom komentar ya.

228 Comments

  1. Terima kasih banyak buat artikelnya yang bahas alat lab dengan bahasa yang bisa dimengerti sama orang awam kayak gue!

  2. Buat mahasiswa baru, artikel ini bener-bener ngebantu buat ngertiin alat-alat laboratorium. Keren abis!

  3. Artikelnya keren banget, gue yang baru masuk semester 1 jadi lebih paham tentang alat lab. Seru banget!

  4. Artikelnya ngebantu banget buat gue yang baru semester 1. Semoga bisa baca artikel seru lainnya di sini!

  5. Terima kasih banyak buat penulisnya, gue yang masih baru masuk dunia lab jadi lebih siap berkat artikel ini!

  6. Baru baca artikel ini langsung dapet ilmu baru. Buat mahasiswa baru kaya gue, artikel ini wajib banget dibaca!

  7. Saya suka bagaimana artikel ini memberikan tips praktis untuk menggunakan alat laboratorium dengan efisien. Sangat membantu!

  8. Artikel yang sangat informatif dan mudah dimengerti. Saya langsung dapat mengaplikasikan pengetahuan ini dalam praktikum saya.

  9. Terima kasih banyak atas artikel yang sangat bermanfaat ini. Saya merasa lebih percaya diri dalam menggunakan alat-alat laboratorium.

  10. Saya sangat berterima kasih atas informasi yang disampaikan dalam artikel ini. Sangat membantu untuk tugas saya.

  11. Artikel yang sangat baik untuk mahasiswa yang baru terjun ke dunia laboratorium. Saya merasa lebih siap untuk tugas-tugas praktikum.

  12. Saya baru pertama kali membaca artikel di sini, dan saya langsung menemukan informasi yang saya butuhkan. Luar biasa!

  13. Baca sekali aja langsung ngerti, gak usah bolak balik. Pembawaan nya yang mudah di pahami untuk orang awam. Terima kasih yang sudah menulis artikel iniA

  14. Hai! Saya ingin mengatakan bahwa posting ini luar biasa, ditulis dengan baik dan mencakup hampir semua informasi penting. Saya ingin melihat lebih banyak postingan seperti ini.

  15. Biasanya saya tidak membaca artikel di blog, namun saya ingin mengatakan bahwa artikel ini sangat mendorong saya untuk melihat dan melakukannya! Gaya penulisan Anda membuat saya takjub. Terima kasih, artikel yang sangat bagus.

  16. Artikel ini benar-benar menginspirasi dan memberikan wawasan yang luar biasa. Saya tidak sabar untuk melihat artikel lainnya

  17. Artikel ini adalah permata tersembunyi di internet. Analisis yang bijaksana dan gaya penulisan yang menarik membedakan dari yang lain.

  18. Jarang sekali kami menemukan konten yang benar-benar sesuai dengan kami, namun konten ini paling menonjol. Dari tulisan hingga visualnya, semuanya sungguh menakjubkan.

  19. Saya sangat menikmati postingan ini. Gaya penulisan Anda menarik dan informasi yang Anda berikan sangat berguna. Penjelasan rinci dan contoh praktis membuatnya mudah untuk diikuti. Terima kasih

  20. postingan ini sangat informatif. Saya belajar sesuatu yang baru hari ini! Fungsi setiap peralatan sangat penting, dan saya menghargai rincian masing-masing peralatan

  21. Sangat membantu saya untuk mempelajari macam-macam peralatan laboratorium dan fungsinya. Terima kasih telah membagikan postingan informatif ini!

  22. Fungsi setiap peralatan sangat penting, dan saya menghargai rincian masing-masing peralatan. Terima kasih telah berbagi pengetahuan ini!

  23. Buat gue yang zero pengetahuan tentang lab, artikel ini bener-bener jadi pembuka mata. Makasih banyak!

  24. Makasih banyak buat artikelnya yang bahas alat lab dengan bahasa yang bisa dimengerti sama orang awam kayak gue!

  25. Gak nyangka bisa ketawa-ketawa baca artikel tentang lab. Padahal kan biasanya ribet, thanks buat bahasannya yang asik!

  26. Terima kasih banyak buat artikel yang bahas alat lab pake bahasa yang bisa dimengerti sama orang awam kayak gue!

  27. Kocak deh, awalnya gue kira alat lab itu sulit dimengerti. Ternyata enggak, thanks buat penjelasannya yang simpel!

  28. Artikelnya keren banget, gue yang baru masuk semester 1 jadi lebih paham tentang alat lab. Seru banget!

  29. Terima kasih banyak buat penulisnya, artikelnya bener-bener membantu buat mahasiswa baru kayak gue!

  30. Artikelnya keren banget, gue yang baru masuk semester 1 jadi lebih paham tentang alat lab. Seru banget!

  31. Gue yang masih awam banget sama alat lab jadi lebih paham berkat artikel ini. Mantap nih buat pemula!

  32. Buat yang masih baru masuk kampus, artikel ini wajib banget dibaca. Ngebantu banget buat nambah pengetahuan!

  33. Baru pertama kali baca artikel di sini langsung nambah ilmu. Terima kasih banyak ya buat artikelnya!

  34. Buat mahasiswa baru, artikel ini bener-bener ngebantu buat ngertiin alat-alat lab. Mantap banget!

  35. Baru baca artikel ini langsung dapet ilmu baru. Buat mahasiswa baru kaya gue, artikel ini wajib banget dibaca!

  36. Artikelnya keren banget buat mahasiswa baru. Penjelasannya detail dan gampang dimengerti, semoga bisa baca artikel lainnya!

  37. Wah, baru masuk semester 1 udah nemu artikel sebagus ini. Gue belajar banyak banget, makasih banyak buat penulisnya!

  38. Informasi yang diberikan sangat berguna untuk tugas saya. Artikel ini membuat konsep-konsep sulit menjadi lebih mudah dimengerti.

  39. Saya suka bagaimana artikel ini memberikan tips praktis untuk menggunakan alat laboratorium dengan efisien. Sangat membantu!

  40. Artikel yang sangat informatif dan mudah dimengerti. Saya langsung dapat mengaplikasikan pengetahuan ini dalam praktikum saya.

  41. Terima kasih banyak atas artikel yang sangat bermanfaat ini. Saya merasa lebih percaya diri dalam menggunakan alat-alat laboratorium.

  42. Materi yang disajikan sangat komprehensif. Saya jadi lebih paham tentang alat-alat laboratorium setelah membaca ini.

  43. Artikel yang sangat baik untuk mahasiswa yang baru terjun ke dunia laboratorium. Saya merasa lebih siap untuk tugas-tugas praktikum.

  44. Artikel yang sangat membantu untuk memahami fungsi masing-masing alat laboratorium. Terima kasih atas penjelasan yang sangat baik!

  45. Penyajian informasinya sangat menarik dan tidak membosankan. Saya benar-benar menikmati membaca artikel ini.

  46. Saya suka cara artikel ini memberikan contoh penggunaan alat-alat laboratorium dalam konteks riset. Sangat menginspirasi!

  47. Informasinya sangat praktis dan dapat langsung diterapkan dalam eksperimen saya. Terima kasih atas panduan yang sangat berguna!

  48. Saya merasa artikel ini memberikan wawasan baru dan mendalam tentang penggunaan alat-alat laboratorium. Keren!

  49. Terima kasih atas artikel yang informatif ini. Saya merasa lebih percaya diri untuk menggunakan alat-alat tersebut.

  50. Artikel ini memberikan pencerahan baru bagi saya tentang alat-alat laboratorium yang sebelumnya kurang saya pahami.

  51. Informasinya sangat lengkap dan mendalam. Saya merasa lebih siap untuk menghadapi tugas laboratorium setelah membaca ini.

  52. Saya suka cara artikel ini memberikan contoh penggunaan alat-alat laboratorium dalam situasi nyata. Sangat membantu untuk memahami konsep secara praktis.

  53. Saya baru pertama kali membaca artikel di sini, dan saya langsung menemukan informasi yang saya butuhkan. Luar biasa!

  54. Artikel ini membuat saya merasa lebih siap untuk melakukan eksperimen di laboratorium. Terima kasih atas panduan yang sangat berguna!

  55. Saya suka bagaimana artikel ini memberikan gambaran praktis mengenai penggunaan alat-alat laboratorium. Sangat berguna untuk studi saya.

  56. Artikel ini membuat saya semakin tertarik untuk lebih mendalami dunia laboratorium. Terima kasih atas penjelasannya!

  57. Wah, tadi aku cek website ini, keren banget! Antarmukanya simpel, dan desainnya bagus banget. Puas deh!

  58. Terima kasih telah berbagi artikel yang berwawasan luas dan ditulis dengan baik. Saya menghargai penelitian menyeluruh dan presentasi topik yang jelas. Kemampuan Anda untuk memecah konsep-konsep kompleks menjadi informasi yang mudah dipahami sangat mengesankan dan bermanfaat bagi pembaca. Saya berharap dapat membaca lebih banyak konten Anda dan belajar dari keahlian Anda. Pertahankan kerja bagus Anda!

  59. Baca sekali aja langsung ngerti, gak usah bolak balik. Pembawaan nya yang mudah di pahami untuk orang awam. Terima kasih yang sudah menulis artikel iniA

  60. Biasanya saya tidak membaca artikel di blog, namun saya ingin mengatakan bahwa artikel ini sangat mendorong saya untuk melihat dan melakukannya! Gaya penulisan Anda membuat saya takjub. Terima kasih, artikel yang sangat bagus.

  61. Artikel ini benar-benar menginspirasi dan memberikan wawasan yang luar biasa. Saya tidak sabar untuk melihat artikel lainnya

  62. Jarang sekali kami menemukan konten yang benar-benar sesuai dengan kami, namun konten ini paling menonjol. Dari tulisan hingga visualnya, semuanya sungguh menakjubkan.

  63. Artikel Anda selalu berhasil memikat dan mendidik saya. Pertahankan kerja luar biasa ini!

  64. Makasih banyak buat artikelnya yang bahas alat lab dengan bahasa yang bisa dimengerti sama orang awam kayak gue!

  65. Buat gue yang zero pengetahuan tentang lab, artikel ini bener-bener jadi pembuka mata. Makasih banyak!

  66. Bener-bener dapet pencerahan baru deh. Makasih ya buat artikelnya yang ngebahas alat lab.

  67. Terima kasih banyak buat penulisnya, artikelnya bener-bener membantu buat mahasiswa baru kayak gue!

  68. Wah, gue baru pertama kali baca artikel tentang alat lab, tapi langsung bisa paham banyak. Mantap nih buat pemula!

  69. Buat mahasiswa baru kayak gue, artikel ini bener-bener membantu buat ngertiin alat-alat laboratorium. Gak bosenin juga bacanya!

  70. Gue yang masih awam banget sama alat lab jadi lebih paham berkat artikel ini. Mantap nih buat pemula!

  71. Terima kasih banyak buat penulisnya, gue yang masih baru masuk dunia lab jadi lebih siap berkat artikel ini!

  72. Blog Anda adalah permata tersembunyi di internet. Analisis Anda yang bijaksana dan gaya penulisan yang menarik membedakan Anda dari yang lain. Pertahankan kerja bagus Anda!

  73. Sangat membantu saya untuk mempelajari macam-macam peralatan laboratorium dan fungsinya. Terima kasih telah membagikan postingan informatif ini!

  74. Fungsi setiap peralatan sangat penting, dan saya menghargai rincian masing-masing peralatan. Terima kasih telah berbagi pengetahuan ini!

  75. Serius, artikelnya seru banget buat orang yang gaptek tentang lab kayak gue. Ilmu baru banget!

  76. Gak nyangka, gue yang bener-bener awam tentang lab bisa ngerti. Artikelnya jelas banget!

  77. Makasih ya buat artikel yang bahas alat lab pake bahasa yang bisa dimengerti sama orang awam kayak gue!

  78. Gak nyangka, gue yang bener-bener awam tentang lab bisa ngerti. Artikelnya jelas banget!

  79. Buat yang masih baru masuk kampus, artikel ini wajib banget dibaca. Ngebantu banget buat nambah pengetahuan!

  80. Artikelnya keren banget, gue yang masih baru jadi lebih siap untuk praktikum. Trimakasih banyak!

  81. Baru pertama kali baca artikel di sini langsung nambah ilmu. Terima kasih banyak ya buat artikelnya!

  82. Buat mahasiswa baru, artikel ini bener-bener ngebantu buat ngertiin alat-alat lab. Mantap banget!

  83. Gue yang awalnya bingung sekarang jadi lebih ngerti. Artikel ini kayak mentor online buat gue yang baru masuk dunia laboratorium.

  84. Gue tuh masih cupu banget soal alat lab, tapi berkat artikel ini jadi lebih paham. Trimakasih banyak ya!

  85. Wah, artikel ini bener-bener jadi penyelamatku yang masih awam tentang alat laboratorium. Mantap!

  86. Artikel yang sangat informatif dan praktis. Saya langsung dapat mengaplikasikan pengetahuan ini dalam eksperimen saya.

  87. Artikel yang sangat membantu untuk memahami fungsi masing-masing alat laboratorium. Terima kasih atas penjelasan yang sangat baik!

  88. Saya merasa artikel ini memberikan wawasan baru dan mendalam tentang penggunaan alat-alat laboratorium. Keren!

  89. Saya senang menemukan artikel ini. Isinya sangat membantu untuk tugas praktikum saya minggu ini.

  90. Penjelasan yang mudah dipahami, cocok untuk mahasiswa seperti saya yang baru memulai eksplorasi di dunia laboratorium.

  91. Penjelasan nya lengkap banget! Gambar,sejara,fungsi hampir semua nya ada. keren banget ini penulisnya

  92. Setiap kali saya membaca salah satu postingan Anda, saya mendapatkan sesuatu yang baru dan menarik untuk dipikirkan.

  93. Biasanya saya tidak membaca artikel di blog, namun saya ingin mengatakan bahwa artikel ini sangat mendorong saya untuk melihat dan melakukannya! Gaya penulisan Anda membuat saya takjub. Terima kasih, artikel yang sangat bagus.

  94. Buat gue yang zero pengetahuan tentang lab, artikel ini bener-bener jadi pembuka mata. Makasih banyak!

  95. Artikelnya keren banget buat mahasiswa baru. Penjelasannya detail dan gampang dimengerti, semoga bisa baca artikel lainnya!

  96. Gue baru pertama kali baca artikel tentang alat lab, dan ternyata seru juga. Penjelasannya gampang dicerna, jadi lebih mudah paham!

  97. Informasi yang disampaikan sangat sesuai dengan kebutuhan saya. Artikel ini membuat konsep-konsep sulit menjadi lebih mudah dimengerti.

  98. Artikel ini membuat saya merasa lebih siap untuk melakukan eksperimen di laboratorium. Terima kasih atas panduan yang sangat berguna!

  99. Makasih banyak buat artikelnya yang bahas alat lab dengan bahasa yang bisa dimengerti sama orang awam kayak gue!

  100. Artikel yang sangat informatif dan mudah dimengerti. Saya langsung dapat mengaplikasikan pengetahuan ini dalam praktikum saya.

  101. Terima kasih telah berbagi artikel yang berwawasan luas dan ditulis dengan baik. Saya menghargai penelitian menyeluruh dan presentasi topik yang jelas. Kemampuan Anda untuk memecah konsep-konsep kompleks menjadi informasi yang mudah dipahami sangat mengesankan dan bermanfaat bagi pembaca. Saya berharap dapat membaca lebih banyak konten Anda dan belajar dari keahlian Anda. Pertahankan kerja bagus Anda!

  102. Informasi yang disampaikan sangat sesuai dengan kebutuhan saya. Artikel ini membuat konsep-konsep sulit menjadi lebih mudah dimengerti.

  103. Artikel yang sangat membantu dan mendalam. Saya jadi lebih paham tentang alat-alat laboratorium setelah membaca ini.

  104. Bagian yang bagus! Siapa pun yang hanya tertarik pada subjek ini harus membaca analisis dan penjelasan mendalam Anda

  105. Artikelnya keren banget buat mahasiswa baru. Penjelasannya detail dan gampang dimengerti, semoga bisa baca artikel lainnya!

  106. Terima kasih banyak atas artikel yang sangat bermanfaat ini. Saya merasa lebih percaya diri dalam menggunakan alat-alat laboratorium.

  107. Informasinya sangat praktis dan dapat langsung diterapkan dalam eksperimen saya. Terima kasih atas panduan yang sangat berguna!

  108. Informasinya sangat lengkap dan mendalam. Saya merasa lebih siap untuk menghadapi tugas laboratorium setelah membaca ini.

  109. Baru pertama kali baca artikel di sini, tapi langsung dapet ilmu baru. Seru banget, semoga ada artikel lainnya yang seru juga!

  110. Wah, baru masuk semester 1 udah nemu artikel sebagus ini. Gue belajar banyak banget, makasih banyak buat penulisnya!

  111. Terimakasih buat penjelasan yang super mudah dimengerti. Gue jadi nggak bingung lagi sama alat-alat di lab!

  112. Terima kasih atas artikel yang informatif ini. Saya merasa lebih percaya diri untuk menggunakan alat-alat tersebut.

  113. Saya suka cara artikel ini memberikan contoh penggunaan alat-alat laboratorium dalam situasi nyata. Sangat membantu untuk memahami konsep secara praktis.

  114. Biasanya saya tidak membaca artikel di blog, namun saya ingin mengatakan bahwa artikel ini sangat mendorong saya untuk melihat dan melakukannya! Gaya penulisan Anda membuat saya takjub. Terima kasih, artikel yang sangat bagus.

  115. Baru pertama kali baca artikel di sini langsung nambah ilmu. Terima kasih banyak ya buat artikelnya!

  116. Materi yang disajikan sangat berguna dan mudah dipahami. Artikel ini membuat saya lebih percaya diri dalam menggunakan alat-alat laboratorium.

  117. Makasih ya buat artikelnya, jadi gue yang masih baru bisa lebih siap buat ngelakuin praktikum. Keren!

  118. Artikel yang sangat membantu untuk memahami fungsi masing-masing alat laboratorium. Terima kasih atas penjelasan yang sangat baik!

  119. Buat mahasiswa baru kayak gue, artikel ini bener-bener membantu buat ngertiin alat-alat laboratorium. Gak bosenin juga bacanya!

  120. Fungsi setiap peralatan sangat penting, dan saya menghargai rincian masing-masing peralatan. Terima kasih telah berbagi pengetahuan ini!

  121. Penjelasan yang sangat baik dan padat. Saya merasa lebih percaya diri dalam menggunakan alat-alat laboratorium setelah membaca artikel ini.

  122. Makasih ya buat artikel yang bahas alat lab pake bahasa yang bisa dimengerti sama orang awam kayak gue!

  123. Artikel yang sangat baik untuk mahasiswa yang baru terjun ke dunia laboratorium. Saya merasa lebih siap untuk tugas-tugas praktikum.

  124. Buat gue yang zero pengetahuan tentang lab, artikel ini bener-bener jadi pembuka mata. Makasih banyak!

  125. Makasih ya buat artikel yang bahas alat lab pake bahasa yang bisa dimengerti sama orang awam kayak gue!

  126. Informasinya sangat lengkap dan mendalam. Saya merasa lebih siap untuk menghadapi tugas laboratorium setelah membaca ini.

  127. Baru pertama kali baca artikel di sini, tapi langsung dapet ilmu baru. Seru banget, semoga ada artikel lainnya yang seru juga!

  128. Fungsi setiap peralatan sangat penting, dan saya menghargai rincian masing-masing peralatan. Terima kasih telah berbagi pengetahuan ini!

  129. Penjelasan yang sangat baik dan detail. Artikel ini benar-benar membantu saya memahami alat-alat laboratorium.

  130. Saya suka bagaimana artikel ini memberikan gambaran praktis mengenai penggunaan alat-alat laboratorium. Sangat berguna untuk studi saya.

  131. Artikel ini membuat saya semakin tertarik untuk lebih mendalami dunia laboratorium. Terima kasih atas penjelasannya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *