Fungsi Hotplate Stirrer – Halo sobat pembaca artikel alat laboratorium, semoga anda yang sedang membaca ini selalu dalam keadaan sehat ya. Masih bicara seputar alat hotplate stirrer, alat ini memiliki kelebihan dibanding pemanas lainnya di laboratorium. Yakni suhu yang dihasilkan dapat diatur dan bersifat otomatis. Sehingga, alat yang satu ini kerap kali digunakan untuk melakukan pemanasan pada larutan kimia. Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasannya berikut ini.
Fungsi Hotplate Stirrer di Laboratorium
Sebelum lanjut ke pembahasan, PT Andaru Analitika Sains sebagai salah satu distributor alat laboratorium juga menjual alat hotplate stirrer tersebut, yang bisa digunakan untuk berbagai macam penelitian , baik di kampus maupun di laboratorium. Seperti penelitian kimia, farmasi dan biologi. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp : +62-8777-7277-740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di google maps.
Hotplate Stirrer Sebagai Pengatur Panas Otomatis
Dalam praktikum di laboratorium, kerap kali dilakukan proses pemanasan atau penguapan suatu sampel. Proses pemanasan ini dapat dilakukan dengan berbagai macam alat, mulai dari bunsen spiritus, waterbath hingga hotplate stirrer. Ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh hotplate ini diantaranya :
- Metode penggunaan yang terbilang mudah.
- Dapat dipindahkan dengan mudah karena bentuknya yang kecil.
- Memiliki kontrol suhu dan kecepatan yang baik.
Karena beberapa keunggulan tersebut, hotplate stirrer pun dijuluki sebagai pengatur panas otomatis yang konstan. Hotplate juga dilengkapi dengan kontrol waktu (timer) yang berfungsi untuk mengatur lamanya proses pengadukan, juga dapat memudahkan anda ketika melakukan penelitian di laboratorium. Cara menggunakan alat yang satu ini cukup sederhana dan mudah. Diantaranya sebagai berkut :
Cara Menggunakan
- Hubungkan hotplate stirrer dengan arus listrik.
- Sampel dimasukkan ke dalam beaker glass. Jangan lupa untuk masukkan juga magnetic stirrer ke dalamnya.
- Kemudian, letakkan beaker glass tersebut ke atas piringan Hot Plate.
- Putar tombol suhu sesuai yang telah ditetapkan.
- Atur juga kecepatan dari alat tersebut.
- Tekan tombol on, kemudian tunggu hingga sampel mendidih.
- Setelah mendidih putar tombol suhu dan tombol magnetic stirrer ke angka nol.
- Angkat beaker glass menggunakan heat resistent gloves.
- Terakhir, lepaskan hubungan arus listrik.
Menggunakan hotplate ini akan terasa jauh lebih aman dibandingkan menggunakan bunsen. Jika bunsen memiliki nyala api yang terbuka, hotplate akan lebih aman karena menggunakan tenaga listrik yang tidak kontak langsung dengan bahan kimia. Jika anda pernah menggunakan alat laboratorium ini, boleh bagikan pengalamannya di kolom komentar ya.
Ditulis Oleh : DNA
Referensi : Procedia of Engineering and Life Science Vol.1
Sampai disini dulu artikel seputar fungsi hotplate stirrer sebagai pengatur panas otomatis. Semoga bermanfaat bagi anda yang sedang mencari informasi terkait alat ini ya. Karena masih berada di masa pandemi covid-19, jangan lupa untuk tetap patuhi protocol kesehatan 5M ya, seperti menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan, mencuci tangan dan mengurangi mobilitas. Stay healthy labs!
Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Stay healthy!