Cara Merawat Autoclave – Halo para pembaca artikel alat lab, masih seputar autoclave. Pada artikel ini penulis masih akan membahas artikel singkat seputar autoclave. Bagaimana cara merawat autoclave yang baik dan benar? Yuk langsung kita simak.
Cara Merawat Autoclave
Dalam menggunakan alat laboratorium, kita harus memperhatikan cara merawat alat tersebut secara baik dan benar. Salah satunya adalah autoclave. Berikut beberapa cara yang dapat anda lakukan ketika berhadapan dengan autoclave :
Gunakan Sesuai Dengan Standar Prosedur Yang Benar
Cara perawatan pertama yang bisa anda lakukan adalah dengan menggunakan sesuai standar prosedur yang benar. Ketika kita bisa menggunakan alat dengan benar, kita pun akan terhindar dari human error /kesalahan manusia yang dapat menyebabkan kerusakan dalam waktu yang cepat. Jadi, selalu baca petunjuk penggunaan dan juga pelajari menu dan panel operasi pada alat ketika akan menggunakan autoclave.
Gunakan Aquadest
Tidak ada aturan khusus atau prosedur ketika menggunakan aquadest untuk sterilisasi. Namun demikian, akan lebih bagus apabila anda bisa mengusahakan untuk menggunakan jenis air ini ketimbang menggunakan air biasa. aquadest akan meminimalisir kerak – kerak yang terjadi di bagian dalam tabung sehingga tidak mudah korosi.
Jangan Biarkan Air Di Dalam Terlalu Lama
Akan sangat baik ketika setiap kali setelah sterilisasi berlangsung air segera dibuang. Dan anda bisa menggunakan air yang baru ketika akan kembali melakukan sterilisasi. Namun, beberapa laboran kadang masih menggunakan airnya dua kali. Ini memang bukan masalah yang bedsar. Namun, hendaknya wajib mengganti air baru ketika sudah digunakan sebanyak maksimal 5 kali operasi.
Perhatikan Kestabilan Listrik
Tips kedua dalam perawatan autoclave adalah kondisi kelistrikan. Autoclave dengan tipe digital telah dilengkapi dengan sistem mikro komputer yang dapat menyimpan memori dalam waktu sementara. Terkadang kondisi listrik yang tidak stabil dapat berdampak buruk pada sistem tersebut.
Oleh sebab itu, pastikan listrik yang anda gunakan dalam kondisi stabil. Apabila diperlukan, anda bisa memanggil teknisi kelistrikan untuk melakukan pemeriksaan terhadap tegangan listrik di saluran yang akan anda gunakan untuk alat autoclave.
Masukkan Takaran Air Yang Pas
Di dalam bejana biasanya sudah terdapat tanda atau batas pemberian air. Usahakan tidak melebihi atau tidak jauh dari batas tersebut. Bahkan jauh di bawah tanda batas. Hal ini tentu saja dapat membuat bejana cepat panas dan akhirnya akan mudah rusak. Selain itu juga hasil dari sterilisasi kurang maksimal.
Ditulis Oleh : DNA
Nah sobat, PT Andaru Analitika Sains sebagai salah satu distributor alat laboratorium juga menjual alat autoclave tersebut lho, yang bisa digunakan pada berbagai macam penelitian, baik di kampus maupun di laboratorium. Seperti penelitian kimia, farmasi, biologi hingga kedokteran. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.
Oke, sampai disini dulu pembahasan tentang cara merawat Autoclave. Pada artikel pendek selanjutnya penulis akan membahas tentang tips memilih autoclave. Jika anda ingin membaca kelanjutannya, silahkan kunjungi artikel berikut : autoclave.