Prinsip Kerja LAF di Laboratorium

Prinsip Kerja LAF – Halo pembaca artikel alat laboratorium, pada artikel kali ini penulis akan membahas sekilas mengenai Cara Prinsip Kerja LAF. Untuk lebih jelasnya, yuk langsung saja kita simak ulasannya berikut ini.

Prinsip Kerja LAF (Laminar Air Flow)

prinsip kerja laf

Prinsip LAF (Laminar Air Flow) yang paling utama adalah untuk menjaga keadaan alat laboratorium agar tetap bersih dan steril dan juga keamanannya agar proses penanaman berjalan dengan lebih baik dan akan memberikan hasil memuaskan. Namun, ada beberapa prinsip kerja dari alat LAF yang sudah penulis rangkum, yaitu :

  • LAF (Laminar Air Flow) adalah area kerja yang steril dan bebas dari mikroorganisme yang bersifat patogen. Selama proses inokulasi kultur jaringan dan bakteri, Hal utama yang harus diterapkan pada alat ini adalah udara yang bersih dan steril yang diserap melalui sebuah blower. Blower tersebut telah melalui proses penyaringan dengan menggunakan filter yang terdapat pada alat tersebut.
  • LAF ini wajib dinyalakan terlebih dahulu bersamaan dengan lampu UV (Ultra Violet) 30 menit sebelum digunakan. Mengapa ? hal ini dilakukan agar proses penyaringan kultur jaringan dan bakteri dapat berjalan dengan baik dan steril. Jika ingin lebih steril lagi, anda juga bisa melakukan penyemprotan menggunakan alkohol agar tingkat kebersihannya lebih terjaga lagi.
  • Jika sudah bersih, Setelah sudah cukup bersih dan steril jangan lupa untuk menyalakan blower. Blower ini nantinya akan menjaga LAF (Laminar Air Flow) atau media kerja dapat terjaga kestrerilannya. Saat sedang dinyalakan, sebaiknya jangan meletakkan benda benda asing yang dapat mengganggu proses pemfilteran bekerja. Jauhkan benda benda apa pun agar tidak terletak di dekat meja kerja khususnya di bagian blower.

Struktur pembentuk LAF (Laminar Air Flow)

struktur pembentuk laf

Secara spesifik, alat laboratorium ini bekerja dengan dukungan komponen seperti penyaring atau filter. Pada alat ini terdapat dua filter, yaitu pre filter dan HEPA filter. Pre filter marupakan tahap pertama proses penyaringan dengan cara menyaring dari berbagai benda benda kasar seperti debu, dan benda kecil lainnya yang tidak kasat mata. Selanjutnya ada HEPA filter, yang berguna untuk menyaring hasil penyaringan dari pre filter sehingga membuat tingkat strerilisasi menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Kedua jenis filter diatas harus rutin untuk disterilisasi dan juga perlu diganti jika sudah tidak layak pakai. Khusus untuk pre filter diharuskan melakukan penggantian setahun sekali , karena alat ini sangat penting sebagai saringan tahap pertama dan cenderung akan lebih mudah kotor dan rusak.

Ditulis oleh : NM

Ohiya ada informasi tambahan nih untuk anda, PT Andaru Analitika Sains sebagai salah satu distributor alat laboratorium juga menjual alat Spektrofotometer lho, yang bisa digunakan untuk berbagai macam penelitian , baik di kampus maupun di laboratorium. Seperti penelitian kimia, farmasi, biologi hingga kedokteran. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp : +62-8777-7277-740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.

Oke, sampai disini dulu pembahasan tentang prinsip kerja laf.  Jika anda ingin membaca artikel versi lengkap, bisa menekan link berikut : LAF.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *