Cara Menggunakan Spektrofotometer di Laboratorium

Cara Menggunakan Spektrofotometer – Halo pembaca artikel alat laboratorium, pada artikel kali ini penulis akan membahas artikel pendek berjudul Cara Menggunakan Spektrofotometer. untuk lebih jelasnya, yuk kita lanjut pembahasan cara menggunakan spektrofotometer.

Cara Menggunakan Spektrofotometer 

Sebelum berlanjut ke cara menggunakan spektrofotometer, penulis juga menyediakan Artikel lengkap tentang spektrofotometer berikut tautannya : spektrofotometer

Kita lanjut ke poin selanjutnya yuk, yakni mengenai cara menggunakan spektrofotometer. Spektro ini memiliki cara menggunakan pastinya. Untuk lebih lengkapnya, anda bisa lihat pada ilustrasi berikut ya.

cara menggunakan spektrofotometer

Di poin ini, penulis akan menjabarkan beberapa cara menggunakan spektrofotometer di laboratorium. Alat spektrofotometer ini menjadi salah satu instrumen yang sangat dibutuhkan di laboratorium, baik laboratorium farmasi, kimia, biologi, kedokteran, hingga lingkungan. Penulis ingin memberikan salah satu contoh menggunakan spektrofotometer di laboratorium farmasi.

Pada laboratorium farmasi atau dunia farmasi, spektrofotometer  ini berfungsi untuk menentukan nilai absorbansi dari sampel. Sampel yang digunakan pun bermacam, bisa mulai dari obat, ekstrak tanaman hingga bahan kimia.

Kita akan ambil satu contoh, yakni menggunakan sampel ekstrak tanaman. Misalnya, kita sedang menjalankan penelitian kuantitatif untuk mengetahui nilai absorbansi dari kombinasi ekstrak tanaman.

Jadi, sampel esktrak tanaman yang diduga memiliki kandungan vitamin c dimasukkan ke dalam kuvet secara aseptis. Usahakan untuk pegang kuvet dengan menggunakan tissue, hal ini dikarenakan, jari dan tangan kita bisa saja dalam keadaan berminyak atau basah, yang dapat mempengaruhi hasil nilai absorbansi dari cahaya monokromator.

Jika sudah dilakukan pengujian, akan keluar nilai absorbansi dari sampel ekstrak tanaman tersebut dihitung dan dibandingkan dengan kontrol positif (nilai absorbansi tablet vitamin c). Dengan hal ini, dapat diketahui seberapa besar dan dekat nilai absorbansi dari sampel dan kontrol positif, sehingga akhirnya dapat diketahui pula seberapa besar kadar vitamin c yang terdapat pada sampel setelah dibandingkan dengan kontrol positif.

Yang Harus Diperhatikan

berikut adalah yang harus di perhatikan

Penggunaan alat spektrofotometer  ini terkadang tidak bisa berjalan dengan sempurna. Hal inilah yang kadang dapat menyebabkan kesalahan dalam menggunakan spektrofotometer apalagi ketika hendak mengukur konsentrasi analit dari sampel yang digunakan. Dan disini penulis akan menjabarkan beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakan alat spektrofotometer.

  1. Pertama, adanya serapan oleh pelarut .Kesalahan ini bisa diatasi dengan menggunakan blanko atau larutan berisi selain komponen yang dianalisis termasuk di dalamnya adalah zat pembentuk warna.
  2. Kedua, perhatikan bahan dasar dan serapan dari kuvet. Biasanya kuvet ini terbuat dari bahan gelas maupun kuarsa,  dan kuvet ini harus berasal dari bahan yang berkualitas.
  3. Ketiga, kesalahan fotometrik. Kesalahan fotometrik ini sebenarnya masih terbilang normal dalam pengukuran dengan absorbansi rendah maupun tinggi.

 

Ditulis oleh : NM

Oke, sampai disini dulu pembahasan tentang cara menggunakan spektrofotometer ya. Pada artikel pendek selanjutnya penulis akan membahas tentang cara merawat spektrofotometer. Jika anda ingin membaca artikel versi lengkap, bisa menekan link berikut : spektrofotometer.

Ohiya ada informasi tambahan nih untuk Teman-teman, PT Andaru Analitika Sains sebagai salah satu distributor alat laboratorium juga menjual alat Spektrofotometer lho, yang bisa digunakan untuk berbagai macam penelitian , baik di kampus maupun di laboratorium. Seperti penelitian kimia, farmasi, biologi hingga kedokteran. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp : +62-8777-7277-740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *