Prinsip Kerja Moisture Balance Yang Perlu Diketahui

Prinsip Kerja Moisture Balance – Halo pembaca artikel alat laboratorium, pada artikel kali ini penulis akan membahas artikel pendek berjudul ” Prinsip Kerja Moisture Balance “. Untuk lebih jelasnya, yuk kita lanjut ke pembahasan prinsip kerja moisture balance.

Prinsip Kerja Moisture Balance

prinsip kerja alat
Prinsip Kerja Moisture Balance

Kita lanjut ke poin selanjutnya yuk. Yakni mengenai prinsip kerja alat moisture balance.

Jadi, alat ini memiliki prinsip kerja dengan pengukuran kelembaban gravimetri. Apa itu kelembaban gravimetri?

Yang dimaksud dengan kelembaban gravimetri disini adalah, jadi suatu sampel diukur keseimbangan dan kekuatan dari zat atau bahan tersebut. Kemudian bahan atau zat tersebut dikeringkan secara berulang-ulang dan ditimbang. Bobot bahan harus ditimbang pada saat proses pengeringan maupun sebelum. Lalu, bagaimana sih kerja dari alat ini?

Nah, kunci dari keberhasilan dalam mengukur kadar kelembaban adalah pada saat proses pengeringan bahan, sebaiknya anda mengatur suhu dan jangan sampai terlalu panas. Karena hal ini dapat menyebabkan zat terlalu kering hingga bisa terbakar. Oleh karena itu, saat menggunakan alat ini, pastikan anda sudah mengatur suhu nya dengan sebaik mungkin sesuai yang dibutuhkan, dan juga literatur dari alat tersebut. Oleh karena itu, dalam menggunakan setiap alat laboratorium, sudah sepatutnya kita terlebih dahulu membaca literatur dari cara kerja alat tersebut.

Bagaimana prinsip kerja dari alat ini?

Alat ini bekerja dengan cara berfokus pada pengukuran massa sampel pada saat sebelum dan sesudah dipanaskan. Teknik pemanasan biasanya dapat dilakukan dengan beberapa cara, dan salah satunya adalah dengan pemanasan halogen. Moisture balance juga sangat erat hubungannya dengan pengukuran LOD (Lost Of Drying). Dan ternyata, LOD ini berbeda dengan kandungan air lho.

Apa itu LOD ?

LOD ini akan diukur dengan memanaskan sampel hingga berada pada titik leleh yang rendah. Jadi, apa itu LOD?

LOD merupakan salah satu teknis analisis yang bersifat tidak spesifik. Teknik ini akan menghilangkan sebuah teknik untuk menghilangkan kadar air dan pengotor, seperti alkohol.

Pada kasus lain, hasil LOD dapat lebih rendah dari kandungan air, mengapa demikian ?

Karena kristal air yang ada pada sampel bahan atau zat tidak mungkin hilang walaupun sudah terkena dengan pemanasan. LOD ini sangat erat kaitannya dengan berbagai produk farmasi. Bila terdapat zat yang mudah menguap, atau yang juga disebut dengan pengotor. Pengotor tersebut nantinya akan dihilangkan dengan cara pemanasan.

Berikut persenan dari LOD yang biasa dilakukan : yakni % LOD = % kandungan kadar air – % molekul air di bahan baku aktif obat tersebut.

Ditulis oleh : NM

Ohiya ada informasi tambahan nih untuk anda, PT Andaru Analitika Sains sebagai salah satu distributor alat laboratorium juga menjual alat Spektrofotometer lho, yang bisa digunakan untuk berbagai macam penelitian , baik di kampus maupun di laboratorium. Seperti penelitian kimia, farmasi, biologi hingga kedokteran. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp : +62-8777-7277-740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.

Oke, sampai disini dulu pembahasan tentang Prinsip Kerja Moisture Balance. Jika anda ingin membaca artikel versi lengkap, bisa menekan link berikut : Moisture Analyzer.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *