Cara Merawat Spektrofotometer – Halo pembaca artikel alat laboratorium, pada artikel kali ini penulis akan membahas artikel pendek berjudul Cara Merawat Spektrofotometer. Secara sederhana, water bath adalah wadah berisi air yang bisa dipanaskan untuk kebutuhan di laboratorium. Untuk lebih jelasnya, yuk kita lanjut pembahasan Cara Merawat Spektrofotometer.
Cara Merawat Spektrofotometer
Sebelum berlanjut ke cara merawat spektrofotometer, penulis juga menyediakan Artikel lengkap tentang spektrofotometer berikut tautannya : spektrofotometer
Kita lanjut ke poin selanjutnya yuk, yakni mengenai cara merawat spektrofotometer . Spektro ini memiliki cara merawat pastinya. Untuk lebih lengkapnya, anda bisa lihat pada ilustrasi berikut ya.
Dalam setiap menggunakan alat laboratorium, kita harus memperhatikan cara merawat alat tersebut. Bagaimana cara merawat alat tersebut? Yuk simak ulasan berikut ini.
-
- Lakukan warning-up atau pemanasan pada alat spektrofotometer selama 15-20 menit.
- Spektrofotometer sebisa mungkin tidak terpapar sinar matahari langsung, karena dapat mengganggu pengukuran.
- Simpan alat spektrofotometer di dalam ruangan yang suhu yang stabil dan di atas meja yang permanen.
- Pastikan kuvet selalu bersih dari bekas sampel sebelum digunakan.
- Saat memasukkan kuvet, pastikan kuvet selalu dalam keadaan kering.
- Lakukan kalibrasi panjang gelombang dan absorban secara teratur.
Kalibrasi Alat Spektrofotometer
Seperti yang kita tahu, spektrofotometer adalah alat untuk mengukur transmitan atau absorban suatu sampel sebagai fungsi panjang gelombang, dan merupakan gabungan dari alat optik dan elektronika serta sifat-sifat kimia fisiknya dimana detektor yang digunakan secara langsung dapat mengukur intensitas dari cahaya yang dipancarkan (It) dan secara tidak langsung cahaya yang diabsorbsi (Ia), jadi tergantung pada spektrum elektromagnetik yang diabsorb (serap) oleh benda. Tiap media akan menyerap cahaya pada panjang gelombang tertentu tergantung pada senyawaan atau warna terbentuk.
Dan sudah pasti, setiap alat laboratorium yang digunakan harus melakukan kalibrasi secara berkala. Beberapa kalibrasi yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
Kalibrasi Panjang Gelombang
Kalibrasi ini bertujuan untuk menentukan panjang gelombang. Dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
- Dengan menggunakan filter gelas holium oksida yang memiliki panjang gelombang acuan (nm).
- Memasang filter gelas holium oksida pada kompartemen sampel dan kompartemen pembanding dibiarkan kosong (udara).
- Scan spektrum serapan holium oksida, bandingkan panjang gelombang spektrum yang diperoleh dengan data panjang gelombang acuan.
Kalibrasi Absorbansi
Selanjutnya ada kalibrasi absorbansi. Sebelumnya, apa itu absorbansi?
Absorbansi adalah daya radiasi sinar yang diserap oleh larutan baik itu larutan baku maupun blanko. Nah, untuk melakukan kalibrasi dengan absorbansi pada spektrofotometer dapat dilakukan dengan cara berikut.
- Pertama, buat larutan kalium dikromat 50 + 0,5 mg dalam 1 liter 0,005 mol/L asam sulfat (larutan A)
- Kedua, buat larutan kalium dikromat 100 + 1 mg dalam 1 liter 0,005 mol/L asam sulfat (larutan B)
- Terakhir, buat kembali larutan 0,005 mol/L asam sulfat sebagai pembanding dan bandingkan hasilnya dengan data acuan atau sampel yang hendak digunakan (+ 2%)
Ditulis oleh : NM
Oke, sampai disini dulu pembahasan tentang pengertian cara merawat spektrofotometer ya. Pada artikel pendek selanjutnya penulis akan membahas tentang pertanyaan seputar alat spektrofotometer. Jika anda ingin membaca artikel versi lengkap, bisa menekan link berikut : spektrofotometer.
Ohiya ada informasi tambahan nih untuk Teman-teman, PT Andaru Analitika Sains sebagai salah satu distributor alat laboratorium juga menjual alat Spektrofotometer lho, yang bisa digunakan untuk berbagai macam penelitian , baik di kampus maupun di laboratorium. Seperti penelitian kimia, farmasi, biologi hingga kedokteran. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp : +62-8777-7277-740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.