Fungsi Rotary Evaporator Terhadap Evaporasi Larutan

Fungsi Rotary Evaporator Terhadap Evaporasi Larutan – Halo, sobat pembaca artikel alat laboratorium.. Bagaimana kabarnya? Admin doakan semoga sehat selalu, ya. Pada artikel kali ini, penulis akan membahas mengenai fungsi rotary evaporator terhadap evaporasi larutan. Bagaimana penggunaan dari rotary evaporator tersebut? Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel berikut.

Sebelum lanjut ke pembahasan, penulis ingin memberikan informasi jika anda membutuhkan alat rotary evaporator, anda bisa dapatkan di salah satu distributor alat laboratorium seperti PT Andaru Analitika Sains . Selain menjual alat rotary evaporator, PT. Andaru Analitika Sains juga menjual berbagai alat laboratorium lainnya yang biasa digunakan untuk penelitian. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp : +62-8777-7277-740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.

ilustrasi fungsi rotary evaporator untuk evaporasi larutan

Beberapa dari anda mungkin ada yang pernah menggunakan rotary evaporator? Atau mahasiswa kimia dan farmasi yang sering menggunakan rotary evaporator. Sebelum pembahasan lebih lanjut, penulis ingin mengulas sedikit tentang evaporasi larutan.

Pengertian Evaporasi Larutan

Evaporasi adalah penguapan, proses dimana unsur atau senyawa transisi dari keadaan cair ke keadaan gas di bawah suhu yang mendidih khususnya, proses dimana air memasuki atmosfer sebagai uap air dalam siklus air. Dalam suatu larutan, selalu ada senyawa cair yang melarutkan senyawa lain. Senyawa cair ini disebut “pelarut”. Air adalah pelarut yang sangat umum, tetapi ada juga pelarut lain.

Senyawa yang larut disebut “zat terlarut”. Senyawa ini bisa berupa padat, cair, atau bahkan gas. Kehidupan di lautan tergantung pada oksigen fase gas dari atmosfer yang larut dalam air sehingga respirasi dimungkinkan pada organisme laut. Kehidupan di bumi bergantung pada mineral padat yang larut dalam air sehingga dapat diambil oleh tumbuhan dan organisme lain.

Dalam evaporasi, anda akan menghilangkan pelarut sehingga zat terlarut tertinggal dengan sendirinya. Itu akan sangat sulit dilakukan jika zat terlarutnya adalah gas, tetapi bisa relatif mudah jika zat terlarutnya cair atau padat. Proses evaporasi pada larutan biasanya terjadi ketika menggunakan alat rotary evaporator.

Penggunaan Rotary Evaporator Pada Proses Evaporasi Larutan

ilustrasi penggunaan rotary untuk evaporasi

Sebenarnya, evaporasi terjadi ketika alat rotary evaporator mulai beroperasi. Dengan adanya suhu panas yang akan  menguap dari chamber water bath pada bagian alat. Cara penggunaannya pun sama saja dengan bidang yang lainnya. Berikut cara menggunakan rotary evaporator, yaitu :

  1. Sambungkan semua kabel ke dalam saklar masing-masing. Pertama pendingin dihidupkan dengan menekan tombol On/Off untuk power dan On/Off untuk vakum, ditunggu beberapa saat hingga temperatur menunjukkan temperatur standar yaitu 25°C.
  2. Temperatur kemudian diatur dengan cara menekan tombol set kemudian mengatur suhu sesuai dengan yang diinginkan dengan menekan tombol Up/Down.
  3. Setelah suhu diatur, pasanglah labu sampel pada rotor penggerak dan labu destilat. Untuk memudahkan dalam melepas labu dioleskan vaselin pada bagian penghubung kedua benda, digunakan juga klip untuk memperkuat sambungan.
  4. Penangas air dinyalakan dengan menekan tombol On/Off dan suhu diatur dengan menekan tombol set dan Up/Down untuk mengatur suhunya sesuai dengan yang diinginkan.
  5. Rotary evaporator dinyalakan dengan menekan tombol On/Off dan kecepatan berputarnya diatur sesuai keinginan dengan memutar knop pemutar. Kemudian, pompa vakum dinyalakan.
  6. Setelah selesai, matikan pompa vakum dengan menekan tombol On/Off. Setelah itu, matikan penangas air dengan perlahan-lahan menurunkan suhu penangas air secara bertahap.
  7. Kemudian matikan rotary evaporator dengan menurunkan kecepatannya hingga rotor berhenti berputar.
  8. Matikan pendingin dengan mengenbalikan suhu pendingin kembali ke suhu standar kemudian matikan dengan menekan tombol On/Off untuk power dan On/Off untuk pompa.
  9. Biarkan semua sampel yang telah dipisahkan turun ke dalam labu destilat. Kemudian labu destilat dan labu yang berisi sampel dilepaskan dari sambungan dengan kondensor

Penulis : FR

Sumber : analitika

Oke, sampai disini dulu pembahasan tentang “Fungsi Rotary Evaporator Pada Ekstraksi Simplisia“.  Jika anda pernah menggunakan alat rotary evaporator atau memiliki pengetahuan lain tentang alat ini, boleh bagikan pengalamannya di kolom komentar ya. Untuk membaca artikel tentang alat rotary evaporator versi lengkap, bisa menekan link berikut : Rotary Evaporator

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *