Kelebihan dan Kekurangan Alat Melting Point

Kelebihan dan Kekurangan Melting Point – Halo pembaca artikel alat laboratorium, pada artikel kali ini penulis akan membahas artikel pendek berjudul ” Kelebihan dan Kekurangan Melting Point “. Untuk lebih jelasnya, yuk kita lanjut ke pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan alat melting point.

Kelebihan dan Kekurangan Alat Melting Point

ilustrasi gambar alat melting point

Melting point memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan yang saling melengkapi dalam proses kerjanya, yaitu:

Keuntungan Alat Melting Point :

  1. Alat melting point dapat memberikan hasil yang cepat dan akurat.
  2. Tingkat akurasi dan presisi alat melting point ini secara signifikan lebih tinggi daripada metode tradisional untuk menghitung titik leleh suatu zat.
  3. Sangat cocok untuk menghitung titik leleh zat murni dan zat yang sudah terkontaminasi

Kekurangan Alat Melting Point :

  1. Alat melting point ini hanya dapat digunakan untuk menentukan titik leleh suatu zat padat.
  2. Melting point ini dirancang khusus untuk mengamati perubahan zat sampel dari bentuk padat menjadi cair. Jika zat sampel mengalami sublimasi atau pengendapan, maka perlu dicatat secara manual.

Kalibrasi Alat Melting Point

Sebelum sistem melting point dioperasikan, skala suhu harus di kalibrasi menggunakan zat referensi yang sesuai dengan titik leleh yang diketahui secara pasti. Laboratorium kontrol kualitas analitik (QC) juga harus menguji titik lelehnya alat secara teratur terhadap standar referensi bersertifikat (CRS), untuk menentukan akseptabilitas instrumen maka kalibrasi ini harus dilakukan sesuai dengan persyaratan QC khusus yang ditetapkan oleh lokal, nasional dan standar internasional dalam laboratorium yang terpacu pada farmakope.

Untuk memenuhi persyaratan sertifikasi QC dan laboratorium yang baik, alat melting point harus di kalibrasi setiap enam bulan (minimal) untuk memelihara instrumen dalam spesifikasi akurasi yang disertifikasi pabrik. Berikut ini cara kalibrasi alat melting point, yaitu:

  1. Pastikan alat melting point bersih dan bebas dari debu.
  2. Hubungkan melting point  dengan kabel utama & nyalakan alat.
  3. Lampu instrumen akan menyala setelah dinyalakan. Pastikan semua knop dalam posisi normal.
  4. Isi tabung kapiler dengan bahan. Masukkan tabung kapiler ke dalam alat.
  5. Biarkan suhu naik. Perhatikan bahan melalui kaca pembesar di instrumen & catat suhu di mana bahan berubah menjadi cair.
  6. Ulangi prosedur untuk kedua kalinya untuk hasil yang benar dan di konfirmasi.

Ditulis oleh : NM

Ohiya ada informasi tambahan nih untuk anda, PT Andaru Analitika Sains sebagai salah satu distributor alat laboratorium juga menjual alat Spektrofotometer lho, yang bisa digunakan untuk berbagai macam penelitian , baik di kampus maupun di laboratorium. Seperti penelitian kimia, farmasi, biologi hingga kedokteran. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp : +62-8777-7277-740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.

Oke, sampai disini dulu pembahasan tentang Kelebihan dan Kekurangan Melting Point. Pada artikel pendek selanjutnya penulis akan membahas tentang Cara Menggunakan Alat Melting Point. Jika anda ingin membaca artikel versi lengkap, bisa menekan link berikut : Melting Point.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *