Cara Menggunakan Alat Melting Point – Halo pembaca artikel alat laboratorium, pada artikel kali ini penulis akan membahas artikel pendek berjudul ” Cara Menggunakan Alat Melting Point “. Untuk lebih jelasnya, yuk kita lanjut ke pembahasan mengenai cara menggunakan alat melting point.
Cara Menggunakan Alat Melting Point
Selain mengetahui alatnya secara spesifik, anda juga harus memahami cara menggunakan alat melting point. Dibawah ini langkah langkah menggunakan alat melting point, yaitu:
Preparasi Sampel
Untuk penentuan titik leleh yang akurat, zat yang diuji harus dalam keadaan kering dan seragam bentuk bubuk. Sampel kristal kasar dan non-homogen harus dihancurkan menjadi halus bubuk menggunakan alu dan mortar sebelum zat dimasukkan ke dalam tabung kapiler.
- Pastikan bahwa sampel benar-benar kering dan dalam bentuk bubuk atau halus.
- Kemudian gunakan ujung tabung kapiler yang terbuka untuk menekan sampel beberapa kali dengan lembut.
- Masukkan sampel bubuk sampai ke dasar tabung kapiler dengan mengetuk ujung yang tertutup beberapa kali pada permukaan yang keras sehingga sampel dipadatkan di ujung tabung yang tertutup. (Anda juga bisa menggunakan metode di mana menjatuhkan tabung beberapa kali melalui tabung gelas yang panjangnya kira-kira 1m).
- Untuk akurasi lebih lanjut, anda dapat menggunakan kawat pengepakan untuk lebih memadatkan sampel.
- Perhatikan bahwa tinggi sampel harus antara 2 dan 3 mm untuk memastikan hasil terbaik.
- Jika menyiapkan beberapa sampel, siapkan dengan cara yang sama dengan ketinggian sampel yang sama di setiap tabung. Untuk penentuan titik leleh yang akurat, direkomendasikan bahwa tiga sampel dari: bahan yang sama disiapkan dengan cara yang sama dan dianalisis pada waktu yang sama. Rata – rata dari hasil dari ketiga kapiler tersebut kemudian dapat dilaporkan sebagai titik leleh sampel.
Pengamatan Titik Leleh
- Masukkan tabung kapiler yang berisi sampel ke dalam slot di belakang jendela bidik dari alat melting point. Biasanya terdapat tiga slot di setiap alat, dan beberapa titik leleh dapat diambil secara bersamaan.
- Nyalakan alat dan sesuaikan pengaturan ke tingkat pemanasan yang sesuai. Laju pemanasan sering kali bersifat eksperimental dan harus disesuaikan dengan pemantauan yang teliti terhadap termometer pada alat.
- Amati melalui jendela bidik untuk melihat tampilan sampel yang diperbesar di dalam alat.
- Jika titik leleh yang diharapkan dari senyawa sudah diketahui, panaskan pada laju sedang hingga 20°C di bawah titik leleh yang diharapkan, kemudian perlambat laju pemanasan sehingga suhu meningkat tidak lebih dari 1°C setiap 30 detik.
- Jika titik leleh yang diharapkan dari senyawa tidak dapat diketahui, panaskan sampel dengan kecepatan sedang sepanjang waktu dan tentukan perkiraan titik lelehnya.
- Ulangi proses dengan sampel baru setelah membiarkan peralatan mendingin dan gunakan untuk melakukan pengamatan titik leleh yang lebih hati hati.
- Catat suhu pertama dari rentang titik leleh dengan munculnya tetesan cairan pertama yang terlihat. Pada awalnya mungkin tampak seolah olah sisi padatan berkilau dan suhu harus dicatat ketika tetesan terlihat di sisi atau bawah tabung.
- Catat suhu kedua dari rentang titik leleh ketika seluruh sampel meleleh, yang terjadi ketika semua bagian dari padatan buram telah berubah menjadi cairan transparan.
- Jika percobaan titik lebur lain akan dilakukan langsung setelah yang pertama, balok logam harus didinginkan dengan cepat hingga 20°C di bawah titik lebur berikutnya dengan menyentuhnya dengan handuk kertas basah atau mendinginkannya dengan aliran udara.
Nantinya, pada LCD display akan muncul status dari setiap sampel yang ditunjukkan sebagai salah satu dari empat kemungkinan status, yaitu :
- Solid : Tidak ada perubahan yang terdeteksi dalam bentuk fisik sampel.
- Melting : Sampel menunjukkan tanda-tanda pertama perubahan bentuk fisiknya.
- Liquid : Perubahan bentuk fisik sampel selesai.
- Finished : Setelah tabung kapiler menampilkan “selesai” penentuan lelehan selesai.
Proses Peleburan Sampel Dengan Cara Cepat
Peleburan cepat dilakukan jika anda tidak yakin dengan suhu awal yang harus ditentukan untuk penentuan titik leleh, anda dapat menggunakan fungsi pengukuran jalan cepat untuk menentukan perkiraan pencairan secara cepat. Pengukuran cara cepat akan memulai penentuan titik leleh dari 50°C pada laju 20 ° C per menit sampai perkiraan titik leleh terdeteksi. Berikut langkah langkah yang dilakukan untuk proses peleburan cara cepat, yaitu:
- Dari layar menu utama sentuh “Rapid ramp” dan masukkan pipa kapiler di dalam chamber.
- Tekan “mulai ramp cepat”. Pengukuran ramp cepat pertama tama akan memanaskan sampel hingga 50 ° C di mana ia akan stabil selama 2 menit.
- Balok kemudian akan memanaskan sampel dari 50˚C dengan laju 20°C/menit hingga sampel meleleh.
- Titik lebur akan ditentukan secara otomatis dan setelah selesai hasilnya dapat ditinjau di laporan pencairan.
- Hasil dari analisis pelelehan cepat dapat digunakan untuk memfasilitasi pengaturan suhu awal dalam menentukan titik leleh yang lebih akurat.
Ditulis oleh : NM
Ohiya ada informasi tambahan nih untuk anda, PT Andaru Analitika Sains sebagai salah satu distributor alat laboratorium juga menjual alat Spektrofotometer lho, yang bisa digunakan untuk berbagai macam penelitian , baik di kampus maupun di laboratorium. Seperti penelitian kimia, farmasi, biologi hingga kedokteran. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp : +62-8777-7277-740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.
Oke, sampai disini dulu pembahasan tentang Cara Menggunakan Alat Melting Point. Jika anda ingin membaca artikel versi lengkap, bisa menekan link berikut : Melting Point.