Isolasi Bahan Alam Menggunakan Rotary Evaporator – Halo, sobat pembaca artikel alat laboratorium.. Bagaimana kabarnya? Admin doakan semoga sehat selalu, ya. Pada artikel kali ini, penulis akan membahas mengenai isolasi bahan alam yang dilakukan menggunakan rotary evaporator. Bagaimana penggunaan dari rotary evaporator tersebut? Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel berikut.
Sebelum lanjut ke pembahasan, penulis ingin memberikan informasi jika anda membutuhkan alat rotary evaporator, anda bisa dapatkan di salah satu distributor alat laboratorium seperti PT Andaru Analitika Sains . Selain menjual alat rotary evaporator, PT. Andaru Analitika Sains juga menjual berbagai alat laboratorium lainnya yang biasa digunakan untuk penelitian. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp : +62-8777-7277-740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.
Beberapa dari anda mungkin ada yang pernah menggunakan rotary evaporator? Atau mahasiswa kimia dan farmasi yang sering menggunakan rotary evaporator. Sebelum pembahasan lebih lanjut, penulis ingin mengulas sedikit tentang isolasi bahan alam.
Pengertian Isolasi Bahan Alam
Isolasi bahan alam merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk memisahkan kedua bahan dengan tujuan mengetahui senyawa bioaktif dari suatu bahan alam yang digunakan. Bahan alam yang digunakan merupakan simplisia yang sudah dikeringkan. Senyawa bioaktif adalah kandungan yang terdapat pada suatu bahan dan memiliki fungsi tertentu ketika diolah menjadi suatu produk atau sediaan. Adanya senyawa bioaktif akan mempermudah anda dalam mengamati khasiat yang terkandung di dalam bahan alam tersebut.
Proses isolasi bahan alam sering dijumpai pada praktikum fitokimia yang dilakukan oleh mahasiswa farmasi. Cara nya tentu membutuhkan alat atau instrument pembantu seperti rotary evaporator. Dalam perannya, rotary evaporator akan mengesktraksi bahan alam menjadi ekstrak kental. Ekstrak kental nantinya akan diketahui senyawa bioaktifnya dengan pengujian fitokimia.
Proses Isolasi Bahan Alam Menggunakan Rotary Evaporator
- Siapkan simplisia yang akan digunakan
- Timbang simplisia sebanyak 500 gram, kemudian refluks menggunakan pelarut yang didestilasi. Masukkan hingga melebihi batas simplisia
- Tiap 3 jam, di saring dan tampung filtratnya
- Proses refluks diulang sebanyak 3 kali percobaan
- Hasil dari proses refluks disebut ekstraksi
- Setelah itu, pekatkan menggunakan rotary evaporator sampai memperoleh ekstrak kental.
- Atur suhu pada tombol set temperature untuk menentukan suhu yang akan digunakan selama proses ekstraksi berlangsung
- Tunggu sampai labu rotary evaporator berhenti
- setelah selesai, matikan pendingin dengan mengenbalikan suhu pendingin kembali ke suhu standar kemudian matikan dengan menekan tombol On/Off untuk power dan On/Off untuk pompa.
Penulis : FR
Sumber : analitika
Oke, sampai disini dulu pembahasan tentang Isolasi Bahan Alam Menggunakan Rotary Evaporator. Jika anda pernah menggunakan alat rotary evaporator di laboratorium farmasi atau memiliki pengetahuan lain tentang alat rotary evaporator ini, boleh bagikan pengalamannya di kolom komentar ya. Untuk membaca artikel tentang alat rotary evaporator versi lengkap, bisa menekan link berikut : Rotary Evaporator