Pertanyaan Seputar Alat Spektrofotometer

Pertanyaan Seputar Alat Spektrofotometer –  Pastinya beberapa diantara anda memiliki Pertanyaan Seputar Alat Spektrofotometer ini. Pada kesempatan kali ini penulis membuat artikel Pertanyaan Seputar Alat Spektrofotometer atau jawaban dari beberapa pertanyaan yang mungkin dapat membantu menjawab pertanyaan anda.

Pertanyaan Seputar Alat Spektrofotometer

pertanyaan seputar spektrofotometer

Sebelum berlanjut ke cara menggunakan spektrofotometer, penulis juga menyediakan Artikel lengkap tentang FTIR berikut tautannya : spektrofotometer.

apa itu spektrofotometer

1- Pertanyaan Seputar Alat Spektrofotometer : Apa Itu Spektrofotometer ?

Spektrofotometer  adalah untuk mengukur transmitan atau absorban pada suatu sampel larutan. Alat ini berasal dari dua alat, yakni spektrometer dan fotometer.

2- Pertanyaan Seputar Alat Spektrofotometer : Apa Yang Dimaksud dengan Spektrometer dan Fotometer? 

Spektrometer dapat menghasilkan sinar dari sebuah spektrum dengan pancaran panjang gelombang tertentu. Sedangkan fotometer, lebih mengacu pada alat pengukur adanya intensitas cahaya yang mana ditransmisikan atau istilah lainnya adalah di absorpsi.

3- Pertanyaan Seputar Alat Spektrofotometer : Apa Yang Dimaksud Spektrofotometer  ?

Spektrofotometer  adalah alat yang digunakan untuk mengukur transmitan dan absorban dengan serapan cahaya di daerah ultraviolet (200-350 nm) dan sinar tampak (350-800 nm) oleh suatu senyawa. Dan alat ini secara umum merupakan gabungan dari dua alat, yakni spektrometer dan fotometer.

5- Pertanyaan Seputar Alat Spektrofotometer : Siapa Penemu Alat Spektrofotometer Pertama Kali ?

Sejarah kemunculan spektrometer berawal pada abad ke-19, tepatnya di tahun 1802, Saat itu, William Hyde Wollaston menemukan bahwa dalam spektrum optik matahari ternyata terdapat beberapa garis-garis hitam. Hal ini mematahkan temuan sebelumnya yang menganggap bahwa spektrum matahari tidak tersusun atas gradasi warna yang saling menyambung tanpa sekat.

6- Pertanyaan Seputar Alat Spektrofotometer : Apa Fungsi Spektrofotometer ?

Fungsi spektrofotometer adalah untuk menganalisa suatu senyawa baik dari segi kualitatif dan kuantitatif, dengan cara mengukur absorban suatu cuplikan sebagai fungsi dari konsentrasi.

7- Pertanyaan Seputar Alat Spektrofotometer : Bagaimana Prinsip Kerja Alat Spektrofotometer ?

Prinsip kerja spektrofotometer  berdasarkan dispersi cahaya. Dispersi cahaya adalah kondisi saat sebuah cahaya putih terurai menjadi spektrum warna. Untuk memunculkan dispersi cahaya ini biasanya digunakan cermin prisma.

8- Pertanyaan Seputar Alat Spektrofotometer : Apa Saja Jenis-Jenis Spektrofotmeter ?

Diantaranya ada spektrofotometer, spektrofotometer  infra merah (FTIR), spektrofotometer serapan atom (SSA), spektrofotometer resonansi magnetik inti (NMR), dan spektrofotometer pendar molecular. Yuk kita simak sedikit mengenai jenis-jenis alat tersebut.

Spektrofotometer UV-Vis

Seperti yang sudah kita bahas di poin selanjutnya, spektrofotometer  adalah alat atau instrument yang dilengkapi dengan sumber cahaya (gelombang elektromagnetik). Masing-masing cahaya yang berguna untuk menangkap objek dengan panjang gelombang yang berbeda.

Gabungan antara prinsip spektrofotometer  UV dan Visible menghasilkan jenis Uv Vis. Alat ini menggunakan dua buah sumber cahaya yang berbeda, yaitu sumber cahaya UV dan sumber cahaya Visible. Larutan yang dianalisis diukur serapan sinar ultra violet atau sinar tampaknya. Konsentrasi larutan yang dianalisis akan sebanding dengan jumlah sinar yang diserap oleh zat yang terdapat dalam larutan tersebut.

Infra Merah

Tahun 1800, Sir William Herschel pertama kali memperkenalkan konsep radiasi infra merah melalui percobaan dispersi radiasi matahari dengan suatu prisma. Spektrofotometri Infra Red (Infra Merah) merupakan suatu metode dalam mengamati interaksi molekul dengan radiasi elektromagnetik yang berada pada panjang gelombang 0,75 – 1.000 µm atau pada bilangan gelombang (Nu bar) 13.000-10 cm-1.

Aplikasi spektrofotometer  infra merah ini sangat luas, baik untuk analisis kualitatif maupun kuantitatif. Fungsi utama dari spektro infra merah adalah untuk identifikasi senyawa organik karena spektrumnya sangat kompleks, terdiri dari banyak puncak-puncak.

Selain itu, spektrum infra merah dari senyawa organik mempunyai sifat fisik yang karakteristik. Hal tersebut berarti bahwa sangat kecil kemungkinan dua senyawa mempunyai spektrum yang sama. Ketika molekul terkena radiasi elektromagnetik, maka daerah infra merah akan bervibrasi atau berputar dengan vibrasi yang berbeda antara molekul satu dengan lainnya.

Komponen jenis spektrofotometer  infra merah (IR) terdiri dari lima bagian pokok yaitu sumber radiasi, wadah sampel, monokromator, detektor, dan rekorder. Untuk spektro IR ini dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu IR dengan berkas tunggal (single-beam) dan berkas ganda (double-beam).

Serapan Atom (SSA)

Salah satu alat yang dapat digunakan dalam metode analisis penentuan unsur-unsur logam adalah jenis Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Jenis spektrofotometer  ini pertama kali dikembangkan dan diperkenalkan pada tahun 1955 oleh tim peneliti kimia Australia yang dipimpin Alan Walsh di CSIRO (Commonwealth Science and Industry Research Organization), Australia. Dia bersama dua rekannya, Alkemade dan Milatz (1955) mempublikasikan beberapa jenis nyala yang dapat digunakan sebagai sarana untuk atomisasi sejumlah unsur. Atas jasanya inilah, para ilmuwan tersebut dinobatkan sebagai “Bapak Serapan Atom“.

Alat ini terbilang relatif sederhana, selektif, dan sangat sensitif. Prinsip kerja SSA adalah penyerapan sinar dari sumbernya oleh atom-atom yang dibebaskan oleh nyala dengan panjang gelombang tertentu. Spektrometri Serapan Atom (SSA) dalam kimia analitik dapat diartikan sebagai suatu teknik untuk menentukan konsentrasi unsur logam tertentu dalam suatu cuplikan. Teknik pengukuran ini dapat digunakan untuk menganalisis konsentrasi lebih dari 62 jenis unsur logam.

Resonansi Magnetik Inti (NMR)

Resonansi Magnetik Inti (RMI) atau Nuclear Magnetic Resonance (NMR) adalah salah satu metode analisis untuk menentukan struktur molekul dari komponen alami dan sintetik, kemurnian dari komponen, dan arah reaksi kimia. Jenis spektrofotometer  ini merupakan metode analisis yang paling mudah digunakan pada kimia modern. Spektrokospi NMR khususnya digunakan pada studi molekul organik karena biasanya membentuk atom hidrogen dengan jumlah yang sangat besar dan mengetahui inti atom yang spesifik.

Fenomena Resonansi Magnetik Inti (RMI) atau Nucleic Magnetic Resonance (NMR) pertama kali diperkenalkan oleh dua kelompok fisikawan asal USA yang bekerja secara terpisah, yaitu Edward Purcell dari Harvard University dan Felix Bloch dari Standford University.

Pada tahun 1946, Blonch dan Purcell menemukan bahwa inti atom berorientasi terhadap medan magnet. Setiap proton di dalam molekul yang sifat kimianya berbeda akan memberikan garis-garis resonansi orientasi magnet yang berbeda. Penggunaan jenis spektrofotometer NMR berkembang dengan cepat. Pada tahun 1960, teknik ini sudah menjadi metode yang penting untuk elusidasi struktur.

Pendar Molecular (pendar fluor/fosfor)

Jenis spektrofotometer pendar molekular menggunakan metode fluoresensi dan fosforesensi yang melibatkan penyerapan radiasi dan pengemisian radiasi. Umumnya memiliki rentang radiasi yang lebih panjang gelombangnya atau lebih rendah energinya. Prinsip kerja dari elektroforesis jenis ini adalah memanfaatkan energi radiasi yang tidak teremisikan dalam bentuk radiasi kemudian diubah menjadi energi termal.

9- Bagaimana Cara Menggunakan Alat Spektrofotometer ?

  1. Pertama, pastikan sumber cahaya bisa berfungsi dengan baik. Anda bisa menggunakan lampu natrium sebagai sumber cahaya.
  2. Kedua, arahkan spektrofotometer tepat di hadapan sumber cahaya. Tujuannya adalah supaya cahaya bisa langsung menuju lensa kolimator.
  3. Ketiga, anda harus kalibrasikan spektrometer terlebih dahulu. Catat sudut mula-mula saat bagian teleskop dan lensa kolimator berada di sumbu yang sama.
  4. Keempat, siapkan dan letakkan cermin prisma yang akan diukur indeks biasnya.
  5. Kelima, atur teleskop hingga tampak garis-garis spektrum pada setiap panjang gelombang.
  6. Keenam, geser teleskop hingga benang silang saling berhimpitan dengan garis-garis spektrum.
  7. Ketujuh, catat sudut dispersi yang muncul saat spektrum cahaya telah terlihat jelas.
  8. Terakhir, hitung indeks bias cermin prisma berikut panjang gelombangnya.

10- Sampel Apa Saja Yang Bisa Dilakukan Pengujian dengan Spektrofotometer ? 

Ada berbagai sampel yang bisa dilakukan pengujian, diantaranya sampel ekstrak tanaman, larutan kimia hingga berbagai jenis obat-obatan.

11- Apa Saja Istilah-Istilah dalam Spektrofotometer ?

Istilah-istilah yang ada dalam spektrofotometer diantaranya :

  1. Absorbansi adalah daya radiasi sinar yang diserap oleh larutan baik itu larutan baku maupun blanko.
  2. Transmitan adalah daya radiasi sinar yang diteruskan atau yang keluar dari kuvet dan daya radiasi sinar yang masuk ke dalam kuvet.
  3. Kuvet adalah tempat untuk meletakkan larutan, baik larutan blanko maupun larutan baku.
  4. Drive cell adalah tempat untuk meletakkan kuvet.
  5. Blanko. Blanko ini berfungsi untuk mengoreksi adanya sinar yang dipantulkan oleh kuvet dan sinar yang diserap oleh sampel lain.

12- Bagaimana Cara Merawat Spektrofotometer ?

Cara merawat spektrofotometer  adalah sebagai berikut :

  1. Lakukan warning-up atau pemanasan pada alat spektrofotometer selama 15-20 menit.
  2. Sebisa mungkin tidak terpapar sinar matahari langsung, karena dapat mengganggu pengukuran.
  3. Simpan alat spektrofotometer  di dalam ruangan yang suhu yang stabil dan di atas meja yang permanen.
  4. Pastikan kuvet selalu bersih dari bekas sampel sebelum digunakan.
  5. Saat memasukkan kuvet, pastikan kuvet selalu dalam keadaan kering.
  6. Lakukan kalibrasi panjang gelombang dan absorban secara teratur.

13- Apa Perbedaan Spektrofotometer Single Beam dan Double Beam?

Single beam merupakan spektrofotometer  yang dapat digunakan untuk kuantitatif dengan mengukur absorbansi pada panjang gelombang tunggal. Single-beam instrument mempunyai beberapa keuntungan yaitu sederhana, harganya murah, dan mengurangi biaya yang ada merupakan keuntungan yang nyata.

Beberapa instrumen menghasilkan single-beam instrument untuk pengukuran sinar ultra violet dan sinar tampak. Panjang gelombang paling rendah adalah 190 sampai 210 nm dan paling tinggi adalah 800 sampai 1000 nm.

Sedangkan spektrofotometer  double beam, dapat digunakan pada  panjang gelombang 190 sampai 750 nm. Pada double beam, terdapat dua sinar yang dibentuk oleh potongan cermin yang berbentuk V yang disebut pemecah sinar.

Sinar pertama melewati larutan blanko dan sinar kedua secara serentak melewati sampel, mencocokkan fotodetektor yang keluar menjelaskan perbandingan yang ditetapkan secara elektronik dan ditunjukkan oleh alat pembaca.

14- Bagaimana Cara Kalibrasi Alat Spektrofotometer ?

Setiap alat laboratorium yang digunakan harus melakukan kalibrasi secara berkala. Beberapa kalibrasi yang perlu dilakukan oleh alat spektrofotometer adalah sebagai berikut :

Kalibrasi Panjang Gelombang

Kalibrasi ini bertujuan untuk menentukan panjang gelombang. Dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

  1. Dengan menggunakan filter gelas holium oksida yang memiliki panjang gelombang acuan (nm).
  2. Memasang filter gelas holium oksida pada kompartemen sampel dan kompartemen pembanding dibiarkan kosong (udara).
  3. Scan spektrum serapan holium oksida, bandingkan panjang gelombang spektrum yang diperoleh dengan data panjang gelombang acuan.

Kalibrasi Absorbansi

Selanjutnya ada kalibrasi absorbansi. Sebelumnya, apa itu absorbansi?

Absorbansi adalah daya radiasi sinar yang diserap oleh larutan baik itu larutan baku maupun blanko. Nah, untuk melakukan kalibrasi dengan absorbansi pada alat ini dapat dilakukan dengan cara berikut.

  1. Pertama, buat larutan kalium dikromat 50 + 0,5 mg dalam 1 liter 0,005 mol/L asam sulfat (larutan A)
  2. Kedua, buat larutan kalium dikromat 100 + 1  mg dalam 1 liter 0,005 mol/L asam sulfat (larutan B)
  3. Terakhir, buat kembali larutan 0,005 mol/L asam sulfat sebagai pembanding dan bandingkan hasilnya dengan data acuan atau sampel yang hendak digunakan (+ 2%)

15- Berapa Kisaran Harga Alat Spektrofotometer ?

Di tahun 2021 ini, kisaran harga spektrofotometer berada antara 30 jutaan hingga 300 jutaan. Kisaran harga tersebut berbeda-beda tergantung dari brand tersebut.

16- Dimana Kita Bisa Membeli Alat Spektrofotometer ?

Ditulis oleh : NM

PT Andaru Analitika Sains sebagai salah satu distributor alat laboratorium juga menjual alat tersebut lho, yang bisa digunakan pada berbagai macam penelitian, baik di kampus maupun di laboratorium. Bagi anda yang sedang membutuhkan dan ingin mengetahui informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *