Pengertian dan Fungsi Viskometer di Laboratorium

Pengertian dan Fungsi Viskometer – Halo, sobat pembaca artikel laboratorium.. Bagaimana kabarnya ? Semoga dalam keadaan sehat selalu yaa. Pada artikel kali ini, penulis ingin membahas secara singkat mengenai pengertian dan fungsi dari alat viskometer. Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel berikut ini.

Sebelum pembahasan lebih lanjut, penulis ingin menginformasikan jika anda membutuhkan alat laboratorium, anda bisa dapatkan di salah satu distributor alat laboratorium PT. Andaru Analitika Sains. Distributor  PT. Andaru Analitika Sains ini menyediakan berbagai macam alat general lab seperti laminar air flow, biosafety cabinet, mikroskop, mikropipet, autoclave, centrifuge, water bath, dan masih banyak lagi. Anda bisa menghubungi kontak yang tersedia via WhatsApp : 0877 7727 7740 atau Telepon (0251) 7504679Link alamat juga kami cantumkan disini googlemaps.

Beberapa dari anda sudah ada yang sering menggunakan alat viskometer. Apalagi mahasiswa farmasi, pastinya sudah tidak asing lagi dengan alat ini. Namun, ada juga yang sudah tau bentuk alat viskometer tapi belum tau fungsinya untuk apaaaa… Tapi, tunggu dulu. Sebelum membahas fungsinya, kita bahas pengertiannya dulu yuk.

Apa itu Viskometer ?

Seperti yang sudah diketahui, pengertian viskometer adalah salah satu instrument laboratorium yang digunakan untuk mengukur viskositas dari suatu cairan fluida. Selain di laboratorium farmasi, alat viskometer ini juga sering ditemui di laboratorium yang ada pada industri makanan dan minuman. Sobat lab sudah tau belum ?? pada proses kerjanya,viskometer ini akan memberikan putaran sehingga dpaat menghasilkan tekanan pada cairan yang akan di uji. Kecepatan pada alat ini bisa sobat sesuaikan sesuai dengan kebutuhan dengan satuan rpm.

Lalu, viskositas itu apa sih ???

Sesuai dengan pembahasan diatas, tentunya viskositas itu berhubungan dengan viskometer. Jadi, viskositas adalah jumlah yang menyatakan seberapa tahan suatu bahan terhadap gerakan ketika alat tersebut memberikan tekanan. Pengukuran viskositas ini pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuwan fisika yang berasal dari Prancis bernama Jean Leonard Marie Poiseuille.Nah, viskositas ini merupakan cara tidak langsung yang sangat berfungsi dari sifat bahannya termasuk berat molekul dan densitas, keduanya mempengaruhi jalannya aliran. Oleh karena itu, alat viskometer dapat digunakan untuk memantau konsistensi batch dan kontrol kualitas.

Cara sederhana untuk melihat viskositas adalah mengamati ketebalan cairan, tetapi ketika sobat melihat cairan dengan densitas yang berbeda, cara paling jelas untuk menggambarkan viskositas adalah sebagai resistensi terhadap aliran. Dari sisi lain, viskositas adalah kuantitas terukur yang menunjukkan ketebalan cairan. Cairan yang relatif tipis, seperti air, memiliki viskositas yang lebih rendah daripada cairan yang lebih kental, seperti madu atau minyak.

Fungsi Viskometer

Sudah dijelaskan bahwa viskometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kekentalan pada cairan. Alat laboratorium ini memiliki peran penting untuk megetahui karakteristik dari suatu sediaan terutama di bidang farmasi. Beberapa sediaan farmasi seperti krim, pasta, lotion, masker menggunakan viskometer untuk membantu mengetahui nilai kekentalannya.

Viskometer memiliki aplikasi yang luas dan beragam dalam ilmu material dan industri kimia untuk bahan seperti minyak, aspal, plastik, lilin, cat, pelapis, dan perekat. Alat tersebut juga digunakan untuk makanan dan minuman dan produk perawatan pribadi seperti kosmetik, sampo, dan pasta gigi. Dalam bidang industri, alat viskometer sering digunakan untuk beberapa aplikasi, seperti :

  • Mengukur aliran oli mesin di bawah kondisi suhu yang berbeda
  • Menganalisis sifat aliran susu untuk merancang sistem perpipaan yang sesuai
  • Memeriksa viskositas selai dan sirup untuk memastikan konsistensi batch.

Oh iya, perubahan viskositas itu mencerminkan perubahan berat molekul. Nah, disini viskometer digunakan untuk mengkarakterisasi plastik. Alat viskometer sangat berguna dalam sintesis polimer karena laju aliran dapat digunakan untuk menentukan perubahan panjang polimer melalui proses yang berbeda.

Penulis : FR

Baik, kalau begitu sampai disini dulu artikel tentang “Pengertian dan Fungsi Viskometer di Laboratorium“.  Jika anda pernah menggunakan alat viskometer atau memiliki pengetahuan lain mengenai  pengertian serta fungsi viskometer di laboratorium, silahkan berbagi review di kolom komentar ya.. Untuk membaca artikel tentang alat viskometer versi lengkap, bisa menekan link berikut : Viskometer.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *