Viskometer – Pengertian, Fungsi dan Cara Menggunakan Viskometer

Viskometer atau Viscometer adalah alat laboratorium yang sering digunakan untuk mengukur kekentalan (viskositas) dari suatu cairan. Pada artikel kali ini, penulis akan membahas secara luas tentang alat viskometer meliputi pengertian viskometer, fungsi viskometer, jenis jenis viskometer, bagian bagian viskometer, cara menggunakan viskometer, harga viskometer, dan hal lainnya yang berhubungan dengan alat viskometer. Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel berikut ini.

PT. Andaru Analitika Sains adalah konsultan alat laboratorium yang memiliki produk Viskometer ideal untuk laboratorium anda. Bagi anda yang membutuhkan alat Viskometer bisa menghubungi kami via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679.jual-alat-laboratorium-kontak-whatsapp-apm

Apakah diantara anda ada yang sudah tau tentang alat viskometer ?? atau bahkan sudah pernah menggunakannya ?? Ternyata, alat viskometer ini sangat berperan penting terhadap kekentalan suatu cairan. Supaya lebih jelas, mari kita bahas satu persatu ya.

Pengertian Viskometer

Secara umum, viskometer adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur viskositas dari suatu cairan fluida. Alat viskometer ini sering dijumpai di beberapa laboratorium lho… seperti farmasi dan juga di kalangan industri obat, makanan dan minuman. Viskometer ini akan bekerja dengan memberikan putaran sehingga dpaat menghasilkan tekanan pada cairan yang akan di uji. Kecepatan pada alat ini bisa sobat sesuaikan sesuai dengan kebutuhan dengan satuan rpm.

Apa itu viskositas ??

Sobat lab sudah pernah dengar tentang viskositas belum??? Viskositas ini memiliki hubungan erat dengan alat viskometer. Jadi, viskositas adalah jumlah yang menyatakan seberapa tahan suatu bahan terhadap gerakan ketika alat tersebut memberikan tekanan. Nah, viskositas ini merupakan cara tidak langsung yang sangat berfungsi dari sifat bahannya termasuk berat molekul dan densitas, keduanya mempengaruhi jalannya aliran. Oleh karena itu, alat viscometer dapat digunakan untuk memantau konsistensi batch dan kontrol kualitas.

Cara sederhana untuk melihat viskositas adalah mengamati ketebalan cairan, tetapi ketika sobat melihat cairan dengan densitas yang berbeda, cara paling jelas untuk menggambarkan viskositas adalah sebagai resistensi terhadap aliran. Dari sisi lain, viskositas adalah kuantitas terukur yang menunjukkan ketebalan cairan. Cairan yang relatif tipis, seperti air, memiliki viskositas yang lebih rendah daripada cairan yang lebih kental, seperti madu atau minyak. Pengukuran ini ditemukan oleh fisikawan Prancis Jean Leonard Marie Poiseuille.

Fungsi Viskometer

Seperti pembahasan diatas, sudah dijelaskan bahwa viskometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kekentalan pada cairan. Alat laboratorium ini memiliki peran penting untuk megetahui karakteristik dari suatu sediaan terutama di bidang farmasi. Beberapa sediaan farmasi seperti krim, pasta, lotion, masker menggunakan viscometer untuk membantu mengetahui nilai kekentalannya.

Viscometer memiliki aplikasi yang luas dan beragam dalam ilmu material dan industri kimia untuk bahan seperti minyak, aspal, plastik, lilin, cat, pelapis, dan perekat. Alat tersebut juga digunakan untuk makanan dan minuman dan produk perawatan pribadi seperti kosmetik, sampo, dan pasta gigi. Dalam bidang industri, alat viscometer sering digunakan untuk beberapa aplikasi, seperti :

  • Mengukur aliran oli mesin di bawah kondisi suhu yang berbeda
  • Menganalisis sifat aliran susu untuk merancang sistem perpipaan yang sesuai
  • Memeriksa viskositas selai dan sirup untuk memastikan konsistensi batch.

Oh iya, perubahan viskositas itu mencerminkan perubahan berat molekul. Nah, disini viskometer digunakan untuk mengkarakterisasi plastik. Alat viskometer sangat berguna dalam sintesis polimer karena laju aliran dapat digunakan untuk menentukan perubahan panjang polimer melalui proses yang berbeda.

Bagaimana pinsip kerja viskometer ??

Viskometer merupakan salah satu alat laboratorium yang canggih karena mampu mengukur tingkat kekentalan (viskositas) suatu cairan. Pada proses kerjanya, kecepatan cairan yang mengalir melalui pipa kapiler berbahan dasar logam akan di ukur pada viscometer.

Jika cairan masuk dan mengalir cepat ke dalam pipa kapiler, maka dinyatakan kekentalannya sangat rendah. Sedangkan cairan masuk secara lambat ke dalam pipa kapiler, dapat dinyatakan cairan tersebut memiliki kekentalan (viskositas) yang tinggi. Adanya variasi kecepatan yang terdapat pada alat tersebut membuat tekanan dapat mempengaruhi sifat suatu zat.

Apa saja jenis jenis viskometer di laboratorium ??

Tanpa disadari, alat laboratorium ada yang terdiri dari beberapa jenis. Salah satunya viskometer. Jenis jenis viscometer memiliki fungsi yang sama akan tetapi prinsip kerjanya berbeda. Dibawah ini adalah jenis jenis viscometer yang biasa digunakan di laboratorium, yaitu :

Viskometer Brookfiled

Yang pertama ada viskometer brookfiled. Viscometer Brookfield memungkinkan untuk mengukur viskositas dengan menggunakan teknik dalam viscometri melalui kondisi aliran yang bervariasi dari bahan sampel. Alat ini menggunakan poros yang dirancang untuk dicelupkan ke dalam cairan kemudian diputar. Adanya rotasi akan menyebabkan fluida menghasilkan gaya hambat, yang kemudian dapat diukur. Viscometer brookfiled ini juga sering digunakan sebagai ganti dari alat rheometer. Jika sobat lab sudah pernah menggunakan viscometer brookfield, pastinya tau dengan yang namanya “Spindle”. Nah, spindle ini merupakan salah satu bagian berbentuk pipa kapiler dari ahan stailess steel yang berfungsi memberikan putaran ketika dicelupkan ke dalam cairan. Ada beberpa ukuran spindel diantaranya no. 1,2,3,4,5,6,7,21,27,28,61,62,63 dan 64.

Viskometer Oswald atau Viskometer Kapiler

Viskometer oswald adalah alat untuk menentukan viskositas cairan, hasil nya ditentukan dari waktu  yang dibutuhkan untuk volume cairan yang diukur melewati lubang kapiler dalam bentuk tabung U. Umumnya, jenis viscometer ini terbuat dari bahan kaca yang transparant. Sebelum menggunakannya, viscometer oswald harus dikalibrasi terlebih dahulu menggunakan air yang sudah diketahui tingkat viskositasnya. Karena bentuknya menyerupai pipa kapiler, makanya sering disebut sebagai viscometer kapiler.

Viskometer Hoppler

Jenis viscometer hoppler adalah alat yang bekerja pada konsep dasarnya untuk mengukur waktu yang telah berlalu dan diperlukan bola untuk jatuh di bawah gravitasi melalui tabung berisi sampel yang dimiringkan membentuk sudut. Oh iya, viscometer hoppler ini juga bisa disebut sebagai viscometer falling ball atau viscometer bola jatuh.

Viskometer Cone and Plate

Yang terakhir ada viscometer cone and plate. Ternyata, cone and plate ini merupakan jenis viscometer yang sangat canggih dibandingkan dengan jenis viskometer lainnya. Kok bisa ya ?? Karena, viskometer ini dapat mengukur viskositas suatu cairan dengan teliti lho..Selain itu, viskometer cone and plate mampu mengukur cairan dengan volume yang sangat kecil. Jadi, viscometer cone and plate memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi.

Viskometer Rotational atau Viskometer Rotasi

Jenis viscometer rotasi ini digunakan untuk mengukur viskositas atau kekentalan dengan merendam spindel yang berputar dalam cairan yang akan diuji. Jumlah daya (torsi) yang diperlukan untuk memutar spindel menunjukkan viskositas fluida, dan karena viscometer rotasi tidak menggunakan gravitasi untuk berfungsi, pengukurannya didasarkan pada tegangan geser internal fluida.

Viskometer Vibrasi

Sobat lab sudah tau belum ? Pada proses kerjnya, viscometer vibrasi menggunakan batang getar bertenaga untuk mengukur viskositas. Cairan yang berbeda lebih atau kurang tahan terhadap getaran tergantung pada seberapa kentalnya mereka. Oleh karena itu, dengan mengukur peredam getaran, atau dengan mengukur seberapa cepat getaran viscometer menurun, viskositas dapat ditentukan. Salah satu kelebihannya adalah memiliki sensitivitas yang tinggi dibandingkan dengan jenis viscometer lainnya.

Bagian Bagian Viskometer

Dalam menjalankan tugasnya, alat viscometer dibantu dengan beberapa bagian yang menjadi komponen penting. Nah, karena jenis viscometer itu tidak cuma satu,, jadinya disini penulis akan menjelaskan bagian bagian viscometer dari salah satu jenisnya yaitu viscometer brookfield. Berikut ini adalah bagian bagian viscometer brookfield, diantaranya :

Panel display

Ini merupakan bagian paling umum, karena panel display akan menampilan jumlah kecepatan dan waktu yang digunakan. Selain itu, panel display juga dilengkapi dengan beberapa tombol seperti tombol on/off, tombol mengatur kecepatan, dan beberapa tombol lainnya.

Spindel

Bagian spindel berada di bagian bawah alat viscometer brookfield. Spindel berbentuk menyerupai pipa kapiler yang akan berputar ketika alat di hidupkan sehingga dapat memberikan tekanan pada cairan yang diuji. Umumnya, viskometer terbuat dari bahan dasar stainless steel yang kuat. Ukuran spindel bervariasi mulai dari 1,2,3,4,5,6,7,21,27,28,61,62,63 dan 64. Sobat lab juga harus tau nih, kalau ukuran spindel akan mempengaruhi besarnya nilai kekentalan (viskositas) pada cairan.

Revolver

Revolver merupakan salah satu bagian dari viscometer brookfield yang berfungsi untuk mengatur ketinggian dari viskometer tersebut. biasanya, jika spindel belum tercelup sempurna ke dalam cairan, sobat bisa memutar revolver untuk menyesuaikan ketinggian dari viscometernya. Biasanya, revolver berada di bagian samping alat ya sobat…

Screw Joint

Sobat lab, screw joint adalah sambungan skrup pada batang spindel. Spindel yang sudah dipasang, akan dikencangkan kembali dengan screw joint. Ya, bisa dibilang screw joint ini pelindungnya batang spindel. Tentunya, posisinya juga berada diatas batang spindel.

Adjust Level Feet

Bagian adjust level feet merupakan kaki dari alat viscometer. Biasanya berbahan dasar karet tebal yang menempel kuat ketika diletakkan diatas permukaan meja. Adjust level feet akan membantu viscometer berdiri dengan tegak dan tidak mudah bergeser saat digunakan.

Bagaimana cara menggunakan viskometer ?

Ketika ingin menggunakan alat laboratorium, pastikan sobat lab sudah mengerti cara menggunakannya yaa. Memahami dan mengetahui cara penggunaan alat akan mengurasi resiko terjadinya kerusakan pada alat. Dibawah ini adalah cara menggunakan viscometer brookfield, viscometer ostwald, viscometer hoppler atau bola jatuh dan viscometer cone and plate.

Cara menggunakan viscometer brookfield

  1. Siapkan bahan atau cairan di dalam beaker glass 500 mL (pastikan bahan tersebut terisi dengan penuh di dalam baker).
  2. Pasang spindel pada alat. Nomor spindel dipilih sesuai dengan kebutuhan.
  3. Kemudian putar revolver untuk menurunkan spindel sampai terendam seluruhnya di dalam cairan.
  4. Pilih kecepatan RPM untuk perputarannya.
  5. Amati skala yang terlihat. Bila kecepatannya <10, anda bisa naikkan RPM nya. sedangkan jika kecepatannya lebih dari 100 maka ganti spindelnya dengan nomor lebih besar dari sebelumnya.
  6. Amati kecepatan pada skala tiap 3 kali putaran.

Cara menggunakan viscometer ostwald

  1. Bersihkan terlebih dahulu viskometer sebelum digunakan.
  2. Masukkan sampel atau cairan yang akan diuji ke dalam viscometer ostwald dengan menggunakan pipet tetes.
  3. Pasang pushball atau bola penghisap pada lubang viscometer ostwald dan hisap cairan yang ada di dalam hingga melewati dua batas.
  4. Proses menaiknya cairan, harus amati waktunya menggunakan stopwatch.
  5. Kurangi hisapan pada pushball secara perlahan hingga cairan berada di batas pertama, lalu hitung waktunya.
  6. Setelah selesai, jangan lupa bersihkan kembali alat viscometer ostwald.

Penggunaan viscometer hoppler atau viskometer bola jatuh

  1. Ukur terlebih dahulu diameter bola, dengan cara menimbang massa bola tersebut.
  2. Ukur panjang tabung viscometer dari atas samapi bawah pada batas light barrier.
  3. Tentukan massa jenis cairan yang akan di uji.
  4. Atur temperature viscometer sebelum memulai pengujian.
  5. Masukkan cairan ke dalam tabung viscometer secara perlahan. Jangan sampai tumpah ya.
  6. Mulailah menjatuhkan bola dari besi yang ada di viscometer hoppler.
  7. Hitung waktu jatuhnya bola dari bagian atas hingga bawah pada light barrier.
  8. Ulangi pengukuran tersebut sebanyak 10 kali untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Penggunaan Viscometer Cone and Plate

  1. Pada tampilan panel display, pilih suhu cairan yang akan diuji. Ketika sudah mencapi suhu yang diinginkan, otomatis viscometer cone and plate akan mengirimkan sinyal.
  2. Letakkan cairan di bagian bawah panel display.
  3. Turunkan kerucut hingga tercelup ke dalam cairan. Tunggu sampai suhunya sesuai.
  4. Kemudian, putar kerucut dengan kecepatan konstan.
  5. Prosesor mikro pada alat akan menghitung dan menampilkan nilai viskositas cairan pada penel display.

Kalibrasi Alat Viscometer

Kalibrasi pada viscometer bertujuan untuk memeriksa kekuratan dan ketelitiannya pada saat bekerja. Biasanya, alat viscometer di kalibrasi setiap 3 bulan sekali tergantung seberapa sering digunakannya. Jenis viscometer yang biasa dikalibrasi adalah viscometer brookfield.

Lalu, bagaimana cara kalibrasi alat viscometer ? Dibawah ini akan penulis jelasnya bagaimana cara melakukan kalibrasi pada alat viscometer.

  1. Letakkan bahan ke dalam water bath.
  2. Kemudian atur pengukuran viskometer.
  3. Pasang spindel pada viscometer. Perhatikanjangan sampai ada gelembung di bawah spindel.
  4. Bahan dan spindel harus diletakkan di dalam water bath selama 1 jam.
  5. Setelah selelai, amati suhu bahan menggunakan termometer.
  6. Jika suhu bahan sudah mencapai suhu pengujian (± 0.1 oC) lakukan pengukuan viskositas dan catat hasil pembacaan viscometer.

Cara Merawat Viskometer

Perawatan yang dilakukan pada alat laboratorium akan membantu panjangnya masa penggunaan alat tersebut. Selain itu, perawatan rutin dapat menghindari terjadi kerusakan. Pada alat viscometer sendiri, perawatannya sangat mudah lho..

Setelah menggunakannya, viscometer bisa langsung dibersihkan dengan cara di lap dengan kain atau tissue. Jika terjadi tumpahan cairan pada viscometer, sobat lab bisa membersihkannya dengan kain basah atau etanol. Khusus untuk viscometer ostwald, sobat lab harus membersihkannya menggunakan air mengalir dan sabun. Pastikan bagian dalam tabung harus benar benar bersih yaa…

Apa saja kelebihan dan kekurangan viskometer ???

Setiap alat laboratorium pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya.. Seperti penjelasan dibawah ini yang merupakan kelebihan dan kekurangan menggunakan viscometer. Silahkan dipahami yaa.

Berapakah harga viskometer ?

Alat viskometer banyak dijual dengan harga yang bervariasi. Biasanya harga yang ditawarkan tegantung pada jenis, spesifikasi dan brand yang berbeda-beda. Setelah ditelusuri, harga rata rata alat viscometer berkisar Rp. 2.000.000  hingga Rp. 100.000.000.

Tempat Jual Alat Viskometer

Jika diantara anda ada yang sedang mencari atau membutuhkan alat viscometer, anda bisa dapatkan alat tersebut di berbagai distributor atau supplier alat laboratorium yang resmi. Oh iya, anda tidak perlu khawatir karena alat viscometer ini sudah banyak dijual di marketplace seperti tokopedia, shope, blibli dan masih banyak lagi.

Penulis : FR

Sebagai informasi tambahan, PT. Andaru Analitika Sains adalah konsultan alat laboratorium yang menyediakan solusi lengkap kebutuhan alat laboratorium. Bagi anda yang membutuhkan alat laboratorium bisa mengunjungi alamat googlemaps, menghubungi kami via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Link brand dan produk alat laboratorium tersedia pada tautan : List Brand Alat Laboratoriumjual-alat-laboratorium-kontak-whatsapp-apm

Baik, kalau begitu sekian dulu pembahasan mengenai ” Viskometer – Pengertian, Fungsi dan Cara Mneggunakan Viskometer”. Adapun beberapa point penting yang sudah dibahas mengenai pengertian viskometer, fungsi viskometer, jenis jenis viskometer, bagian bagian viskometer, cara menggunakan viskometer, harga viskometer, dan hal lainnya yang berhubungan dengan alat viskometer. Semoga informasi ini bermanfaat. Jika diantara sobat ada yang memiliki pengetahuan lain mengenai alat viskometer ini, silahkan isi di kolom komentar ya. Sekian dan terima kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *