Pengertian Dissolution Tester yang Perlu Anda Ketahui

Pengertian Dissolution Tester – Halo pembaca artikel alat laboratorium, pada artikel kali ini penulis akan membahas artikel pendek berjudul Pengertian Dissolution Tester. Untuk lebih jelasnya, yuk kita lanjut pembahasan pengertian dissolution tester.

Pengertian Dissolution Tester

pengertian alat dissolution tester

Sebelum berlanjut ke pengertian Dissolution tester, penulis juga menyediakan Artikel lengkap tentang Dissolution tester berikut tautannya : Dissolution tester

pengertian dissolution tester

Kita lanjut ke poin selanjutnya yuk, yakni mengenai pertanyaan seputar Dissolution tester. Untuk lebih lengkapnya, anda bisa simak pada artikel berikut ya.

Dissolution tester atau yang biasa disebut dengan nama lain yaitu, alat uji disolusi, dissolution test atau alat disolusi. Secara umum, dissolution tester adalah suatu alat laboratorium dalam bidang farmasi yang digunakan untuk mengetahui proses kelarutan suatu zat aktif yang terkandung dalam obat dan dialui dengan metode Uji disolusi. Menurut Farmakope Indonesia Edisi IV,

uji disolusi merupakan penetapan kesesuaian sediaan dengan persyaratan disolusi yang tertera. Alat dissolution tester ini sangat berhubungan dengan sediaan farmasetika. Berikut beberapa sediaan obat yang memerlukan uji disolusi menggunakan dissolution tester, yaitu:

  • Sediaan obat yang tidak memerlukan studi in vivo.
  • Jenis obat yang hanya berbeda kekuatan uji disolusi dan memiliki kekuatan yang lebih rendah seperti: tablet lepas cepat, kapsul yang berisi butir-butir lepas lambat dan tablet lepas lambat.
  • Obat yang mengandung zat aktif yang digunakan untuk pengobatan penyakit gawat.
  • Suatu obat yang zat aktifnya memiliki jarak terapinya relatif kecil (LD50/ED50).
  • Terkandung zat aktif yang dapat berubah menjadi bentuk tidak larut dalam cairan pencernaan.

Apa itu Disolusi?

Disolusi adalah salah satu peristiwa kerja yang berhubungan dengan zat aktif dalam sediaan obat dan berfungsi sebagai tahap atau proses terapi pada saat obat masuk ke dalam tubuh. Pengujian disolusi biasanya dilakukan untuk mengetahui pelepasan suatu zat aktif dari obat dalam bentuk sediaan menjadi bentuk terlarut secara in vitro. Proses disolusi berhubungan dengan objek mutu obat yaitu usaha suatu sediaan obat dalam mencapai tujuan, karena obat akan efektif jika zat aktif dalam obat dapat sampai dengan reseptor dalam jumlah yang cukup.

Prinsip penentuan disolusi bahan aktif suatu sediaan obat yaitu dengan menentukan banyaknya jumlah bahan aktif yang terlarut pada setiap pergantian waktu tertentu. Pengukuran disolusi ini dapat dilakukan terhadap 5 tablet, setelah itu di ukur satu per satu menggunakan dissolution tester.

Macam-Macam Uji Disolusi Obat

Secara umum, uji disolusi obat terbagi menjadi 2, yaitu:

Uji Disolusi Instrinsik (Hakiki)

Pada pengujian ini akan dilakukan suatu penetapan zat aktif yang telah terdisolusi dalam suatu sistem yang luas permukaannya dan selalu dibuat secara terus menerus.

Uji Disolusi Nyata

Disolusi nyata ini merupakan suatu metode yang digunakan oleh Farmakope Indonesia untuk menetapkan kecepatan disolusi suatu zat aktif dari sediaan obat seperti tablet atau kapsul. Uji disolusi nyata juga menyatakan banyaknya jumlah zat aktif yang terdisolusi dalam satu waktu tertentu. Dalam hal ini, luas permukaan zat aktif dapat berubah dengan waktu yang berbeda. Tablet yang tidak bersintegrasi menunjukkan pengurangan luas permukaan obat sejak awal proses disolusi dimulai.

Ditulis oleh : NM

Oke, sampai disini dulu pembahasan tentang pengertian dissolution tester. Pada artikel pendek selanjutnya penulis akan membahas tentang faktor faktor yang mempengaruhi uji disolusi. Jika anda ingin membaca artikel versi lengkap, bisa menekan link berikut : dissolution tester.

Ohiya ada informasi tambahan nih untuk Teman-teman, PT Andaru Analitika Sains sebagai salah satu distributor alat laboratorium juga menjual alat Spektrofotometer lho, yang bisa digunakan untuk berbagai macam penelitian , baik di kampus maupun di laboratorium. Seperti penelitian kimia, farmasi, biologi hingga kedokteran. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp : +62-8777-7277-740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *