Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Uji Disolusi

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Uji Disolusi – Halo pembaca artikel alat laboratorium, pada artikel kali ini penulis akan membahas artikel pendek berjudul Faktor Faktor yang mempengaruhi uji disolusi. Secara sederhana, water bath adalah wadah berisi air yang bisa dipanaskan untuk kebutuhan di laboratorium. Untuk lebih jelasnya, yuk kita lanjut pembahasan faktor faktor yang mempengaruhi uji disolusi.

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Uji Disolusi Obat Secara In Vitro

Sebelum berlanjut ke pembahasan faktor faktor yang mempengaruhi uji dissolution tester, penulis juga menyediakan Artikel lengkap tentang dissolution tester berikut tautannya : dissolution tester

Kita lanjut ke poin selanjutnya yuk, yakni mengenai faktor faktor yang mempengaruhi uji dissolution tester. Untuk lebih lengkapnya, anda bisa simak pada artikel berikut ya.

faktor faktor yang mempengaruhi uji disolusi obat in vitro

Kecepatan Pengadukan

Dalam Farmakope Indonesia edisi IV, tiap uji disolusi memiliki kecepatan pengadukan yang ditetapkan dengan satuan rpm (revolutions per minutes). Jika ditetapkan, kecepatan 100 rpm untuk alat 1 metode basket, dan 50 rpm untuk alat 2 metode dayung. Kecepatan pengadukan harus sama selama pengujian.

Seringkali, selama berjalannya proses pengujian, motor pemutar pengaduk dapat bergerak secara lambat atau cepat. Oleh karena itu, harus dilakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum dan sesudah dilakukan pengujian disolusi. Menentukan kecepatan disolusi obat pada rentang pH larutan merupakan hal yang sangat penting karena dapat digunakan untuk mengetahui berapa banyak jumlah persentase zat aktif dalam sediaan obat yang dapat terlarut dan terabsorbsi atau terserap masuk ke dalam peredaran darah sehingga dapat memberikan efek terapi pada tubuh.

Jika pengadukan dilakukan dengan cepat, maka proses disolusi juga semakin cepat. Begitu pula sebaliknya, jika pengadukan dilakukan dengan lambat, maka proses disolusi obat juga akan lambat.  Pengadukan juga mempengaruhi tebal lapisan difusi. Bila pengadukan cepat maka lapisan difusi kecil sehingga kecepatan disolusi bertambah.

Suhu Medium

Jika suhu pada proses disolusi tinggi, maka viskositas akan turun sehingga koefisien difusi zat aktif dari sediaan obat otomatis akan naik.

pH Medium

Kecepatan pada proses disolusi akan menyebabkan kenaikan kadar asam lemah yang ditandai dengan naiknya pH dan kecepatan disolusi basa lemah akan menurun dengan turunnya nilai pH.

Viskositas medium

Viskositas yang besar akan memberikan suatu koefisien difusi yang kecil, sehingga kecepatan disolusi menjadi lebih berkurang dari yang sebelumnya.

Sifat Fisika dan Kimia Bahan Aktif

Sifat fisika dan kimia bahan aktif termasuk dalam sifat hidrofil-hidrofob, jika bahan hidrofob terdispersi pada media disolusi maka luas permukaan partikel yang berhubungan dengan media disolusi menjadi lebih berkurang.

  • Ukuran Partikel : semakin kecil ukuran partikel, maka luas permukaannya semakin besar sehingga hasil disolusi obat juga akan semakin besar.
  • Kelarutan : suatu kelarutan bahan aktif akan berbanding lurus dengan kecepatan disolusi. Jadi, kelarutan zat aktif suatu obat tergantung dengan kecepatan disolusi yang digunakan.

Tegangan permukaan antara bahan obat dengan medium disolusi

Kecepatan disolusi akan naik jika ada penambahan surfaktan pada senyawa hidrofob. Pada proses ini, surfaktan akan menurunkan tegangan permukaan antara senyawa tersebut dengan media sehingga proses disolusi menjadi naik, akibatnya kecepatan disolusi akan menjadi lebih besar.

Faktor Formulasi

  • Bahan Pengisi : Kecepatan disolusi akan semakin cepat jika granul yang digunakan terbuat dari bahan pengisi yang bersifat hidrofil. Sehingga permukaan granul lebih mudah terbasahi oleh medium disolusi terutama untuk bahan aktif yang bersifat hidrofob.
  • Pengikat : Kecepatan disolusi akan lambat jika menggunakan bahan pengikat yang bersifat hidrofob, sedangkan kecepatan disolusi akan menjadi cepat jika menggunakan bahan pengikat yang bersifat yang hidrofil.
  • Penghancur : Penggunaan bahan penghancur akan menyebabkan terpecahnya granul sehingga kontak bahan aktif dengan medium disolusi menjadi besar dan kecepatan disolusi akan menjadi lebih besar dari yang sebelumnya.
  • Ukuran granul : semakin kecil ukuran granul, maka kecepatan disolusi akan semakin besar.
  • Bahan lubrikan : Bahan lubrikan yang digunakan pada proses disolusi umumnya bersifat hidrofob sehingga akan memperlambat kecepatan disolusi, tetapi lubrikan yang bersifat menurunkan tegangan permukaan akan mempercepat disolusi.
  • Bahan pembasah : surfaktan merupakan salah satu bahan pembasah. Tujuan penambahan bahan surfaktan adalah untuk meningkatkan kelarutan dari senyawa yang bersifat hidrofob sehingga dapat mempercepat proses disolusi.

Faktor Teknik Pembuatan

Kecepatan disolusi akan berkurang jika ditambahkan dengan daya kompressi ikat antar partikel, tetapi jika dengan bertambahnya daya kompressi menyebabkan berkurangnya daya ikat antar partikel, maka kecepatan disolusi akan bertambah besar.

Metode Penentuan Disolusi Obat

metode penentuan uji disolusi obat

Ada dua metode disolusi obat yang biasa dilakukan pada suatu analisa kelarutan, yaitu:

Metode Suspensi

pada metode suspensi, serbuk zat padat yang ditambahkan ke dalam pelarut tanpa pengontrolan terhadap luas permukaan partikelnya. Pengambilan suatu sampel hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu saja dan jumlah zat yang larut ditentukan dengan cara yang sesuai atau sudah ditentukan pada proses disolusi.

Metode Permukaan Konstan

Suatu zat diletakkan dalam sebuah wadah yang sudah diketahui luasnya sehingga variabel perbedaan luas permukaan efektif dapat diabaikan atau tidak terlalu penting. Umumnya, zat diubah menjadi tablet terlebih dahulu, kemudian baru ditentukan seperti pada metode suspensi.

Ditulis oleh : NM

Oke, sampai disini dulu pembahasan tentang faktor faktor yang mempengaruhi uji disolusi. Pada artikel pendek selanjutnya penulis akan membahas tentang Pertanyaan Seputar Alat Dissolution Tester. Jika anda ingin membaca artikel versi lengkap, bisa menekan link berikut : dissolution tester.

Ohiya ada informasi tambahan nih untuk Teman-teman, PT Andaru Analitika Sains sebagai salah satu distributor alat laboratorium juga menjual alat Spektrofotometer lho, yang bisa digunakan untuk berbagai macam penelitian , baik di kampus maupun di laboratorium. Seperti penelitian kimia, farmasi, biologi hingga kedokteran. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp : +62-8777-7277-740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *