Pertanyaan Seputar Alat Dissolution Tester – Pastinya beberapa diantara anda memiliki Pertanyaan Seputar Alat Dissolution Tester ini. Pada kesempatan kali ini penulis membuat artikel mengenai pertanyaan seputar alat Dissolution Tester atau jawaban dari beberapa pertanyaan yang mungkin dapat membantu menjawab pertanyaan anda.
FAQ Alat Dissolution Tester
Sebelum berlanjut ke cara kerja pertanyaan seputar alat Dissolution tester, penulis juga menyediakan Artikel lengkap tentang Dissolution tester berikut tautannya : Dissolution Tester
Kita lanjut ke poin selanjutnya yuk, yakni mengenai pertanyaan seputar Dissolution Tester. Untuk lebih lengkapnya, anda bisa simak pada artikel berikut ya.
Apa itu dissolution tester?
Dissolution tester atau yang biasa disebut dengan nama lain yaitu, alat uji disolusi, dissolution test atau alat disolusi. Secara umum, dissolution tester adalah sebuah alat laboratorium yang digunakan untuk mengetahui proses melarutnya zat atau senyawa aktif (obat) dalam media pelarut dengan metode Uji disolusi.
Apa yang dimaksud disolusi?
Disolusi adalah salah satu proses biofarmasetik yang harus dialami oleh suatu zat aktif obat dalam tubuh pada saat obat digunakan dalam terapi.
Apa tujuan dari uji disolusi pada sediaan obat?
Pengujian disolusi digunakan untuk mengetahui secara invitro pelepasan zat aktif obat dari bentuk sediaan menjadi bentuk terlarut. Disolusi berhubungan dengan dimensi mutu obat yaitu efisiensi suatu sediaan obat, karena obat akan efektif jika zat aktif dalam obat dapat sampai diresptor dalam jumlah yang cukup.
Apa yang dimaksud dengan uji disolusi intristik?
Uji disolusi intristik adalah suatu penetapan zat yang terdisolusi dalam suatu sistem yang luas permukaannya dan selalu dibuat konstan.
Apa yang dimaksud dengan uji disolusi nyata?
Uji disolusi nyata adalah metode yang digunakan oleh farmakope untuk menetapkan kecepatan disolusi zat aktif dari sediaannya (tablet atau kapsul) juga menyatakan dapat jumlah zat aktif yang terdisolusi dalam satu waktu tertentu.
Bagaimana prinsip kerja dari proses disolusi sediaan obat?
Prinsip penentuan disolusi bahan aktif sediaan obat yaitu dengan menentukan jumlah bahan aktif terlarut pada setiap selang waktu tertentu.
Sediaan obat apa saja yang memerlukan uji disolusi?
- Sediaan obat yang tidak memerlukan studi in vivo.
- Jenis obat “copy” yang hanya berbeda kekuatan uji disolusi terbanding dapat diterima untuk kekuatan yang lebih rendah seperti: tablet lepas cepat, kapsul yang berisi butir-butir lepas lambat dan tablet lepas lambat.
- Suatu obat yang zat aktifnya digunakan untuk pengobatan penyakit gawat.
- Zat aktif yang jarak terapinya relatif kecil (LD50/ED50).
- Terkandung zat aktif yang dapat berubah menjadi bentuk tidak larut dalam cairan pencernaan.
Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi uji disolusi obat?
Kecepatan Pengadukan
Untuk tiap uji disolusi dalam Farmakope Indonesia edisi IV, kecepatan pengadukan ditetapkan dengan satuan rpm. Jika ditetapkan, kecepatan 100 rpm untuk alat 1 metode basket, dan 50 rpm untuk alat 2 metode dayung. Kecepatan pengadukan harus seragam selama pengujian. Kadang–kadang motor pemutar pengaduk dapat secara berkala lambat atau cepat. Oleh karena itu, harus dicek pada awal dan akhir tiap.
Suhu Medium
Jika suhu tinggi, viskositas akan turun sehingga koefisien difusi akan naik.
pH Medium
Kecepatan disolusi asam lemah akan naik dengan naiknya pH dan kecepatan disolusi basa lemah akan menurun dengan naiknya pH.
Viskositas medium
Viskositas yang besar akan memberikan koefisien difusi yang kecil, sehingga kecepatan disolusi menjadi berkurang.
Sifat Fisika dan Kimia Bahan Aktif
Sifat hidrofil-hidrofob, jika bahan hidrofob terdispersi dalam media disolusi maka luas permukaan partikel yang kontak dengan medium disolusi menjadi berkurang.
Tegangan permukaan antara bahan obat dengan medium disolusi
Penambahan surfaktan pada senyawa hidrofob akan menaikkan kecepatan disolusi. Hal ini karena surfaktan akan menurunkan tegangan permukaan antara senyawa tersebut dengan medium disolusi menjadi naik, akibatnya kecepatan disolusi menjadi besar.
Faktor Formulasi
- Bahan Pengisi : granul yang dibuat dari bahan pengisi yang hidrofil, maka disolusinya menjadi cepat karena permukaan granul mudah terbasahi oleh medium disolusi terutama untuk bahan aktif yang bersifat hidrofob.
- Pengikat : jika bahan pengikat bersifat hidrofob, kecepatan disolusi akan diperlambat sedangkan bahan pengikat yang hidrofil akan mempercepat kecepatan disolusi tablet.
- Penghancur : adanya bahan penghancur akan memecahkan granul sehingga kontak bahan aktif dengan medium disolusi menjadi besar dan kecepatan disolusi menjadi besar.
- Bahan pembasah : surfaktan ditambahkan untuk meningkatkan kelarutan dari senyawa hidrofob sehingga dapat mempercepat disolusi.
Faktor Teknik Pembuatan
Penambahan daya kompressi ikat antar partikel maka kecepatan disolusi akan berkurang, tapi jika dengan bertambahnya daya kompressi menyebabkan berkurangnya daya ikat antar partikel, maka kecepatan disolusi akan bertambah besar.
Apa fungsi dari alat dissolution tester?
Alat dissolution tester adalah alat yang digunakan untuk menganalisa banyaknya jumlah zat aktif larut dalam cairan tubuh (simulasi). Pada bidang industry farmasi, dissolution tester memiliki fungsi untuk merumuskan bentuk dosis obat dan mengembangkan spesifikasi kualitas. Dissolution test merupakan uji biofarmasetik penting untuk menjamin efektifitas obat dan memiliki korelasi dengan profil farmakokinetik.
Bagaimana prinsip kerja dari alat dissolution tester?
Secara umum, alat dissolution tester ini memiliki prinsip kerja yaitu dengan memberikan tekanan (kompresi) pada tablet dan mengukur pada tekanan berapa tablet menjadi retak atau hancur. Menurut Dirjen POM Tahun 1995, prinsip kerja alat dissolution tester dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
- Alat terdiri dari sebuah wadah tertutup yang terbuat dari kaca atau bahan transparan yang inert, suatu batang logam yang digerakkan oleh mesin dan keranjang yang berbentk silinder dan dipanaskan dengan tangas air pada suhu 37°C.
- Jenis alat yang digunakan adalah dayung yang terdiri dari daun dan batang sebagai pengaduk. Batang berada pada posisi sedemikian, sehingga sumbunya tidak lebih dari 2 mm pada setiap titik dari sumbu vertical wadah dan berputar halus tanpa goyangan.
Metode apa yang biasa digunakan dalam uji disolusi obat?
Metode Suspensi
Serbuk zat padat ditambahkan ke dalam pelarut tanpa pengontrolanterhadap luas permukaan partikelnya. Sampel diambil pada waktu-waktu tertentu dan jumlah zat yang larut ditentukan dengan cara yang sesuai.
Metode Permukaan Konstan
Zat ditempatkan dalam suatu wadah yang diketahui luasnya sehingga variable perbedaan luas permukaan efektif dapat diabaikan. Umumnya zat diubah menjadi tablet terlebih dahulu, kemudianditentukan seperti pada metode suspensi.
Apa saja jenis-jenis dari alat dissolution tester? Dan bagaimana spesifikasi dari masing-masing jenis alat tersebut?
Jenis Keranjang (Basket)
Dissolution tester jenis keranjang pada mulanya diusulkan oleh Pernarowski pada tahun 1968. Metode keranjang menunjukkan suatu upaya membatasi posisi bentuk sediaan untuk memberikan kemungkinan maksimum suatu antar permukaan solid-cairan yang tetap.
Jenis Dayung (Paddle)
Alat Jenis dayung ini sama seperti jenis keranjang (basket), bedanya pada alat ini digunakan dayung yang terdiri dari daun (propellor) dan batang sebagai pengaduk. Batang berada pada posisi sedemikian sehingga sumbunya tidak lebih dari 2 mm pada setiap titik dari sumbu vertikal wadah dan berputar dengan halus tanpa goyangan yang berarti.
Daun melewati diameter batang sehingga dasar daun dan batang rata. Jarak 25mm ± 2mm antara daun dan bagian dalam dasar wadah dipertahankan selama pengujian berlangsung. Untuk mencegah mengapungnya sediaan digunakan sepotong kecil bahan inert seperti gulungan kawat berbentuk spiral.
Bagian apa saja yang termasuk ke dalam alat dissolution tester?
- Pannel Controller
- Drive Shaft
- Vessel
- Paddle
- Keranjang (basker)
- Disk Holder
- Rubber Seal
- Cannula
- Resident Probe
- Temparature Sensor
Apa saja komponen dari dissolution jenis keranjang (basket)?
- Sebuah wadah tertutup (waterbath)Untuk penampung air yang suhunya diatur sedemikian rupa sehingga menyerupai suhu tubuh sekitar 37°C.
- 6 buah chamber dari kaca atau bahan transfaran lain yang inert yang berfungsi untuk penampung medium disolusi yang digunakan sesuai monografi zat aktif
- Motor atau poros penggerak yang berfungsi untuk memutar batang logam pada proses uji disolusi berlangsung.
- Suatu batang logam yang digerakkan oleh motorBatang logam berada pada posisi sedemikian sehingga sumbunya tidak lebihdari 2 mm pada tiap titik dari sumbu vertikal wadah, berputar dengan halustanpa goyangan yang berarti.
- Keranjang berbentuk silinder.
- Suatu alat pengatur kecepatan digunakan sehingga memungkinkan untuk memilih kecepatan putaran yang dikehendaki dan mempertahankan kecepatan seperti yang tertera dalam masing-masing monografi dalam batas lebih kurang 4%.
Bagaimana cara menggunakan alat dissolution tester dengan benar?
- Persiapkan media disolusi dan sample yang akan dianalisa. Pastikan juga anda sudah membaca-baca metode yang digunakan pada alat dissolution tester.
- Isi chamber dissolution tester dengan air atau aquades sesuai dengan batas yang telah ditentukan.
- Pasangkan vessel pada chamber sesuai dengan kebutuhan. jika anda menggunakan dissolution tester dengan jumlah chamber 6 atau 8, lakukan hingga semua terpasang dengan baik kemudian kunci hingga rapat.
- Naikan head unit hingga posisi paling tinggi.
- Pasangkan gagang pengaduk (drive shaft), dayung (paddle) atau keranjang (basket) dan komponen lainnya sesuai dengan kebutuhan analisa dengan benar.
- Turunkan kembali head unit dengan hati-hati hingga batas yang telah ditentukan.
- Atur posisi batang pengaduk pada posisi tengah dengan ketinggian sekitar 2,5cm. (gunakan alat pendukung – lihat pada buku manual)
- Masukan media disolusi dengan jumlah volume 900 mL atau sesuai dengan kebutuhan.
- Nyalakan dissolution tester dengan cara menekan tombol on. lalu setting suhu(berkisar di 37°C), kecepatan putaran dan lama waktu pengadukan.
- Setelah suhu pada temperatur controller menunjukan di kisaran 37°C, masukan obat secara bersamaan dan tekan tombol start untuk memulai proses.
- Tutup semua vessel untuk mencegah kotoran atau benda asing masuk kedalam vessel.
- Setelah mencapai waktu yang telah ditentukan, ambil sample secara bersamaan(usahakan). Sample yang tersebut sudah bisa digunakan untuk analisa pada alat spektrofotometer.
Keuntungan apa saja yang didapat dari alat dissolution tester?
- Dapat digunakan untuk membandingkan hasil uji disolusi antara banyak formula dengan satu ekspresi yang dapat mengungkapkan semua titik yang ada didalam kurva uji disolusi.
- Hasil data yang dihasilkan identik dengan hasil data secara in-vitro, dengan pertimbangan bahwa :
- Tingkat absorpsi obat yang terjadi secara in vivo sebanding dengan konsentrasi obat yang terlarut dalam medium gastrik.
- Tingkat absorpsi obat yang terjadi secara in vitro sebanding dengan waktu kontak larutan zat aktif dalam medium gastrik – intestinal.
Berapakah harga alat dissolution tester?
Harga dissolution tester berkisar 20 juta – 40 juta tergantung jenisnya, merk, spesifikasi dan tipe yang dibutuhkan
Dimana kita bisa membeli dissolution tester?
Alat dissolution tester ini bisa anda dapatkan di tempat penjualan alat-alat laboratorium, seperti PT. Andaru Analitika Sains. Sebagai distributor alat laboratorium, PT. Andaru Analitika Sains juga menjual alat general lab lainnya seperti mikropipet, centrifuge, Bio Safety Cabinet (BSC) dan masih banyak lagi.
Ditulis oleh : NM
Oke, sampai disini dulu pembahasan tentang pertanyaan seputar dissolution tester. Jika anda ingin membaca artikel versi lengkap, bisa menekan link berikut : dissolution tester.
Ohiya ada informasi tambahan nih untuk Teman-teman, PT Andaru Analitika Sains sebagai salah satu distributor alat laboratorium juga menjual alat Spektrofotometer lho, yang bisa digunakan untuk berbagai macam penelitian , baik di kampus maupun di laboratorium. Seperti penelitian kimia, farmasi, biologi hingga kedokteran. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp : +62-8777-7277-740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.