Fungsi Moisture Analyzer Di Laboratorium

Fungsi Moisture Analyzer – Halo pembaca artikel alat laboratorium, pada artikel kali ini penulis akan membahas artikel pendek berjudul ” Fungsi Moisture Analyzer “. Untuk lebih jelasnya, yuk kita lanjut ke pembahasan mengenai fungsi moisture analyzer.

Fungsi Moisture Analyzer

ilustrasi gambat alat moisture analyzer

Sesuai dengan pengertian diatas, moisture analyzer digunakan untuk mengukur kadar air atau kelembapan yang menggunakan metode pengeringan. Pengukuran ini dilakukan agar bisa mengetahui jumlah air yang terkandung dalam bahan uji. Banyaknya jumlah air akan menyebabkan pertumbuhan jamur dan mikroorganisme sehingga bahan menjadi rusak dan memiliki umur yang singkat.

Selain pertumbuhan jamur, jumlah kandungan air yang berlebih akan menyebakan rusaknya senyawa yang ada di dalam bahan tersebut, sehingga sangat berpengaruh terhadap kandungan dan kualitas mutu dari bahan tersebut. Selain sering digunakan di laboratorium kimia dan farmasi, alat moisture analyzer juga sering digunakan pada industri makanan, minuman, bidang pertanian, dan lain lain.

Ada banyak bahan yang dijual berdasarkan beratnya, hal ini penting dilakukan untuk memastikan pelanggan tidak membayar lebih untuk berat air. Di sisi lain, terlalu sedikit kelembapan dapat mengurangi jumlah kalori atau membuat bahan menjadi kering. Kelembaban merupakan faktor penting yang mempengaruhi konsistensi, rasa, penampilan dan banyak faktor lain dalam suatu bahan.

Prinsip Kerja Moisture Analyzer

Pada prinsipnya, alat moisture analyzer ini bekerja dengan mengacu pada metode Loss On Drying (LOD) untuk mengukur kadar air atau kelembapan. Dalam metode ini, alat moisture analyzer akan menimbang sampelnya terlebih dahulu, memanaskannya untuk mengeringkannya, kemudian sampel ditimbang lagi setelah kering. Di dalam alat ini terdapat lampu halogen atau bola lampu halogen yang berguna untuk mengeringkan sampel material. Dibawah ini merupakan ilustrasi dari prinsip kerja moisture analyzer.

ilustrasi gambar prinsip moisture analyzer

Berat setelah pengeringan dikurangi dari berat sebelumnya, sehingga kehilangan air ditentukan dengan menggunakan kehilangan massa. Sistem ini akan mengantarkan energi panas yang dapat bervariasi dari penganalisis ke analisis lain. Beberapa alat pengukur kadar air menggunakan gas halogen dan beberapa menggunakan pemanas logam inframerah atau kaca yang ditempatkan di atas keseimbangan presisi.

Alat pengujian yang menggunakan gas halogen prosesnya lebih cepat, efisien dan responsif. Contohnya seperti moisture analyzer ini yang sangat ideal digunakan karena tidak adanya pengaturan khusus yang dapat memanaskan sampel secara merata.

Ditulis oleh : NM

Ohiya ada informasi tambahan nih untuk anda, PT Andaru Analitika Sains sebagai salah satu distributor alat laboratorium juga menjual alat Spektrofotometer lho, yang bisa digunakan untuk berbagai macam penelitian , baik di kampus maupun di laboratorium. Seperti penelitian kimia, farmasi, biologi hingga kedokteran. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp : +62-8777-7277-740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.

Oke, sampai disini dulu pembahasan tentang Fungsi Moisture Analyzer. Pada artikel pendek selanjutnya penulis akan membahas tentang Bagian Bagian Moisture Analyzer. Jika anda ingin membaca artikel versi lengkap, bisa menekan link berikut : Moisture Analyzer.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *