Fungsi Autoclave di Laboratorium Yang Perlu Diketahui

Fungsi Autoclave – Halo pembaca artikel alat laboratorium, pada artikel kali ini penulis akan membahas artikel pendek berjudul Fungsi Autoclave. Untuk lebih jelasnya, yuk kita lanjut pembahasan pengertian water bath.

fungsi autoclave
Ilustrasi Alat Autoclave

Fungsi Autoclave

Fungsi autoclave secara umum adalah  sebagai alat sterilisasi media, reagent, flask, tube, petri dish, beaker glass dan aneka peralatan glassware lainnya. Bukan hanya itu saja, autoclave juga berfungsi untuk dekontaminasi atau membunuh mikroorganisme. Keunggulan dari sterilisasi dengan alat ini adalah karena kemampuannya untuk membasmi endospora yang terkenal sukar diberantas.

Fungsi Autoclave di Laboratorium

fungsi autoclave di laboratorium
Ilustrasi Penggunaan Autoclave

Di laboratorium, autoclave menjadi alat yang sangat dibutuhkan, terutama dalam mata kuliah mikrobiologi, farmasi, biologi dan kimia. Bahkan hampir semua laboratorium penelitian, membutuhkan alat yang satu ini. Mengapa? Karena, autoclave dapat digunakan untuk membersihkan semua peralatan gelas yang digunakan untuk berlangsungnya penelitian. Dengan uap panas, bakteri-bakteri kecil yang menempel pada alat gelas pun dapat hilang.

Prinsip Kerja Autoclave

Bagaimana sih prinsip kerja dari alat autoclave ?

Sebenarnya, prinsip kerja autoclave terbilang mudah. Yakni didasarkan pada proses sterilisasi yang terjadi pada alat, dan memanfaatkan suhu tinggi dan uap bertekanan tinggi.  Kemudian uap tersebut terakumulasi dalam sebuah chamber yang telah dikondisikan sedemikian rupa menjadi hampa udara. Besarnya tekanan dan uap yang dihasilkan bergantung pada kuantitas waktu dan suhu yang telah diatur.

Adanya peningkatan maupun penurunan tekanan dalam autoclave bukan untuk memusnahkan mikroba, tetapi untuk meningkatkan suhu. Dan dalam proses sterilisasi, biasanya digunakan suhu 121 °C. Perhitungan waktu dimulainya proses sterilisasi akan terjadi saat alat menunjukan suhu tersebut, yakni 121 °C.

Lamanya waktu yang dibutuhkan bergantung pada jenis dan jumlah objek yang akan disterilkan. Semakin banyak jumlah, volume dan jenis objek yang disterilkan, maka membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai suhu sterilisasi. Hal ini terjadi karena transfer panas pada bagian dalam auotoclave ikut mengalami perlambatan. Jadi, perpanjangan suhu ini dibutuhkan untuk memastikan bahwa proses sterilisasi benar-benar terjadi. Namun demikian, umumnya dalam memakai alat ini dibutuhkan rentang waktu sekitar 10-15 menit.

Jadi, sudah tahu kan fungsi dan prinsip kerja alat ini? Semoga membantu ya.

Ditulis Oleh : DNA

Nah sobat, PT Andaru Analitika Sains sebagai salah satu distributor alat laboratorium juga menjual alat autoclave tersebut lho, yang bisa digunakan pada berbagai macam penelitian, baik di kampus maupun di laboratorium. Seperti penelitian kimia, farmasi, biologi hingga kedokteran. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.

Oke, sampai disini dulu pembahasan tentang Fungsi Autoclave. Pada artikel pendek selanjutnya penulis akan membahas tentang macam macam  autoclave. Jika anda ingin membaca artikel versi lengkap, bisa menekan link berikut : autoclave.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *