Cara Menggunakan Shaker– Halo pembaca artikel alat laboratorium, pada artikel kali ini penulis akan membahas artikel pendek berjudul ” Cara Menggunakan Shaker “. Untuk lebih jelasnya, yuk kita lanjut ke pembahasan mengenai bagian bagian Shaker.
Cara Menggunakan Shaker Laboratorium
Kita beralih ke poin cara menggunakan yuk sobat. Penulis akan menjelaskan cara menggunakan shaker laboratorium ini secara sederhana. Bagaimana sih cara menggunakannya yang baik dan benar? Apa saja sampel yang bisa digunakan pada alat ini? Yuk kita simak.
Tahap Persiapan Alat
- Pertama-tama yang perlu anda lakukan adalah menyiapkan alat shaker laboratorium. Karena shaker laboratorium terdiri dari 4 macam, maka usahakan untuk memilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan anda ya.
- Tak hanya perhatikan sampel, tapi juga usahakan untuk perhatikan jumlah dari sampel yang akan mengalami pengadukan tersebut. Perhatikan apakah jumlahnya sedikit atau banyak, karena ini sangat berpengaruh kepada jenis shaker laboratorium yang anda gunakan.
- Jika jumlahnya massa zat yang digunakan sedikit, maka jenis shaker yang biasa digunakan adalah vortex shaker, namun jika jumlahnya banyak sebaiknya anda menggunakan platform shaker atau incubator shaker. Tapi, jika sampel yang anda miliki memiliki jumlah massa yang berbeda-beda, sebaiknya anda menggunakan tipe orbital shaker.
- Jika sudah menentukan jenis sampel dan jenis shaker yang digunakan, rapikan alat dan bahan yang akan digunakan.
- Pastikan alat shaker laboratorium telah ditempatkan pada bidang datar dan jauhkan dari adanya nyala api.
Tahap Shaker
Nah, kita lanjut ke tahap shaker ya sobat.
- Di tahap sebelumnya, semisalnya anda memiliki sampel yang berasal dari bakteri endofit tanaman. Nah, biasanya sampel yang berasal dari bakteri endofit ini memiliki jumlah yang lebih sedikit dibanding sampel fungi atau jamur.
- Selanjutnya, jika menggunakan sampel bakteri endofit maka jenis shaker yang harus anda gunakan adalah orbital shaker. Karena, shaker jenis ini memiliki bentuk ruang yang tidak terlalu besar, tapi juga tidak terlalu sedikit, dan juga memiliki gerakan putar dan suhu yang rendah. Sehingga sangat cocok untuk sampel bakteri endofit (mikroba) yang telah dicampurkan dengan media agar.
- Jika sudah, lalu anda dapat menyalakan shaker laboratorium dengan menekan tombol on.
- Jangan lupa untuk atur kecepatannya terlebih dahulu. Atur sesuai yang telah anda kerjakan.
- Kemudian, secara perlahan taruh sampel yang berada dalam erlenmeyer di atas shaker yang telah siap, jangan lupa atur dengan benar agar tidak mengalami ketumpahan pada proses pengadukan.
- Jika sudah, perlahan tekan tombol power.
- Jika semuanya sudah dilakukan dan proses sudah selesai, jangan lupa untuk selalu membersihkan alat dan bahan yang telah digunakan.
Ditulis oleh : NM
Ohiya ada informasi tambahan nih untuk anda, PT Andaru Analitika Sains sebagai salah satu distributor alat laboratorium juga menjual alat Spektrofotometer lho, yang bisa digunakan untuk berbagai macam penelitian , baik di kampus maupun di laboratorium. Seperti penelitian kimia, farmasi, biologi hingga kedokteran. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp : +62-8777-7277-740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.
Oke, sampai disini dulu pembahasan tentang Cara Menggunakan Shaker. Jika anda ingin membaca artikel versi lengkap, bisa menekan link berikut : Shaker.
Wah, artikel ini bener-bener jadi penyelamatku yang masih awam tentang alat laboratorium. Mantap!