Penggunaan Waterbath Pada Penelitian Biologi – Halo para pembaca artikel laboratorium, semoga anda semua sehat selalu ya. Tentu anda masih ingat dengan alat waterbath bukan? Ya, alat yang satu ini sering digunakan untuk berbagai penelitian, salah satunya biologi. Untuk lebih jelasnya, yuk kita simak ulasan berikut ini.
Penelitian di Bidang Biologi
Di dalam jurusan biologi, tentu akan mempelajari banyak hal seputar makhluk hidup. Mulai dari organisme, manusia, tanaman hingga hewan. Biasanya terdapat beberapa mata kuliah praktikum yang sering dilakukan, diantaranya ada biokimia, botani, fisiologi, mikrobiologi, biokimia, hingga biologi umum. Beberapa penelitian tersebut tentunya menggunakan alat laboratorium dan instrumen yang berbeda-beda. Nah, salah satu alat yang juga sering digunakan pada penelitian tersebut adalah waterbath. Sudah tahu kan apa itu waterbath ?
Ya, waterbath adalah alat laboratorium yang digunakan untuk melakukan proses pemanasan dan juga penguapan pada suatu sampel pada suhu yang stabil atau konstan. Sampel yang digunakan dapat bermacam-macam, bisa ekstrak tanaman, larutan kimia hingga yang lainnya. Bagaimana pada bidang biologi sendiri?
Sebelum lanjut ke pembahasan, PT Andaru Analitika Sains sebagai salah satu distributor alat laboratorium juga menjual alat waterbath lho, yang bisa digunakan untuk berbagai macam penelitian , baik di kampus maupun di laboratorium. Seperti penelitian kimia, farmasi dan biologi. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp : +62-8777-7277-740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.
Waterbath Pada Penelitian Biologi
Nah, kali ini penulis ingin menjelaskan mengenai penggunaan waterbath dalam proses ekstraksi pada rumput laut. Sebenarnya, penggunaan waterbath di bidang farmasi dan biologi tidak terlalu jauh berbeda. Keduanya sama-sama digunakan untuk melakukan pemanasan pada suatu bahan. Lalu, bagaimana proses estraksi pada rumput laut tersebut?
Ekstraksi Rumput Laut
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penggunaan waterbath pada penelitian di jurusan farmasi dan biologi sebenarnya tak jauh berbeda. Hanya saja, pada praktikum farmasi, waterbath juga kerapkali digunakan untuk memanaskan dan menguapkan sediaan semi padat, seperti salep misalnya. Nah, untuk di biologi, waterbath digunakan lebih spesifik untuk makhluk hidup, seperti ekstrak rumput laut.
Rumput laut kaya akan manfaat, salah satunya untuk lingkungan biotik. Rumput laut diketahui dapat menyerap emisi karbon, yang berfungsi untuk mengurangi dampak pemanasan global. Oleh karena itu, hal ini dapat dijadikan sebuah judul penelitian untuk membuktikannya. Nah, sebelum melakukan penelitian lanjutan tersebut, ekstraksi menjadi salah satu poin penting. Berikut tahapannya :
- Keringkan dulu rumput laut yang sudah disiapkan.
- Rumput laut harus dicampur dengan pelarut organik (etanol, etil asetat) agar dapat dilakukan proses perendaman.
- Jika sudah, maka selanjutnya adalah proses pemanasan atau penguapan.
- Taruh/masukkan larutan ke dalam beaker glass.
Pemanasan dengan Waterbath
- Pertama-tama, anda dapat menyalakan tombol on pada alat waterbath.
- Jika sudah, sambil siapkan air bersih yang akan ditaruh di dalam waterbath sebagai media penangas.
- Atur waktu dan suhu yang akan digunakan.
- Lalu, taruh waterbath yang sudah berisi sampel di atas penangas.
- Tunggu beberapa menit sesuai yang sudah diatur.
- Jika sudah, ekstrak rumput laut tersebut akan berubah bentuk menjadi lebih kental. Barulah sampel ini dapat dilakukan untuk pengujian lanjutan.
Mungkin anda bertanya-tanya, apakah melakukan hal-hal tadi bisa menggunakan bunsen dan kaki tiga?
Bisa, hanya saja pasti membutuhkan waktu yang lama, juga suhu yang digunakan akan sulit kita atur. Untuk penelitian seperti ini, sebaiknya gunakan waterbath ya teman.
Ditulis Oleh : DNA
Sumber dan Referensi : Hemmert
Sampai disini dulu artikel mengenai Penggunaan Waterbath Pada Penelitian Biologi. Semoga bermanfaat, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
