Pengertian Vortex Mixer Yang Perlu Anda Ketahui

Pengertian Vortex Mixer – Halo pembaca artikel alat laboratorium, pada artikel kali ini penulis akan membahas artikel pendek berjudul ” Pengertian Vortex Mixer “. Untuk lebih jelasnya, yuk kita lanjut pembahasan pengertian vortex mixer.

Pengertian Vortex Mixer

ilustrasi gambar vortex mixer

Vortex mixer berasal dari dua kata yaitu “vortexer” yang berarti perangkat atau alat dan “mixing” yang berarti mencampur. Secara umum, vortex mixer adalah perangkat atau alat laboratorium yang bekerja dengan cara mencampurkan bahan bahan hingga homogen atau tercampur secara merata. Saat proses pencampuran, maka sampel cairan akan dimasukkan ke dalam wadah .

Terdapat sebuah motor dengan aliran listrik dilengkapi dengan drive shaft yang bergerak secara vertikal dan menempel pada karet kecil yang dipasang bada bagian luar alat. Karet yang terdapat pada alat tersebut akan bekerja cepat dengan gerakan yang melingkar dan mengelilingi drive shaft.

Proses kerja vortex mixer mengacu pada “pusaran jari” yang masuk ke dalam tabung reaksi dengan gerakan ke depan dan bawah menggunakan satu jari. Hal ini bisa membutuhkan waktu yang sangat lama sehingga sering membuat cairan menjadi tersuspensi. Padahal proses pencampuran ini dapat dilakukan ketika tidak ada alat laboratorium yang memadai, tetapi hal ini tidak disarankan jika terdapat alat laboratorium yang tajam. Dibawah ini contoh beberapa sampel yang dapat dicampur menggunakan alat vortex mixer, yaitu:

  • Suspensi
  • larutan kental
  • larutan organik
  • bahan yang tidak terdapat butiran kasar atau granul
  • bahan yang memiliki viskositas tinggi.

Pengertian Homogenisasi

Pada point diatas menjelaskan, bahwa vortex mixer merupakan alat yang digunakan pada proses pencampuran atau homogenisasi. Homogenisasi adalah suatu proses yang digunakan ketika ingin mencampurkan cairan atau bahan sehingga bahan tersebut dapat tercampur merata.

ilustrasi gambar proses homogenisasi

Proses homogenisasi sering dilakukan pada laboratorium dalam bidang farmasi, kimia, industri dan lainnya. Homogenisasi sangat berkaitan pada setiap analisa yang berhubungan dengan pencampuran larutan atau bahan. Dalam prosesnya jika ingin menghomogenkan atau mencampurkan suatu bahan, anda harus menggunakan alat yang disebut vortex mixer. dan shaker.

Kedua alat laboratorium ini sangat dibutuhkan sehingga cairan dapat tercampur sempurna. Penggunaan alat mixer akan membuat proses homogenisasi lebih efisien, otomatis, dan cepat, dan memiliki kemanan yang baik. Karena pada prosesnya, pasti menggunakan bahan bahan kimia lain yang memiliki sifat berbeda satu sama lain.

Proses Homogenisasi Pada Alat Vortex Mixer

Proses homogenisasi atau pencampuran yang menggunakan bahan cair akan berhubungan dengan proses perpindahan yang terjadi di dalam turbulen. Aliran turbulen merupakan pencampuran yang terjadi dari 3 skala yang berbeda, yaitu:

  • Pencampuran yang terjadi karena adanya aliran secara menyeluruh (bulk flow). Peristiwa ini disebut dengan mekanisme konvektif.
  • Pencampuran yang terjadi karna butiran butiran yang terbentuk dalam aliran medan yang biasa disebut “eddies”. Hal ini dapat dikatakan sebagai eddy diffusion.
  • Proses pencampuran yang dapat terjadi karena pergerakan suatu molekul. Hal ini disebut sebagai pencampuran difusi.

Ketiga proses diatas terjadi secara bersamaan, tetapi eddy diffusion merupakan tahapan yang paling utama pada pencampuran. Hal yang membedakan ketiganya adalah keadaan turbulen dengan medan aliran pada saat pencampuran berlangsung secara bersamaan. Sifat fisik dari aliran tersebut akan memberikan pengaruh terhadap densitas dan viskositas suatu larutan.

Prinsip Homogenisasi Bahan Pada Vortex Mixer

Prinsip homogenisasi atau pencampuran suatu cairan akan menggunakan mekanisme fluida dengan perpindahan yang terjadi. Karena, pencampuran akan bekerja dengan baik jika adanya gerakan atu perpindahan bahan secara vertikal maupun hotizontal.

Hal ini sangat membutuhkan tenaga dalam mencampur cairan dengan jumlah yang diinginkan. Selain itu, alat ini juga memiliki kecepatan yang berbeda beda sesuai dengan jenis dan spesifikasi alatnya.

Umumnya, alat vortex mixer  menggunakan kecepatan yang rendah jika cairan memiliki viskositas atau kekentalan yang tinggi. Apalagi, bahan yang viskositasnya tinggi terkenal dengan sifatnya yang pekat, licin dan sebagainya. Kecepatan rendah pada alat vortex sekitar 100 – 500 rpm, kecepatan sedangnya sekitar 1500 rpm, sedangkan untuk kecepatan tingginya digunakan sekitar 1400 – 1800 rpm. Makin tinggi kecepatan, maka akan semakin cepat proses pencampurannya.

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Proses Homogenisasi

  • Temperature; Ketika ingin mencampurkan bahan bahan seperti lemak susu, lemak globules, bahan tersebut harus cair dengan suhu lebih tinggi dari 35°C. Jika suhu yang digunakan sekitar 50°C atau lebih dari 35°C, maka homogenisasinya akan meningkat. Namun, jika terlalu sering menggunakan suhu diatas ketentuan, maka akan mengurangi efek efek homogenisasi sehingga bahan tidak tercampur dengan merata.
  • Tekanan alat; Jika anda menggunakan bahan lemak sabagai sampelnya, maka harus diketahui juumlah lemaknya. Karena, banyaknya jumlah lemak akan mempengaruhi proses homogenisasi sehingga akan berlangsung lama dan memakan waktu. Jika prosesnya lambat, maka tekanan pada alat harus ditingkatkan.
  • Flow rate; Pada faktor ini, proses homogenisasi tidak akan memberikan pengaruh terhadap laju air. Namun, jika anda menggunakan bahan yang banyak mengandung lemak, maka flow rate akan mempengaruhi laju airnya.

Ditulis oleh : NM

Ohiya ada informasi tambahan nih untuk anda, PT Andaru Analitika Sains sebagai salah satu distributor alat laboratorium juga menjual alat Spektrofotometer lho, yang bisa digunakan untuk berbagai macam penelitian , baik di kampus maupun di laboratorium. Seperti penelitian kimia, farmasi, biologi hingga kedokteran. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp : +62-8777-7277-740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.

Oke, sampai disini dulu pembahasan tentang Pengertian Vortex Mixer . Pada artikel pendek selanjutnya penulis akan membahas tentang Fungsi Vortex Mixer. Jika anda ingin membaca artikel versi lengkap, bisa menekan link berikut : Vortex Mixer.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *