Pengamatan Ikatan Molekul Dengan Alat FTIR

Pengamatan Ikatan Molekul Dengan Alat FTIR – Halo, sobat pembaca artikel alat laboratorium.. bagaimana kabarnya? Admin doakan semoga sehat selalu, ya. Pada artikel kali ini, penulis akan membahas mengenai pengamatan ikatan molekul menggunakan alat FTIR. Bagaimana penggunaan dari alat FTIR tersebut? Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel berikut.

Sebelum lanjut ke pembahasan, penulis ingin memberikan informasi jika anda membutuhkan alat laboratorium seperti mikropipet, mikroskop, melting point, rotary evaporator, refractometer, rotarod dan masih banyak lagi anda bisa dapatkan di salah satu distributor alat laboratorium seperti PT Andaru Analitika Sains . Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp : +62-8777-7277-740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.

Beberapa dari anda mungkin ada yang pernah menggunakan alat FTIR? Atau mahasiswa kimia dan laboran yang sering menggunakan alat FTIR. Sebelum pembahasan lebih lanjut, penulis ingin mengulas sedikit tentang ikatan molekul.

Pengertian Ikatan Molekul

Ikatan molekul atau ikatan kovalen sering menghasilkan pembentukan kumpulan kecil atom-atom yang terhubung menjadi molekul, yang dalam padatan dan cairan terikat pada molekul lain dengan gaya yang seringkali jauh lebih lemah daripada ikatan kovalen yang menahan molekul-molekul secara internal bersama-sama. Ikatan molekul bisa diamati dengan berbagai macam cara dan alat yang mendukung. Pengamatannya sering dijumpai pada praktikum kimia yang dimana terdapat ikatan molekul pada suatu bahan.

Dalam pengamatan ikatan molekul, seringkali menggunakan alat atau instrument canggih seperti FTIR atau spektro infrared. Pada proses kerjanya, FTIR akan bekerja dengan mengamati pergerakkan antara suatu molekul dengan radiasi elektromagnetik yang berada pada daerah panjang gelombang sekitar 7.500 – 350 cm-1. Tetapi, proses scanning penguraian pada FTIR ini berjalan sangat lambat.

Hal ini dapat diatasi dengan perangkat optik yang sangat sederhana yaitu alat interferometer. Alat interferometer dapat menghasilkan jenis yang berbeda dari sinyal yang memiliki nilai frekuensi inframerah. Pengukuran sinyal pada alat interferometer dapat berlangsung dengan cepat. Dengan demikian, waktu analisis per sampel di sederhanakan menjadi hitungan dalam beberapa detik.

Cara Menggunakan FTIR Untuk Pengamatan Ikatan Molekul

  1. Sampel dihaluskan menggunakan mortir.
  2. Kemudian sampel tersebut dicampur dengan bahan nujol mull dan aduk hingga terbentuk pasta, kemudian teteskan pasta di dua plat NaCl.
  3. Masukkan ke dalam tempat sampel pada alat spektro FTIR untuk di analisis.
  4. Ukur nilai BKG pada alat FTIR dan sampel film.
  5. Jika menghasilkan peak yang  lebar, berarti larutan yang digunakan sangat pekat sehingga harus dibuat ulang dengan proses pengenceran menggunakan pelarut organik yang sudah ditentukan.

Penulis : FR

Sumber : analitika

Oke, sampai disini dulu pembahasan tentang Pengamatan Ikatan Molekul Dengan Alat FTIR. Jika anda pernah menggunakan alat FTIR  atau memiliki pengetahuan lain tentang alat FTIR ini, boleh bagikan pengalamannya di kolom komentar ya. Untuk membaca artikel tentang alat FTIR versi lengkap, bisa menekan link berikut : FTIR.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *