Cara Mendeteksi Penyakit Udang di Laboratorium

Mendeteksi Penyakit Udang – Penyakit udang adalah hal yang timbul karena beberapa faktor seperti virus dan bakteri sehingga dapat menghambat proses pertumbuhan menjadi tidak normal. Ada banyak sekali penyakit yang sering dialami oleh udang. Pada artikel ini, penulis akan membahas bagaimana cara mendeteksi penyakit udang di laboratorium. Supaya lebih jelas, kita simak yuk artikel dibawah ini.

Penyakit udang bisa terjadi kapan saja tanpa memandang usia dari udang tersebut. Bahkan udang yang baru berusia 20 hari saja bisa terkena penyakit seperti Early Mortality Syndrome (EMS). Lingkungan, kulitas air dan pakan menjadi faktor penting yang harus diperhatikan ketika anda melakukan budidaya tambak udang. Beberapa petambak mungkin hanya tau gejala dan penyebab nya saja. Padahal ada satu hal penting yang harus diketahui juga yaitu cara mendeteksi penyakit udang.

ilustrasi gambar Cara Mendeteksi Penyakit Udang

Bagaimana cara mendeteksi penyakit udang ?

Penyakit udang bisa dideteksi di laboratorium menggunakan alat RT-PCR dan reagen. Lho, bukannya RT-PCR hanya untuk covid ya ??? Nyatanya, sekarang banyak peneliti yang menggunakan RT-PCR untuk mendeteksi berbagai penyakit dan hasilnya akurat. Tujuan pendeteksian penyakit adalah mempermudah anda untuk mengetahui gejala klinis serta mendiagnosis penyakit nya. Ada beberapa cara untuk mendeteksi penyakit udang, yaitu :

  • Rapid test kit
  • PCR kit
  • RT PCR kit

Selain menggunakan alat nya, tentu saja pengujian ini menggunakan bahan reagen untuk udang yaitu “Speedy Assay ShrimpCheck”. Reagent tersebut akan membantu pendeteksian menjadi lebih akurat.

ilustrasi gambar Cara Mendeteksi Penyakit Udang

Berikut ini cara mendeteksi penyakit udang :

1). Mendeteksi Penyakit Udang Menggunakan Rapid Test Kit

  1. Ambil bagian kaki dan insang udang menggunakan gunting dan pinset yang sudah steril.
  2. Masukkan bagian yang sudah diambil ke dalam microtube, lalu tambahkan larutan buffer sebanyak 10 tetes.
  3. Aduk menggunakan pengadung kecil hingga homogen.
  4. Ambil beberapa tetes sampel dari microtube, lalu teteskan diatas rapid test kit.
  5. Kemudian tambahkan 5-6 tetes reagen.
  6. Tunggu 10-15 menit, hasilnya akan terlihat. Jika terdapat garis pada bagian C saja, berarti negatif. Sedangkan jika ada garis di bagian C dan T maka hasil nya positif.
  7. Ada juga yang garisnya tidak muncul sama sekali. Berarti, pengujian harus diulang lagi.

ilustrasi gambar Cara Mendeteksi Penyakit Udang

2). Mendeteksi Penyakit Udang Menggunakan PCR Kit

Pengujian pada PCR Kit menggunakan alat nucleic acid analyzer atau mesin ekstraksi. Penggunaan PCR Kit sudah termasuk ke dalam metode esktraksi DNA dengan menggunakan beberapa larutan dan reagen Speedy Assay ShrimpCheck. Ekstraksi DNA udang yang dilakukan pada alat ini akan dikocok terlebih dahulu menggunakan centiruge. Hasilnya menjadi larutan bening yang dimasukkan ke dalam tabung mikro.

3). Mendeteksi Penyakit Udang Menggunakan RT-PCR

Seperti pada pemeriksaan COVID-19, penyakit udang juga bisa dideteksi menggunakan RT-PCR dengan bahan reagen. Alat RT-PCR memiliki sensitivitas yang tinggi sehingga hasil pengujiannya sangat akurat. Dalam hal ini sering dikenal dengan proses amplifikasi. Alat RT-PCR pada proses pendeteksian penyakit udang bekerja dengan proses sintesis enzimatik untuk mengamplifikasi nukleotida secara in vitro.

Penulis : FR

Untuk informasi tambahan, PT. Andaru Analitika Sains sebagai distributor alat laboratorium menyediakan solusi lengkap kebutuhan laboratorium, seperti RT-PCR, mesin ekstraksi dan reagen Speedy Assay ShrimpCheck. Bagi anda yang membutuhkan informasi lebih lanjut bisa menghubungi customer service Andaru via whatsapp 087777277740 atau telepon : (0251) 7504679 untuk diskusi produk dan penawaran harga. Link alamat di googlemaps

Demikian artikel Cara Mendeteksi Penyakit Udang di Laboratorium yang berisi tentang pengujian untuk mendeteksi penyakit udang. Jika ada informasi lain terkait cara mendeteksi penyakit pada udang, silahkan tulis di kolom komentar, ya.

17 Comments

  1. Saya baru pertama kali membaca artikel di sini, dan saya langsung menemukan informasi yang saya butuhkan. Luar biasa!

  2. Terima kasih telah berbagi artikel yang berwawasan luas dan ditulis dengan baik. Saya menghargai penelitian menyeluruh dan presentasi topik yang jelas. Kemampuan Anda untuk memecah konsep-konsep kompleks menjadi informasi yang mudah dipahami sangat mengesankan dan bermanfaat bagi pembaca. Saya berharap dapat membaca lebih banyak konten Anda dan belajar dari keahlian Anda. Pertahankan kerja bagus Anda!

  3. Setiap kali saya membaca salah satu postingan Anda, saya mendapatkan sesuatu yang baru dan menarik untuk dipikirkan.

  4. Saya sangat berterima kasih atas informasi yang disampaikan dalam artikel ini. Sangat membantu untuk tugas saya.

  5. Ini benar-benar informasi yang bagus dan bermanfaat. Saya senang Anda membagikan informasi bermanfaat ini kepada kami. Tolong terus beri kami informasi terkini seperti ini. Terima kasih telah berbagi.

  6. Informasi yang disampaikan sangat sesuai dengan kebutuhan saya. Artikel ini membuat konsep-konsep sulit menjadi lebih mudah dimengerti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *