Peran Alat LAF di Rumah Sakit

Peran Alat LAF di Rumah Sakit – Halo, sobat pembaca artikel alat laboratorium, bagaimana kabarnya? Admin doakan semoga sehat selalu, ya. Pada artikel kali ini, penulis akan membahas mengenai Peran Alat LAF di Rumah Sakit. Bagaimana peran dan penggunaan dari LAF tersebut? Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel berikut.

Sebelum lanjut ke pembahasan, penulis ingin memberikan informasi jika anda membutuhkan alat laboratotium seperti mikropipet, mikroskop, melting point, rotary evaporator, refractometer, rotarod dan masih banyak lagi anda bisa dapatkan di salah satu distributor alat laboratorium seperti PT Andaru Analitika Sains . Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp : +62-8777-7277-740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.

ilustrasi peran LAF di rumah sakit

Beberapa dari anda mungkin ada yang pernah menggunakan LAF? Atau Laboran rumah sakit yang sering menggunakan alat LAF. Sebelum membahas penggunaan alat LAF, penulis ingin mengulas sedikit tentang peran alat LAF (Laminar Air Flow) di Rumah Sakit.

Peran Alat LAF (Laminar Air Flow) di Rumah Sakit

Di dalam rumah sakit, alat LAF (Laminar Air Flow) telah banyak digunakan dalam dua area, yaitu pada ruangan isolasi pasien untuk mengurangi infeksi pasien yang rentan, dan juga digunakan di dalam ruang bedah. Alat LAF (Laminar Air Flow) akan memberikan perlindungan terhadap pasien dan juga lingkungan nya dari infeksi mikroba yang mungkin ditimbulkan pasca dilakukannya pembedahan maupun operasi.

Penggunaan LAF (Laminar Air Flow) di ruang bedah rumah sakit telah dimiliki oleh dua lembaga penelitian, yaitu di Batan Memorial Hospital, Albuquerque, New Mexico yang menggunakan LAF vertikal, dan di National Institutes of Health yang menggunakan LAF (Laminar Air Flow) horizontal. Studi yang dilakukan dalam pembedahan dengan menggunakan aliran bawah (down flow) telah menunjukkan bahwa tingkat kontaminasi mikroba yang terbawa udara sangat rendah di dalam ruang operasi dan sangat rendah pada sampel yang dikumpulkan di dalam LAF (Laminar Air Flow). Keefektifan prinsip penggunaan LAF (Laminar Air Flow) di ruangan bedah telah terbukti dapat mengendalikan kontaminasi mikroba yang terbawa udara.

Penggunaan LAF (Laminar Air Flow) di Rumah Sakit

Ilustrasi peran LAF di rumah sakit

Sebenarnya, penggunaan LAF di rumah sakit hampir sama dengan penggunaan LAF di bidang lainnya. Namun yang menjadi perbedaan adalah jenis sampel yang diterilkan. Berikut cara menggunakan LAF (Laminar Air Flow) di dalam rumah sakit, yaitu:

  1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
  2. Nyalakan lampu UV selama 2 jam, selanjutnya matikan segera sebelum mulai bekerja.
  3. Pastikan kaca penutup terkunci rapat dan berada pada posisi terendah.
  4. Nyalakan lampu LED dan blower, lalu diamkan selama 5 menit.
  5. Tangan harus steril. Cuci tangan dengan sabun gemisidal atau alkohol 70 %.
  6. Bersihkan permukaan interior LAF dengan alkohol 70 % atau cairan desinfektan yang cocok dan biarkan menguap.
  7. Masukkan alat dan bahan yang akan digunakan ke dalam Laminar Air Flow.
  8. Masukkan alat dan bahan secara tertata rapih agar udara bisa mengalir dengan baik.
  9. Jangan menggunakan pembakar spiritus dengan bahan bakar alkohol tapi gunakan yang berbahan bakar gas.
  10. Setelah selesai, biarkan 2-3 menit supaya kontaminan tidak keluar dari LAF.
  11. Bersihkan permukaan interior LAF dengan alkohol 70 % dan biarkan menguap lalu tangan dibasuh dengan desinfektan.
  12. Matikan lampu neon dan blower pada LAF (Laminar Air Flow).

Penulis : FR

Sumber : analitika

Oke, sampai disini dulu pembahasan tentang Peran Alat LAF di Rumah Sakit ya. Jika anda pernah menggunakan alat LAF atau memiliki pengetahuan lain tentang alat ini, boleh bagikan pengalamannya di kolom komentar ya. Untuk membaca artikel tentang alat LAF versi lengkap, bisa menekan link berikut : LAF.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *