Termometer – Halo sobat pembaca artikel alat laboratorium, bagaimana kabarnya ? Semoga anda semua dalam kondisi sehat selalu ya. Pada artikel ini penulis akan membahas seputar alat thermometer. Pasti anda semua sudah tidak asing lagi bukan ? Tapi, yang akan penulis bahas disini berbeda teman. Termometer yang penulis bahas adalah termometer air raksa yang sering digunakan pada proses penelitian di laboratorium. Ingin tahu penjelasannya ? Yuk langsung saja simak ulasannya berikut ini.
Pengertian Termometer
Apa itu thermometer ? Mungkin alat yang satu ini sudah tidak asing lagi bagi kita. Ya, secara umum termometer adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur suhu yang dinyatakan pada bentuk derajat celcius yang ada pada suatu bahan atau zat. Alat ini terbagi menjadi 2, yakni thermometer digital dan juga thermometer air raksa.
Sesuai dengan namanya, thermometer ini dapat mengenali suhu panas. Alat ini berasal dari bahasa Latin ‘thermo’ yang berarti panas. Dan ‘meter’ yang berarti mengukur.
Fungsi Termometer di Laboratorium
Termometer memiliki banyak fungsi di laboratorium maupun kehidupan sehari-hari. Dan seperti yang kita tahu, thermometer ini terbagi menjadi dua, yakni digital dan raksa. . Namun, dalam dunia laboratorium sendiri adalah jenis thermometer air raksa.
Perbedaan Termometer Digital dan Raksa
Untuk thermometer raksa sendiri, prinsip kerja yang digunakan adalah proses pemuaian. Proses pemuaian, akan menyebabkan volume air raksa terus bertambah. Jika terus bertambah suhu, maka volume air raksa yang ada di dalamnya pun akan bertambah. Nah, jika dari cara penggunaan, tentu thermometer digital akan lebih mudah digunakan. Hal ini karena dengan thermometer digital, kita tidak perlu memperhatikan volume dari air raksa itu sendiri. Dan hasilnya akan keluar di dalam display.
Cara Menggunakan
Termometer air raksa
Untuk menggunakan thermometer ini sangatlah mudah. Disini penulis akan memberikan contoh penggunaan thermometer pada pemanasan air. Untuk mengetahui air tersebut sudah sesuai atau belum suhunya, anda bisa memasukkan atau mencelupkan thermometer raksa ke dalam air panas tersebut. Tapi perlu diingat, saat melakukan ini anda hanya boleh memegang bagian atas/ tali yang ada pada alat ya, agar suhu tubuh anda tidak mempengaruhi hasil kenaikan volume air raksa di dalamnya.
Termometer digital
Yang kedua ada digital. Dalam penggunaannya, tentu akan lebih mudah dibanding dengan thermometer raksa. Yap, anda hanya perlu memasukkan alat ke dalam air atau bahan lain, lalu biarkan 2-4 menit hingga berbunyi dan menimbulkan angka di display.
Nah, itu dia beberapa poin seputar termometer yang bisa anda pelajari. Jika anda memiliki pengalaman terkait alat ini, boleh bagikan di kolom komentar ya.
Ditulis Oleh : DNA
Referensi : Clevel and Clinic
Sampai disini dulu artikel seputar pengertian, fungsi dan cara menggunakan termometer. Karena masih berada di masa pandemi covid-19, jangan lupa untuk tetap patuhi protocol kesehatan 5M ya, seperti menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan, mencuci tangan dan mengurangi mobilitas. Stay healthy labs!
Saya merasa seperti saya belajar lebih banyak dalam lima menit dibandingkan dengan yang saya pelajari selama berbulan-bulan.
Penjelasan yang sangat komprehensif. Artikel ini membuat saya semakin tertarik dengan bidang laboratorium.
Gak nyangka, gue yang bener-bener awam tentang lab bisa ngerti. Artikelnya jelas banget!
Saya merasa lebih siap untuk praktikum setelah membaca artikel ini.
Terima kasih banyak buat artikelnya yang bahas alat lab dengan bahasa yang bisa dimengerti sama orang awam kayak gue!