Chemistry Analyzer – Pengertian, Fungsi dan Cara Menggunakan

Chemistry Analyzer adalah alat laboratorium yang digunakan untuk melakukan analisa terhadap unsur-unsur kimia pada sampel darah, atau yang juga disebut kimia darah. Sesuai dengan namanya, alat ini ini digunakan pada analisis yang berhubungan dengan kimia. Hal ini akan membantu proses pengobatan penyakit disertai adanya gangguan unsur kimia dalam darah. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai chemistry analyzer, penulis akan membahas beberapa poin diantaranya seperti pengertian chemistry analyzer, sejarah chemistry analyzer, prinsip kerja chemistry analyzer, fungsi chemistry analyzer, jenis – jenis chemistry analyzer, cara menggunakan chemistry analyzer hingga harga chemistry analyzer. Kita simak penjelasannya berikut ini.

PT. Andaru Analitika Sains adalah konsultan alat laboratorium yang memiliki produk Chemistry Analyzer ideal untuk laboratorium anda. Bagi anda yang membutuhkan alat Chemistry Analyzer bisa menghubungi kami via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679.jual-alat-laboratorium-kontak-whatsapp-apm

Isi Pembahasan

Pengertian Chemistry Analyzer

Bagi anda yang sudah sering bekerja di dalam laboratorium, tentu sudah tidak asing lagi dengan berbagai macam peralatan dan juga uji kimia. Lalu, apakah alat yang satu ini diperuntukkan untuk bahan-bahan kimia saja ? Yuk simak selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Chemistry Analyzer ?

Chemistry analyzer adalah alat laboratorium yang digunakan untuk melakukan analisa terhadap unsur-unsur kimia pada sampel darah, atau yang juga disebut kimia darah. Sesuai dengan namanya, alat ini ini digunakan pada analisis yang berhubungan dengan kimia. Hal ini akan membantu proses pengobatan penyakit disertai adanya gangguan unsur kimia dalam darah.

Alat yang satu ini akan sangat membantu dalam proses analisis yang biasa dilakukan di dalam laboratorium klinik. Benarkah ?

Bahkan, chemistry analyzer bisa digunakan untuk melakukan analisis kandungan gas, air, mineral, logam serta berbagai materi biologis .

Sejarah Chemistry Analyzer

Setiap alat laboratorium pasti memiliki sejarah alat yang menarik untuk dipelajari. Termasuk chemistry analyzer. Alat yang satu ini diciptakan berawal di tahun 1959. Pada tahun 1959, para peneliti dan analis sudah sering melakukan analisis mengenai pengujian unsur kimia di berbagai instansi. Namun, karena semakin banyak pengujian, maka waktu dalam proses penelitian pun semakin dirasa kurang efektif dan efisien.

Hingga pada akhirnya, seorang ilmuwan bernama Hans Baruch memperkenalkan sebuah alat dengan segala penelitian yang ia lakukan. Kemudian alat tersebut menjadi alat yang pada akhirnya kita kenal saat ini sebagai chemistry analyzer. Nah, jenis tes yang dilakukan oleh alat tersebut pun meliputi enzim, ion, natrium, hingga bahan kimia lainnya (seperti glukosa, albumin dan juga kreatinin).

Prinsip Kerja Chemistry Analyzer

Oke, selanjutnya kita akan bahas sekilas mengenai prinsip kerja alat chemistry analyzer.

Alat yang satu ini memiliki prinsip kerja yang tak jauh berbeda dengan hematology analyzer. Walaupun sampel dan pengujian yang dilakukan tentu saja berbeda. Alat ini akan bekerja dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu. Nah, sampel yang digunakan ini akan ditaruh di dalam wadah bernama kuvet. Kemudian, sampel tersebut akan diproses menggunakan chemistry analyzer yang berdasarkan monokromatornya.

Apa Perbedaannya dengan spektrofotometer ?

Antara spektrofotometer dan chemistry analyzer terdapat perbedaan dari letak bagian filter sebagai monokromatornya. Tapi, dari segi prinsip keduanya masih sedikit mirip.

Fungsi Chemistry Analyzer di Laboratorium

Alat chemistry analyzer ini terbilang multifungsi, Karena, fungsinya sangat berkaitan erat dengan berbagai penyakit yang berkaitan dengan kimia darah.  Diantaranya seperti :

Pemeriksaan Fungsi Hati 

Untuk pemeriksaan fungsi hati meliputi pemeriksaan albumin, bilirubin.

Pemeriksaan Fungsi Pankreas

Pada pemeriksaan fungsi pankreas meliputi enzim amilase, lipase.

Pemeriksaan Ginjal dan Komponennya

Chemistry analyzer juga bisa digunakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap komponen dan kesehatan ginjal. Seperti ureum, kreatinin dan asam urat.

Cek Kadar Lemak dalam Tubuh

Sebagai contoh, seperti pemeriksaan kolesterol, LDL, HDL, Trigliserida

Pemeriksaan Kadar Gula dalam Darah dan HbA1c

Pemeriksaan ini adalah pemeriksaan yang bertujuan untuk mengukur kadar glukosa yang terikat dalam hemoglobin. Hemoglobin sendiri adalah protein yang membawa oksigen, dan letaknya berada di dalam sel darah merah.

Pemeriksaan Fungsi Jantung

Diantaranya seperti pemeriksaan CK, CKMB, LDH dan troponin T .

Lalu, bagaimana untuk fungsinya di rumah sakit, klinik dan lembaga penelitian? Yuk kita simak lanjutannya.

Chemistry Analyzer di Rumah Sakit

Seperti yang sudah penulis sebutkan di awal, alat chemistry analyzer ini pasti akan anda jumpai pada rumah sakit. Ya, di dalam rumah sakit sendiri, alat ini biasa digunakan untuk melakukan berbagai pemeriksaan, seperti cek kadar lemak dalam tubuh, seperti kolesterol, LDL, HDL, Trigliserida, pemeriksaan gula darah HbA1c dan yang lainnya.

Tak hanya itu, dengan menggunakan alat ini, anda juga bisa melakukan pemeriksaan terhadap beberapa penyakit, sehingga bisa dibilang alat ini juga cukup multifungsi.

Dengan fitur yang multifungsi, alat chemistry analyzer pun seringkali menjadi kebutuhan wajib bagi setiap instansi rumah sakit.

Chemistry Analyzer di Klinik

Tidak hanya di dalam rumah sakit, chemistry analyzer ini juga dapat anda temukan di klinik dan juga laboratorium. Jadi, bagi anda yang membutuhkan pemeriksaan ini, bisa anda temukan baik di klinik maupun rumah sakit ya sobat.

Chemistry Analyzer di Lembaga Penelitian

Berbeda dengan fungsinya di rumah sakit dan klinik, chemistry analyzer di dalam lembaga penelitian lebih difokuskan untuk meneliti beberapa sampel dan diperuntukkan untuk penelitian. Dengan prinsip dan cara yang sama, alat ini akan melakukan pemeriksaan terhadap komponen darah dalam tubuh yang ditujukan untuk sebuah riset ataupun penelitian. Sehingga, alat-alat ini dapat anda temukan di lembaga seperti LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPIPTEK), Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan yang lainnya.

Jadi, sudah tahu kan apa saja perbedaan fungsi dari hematology analyzer di rumah sakit, klinik dan juga lembaga penelitian ini ?

Jenis – Jenis Chemistry Analyzer

Alat chemistry analyzer juga memiliki beberapa jenis. Diantaranya terbagi menjadi dua, yaitu ada chemistry analyzer untuk pemeriksaan hematologi dan juga untuk pemeriksaan kimia klinik. Simak penjelasannya :

Chemistry Analyzer Untuk Pemeriksaan Klinik 

Selanjutnya ada chemistry analyzer untuk pemeriksaan klinik. Untuk pemeriksaan klinik ini,

biasanya dilakukan untuk menganalisa zat-zat yang terkandung dalam darah, seperti glukosa, asam urat, SGOT, SGPT, kolesterol, trigliserida, albumin dan lain sebagainya. Lalu, bagaimana prinsip yang digunakan ?

Prinsip yang digunakan dalam metode ini adalah dengan melakukan prosedur secara otomatis.

Bagaimana dengan kelebihannya ?
Kelebihan jenis ini adalah dapat melakukan analisis dengan cepat, dan dapat digunakan untuk pemeriksaan sampel dengan jumlah yang banyak secara bersamaan.

Cara Menggunakan Chemistry Analyzer 

Kita lanjut ke pembahasan selanjutnya yuk. Yakni mengenai kita simak cara menggunakan alat chemistry analyzer yang baik dan benar. Check it out!

  1. Pertama, pastikan anda sudah menggunakan APD atau Alat Pelindung Diri ya sobat. Seperti jas laboratorium, penutup kepala, masker dan juga sarung tangan.
  2. Selanjutnya, tekan tombol on, dan pastikan alat sudah terhubung dengan saklar listrik ya.
  3. Setelah dinyalakan, akan muncul tulisan “Start Up” pada layar display chemistry analyzer tersebut. Lalu, tunggu sekitar 15 menit.
  4. Seperti yang kita tahu, alat ini digunakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap penyakit kolesterol, glukosa, seperti kolesterol, LDL, HDL, Trigliserida, pemeriksaan gula darah HbA1c, pemeriksaan fungsi jantung seperti CK, CKMB, LDH, troponin T, dan juga Hemoglobin.
  5. Nah, setelah alat sudah ready, maka akan ada beberapa parameter dalam display. Di tahap ini, kalian tinggal memilih parameter uji apa yang hendak kalian lakukan. Untuk ini, tentu disesuaikan dengan sampel yang ada ya.
  6. Tekan tombol parameter yang anda inginkan. Dan tunggu beberapa menit untuk melihat hasilnya.
  7. Jika sudah, maka hasil pemeriksaan tersebut akan ditampilkan pada layar tersebut.

Tips Menggunakan Chemistry Analyzer

Tapi, sebelum melakukan pemeriksaan dengan alat chemistry analyzer, sebaiknya anda memperhatikan beberapa hal berikut nih sobat :

  1. Sebelum anda pergi ke klinik atau instansi rumah sakit, pastikan anda sudah mengetahui jenis obat atau suplemen yang sering dikonsumsi, lalu barulah anda dapat berkonsultasi dengan dokter terkait.
  2. Hindari makanan daging sebelum melakukan pengujian tes nitrogen.
  3. Tidak meminum alkohol sebelum melakukan tes.

Bagian – Bagian Alat Chemistry Analyzer

Selanjutnya, yuk kita bahas mengenai bagian-bagian dari alat chemistry analyzer ini. Diantaranya ada lampu photometer, pompa peristaltic, kuvet, selang aspirator, incubator, sistem pembuangan dan juga selang peristaltic. Yuk kita lihat penjabarannya :

Incubator

Oke, bagian pertama yang akan kita bahas adalah bagian incubator. Bagian yang satu ini berfungsi untuk menyamakan kondisi dengan yang sebenarnya, agar hasilnya sempurna.

Sistem Pembuangan

Yang kedua ada sistem pembuangan atau yang bisa disebut juga dengan waste. Berfungsi sebagai wadah pembuangan cairan yang telah dilakukan analisis oleh fotometer.

Pompa Peristaltic

Terakhir ada pompa peristaltic. Bagian yang satu ini berfungsi untuk membantu kerja pompa peristaltic yang bersifat elastis, dan juga menjadi jalur mengalirnya sampel untuk dilakukan analisis.

Lampu Photometric

Pertama ada lampu photometric. Lampu yang satu ini disebut juga lampu fotometer. Yang berfungsi untuk memberikan pencahayaan.

Kuvet

Bagian ini pasti sudah tidak asing lagi bukan ? Yap, kuvet ini berfungsi untuk menyimpan sampel yang akan dilakukan analisa.

Selang Aspirator

Bagian selanjutnya ada selang aspirator. Bagian yang satu ini berfungsi untuk menghisap sampel yang akan dilakukan analisis.

Kelebihan Alat Chemistry Analyzer

Nah, ada beberapa keunggulan atau kelebihan dari alat chemistry analyzer yang dapat anda rasakan. Apa saja ?

  1. Alat ini dapat melakukan pemeriksaan dengan jumlah yang banyak.
  2. Chemistry analyzer merupakan alat dengan waktu pengujian yang tergolong cepat dibandingkan dengan proses manual.
  3. Bisa dibilang multifungsi. Karena dapat melakukan pemeriksaan berbagai penyakit, mulai dari cek kadar kolesterol, cek kesehatan hati, jantung, pankreas hingga yang lainnya.
  4. Tak hanya itu, chemistry analyzer juga sudah dipercaya sejak dulu oleh berbagai para dokter dan peneliti untuk pemeriksaan, baik di klinik maupun rumah sakit. Sehingga, anda akan dengan mudah menemukan pemeriksaan ini di instansi tersebut.

Cara Merawat Chemistry Analyzer 

Bagaimana sih cara merawat alat ini yang baik dan benar ? 

Sebuah alat laboratorium pasti memiliki beberapa cara perawatan alat yang baik benar. Berikut tahapannya :

  1. Pertama, pastikan untuk memeriksa suhu ruangan yang ada. Karena suhu ruangan pun berpengaruh terhadap hasil analisa.
  2. Periksa selalu beberapa reagen, seperti Rinse, Diluent, Minilyse Minidel dll.
  3. Pada saat menggunakan alat, bahan dan yang lainnya jangan sampai terjadi aglutinasi.
  4. Perhatikan cara penyimpanan dan lama penyimpanan.
  5. Pastikan alat chemistry analyzer sudah dilakukan pemanasan sebelum digunakan.
  6. Bersihkan alat secara berkala.

Brand Alat Chemistry Analyzer

Setelah mempelajari berbagai macam poin seputar chemistry analyzer, penulis juga akan menjelaskan sedikit mengenai beberapa brand dari chemistry analyzer ini. Diantaranya :

  1. Mindray Chemistry Analyzer
  2. Microlab Chemistry Analyzer
  3. NB-201 Chemistry Analyzer
  4. Biobase Chemistry Analyzer
  5. Locmedt Chemistry Analyzer
  6. Skyla Chemistry Analyzer
  7. Unicorn Chemistry Analyzer
  8. NB Medical System MS-380P
  9. Semi Auto Analyzer Sumifin IChem 533

Spesifikasi Alat Chemistry Analyzer

Oke, poin selanjutnya yuk kita bahas seputar spesifikasi alat. Seperti penjelasan brand di atas, chemistry analyzer sebenarnya memiliki banyak brand. Namun, kali ini penulis akan membahas spesifikasi dari salah satu brand nya saja,  yakni  Chemistry Analyzer NB Medical System MS-380P dan Auto Analyzer IChem 533. Yuk kita simak ulasannya :

Spesifikasi  Chemistry Analyzer NB Medical System MS-380P 

Model MS-380P
System Fully automated, random access chemistry system with STAT capability
Throughput 300T/H (450 T/H with ISE)
Photometry Mono-chromatic & Bi-chromatic measurements with Multi-wavelength diffraction grating with 13 wavelength options, 340-800 nm
Simultaneously processed analysis 79 photometric tests
Assay Method 1-Point end, 2-Point end, Fixed, Rate-A and Rate-B
Calibration Linear, Non-linear, Multipoint, K factor
Absorbonce Range 0-3. 8A
Sample types Serum, plasma, urine and others
Sample disk capacity Sample tray. Ring : 79 positions for routine samples (all position can be used for STAT samples)
Sample Volume 1.5-20µ in 0.1 µ step
Sample Cups Sample cups and sample tubes in different sizes
Reagent tray capacity 80 refrigerating reagent positions
Reagent storage 4°C – 12°C
Mixing Function Independent stirring arms
Reagent Volume 15-200 µ in 0.5 µ step
Reaction Cuvette Cuvette made of UV free plastic
Min. Reaction Volume 75 µ
Reaction Time 10min or 22min
Reaction Incubation 37°C, water bath
Light Source Long – life halogen lamp
Barcode Reader Optional
Rinse Automatic washing and drying
Operation system All Windows systems
Dimensions and weight 1040(W) X 780 (D) x 1200(H) mm, Approx 250kg

1260(W)x870(D) x 1160(H)mm, Approx 360kg

Power Supply 220/110V , 50/60Hz

Fitur 

  • Random access function for emergency analysis is available
  • High accuracy
  • Required sample/reagent volume reduced to a very low range
  • High performance
  • Reliability with the volume tracking technology , real-time monitoring the reagent level.

Berikut penulis lampirkan gambar  alat chemistry analyzer dari brand NB Medical System MS-380P :

Spesifikasi Semi Auto Analyzer Sumifin IChem 533 

ilustrasi chemistry analyzer
Chemistry Analyzer IChem 533
Test Mode Kinetic, End point, Two point, Absorbance
Wavelength 7 standard filters, 340, 405, 492, 510, 546, 578, 630nm, 1 free position.
Wavelength Precision ±2nm, widths<10nm
Absorbance range 0-4.500 Abs
Interface RS – 2332
Work Environmet Temperature 0°C – 40 °C
Humidity 80%
Power Supply 100 ~240 VAC, 50~60 Hz, 100 VA
Dimension L340 mm *W270mm *H160mm
Net Weight 5 Kg Gross
Gross Weight 10.5 Kg

Fitur 

  • 7 inch color-LCD Touch Screen
  • Real Time curve showing
  • 7 wavelength 80 test items pre- programmed
  • Memory for 10,000 sample results
  • Light source hibernate function making lamp long life time
  • 10 incubators (optional), 37 ± 0.3 °C
  • RS232 interface, PC connecting
  • Flow-Cell & Cuvette mode available

Kalibrasi Alat Chemistry Analyzer

Seperti yang kita tahu, setiap alat yang digunakan di laboratorium harus dilakukan kalibrasi secara berkala. Termasuk dengan alat chemistry analyzer yang satu ini.

Alat yang satu ini sangat amat membantu dalam pemeriksaan kimia klinik, baik di rumah sakit, klinik dan instansi kesehatan lainnya.

Lalu, bagaimana cara kalibrasi alat tersebut ?

  1. Sebelumnya, harus anda ketahui bahwa yang melakukan kalibrasi ini adalah seorang teknisi laboran ya sobat.
  2. Jadi, pertama-tama kalibrasi dilakukan dengan menggunakan serum control.
  3. Serum ini terlebih dahulu harus diketahui komposisinya.
  4. Nah, cara mengetahui komposisi tersebut adalah dengan memasukkannya dalam kuvet, dan memeriksanya pada alat chemistry analyzer.
  5. Lalu jika sudah, hasil tersebut dilakukan perbandingan dengan kadar serum control.
  6. Setelah dilihat, jika kadar masih termasuk dalam range, maka chemistry analyzer yang anda punya masih tergolong baik dan akurat untuk dilakukan pemeriksaan.

Kurang lebih, seperti itu tahapannya sobat.

Harga Alat Chemistry Analyzer

Berapa sih harga alat chemistry analyzer ini ? Menurut beberapa sumber yang penulis lihat, chemistry analyzer di 2022 ini berkisar di Rp 15.000.000 – Rp 30.000.000 untuk Semi Auto Analyzer dan Rp 20.000.000 – Rp 250.000.000 untuk Auto Analyzer . Nah, PT. Andaru Analitika Sains yang merupakan distributor alat laboratorium juga menjual alat chemistry analyzer dari brand NB tersebut lho.  Dengan membeli alat tersebut di PT Andaru Analitika Sains, anda juga sekaligus sudah mendapatkan layanan training penggunaan alat, kalibrasi, service hingga perbaikan alat. Menarik bukan ?

Tempat Jual Alat Chemistry Analyzer

Nah, jika anda membutuhkan alat chemistry analyzer, anda bisa mencari di distributor alat laboratorium yang resmi ya. Seperti PT Andaru Analitika Sains. PT. Andaru Analitika Sains sebagai distributor alat laboratorium menjual berbagai alat laboratorium mulai dari general lab. Sebelum membeli alat yang satu ini, pastikan anda sudah mengetahui spesifikasi, fitur dan tipe yang anda butuhkan ya sobat.

FAQ Seputar Chemistry Analyzer

1- Apa Yang Dimaksud dengan Chemistry Analyzer ?

Chemistry analyzer adalah alat laboratorium kimia klinik yang digunakan untuk melakukan analisa terhadap unsur kimia yang terdapat pada suatu sampel.

2- Apa Fungsi Chemistry Analyzer ?

Secara umum, alat ini berfungsi untuk melakukan pengujian pada beberapa penyakit, diantaranya :

  1. Pemeriksaan fungsi hati dan pankreas
  2. Pemeriksaan ginjal dan komponennya
  3. Cek kadar lemak dalam tubuh, seperti kolesterol, LDL, HDL, Trigliserida
  4. Pemeriksaan gula darah HbA1c
  5. Pemeriksaan fungsi jantung seperti CK, CKMB, LDH, troponin T, Hemoglobin

3- Bagaimana Prinsip Kerja Chemistry Analyzer ?

Prinsip kerja chemistry analyzer ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan alat spektrofotometer. Yap, alat yang satu ini bekerja dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu.

Lalu, apa bedanya dong dengan spektrofotometer ?

Perbedaannya terletak di cara pengoperasian dan penggunaan bagian filter sebagai monokromatornya. Tapi, dari segi prinsip keduanya masih sedikit mirip ya sobat.

4- Apa Saja Jenis – Jenis Chemistry Analyzer Ini?

Chemistry Analyzer Untuk Pemeriksaan Hematologi

Sesuai dengan namanya, alat ini digunakan untuk melakukan pemeriksaan darah secara lengkap seperti cek kadar trombosit darah, leukosit darah, eritrosit hingga hemoglobin.

Alat ini memiliki prinsip kerja yang bernama flow cytometer. Apa itu Flow Cytometry ?

Flow Cytometry adalah adalah metode untuk melakukan pengukuran jumlah dan sifat sel dalam sampel darah. Sel-sel tersebut akan dialirkan melalui celah dan akan dilakukan perhitungan secara otomatis. Nah, pemeriksaan yang dilakukan dengan jenis ini biasanya terdiri dari perhitungan kadar Hb, perhitungan jumlah sel darah (eritrosit, leukosit dan trombosit), hematokrit dan lain sebagainya.

Chemistry Analyzer Untuk Pemeriksaan Klinik 

Selanjutnya ada chemistry analyzer untuk pemeriksaan klinik. Untuk pemeriksaan klinik ini,

biasanya dilakukan untuk menganalisa zat-zat yang terkandung dalam darah, seperti glukosa, asam urat, SGOT, SGPT, kolesterol, trigliserida, albumin dan lain sebagainya. Lalu, bagaimana prinsip yang digunakan ?

Prinsip yang digunakan dalam metode ini adalah dengan melakukan prosedur secara otomatis.

5- Apa Saja Bagian – Bagian Alat ini ?

Lampu Photometric

Pertama ada lampu photometric. Lampu yang satu ini disebut juga lampu fotometer. Yang berfungsi untuk memberikan pencahayaan.

Kuvet

Bagian ini pasti sudah tidak asing lagi bukan ? Yap, kuvet ini berfungsi untuk menyimpan sampel yang akan dilakukan analisa.

Selang Aspirator

Bagian selanjutnya ada selang aspirator. Bagian yang satu ini berfungsi untuk menghisap sampel yang akan dilakukan analisis.

Incubator

Bagian yang satu ini berfungsi untuk menyamakan kondisi dengan yang sebenarnya, agar hasilnya sempurna.

Sistem Pembuangan

Atau yang bisa disebut juga dengan waste. Berfungsi sebagai wadah pembuangan cairan yang telah dilakukan analisis oleh fotometer.

Selang Peristaltic

Terakhir ada selang peristaltic. Bagian yang satu ini berfungsi untuk membantu kerja pompa peristaltic yang bersifat elastis, dan juga menjadi jalur mengalirnya sampel untuk dilakukan analisis.

6- Bagaimana Cara Merawat Alat Chemistry Analyzer ?

  1. Pertama, pastikan untuk memeriksa suhu ruangan yang ada. Karena suhu ruangan pun berpengaruh terhadap hasil analisa.
  2. Periksa selalu beberapa reagen, seperti Rinse, Diluent, Minilyse Minidel dll.
  3. Pada saat menggunakan alat, bahan dan yang lainnya jangan sampai terjadi aglutinasi.
  4. Perhatikan cara penyimpanan dan lama penyimpanan.
  5. Pastikan alat yang satu ini sudah dilakukan pemanasan sebelum digunakan.
  6. Bersihkan alat secara berkala.

7- Apa Saja Brand Alat Chemistry Analyzer ?

  1. Mindray Chemistry Analyzer
  2. Microlab Chemistry Analyzer
  3. NB-201 Chemistry Analyzer
  4. Biobase Chemistry Analyzer
  5. Skyla Chemistry Analyzer
  6. Unicorn Chemistry Analyzer

8- Bagaimana Cara Menggunakan Chemistry Analyzer ?

  1. Pertama-tama, pastikan anda sudah menggunakan APD atau Alat Pelindung Diri ya sobat. Seperti jas laboratorium, penutup kepala, masker dan juga sarung tangan.
  2. Selanjutnya, tekan tombol on, dan pastikan alat sudah terhubung dengan saklar listrik ya.
  3. Setelah dinyalakan, akan muncul tulisan “Start Up” pada layar display chemistry analyzer tersebut. Lalu, tunggu sekitar 15 menit.
  4. Seperti yang kita tahu, alat ini digunakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap penyakit kolesterol, glukosa, seperti kolesterol, LDL, HDL, Trigliserida, pemeriksaan gula darah HbA1c, pemeriksaan fungsi jantung seperti CK, CKMB, LDH, troponin T, dan juga Hemoglobin.
  5. Nah, setelah alat sudah ready, maka akan ada beberapa parameter dalam display. Di tahap ini, kalian tinggal memilih parameter uji apa yang hendak kalian lakukan. Untuk ini, tentu disesuaikan dengan sampel yang ada ya.
  6. Tekan tombol parameter yang anda inginkan. Dan tunggu beberapa menit untuk melihat hasilnya.
  7. Jika sudah, maka hasil pemeriksaan tersebut akan ditampilkan pada layar tersebut.

9- Berapa Harga Alat Chemistry Analyzer ?

Untuk harga chemistry analyzer, nanti akan penulis sampaikan update nya ya.

10- Dimana Kita Bisa Membeli Alat Chemistry Analyzer Ini ?

Jika anda membutuhkan alat chemistry analyzer, anda bisa mencari di distributor alat laboratorium yang resmi ya. Seperti PT Andaru Analitika Sains. PT. Andaru Analitika Sains sebagai distributor alat laboratorium menjual berbagai alat laboratorium mulai dari general lab, covid-19 solution hingga yang lainnya.

Ditulis Oleh : DNA

Referensi : Jurnal USU, Manual Book Chemistry Analyzer NB Medical System MS-380P

Nah, untuk anda yang pernah menggunakan alat ini, silahkan bagikan pengalamannya di kolom komentar untuk diskusi bersama.

Sebagai informasi tambahan, PT. Andaru Analitika Sains adalah konsultan alat laboratorium yang menyediakan solusi lengkap kebutuhan alat laboratorium. Bagi anda yang membutuhkan alat laboratorium bisa mengunjungi alamat googlemaps, menghubungi kami via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Link brand dan produk alat laboratorium tersedia pada tautan : List Brand Alat Laboratoriumjual-alat-laboratorium-kontak-whatsapp-apm

Demikian pembahasan tentang Chemistry Analyzer , yang berisi seputar pengertian chemistry analyzer, fungsi chemistry analyzer, prinsip kerja chemistry analyzer, cara menggunakan chemistry analyzer, jenis-jenis chemistry analyzer, spesifikasi chemistry analyzer, bagian-bagian chemistry analyzer, bagian-bagian chemistry analyzer, kalibrasi chemistry analyzer, harga alat chemistry analyzer tempat jual chemistry analyzer, hingga FAQ seputar chemistry analyzer.

Oke, sampai disini dulu. Semoga artikel ini bisa bermanfaat ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya 😉

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *