Refraktometer – Pengertian dan Cara Menggunakan Refraktometer

Refraktometer – Refraktometer adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur kadar atau konsentrasi suatu bahan kimia berdasarkan nilai indeks bias. Nah, pada artikel kali ini penulis akan membahas mengenai beberapa hal mengenai alat tersebut, diantaranya ada pengertian refraktometer, fungsi alat refraktometer, prinsip kerja refraktometer, prinsip kerja alat refraktometer, jenis-jenis refraktometer, bagian-bagian refraktometer, cara menggunakan refraktometer, tips merawat alat refraktometer, kalibrasi alat refraktometer, kisaran harga alat refraktometer, tempat jual alat refraktometer hingga FAQ seputar alat refraktometer. Yuk langsung simak.

ilustrasi alat refraktometer
Contoh Gambar Alat Refraktometer

Pengertian Refraktometer

pengertian refraktometer
Pengertian Refraktometer

Refraktometer adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur kadar atau konsentrasi suatu bahan kimia berdasarkan nilai indeks bias. Biasanya alat ini digunakan untuk beberapa bahan seperti garam, gula, dan yang lainnya. Atau dengan kata lain, alat ini digunakanuntuk mengukur indeks bias pada suatu larutan. Alat ini biasa digunakan di beberapa laboratorium, seperti kimia, biologi, kedokteran dan farmasi.

Pengukuran dengan alat ini menggunakan hukum snellius. Apa itu hukum snellius ?

Hukum snellius adalah salah satu rumus matematika yang berhubungan dengan sudut padang dan juga sudut bias pada suatu cahaya, hal ini yang sering disebut juga dengan indeks bias.

Contoh Gambar Alat Refraktometer

contoh gambar alat refraktometer
Contoh Gambar Alat Refraktometer

Berikut salah satu contoh gambar alat refraktometer. Salah satu brand alat laboratorium yang paling banyak dicari dan digunakan adalah brand Kruss. Dan brand Kruss ini dapat anda temukan di berbagai laboratorium, salah satunya adalah distributor alat laboratorium.

Sejarah Alat Refraktometer

sejarah alat refraktometer
Sejarah Alat Refraktometer

Kita beralih ke sejarah refraktometer yuk. Jadi, refraktometer ini merupakan alat laboratorium yang pertama kali ditemukan pertama kali oleh Dr. Ernest Abbe. Beliau lahir pada 23 Januari 1840, dan merupakan seorang ilmuwan sekaligus pengusaha dan dokter mata asal jerman. Alat ini beliau kembangkan di akhir 1800-an. Mulanya, alat ini hanya berupa tertometer dan air. Ya, termometer dan air tersebut menghasilkan sirkulasi udara yang berfungsi untuk mengontrol suhu dari alat dan cairan tersebut.

Prinsip Kerja Refraktometer

prinsip kerja alat
Prinsip Kerja Alat

Bagaimana prinsip kerja alat refraktometer ini??

Prinsip kerja dari alat refraktometer ini adalah dengan memanfaatkan adanya refraksi cahaya. Apa itu refraksi cahaya ?

Refraksi cahaya dapat disebut juga dengan pembiasan cahaya. Pembiasan cahaya adalah perubahan arah cahaya dari medium satu ke medium yang lainnya. Nah, hal ini yang dimanfaatkan oleh alat refraktometer.

Secara sederhana, prinsip kerja alat ini bisa diibaratkan dengan contoh sedotan yang dimasukkan ke dalam gelas. Yap, perumpamaan ini mungkin sudah tidak asing lagi. Ketika sedotan dicelupkan ke dalam gelas yang sudah diisi air, maka dari luar gelas sedotan itu akan terlihat bengkok. Berbeda jika sedotan tersebut dicelupkan ke gelas yang berisi air dan gula. Maka sedotan akan terlihat bengkok lebih tajam. Nah, hal inilah yang disebut dengan refraksi cahaya.

Jadi, semakin tinggi nilai konsentrasi suatu bahan yang sudah terlarut, maka sedotan pun akan semakin terlihat bengkok dengan bentuk yang lebih tajam.

Fungsi Refraktometer

fungsi alat refraktometer
Fungsi Alat Refraktometer

Alat ini berfungsi untuk mengukur kadar konsentrasi suatu bahan kimia.  Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, refraktometer ini memiliki prinsip kerja dengan memanfaatkan adanya pola refreksi untuk melihat indeks bias. Sebelumnya, apa itu indeks bias?

Indeks bias adalah suatu bentuk pengukuran untuk menentukan berapa besar suatu bahan atau lartutan membiaskan cahaya. Prinsip dari indeks bias ini memiliki prinsip kerja seperti di bawah ini :
Semakin besar suatu indeks bias, maka cahaya yang dibiaskan pun semakin besar.

Alat ini pun cukup mudah penggunannya. Sederhananya, alat refrakrtometer ini dapat diibaratkan seperti sebuah sedotan pada gelas yang berisi air gula dan biasa. Pada gelas yang berisi air biasa, sedotan akan terlihat sedikit bengkok. Berbeda dengan sedotan yang berisi air gula, sedotan akan terlihat lebih bengkok tajam.

Yuk kita lihat perbedaannya di laboratorium kimia maupun farmasi.

Fungsi Refraktometer Pada Bidang Pangan

refraktometer di bidang pangan
Refraktometer di Bidang Pangan

Refraktometer memiliki peran dan fungsi yang penting bagi industri. Seperti industri pangan, hingga otomotif.

Pada industri pangan sendiri, alat ini digunakan untuk mengukur kualitas dari beberapa pangan yang akan diproduksi. Salah satu contohnya pada pembuatan madu. Madu tersebut harus diuji kadar air nya untuk mengetahui kualitasnya sebelum di pasarkan.

Tak hanya itu, refraktometer juga sangat dibutuhkan untuk mengetahui indeks bias dari suatu bahan atau larutan. Seperti untuk mengetahui indeks bias dari larutan minuman manis yang mengandung gula, sebelum dipasarkan.

Fungsi Alat Refraktometer di Laboratorium Kimia

refraktometer di laboratorium kimia
Refraktometer di Laboratorium Kimia

Pada laboratorium kimia, refraktometer ini sangat sering digunakan. Yap, alat ini digunakan untuk mengukur indeks bias dari larutan yang bersifat asam ataupun basa. Karena larutan asam basa ini sifatnya luas dan banyak, maka alat ini menjadi salah satu bagian yang penting digunakan pada beberapa pengujian.

Jenis-Jenis Refraktometer

jenis jenis alat refraktometer
Jenis Jenis Alat Refraktometer

Terdapat beberapa jenis refraktometer yang digunakan di laboratorium. Diantaranya ada refraktometer Abbe, Brix, Salt, dan Tangan/Hand Held. Keempat jenis refraktometer ini tentunya memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Berikut penulis jelaskan tiap jenisnya.

Abbe

jenis abbe refraktometer
Jenis Abbe Refraktometer

Yang pertama ada refraktometer ABBE. Jenis ini digunakan untuk melakukan pengukuran atau konsentrasi pada suatu bahan yang terlarut. Misalnya seperti garam, gula hingga protein. Jenis refraktometer Abbe ini juga memiliki fungsi lainnnya, yakni bisa digunakan untuk mengukur indeks bias dari larutan gula, garam atau protein. Juga mengukur kadar dari larutan tersebut. Tapi untuk ini, anda harus membuat kurva standar nya terlebih dahulu.

Brix

brix refraktometer
Brix Refraktometer

Selanjutnya ada jenis brix. Jika dilihat dari gambar, refraktometer memiliki bentuk yang lebih simpel dibanding dengan jenis Abbe. Ya, jenis Brix digunakan untuk melakukan pengukuran konsentrasi yang lebih spesifik dibanding Abbe. Ya, pada refraktometer Brix, larutan gula, protein atau garam yang diukur bisa diketahui lebih spesifik cairannya. Seperti untuk mengukur suatu cairan ideal untuk menetukan kontrol kualitas dari alat tersebut.

Salt

salt refraktometer
Salt Refraktometer

Yang ketiga ada refraktometer jenis salt. Sesuai dengan namanya, jenis ini digunakan untuk mengukur kadar garam. Ya, larutan garam akan diukur berat jenis atau persenannya. Dari kadar tersebut, dapat diketahui konsentrasi dari larutan garam tersebut.

Tangan/Hand Held

Terakhir ada refraktometer hand held. Berbeda dengan 3 jenis sebelumnya, jenis yang satu ini hanya dapat digunakan untuk mengukur kadar tertentu saja. Bisa dilihat pada gambar, hand refraktometer ini hanya memiliki satu lubang yang digunakan untuk pengamatan. Dan jenis ini terbagi lagi menjadi 2 tipe, yakni digital dan analog.
Karena hanya untuk larutan tertentu, maka jika terdapat larutan yang terlalu pekat harus diencerkan terlebih dahulu. Hand refraktometer ini hanya memiliki satu lubang pengamat. Pada saat menggunakan alat ini, pembacaan akan menunjukkan batas biru putih.

Bagian-Bagian Refraktometer

Kita lanjut ke bagian-bagian alat yuk. Alat refraktor ini memiliki beberapa bagian diantaranya kaca, prisma, knop pengatur skala, handle, lensa, biomaterial strip, lensa pembesar, eye piece dan juga skala. Bagaimana fungsi dari tiap bagian tersebut ?

bagian bagian alat refraktometer
Bagian-Bagian Alat Refraktometer

Prisma

Yang pertama ada bagian prisma. Pada beberapa jenis, bagian ini memiliki warna biru, sehingga disebut jua dengan prisma biru. Bagian ini bisa disebut sebagai bagian yang sensitif terhadap goresan. Bagian ini memiliki fungsi untuk membaca nilai skala dari suatu zat yang sudah dilarutkan. Prisma juga berfungsi untuk mengubah cahaya yang awalnya bersifat polikromatis menjadi monokromatis.

Knop Pengatur Skala

Bagian ini disebut juga dengan knop pengatur skala. Knop ini akan melakukan kalibrasi pada skala menggunakan aquades. Bagaimana kerjanya ?

Cara kerjanya, bagian knop seperti yang terdapat pada gambar. Anda dapat melakukannya dengan memutar knop berlawanana arah dengan jarum jam. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan nilai skala yang paling kecil.

Kaca

Selanjutnya ada kaca. Kaca ini biasanya disebut juga dengan day light plate. Bagian ini berfungsi untuk melakukan perlindungann terhadap bagian prisma. Ya, bagian prisma perlu dilindungi agar terhindar dari debu, benda asing hingga kotoran-kotoran lainnya. Hal lain yang juga dijadikan alasan adalah agar sampel yang diteteskan ke prisma, tidak langsung menetes atau jatuh.

Handle

Bagian ini merupakan bagian yang berfungsi untuk memegang alat refraktometer, dan juga menjaga suhu agar tetap stabil.

Lensa

Oke, bagian yang tak kalah penting selanjutnya ada lensa. Lensa ini berfungsi untuk memberikan fokus kepada cahaya monokromatis.

Eye Piece

Bagian ini berfungsi untuk melihat skala pada alat refraktometer. Eye piece ini terletak di bagian tengah dan dalam knop pengatur skala.

Biomaterial Strip

Biomaterial strip ini merupakan bagian yang terletak pada bagian dalam, atau tidak terlihat. Bagian ini berfunngsi untuk mengatur suhu, yakni harus sekitar 18 sampai 28 derajat celcius. Nah, jika anda sedang melakukan pengukuran dan suhunya kurang dari 18 atau bahkan lebih, maka alat refraktometer secara otomatis akan mengatur suhu tersebut.

Lensa Pembesar

Bagian ini berfungsi untuk melakukan pembesaran pada skala yang terlihat pada eye piece.

Standar Operasional Prosedur Penggunaan Refraktometer

standar operasional prosedur
Standar Operasional Prosedur

Alat refraktometer juga memiliki beberapa SOP atau yang bisa disebut dengan Standar Operasional Prosedure. Diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Lensa sebaiknya dibersihkan menggunakan kapas bersih untuk menghilangkan dari berbagai debu dan kotoran. Kapas tersebut dapat dibasahi dengan xylol.
  2. Alirkan air larutan ke bagian dekat suhu pada alat refraktometer.
  3. Coba untuk mengukur indeks bias dengan air suling dahulu.
  4. Larutkan cairan pada lensa prisma dengan menggunakan pipet.
  5. Setelah melihat adanya perbedaan terang dan gelap, baru anda dapat membaca nilai indeks bias.

Cara Menggunakan Refraktometer

Setelah kita mengetahui berbagai macam jenisnya, selanjutnya yuk kita pelajari cara menggunakan alat ini.

cara menggunakan alat refraktometer
Cara Menggunakan Alat Refrakrometer
  1. Hal pertama yang harus anda lakukan adalah menyiapkan alat refraktometer dan bahan atau larutan yang akan dilakukan pengujian.
  2. Nyalakan tombol on dari alat tersebut.
  3. Jangan lupa untuk menggunakan alat pelindung diri yang lengkap, seperti jas lab dan sarung tangan latex.
    Selanjutnya, alat refraktometer sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu dengan tisue sambil mengarah ke bawah.
  4. Pada bagian prisma biru, teteskan cairan. Misalnya aquadest ataupun larutan garam. Kemudian larutan tersebut dituangkan ke seluruh bagian permukaan prisma. Jangan lupa gunakan pipet untuk mengambil cairan yang akan diukur.
  5. Kemudian, tutup refraktometer tersebut perlahan. Jangan paksakan bagian prisma masuk jika tertahan.
    Agar didapat hasil yang maksimal, anda bisa melihat ke dalam alat refraktometer. Dari dalam tersebut, dapat terlihat adanya satu angka skala. Nah, skala tersebut bisa diberi tanda “0/00”, yang berarti bagian per seribu. Nah, pada bagian ini, catat hasil skala dari larutan yang telah anda uji tersebut.
  6. Jika sudah digunakan, alat harus kembali dibersihkan sampai kering menggunakan kain yang lembut ataupun tisue.
  7. Kemudian simpan alat refraktometer di tempat yang kering. Usahakan tidak dibiarkan tergeletak begitu saja.

Penetapan Kadar Alkohol dengan Refraktometer

Salah satu fungsi dari alat refraktometer ini adalah untuk penetapan kadar alkohol pada suatu sampel. Nah, penulis mau menjabarkan cara penggunaannya nih. Simak baik-baik ya sobat.

  1. Poin pertama adalah siapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Pada tahap ini yang digunakan adalah digital refraktometer.
  2. Selanjutnya sebelum melakukan pengujian, anda harus membuat larutan induk dan deret standar terlebih dahulu.
  3. Untuk membuat larutan induk, anda bisa mencampurkan alkohol 96% dan air suling ke dalam beaker glass.
  4. Kemudian campur kedua larutan tersebut ke dalam labu ukur. Pastikan untuk bagian ini lakukan dengan sangat hati-hati ya sobat.
  5. Lalu bagikan campuran dua bahan tersebut ke dalam beberapa konsentrasi di dalam labu ukur yang lebih kecil. Jika sudah, anda dapat mengetahui volume larutan induk yang anda gunakan.
  6. Jika sudah, persiapkan alat refraktometer.
  7. Bersihkan bagian prisma dengan air suling terlebih dahulu. Selanjutnya hilangkan pelangi pada bagian prisma dengan mengatur knob putar pada refraktometer. Perhatikan hal ini pada bagian lensa. Dan buat himpitan gelap terang dengan mengatur pada bagian knop tadi.
  8. Jika sudah selesai digunakan, seka prisma secara perlahan dan bilang kembali dengan air suling.
  9. Baca hasilnya, dan buatlah kurva hubungan antara larutan tersebut.
  10. Jika semuanya sudah, jangan lupa untuk bersihkan alat refraktometer.

Perbedaan Refraktometer dan Spektrofotometer

Jika bicara mengenai refraktometer dan indeks bias cahaya, pasti anda juga ingat dengan spektrofotometer bukan??

Nah, kedua alat ini memiliki sedikit kesamaan nih sob. Yakni dari prinsip indeks bias cahaya, meskipun yang dihasilkannya berbeda.

Perbedaannya terletak pada hal ini. Refraktometer adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur suatu konsentrasi bahan atau larutan seperti protein, urin, garam dan gula. Lalu, bagaimana dengan spektrofotometri ?

Spektrofotometer adalah alat laboratorium yang berfungsi mengukur nilai transmitan atau absorbansi suatu sampel. Sampel tersebut digunakan sebagai fungsi panjang gelombang. Karena fungsi nya berbeda, maka prinsip kerja kedua alat ini pun berbeda. Yap, sesuai dengan fungsinya yang berbeda, maka prinsip kedua alat ini pun berbeda.
Sesuai dengan namanya, refraktometer bekerja dengan memanfaatkan refraksi cahaya. Sedangkan spektrofotometer memegang prinsip dari hukum Lambert-Beer.

Keunggulan Alat Refraktometer

Mengapa refraktometer sangat penting bagi dunia laboratorium. Ya, alat ini sangat penting untuk kebetuhan penelitian, baik di laboratorium biologi, farmasi, fisika hingga kimia. Mengapa dibutuhkan ?

Karena alat ini berfungsi untuk mengetahui kualitas bahan baku dari suatu larutan yang digunakan pada industri-industri pangan. Dan salah satu contoh dari pengguaan alat ini adalah pada pembuatan pangan selai dan jelly. Pada kedua makanan tersebut, jika diketahui kadar kepadatan gula nya lebih rendah dari 65%, maka umur simpan nya semakin berkurang. Tak hanya itu, alat ini juga digunakan untuk menentukan nilai kemurnian bahan baku pada suatu larutan tersebut. Nah, inilah pentingnya refraktometer. Jika diketahui hasil pengukurannya terdapat perbedaan, maka itu artinya produk tersebut telah dipalsukan.

Jadi, sudah jelas bukan bagaimana keuntungan dari alat ini?

Hal Yang Perlu Diperhatikan

Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan setiap menggunakan alat ini, diantaranya seperti yang penulis jelaskan di bawah ini :

Jangan pernah menyentuh bagian lensa optik dengan tangan lansung, usahakan gunakan tisue. Hal ini dilakukan agar kotoran pada tangan anda tidak menempel.
Pastikan selalu bersihkan bagian prisma jika sudah selesai digunakan, jangan sampai bagian ini masih tersisa sampel sebelumnya.
Jika alat sedang tidak digunakan, sebaiknya tutup dan taruh di tempat yang aman.

Tips Perawatan Refraktometer

tips merawat refraktometer
Tips Merawat Refraktometer

Alat refraktometer juga perlu dirawat untuk menjaga kestabilan dari alat tersebut. Berikut cara-cara yang dapat anda lakukan :

1. Pastikan alat laboratorium selalu dalam keadaan kering, agar bagian-bagiannya tidak ada yang mengalami korosi.
2. Setelah penggunaan selesai, bagian prisma sebaiknya dibersihkan sampai kering.
3. Saat pengukuran indeks kelarutan sudah selesai dilakukan, maka alat refraktometer sebaiknya dibersihkan dan disimpan kembali pada tempat yang telah disediakan.
4. Usahakan untuk melakukan kalibarsi secara berkala, minimal satu tahun sekali.

Kalibrasi Alat Refratometer

Ada beberapa tahapan kalibrasi alat refraktometer yang perlu anda ketahui. Diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Pertama-tama bagian lensa dibersihkan dahulu dengan kapas yang sudah diberi cairan xylol. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel pada lensa.
  2. Selanjutnya, beri aliran air pada alat. Hal ini dilakukan agar alat berada pada suhu pembacaan yang sesuai. Nah, untuk suhu ini jangan berada di angka yang kecil atau lebih besar dari 20 derajat celcius ya.
  3. Beri aliran air pada bagian lensa menggunakan pipet tetes.
  4. Jika sudah terlihat adanya perbedaan dari sisi terang dan gelap, maka selanjutnya anda bisa melihat berapa besar indeks bias dari air suling tersebut. Dan jika masih belum terlihat, maka anda bisa menunggunya beberapa saat.
  5. Jika sudah, catat nilai indeks bias tersebut.

Kisaran Harga Alat Refraktometer

Yang menjadi pertanyaan kali ini, berapa kisaran harga alat refraktometer ?

Di tahun 2021 ini, refraktometer memiliki kisaran harga di angka 600 ribu hingga 6 jutaan.

Brand Alat Laboratorium Refraktometer

Terdapat beberapa brand alat laboratorium yang memproduksi alat refraktometer. Yuk lihat beberapa brand alat ini.

KRUSS

Brand Kruss
Brand Kruss

METTLER TOLEDO

Brand Mettler Toledo
Brand Mettler Toledo

LICHEN

Brand Lichen
Brand Lichen

ATAGO

Brand Atago
Brand Atago

JIAHANG

Brand Jiahang
Brand Jiahang

Tempat Jual Alat Refraktometer

PT Andaru Analitika Sains sebagai salah satu distributor alat laboratorium juga menjual alat Refraktometer tersebut lho, yang bisa digunakan pada berbagai macam penelitian, baik di kampus maupun di laboratorium. Seperti penelitian kimia, farmasi, biologi hingga kedokteran. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.

FAQ Seputar Alat Refraktometer

1- Apa Itu Refraktometer ?

Refraktometer adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur kadar atau konsentrasi suatu bahan kimia berdasarkan nilai indeks bias. Biasanya alat ini digunakan untuk beberapa bahan seperti garam, gula, dan yang lainnya. Atau dengan kata lain, alat ini digunakanuntuk mengukur indeks bias pada suatu larutan. Alat ini biasa digunakan di beberapa laboratorium, seperti kimia, biologi, kedokteran dan farmasi.

2- Apa Yang Dimaksud dengan Hukum Snellius ?

Apa itu hukum snellius ?

Hukum snellius adalah salah satu rumus matematika yang berhubungan dengan sudut padang dan juga sudut bias pada suatu cahaya, hal ini yang sering disebut juga dengan indeks bias.

3- Bagaimana Sejarah Alat Refraktometer ?

Jadi, refraktometer ini merupakan alat laboratorium yang pertama kali ditemukan pertama kali oleh Dr. Ernest Abbe. Beliau lahir pada 23 Januari 1840, dan merupakan seorang ilmuwan sekaligus pengusaha dan dokter mata asal jerman. Alat ini beliau kembangkan di akhir 1800-an. Mulanya, alat ini hanya berupa tertometer dan air. Ya, termometer dan air tersebut menghasilkan sirkulasi udara yang berfungsi untuk mengontrol suhu dari alat dan cairan tersebut.

4- Apa Fungsi Alat Ini ?

Fungsi alat ini adalah untuk mengukur kadar konsentrasi suatu bahan kimia.  Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, refraktometer ini memiliki prinsip kerja dengan memanfaatkan adanya pola refreksi. Alat ini pun cukup mudah penggunannya. Sederhananya, alat refrakrtometer ini dapat diibaratkan seperti sebuah sedotan pada gelas yang berisi air gula dan biasa. Pada gelas yang berisi air biasa, sedotan akan terlihat sedikit bengkok. Berbeda dengan sedotan yang berisi air gula, sedotan akan terlihat lebih bengkok tajam.

5- Bagaimana Prinsip Kerja Alat Refraktometer ?

Prinsip kerja dari alat refraktometer ini adalah dengan memanfaatkan adanya refraksi cahaya. Apa itu refraksi cahaya ?

Refraksi cahaya dapat disebut juga dengan pembiasan cahaya. Pembiasan cahaya adalah perubahan arah cahaya dari medium satu ke medium yang lainnya. Nah, hal ini yang dimanfaatkan oleh alat refraktometer.

Secara sederhana, prinsip kerja alat ini bisa diibaratkan dengan contoh sedotan yang dimasukkan ke dalam gelas. Yap, perumpamaan ini mungkin sudah tidak asing lagi. Ketika sedotan dicelupkan ke dalam gelas yang sudah diisi air, maka dari luar gelas sedotan itu akan terlihat bengkok. Berbeda jika sedotan tersebut dicelupkan ke gelas yang berisi air dan gula. Maka sedotan akan terlihat bengkok lebih tajam. Nah, hal inilah yang disebut dengan refraksi cahaya.

Jadi, semakin tinggi nilai konsentrasi suatu bahan yang sudah terlarut, maka sedotan pun akan semakin terlihat bengkok dengan bentuk yang lebih tajam.

6- Bagaimana Fungsi Alat Ini Pada Bidang Pangan ?

Pada industri pangan sendiri, alat ini digunakan untuk mengukur kualitas dari beberapa pangan yang akan diproduksi. Salah satu contohnya pada pembuatan madu. Madu tersebut harus diuji kadar air nya untuk mengetahui kualitasnya sebelum di pasarkan.

7- Bagaimana Fungsinya di Laboratorium Kimia ?

Alat ini digunakan untuk mengukur indeks bias dari larutan yang bersifat asam ataupun basa. Karena larutan asam basa ini sifatnya luas dan banyak, maka alat ini menjadi salah satu bagian yang penting digunakan pada beberapa pengujian.

8- Ada Berapa Jenis Refraktometer di Laboratorium ?

Abbe

Yang pertama ada refraktometer ABBE. Jenis ini digunakan untuk melakukan pengukuran atau konsentrasi pada suatu bahan yang terlarut. Misalnya seperti garam, gula hingga protein. Jenis refraktometer Abbe ini juga memiliki fungsi lainnnya, yakni bisa digunakan untuk mengukur indeks bias dari larutan gula, garam atau protein. Juga mengukur kadar dari larutan tersebut. Tapi untuk ini, anda harus membuat kurva standar nya terlebih dahulu.

Brix

Selanjutnya ada jenis brix. Jika dilihat dari gambar, refraktometer memiliki bentuk yang lebih simpel dibanding dengan jenis Abbe. Ya, jenis Brix digunakan untuk melakukan pengukuran konsentrasi yang lebih spesifik dibanding Abbe.Ya, pada refraktometer Brix, larutan gula, protein atau garam yang diukur bisa diketahui lebih spesifikcairannya. Seperti untuk mengukur suatu cairan ideal untuk menetukan kontrol kualitas dari alat tersebut.

Salt

Yang ketiga ada refraktometer jenis salt. Sesuai dengan namanya, jenis ini digunakan untuk mengukur kadar garam. Ya, larutan garam akan diukur berat jenis atau persenannya. Dari kadar tersebut, dapat diketahui konsentrasi dari larutan garam tersebut.

Tangan/Hand Held

Terakhir ada refraktometer hand held. Berbeda dengan 3 jenis sebelumnya, jenis yang satu ini hanya dapat digunakan untuk mengukur kadar tertentu saja. Bisa dilihat pada gambar, hand refraktometer ini hanya memiliki satu lubang yang digunakan untuk pengamatan. Dan jenis ini terbagi lagi menjadi 2 tipe, yakni digital dan analog.
Karena hanya untuk larutan tertentu, maka jika terdapat larutan yang terlalu pekat harus diencerkan terlebih dahulu. Hand refraktometer ini hanya memiliki satu lubang pengamat. Pada saat menggunakan alat ini, pembacaan akan menunjukkan batas biru putih.

9- Apa Saja Bagian-Bagian Refraktometer ?

Prisma

Yang pertama ada bagian prisma. Pada beberapa jenis, bagian ini memiliki warna biru, sehingga disebut jua dengan prisma biru. Bagian ini bisa disebut sebagai bagian yang sensitif terhadap goresan. Bagian ini memiliki fungsi untuk membaca nilai skala dari suatu zat yang sudah dilarutkan. Prisma juga berfungsi untuk mengubah cahaya yang awalnya bersifat polikromatis menjadi monokromatis.

Knop Pengatur Skala

Bagian ini disebut juga dengan knop pengatur skala. Knop ini akan melakukan kalibrasi pada skala menggunakan aquades. Bagaimana kerjanya ?

Cara kerjanya, bagian knop seperti yang terdapat pada gambar. Anda dapat melakukannya dengan memutar knop berlawanana arah dengan jarum jam. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan nilai skala yang paling kecil.

Kaca

Selanjutnya ada kaca. Kaca ini biasanya disebut juga dengan day light plate. Bagian ini berfungsi untuk melakukan perlindungann terhadap bagian prisma. Ya, bagian prisma perlu dilindungi agar terhindar dari debu, benda asing hingga kotoran-kotoran lainnya. Hal lain yang juga dijadikan alasan adalah agar sampel yang diteteskan ke prisma, tidak langsung menetes atau jatuh.

Handle

Bagian ini merupakan bagian yang berfungsi untuk memegang alat refraktometer, dan juga menjaga suhu agar tetap stabil.

Lensa

Oke, bagian yang tak kalah penting selanjutnya ada lensa. Lensa ini berfungsi untuk memberikan fokus kepada cahaya monokromatis.

Eye Piece

Bagian ini berfungsi untuk melihat skala pada alat refraktometer.

Biomaterial Strip

Biomaterial strip ini merupakan bagian yang terletak pada bagian dalam, atau tidak terlihat. Bagian ini berfunngsi untuk mengatur suhu, yakni harus sekitar 18 sampai 28 derajat celcius. Nah, jika anda sedang melakukan pengukuran dan suhunya kurang dari 18 atau bahkan lebih, maka alat refraktometer secara otomatis akan mengatur suhu tersebut.

Lensa Pembesar

Bagian ini berfungsi untuk melakukan pembesaran pada skala yang terlihat pada eye piece.

10- Bagaimana Cara Menggunakan Alat Laboratorium Refraktometer ?

  1. Hal pertama yang harus anda lakukan adalah menyiapkan alat refraktometer dan bahan atau larutan yang akan dilakukan pengujian.
  2. Nyalakan tombol on dari alat tersebut.
  3. Jangan lupa untuk menggunakan alat pelindung diri yang lengkap, seperti jas lab dan sarung tangan latex.
    Selanjutnya, alat refraktometer sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu dengan tisue sambil mengarah ke bawah.
  4. Pada bagian prisma biru, teteskan cairan. Misalnya aquadest ataupun larutan garam. Kemudian larutan tersebut dituangkan ke seluruh bagian permukaan prisma. Jangan lupa gunakan pipet untuk mengambil cairan yang akan diukur.
  5. Kemudian, tutup refraktometer tersebut perlahan. Jangan paksakan bagian prisma masuk jika tertahan.
    Agar didapat hasil yang maksimal, anda bisa melihat ke dalam alat refraktometer. Dari dalam tersebut, dapat terlihat adanya satu angka skala. Nah, skala tersebut bisa diberi tanda “0/00”, yang berarti bagian per seribu. Nah, pada bagian ini, catat hasil skala dari larutan yang telah anda uji tersebut.
  6. Jika sudah digunakan, alat harus kembali dibersihkan sampai kering menggunakan kain yang lembut ataupun tisue.
  7. Kemudian simpan alat refraktometer di tempat yang kering.

11- Bagaimana Cara Penetapan Kadar Alkohol dengan Refraktometer ?

  1. Poin pertama adalah siapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Pada tahap ini yang digunakan adalah digital refraktometer.
  2. Selanjutnya sebelum melakukan pengujian, anda harus membuat larutan induk dan deret standar terlebih dahulu.
  3. Untuk membuat larutan induk, anda bisa mencampurkan alkohol 96% dan air suling ke dalam beaker glass.
  4. Kemudian campur kedua larutan tersebut ke dalam labu ukur. Pastikan untuk bagian ini lakukan dengan sangat hati-hati ya sobat.
  5. Lalu bagikan campuran dua bahan tersebut ke dalam beberapa konsentrasi di dalam labu ukur yang lebih kecil. Jika sudah, anda dapat mengetahui volume larutan induk yang anda gunakan.
  6. Jika sudah, persiapkan alat refraktometer.
  7. Bersihkan bagian prisma dengan air suling terlebih dahulu. Selanjutnya hilangkan pelangi pada bagian prisma dengan mengatur knob putar pada refraktometer. Perhatikan hal ini pada bagian lensa. Dan buat himpitan gelap terang dengan mengatur pada bagian knop tadi.
  8. Jika sudah selesai digunakan, seka prisma secara perlahan dan bilang kembali dengan air suling.
  9. Baca hasilnya, dan buatlah kurva hubungan antara larutan tersebut.
  10. Jika semuanya sudah, jangan lupa untuk bersihkan alat refraktometer.

12- Apa Saja Keunggulan Yang Dimiliki Refraktometer ?

Aat ini sangat penting untuk kebetuhan penelitian, baik di laboratorium biologi, farmasi, fisika hingga kimia. Mengapa dibutuhkan ?

Karena alat ini berfungsi untuk mengetahui kualitas bahan baku dari suatu larutan yang digunakan pada industri-industri pangan. Dan salah satu contoh dari pengguaan alat ini adalah pada pembuatan pangan selai dan jelly. Pada kedua makanan tersebut, jika diketahui kadar kepadatan gula nya lebih rendah dari 65%, maka umur simpan nya semakin berkurang. Tak hanya itu, alat ini juga digunakan untuk menentukan nilai kemurnian bahan baku pada suatu larutan tersebut. Nah, inilah pentingnya refraktometer. Jika diketahui hasil pengukurannya terdapat perbedaan, maka itu artinya produk tersebut telah dipalsukan.

13- Bagaimana Perbedaan Antara Refraktometer dan Spektrofotometer ?

Perbedaannya terletak pada hal ini. Refraktometer adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur suatu konsentrasi bahan atau larutan seperti protein, urin, garam dan gula. Lalu, bagaimana dengan spektrofotometri ?

Spektrofotometer adalah alat laboratorium yang berfungsi mengukur nilai transmitan atau absorbansi suatu sampel. Sampel tersebut digunakan sebagai fungsi panjang gelombang. Karena fungsi nya berbeda, maka prinsip kerja kedua alat ini pun berbeda. Yap, sesuai dengan fungsinya yang berbeda, maka prinsip kedua alat ini pun berbeda.
Sesuai dengan namanya, refraktometer bekerja dengan memanfaatkan refraksi cahaya. Sedangkan spektrofotometer memegang prinsip dari hukum Lambert-Beer.

14- Apa Saja Standar Operasional Prosedur Yang Harus Diperhatikan ?

  1. Lensa sebaiknya dibersihkan menggunakan kapas bersih untuk menghilangkan dari berbagai debu dan kotoran. Kapas tersebut dapat dibasahi dengan xylol.
  2. Alirkan air larutan ke bagian dekat suhu pada alat refraktometer.
  3. Coba untuk mengukur indeks bias dengan air suling dahulu.
  4. Larutkan cairan pada lensa prisma dengan menggunakan pipet.
  5. Setelah melihat adanya perbedaan terang dan gelap, baru anda dapat membaca nilai indeks bias.

15- Apa Saja Hal Yang Perlu Diperhatikan ?

1. Pastikan alat laboratorium selalu dalam keadaan kering, agar bagian-bagiannya tidak ada yang mengalami korosi.
2. Setelah penggunaan selesai, bagian prisma sebaiknya dibersihkan sampai kering.
3. Saat pengukuran indeks kelarutan sudah selesai dilakukan, maka alat refraktometer sebaiknya dibersihkan dan disimpan kembali pada tempat yang telah disediakan.
4. Usahakan untuk melakukan kalibarsi secara berkala, minimal satu tahun sekali.

13- Bagaimana Tips Merawat Refraktometer ?

1. Pastikan alat laboratorium selalu dalam keadaan kering, agar bagian-bagiannya tidak ada yang mengalami korosi.
2. Setelah penggunaan selesai, bagian prisma sebaiknya dibersihkan sampai kering.
3. Saat pengukuran indeks kelarutan sudah selesai dilakukan, maka alat refraktometer sebaiknya dibersihkan dan disimpan kembali pada tempat yang telah disediakan.
4. Usahakan untuk melakukan kalibarsi secara berkala, minimal satu tahun sekali.

14- Bagaimana Cara Kalibrasi Alat Ini?

  1. Pertama-tama bagian lensa dibersihkan dahulu dengan kapas yang sudah diberi cairan xylol. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel pada lensa.
  2. Selanjutnya, beri aliran air pada alat. Hal ini dilakukan agar alat berada pada suhu pembacaan yang sesuai. Nah, untuk suhu ini jangan berada di angka yang kecil atau lebih besar dari 20 derajat celcius ya.
  3. Beri aliran air pada bagian lensa menggunakan pipet tetes.
  4. Jika sudah terlihat adanya perbedaan dari sisi terang dan gelap, maka selanjutnya anda bisa melihat berapa besar indeks bias dari air suling tersebut. Dan jika masih belum terlihat, maka anda bisa menunggunya beberapa saat.
  5. Jika sudah, catat nilai indeks bias tersebut.
  6. Bersihkan kembali alat dengan baik dan benar.

15- Berapa Kisaran Harga Alat Refraktometer ?

Yang menjadi pertanyaan kali ini, berapa kisaran harga alat refraktometer ?

Di tahun 2021 ini, refraktometer memiliki kisaran harga di angka 600 ribu hingga 6 jutaan.

16- Apa Saja Brand Alat Refraktometer ?

Berikut ada beberapa brand yang memproduksi alat refraktometer diantaranya sebagai berikut :

  1. KRUSS
  2. METTLER TOLEDO
  3. LICHEN
  4. ATAGO
  5. NADE
  6. LUVXOM
  7. JIAHANG

Dari ketujuh brand tersebut, bran Kruss paling merupakan salah satu brand yang paling banyak dicari dan digunakan di berbagai jenis laboratorium. Baik itu laboratorium kimia, fisika, biologi, farmasi hingga kedokteran.

17- Dimana Kita Bisa Membeli Alat Refraktometer ?

Nah sobat, PT Andaru Analitika Sains sebagai salah satu distributor alat laboratorium juga menjual alat Refraktometer tersebut lho, yang bisa digunakan pada berbagai macam penelitian, baik di kampus maupun di laboratorium. Seperti penelitian kimia, farmasi, biologi hingga kedokteran. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.

Ditulis Oleh : DNA

Sumber dan Referensi : Kruss, Wikipedia

Demikian pembahasan tentang alat Refraktometer ini yang berisi tentang : pengertian refraktometer, fungsi alat refraktometer, prinsip kerja refraktometer, prinsip kerja alat refraktometer, jenis-jenis refraktometer, bagian-bagian refraktometer, cara menggunakan refraktometer, tips merawat alat refraktometer, kalibrasi alat refraktometer, kisaran harga alat refraktometer, tempat jual alat refraktometer hingga FAQ seputar alat refraktometer.  Semoga artikel ini bisa membantu anda yang sedang mencari informasi terkait alat refraktometer ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

5 Comments

  1. Penjelasan yang sangat jelas dan mudah dimengerti. Saya merasa lebih siap untuk tugas praktikum berkat artikel ini.

  2. Artikel yang sangat membantu dan mendalam. Saya jadi lebih paham tentang alat-alat laboratorium setelah membaca ini.

  3. Bagian yang bagus! Siapa pun yang hanya tertarik pada subjek ini harus membaca analisis dan penjelasan mendalam Anda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *