Prosedur Keselamatan Kerja di Laboratorium Yang Harus Dipahami

Prosedur Keselamatan Kerja – Halo, sobat pembaca artikel laboratorium… Bagaimana kabarnya ?? Admin doakan semoga sehat selalu, ya. Pada artikel kali ini, penulis akan membahas tentang “Prosedur Keselamatan Kerja di Laboratorium”. Apa saja sih prosedurnya ??? Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel berikut ini.

Sebelum pembahasan lebih lanjut, penulis ingin menginformasikan jika anda membutuhkan Alat Laboratorium,  PT. Andaru Analitika Sains adalah solusinya.  PT. Andaru Analitika Sains adalah distributor alat laboratorium yang menyediakan berbagai macam alat laboratorium seperti oven laboratorium, autoclave, centrifuge, water bath, mikroskop, mikropipet dan masih banyak lagi. Anda bisa menghubungi kontak yang tersedia via WhatsApp : 0877 7727 7740 atau Telepon (0251) 7504679Link alamat juga kami cantumkan disini googlemaps.

ilustrasi gambar Prosedur Keselamatan Kerja di Laboratorium

Pada artikel sebelumnya, penulis sudah membahas tentang tata tertib laboratorium. Tata tertib tersebut berkaitan dengan prosedur keselamatan kerja di laboratorium lho… Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan prosedur keselamatan kerja ??? Apakah sangat penting ??? dan bagaimana caranya melakukan prosedur keselamatan kerja di laboratorium??? Mari kita bahas satu persatu yaaa..

Prosedur Keselamatan Kerja di Laboratorium

Secara umum, prosedur keselamatan kerja di laboratorium adalah suatu usaha atau cara yang dilakukan untuk melindungi dan mengurangi resiko terjadinya kecelakaan saat bekerja di laboratorium. Prosedur keselamatan kerja dan tata tertib merupakan suatu perintah yang harus dilakukan dan ditaati. Berbeda dengan tata tertib laboratorium yang dilakukan sebelum melakukan kegiatan di lab,,, justru prosedur keselamatan kerja di laboratorium ini dilakukan untuk mengatasi terjadinya kecelakaan atau hal hal yang tidak diinginkan.

Nah, dari pembahasan diatas dapat disimpulkan, bahwa prosedur keselamatan kerja di laboratorium merupakan hal penting yang harus diterapkan. Karena, semua ini menyangkut keselamatan dan keamanan saat melakukan kegiatan di lab.

Lalu, sebenarnya apa sih fungsi prosedur keselamatan kerja itu dibuat????

Sobat lab, ketika anda melakukan praktikum atau eksperimen di laboratorium tentunya ingin berjalan dengan baik kan??? Nah, prosedur ini dibuat untuk menjamin keselamatan, memberikan perlindungan, mengatasi terjadinya suatu masalah serta kesehatan anda. Jika tidak ada prosedur yang dibuat, maka anda tidak akan pernah tau bagaimana mengatasi dan mencegah terjadinya kecelakaan di laboratorium.

Misalnya, anda akan melakukan praktikum menggunakan bahan kimia yang bersifat asam pekat. Perlu diketahui, bahan kimia yang bersifat asam pekat akan merusak kulit jika terkena bahannya. Ketika anda tidak menggunakan APD yang lengkap, dan mengalami cipratan atau tumpahan dari bahan kimia tersebut, kulit anda akan rusak dan mengalami rasa panas pada permukaan kulit. Salah satu prosedur yang harus dilakukan yaitu dengan mencuci tangan di air mengalir selama 15 menit untuk mengurangi rasa panas di kulit.

Apa saja prosedur keselamatan kerja di laboratorium ????

Ada beberapa prosedur keselamatan kerja di laboratorium yang sudah penulis rangkum, berikut penjelasannya.

Perhatikan dan ketahui sifat dari masing-masing bahan yang digunakan

gambar simbol

Mengetahui sifat dari masing-masing bahan kimia sangatlah mudah. Anda harus melihat simbol peringatan yang ada di bagian botol atau wadah bahan kimia. Seperti yang sudah penulis bahas mengenai simbol bahan kimia, di artikel tersebut tela dijelaskan pengertian beserta contoh bahannya.

Menggunakan alat pelindung diri yang lengkap

menggunakan APD lengkap

Penggunaan APD juga merupakan hal yang penting untuk melindungi diri anda. Biasanya terdiri dari jas lab, kacamata, sarung tangan, sepatu, dan penutup kepala. Seperti gambar dibawah ini. Alat pelindung diri berfungsi untuk melindungi anda dari peristiwa yang tidak diinginkan. Misalnya, sepatu yang tebal untuk melindungi kaki dari tumpahan bahan kimia atau pecahan alat gelas, masker melindungi hidung dan mulut agar tidak bahan kimia yang digunakan tidak terhirup dan terhisap. Ada sarung tangan, untuk melindungi tangan anda dari percikan atau tumbahan bahan. Jas lab, yang melindungi hampir seluruh tubuh, dan masih banyak lagi.

Pencampuran dan Pemindahan Bahan

pencampuran bahan kimia

Seperti pembahasan di atas, anda harus mengetahui simbol kimia yang merupakan informasi dari sifat bahan kimia tersebut. Jika anda belum mengetahui atau belum paham tentang sifat dari bahan kimianya, sebaiknya jangan asal mencampurkan bahan begitu saja. Anda bisa tanyakan terlebih dahulu kepada laboran. Pemindahan bahan kimia juga harus diperhatikan dan dilakukan dengan hati-hati.

Pembuangan Limbah

pembuangan limbah bahan kimia

Biasanya, tempat yang memiliki laboratorium seperti sekolah, kampus, rumah sakit dan industri memiliki tempat khusus untuk membuang limbah dari laboratorium. Proses pembuangan limbah dapat dilakukan berbagai cara tergantung dari jenis bahan yang dibuang.

Untuk bahan kimia, sebelum dibuang biasanya diencerkan terlebih dahulu menggunakan aquadest untuk membuat konsentrasi larutan menjadi stabil dan tidak membahayakan lingkungan ketika dibuang. Selanjutnya, ada alat kesehatan yang sudah tidak digunakan seperti jarum suntik, selang infus, wadah bahan obat, atau peralatan lainnya yang digunakan untuk test swab PCR dan antigen biasanya dibakar terlebih dahulu di sebuah lubang yang sudah digali beberapa meter. setelah dibakar, alat-alat tersebut di kubur dalam tanah. Penguburan alat ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan serta daur ulang alkes dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Penanganan Lainnya

penanganan di laboratorium

Yang dimaksud pada point ini adalah cara untuk mengatasi peristiwa yang tidak diinginkan saat praktikum di laboratroium. Jika terjadi kecelakaan di laboratorium, sebaiknya jangan panik. Misalnya, tangan anda terkena tumpahan bahan kimia,,, segera cuci dengan air mengalir. Atau tidak sengaja memecahkan alat gelas, segera bersihkan dan minta bantuan laboran untuk membersihkannya.

Penulis : FR

Baik, kalau begitu sampai disini dulu artikel tentang “Prosedur Keselamatan Kerja di Laboratorium Yang Harus Dipahami“. Jika anda pernah melakukan penelitian dan praktikum di laboratorium, atau memiliki pengetahuan lain tentang prosedur keselamatan kerja di laboratorium ini, silahkan bagikan pengalamannya di kolom komentar ya. Untuk membaca artikel tentang laboratorium versi lengkap, bisa menekan link berikut : Laboratorium.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *