pH Meter – Pengertian, Fungsi dan Cara Menggunakan

pH Meter – Halo para pembaca artikel alat laboratorium, semoga anda semua dalam kondisi sehat ya. Sobat, jika melihat gambar yang tertera di bawah ini, apa yang ada dipikiran anda? Tingkat keasaman? Yap, beberapa dari kita pasti sudah familiar dengan alat pH meter ini. Terutama bagi anda yang sering melakukan praktikum di laboratorium. Yuk kita ulas lebih dalam mengenai alat yang satu ini.

ilustrasi alat ph meter
Contoh Gambar Alat pH Meter

Pengertian pH Meter

Apa itu pH meter ?

pH meter adalah alat laboratorium yang berfungsi untuk menentukan nilai asam dan basa dari suatu larutan. pH sendiri memiliki pengertian sebagai suatu konsentrasi ion hidrogen yang terdapat pada suatu larutan. Jika suatu larutan terdapat lebih banyak ion H+ , maka larutan tersebut disebut juga larutan dengan suasana asam. Sedangkan jika lebih banyak mengandung OH , maka disebut juga larutan basa. Dalam bidang kimia, pH biasanya berkisar di angka 1-14. Yang dimana pH 1 memiliki arti sangat asam, dan 14 artinya sangat basa.

Untuk pH sendiri, terdapat beberapa skala yang perlu kita ketahui, diantaranya :

  1. Larutan dengan pH 0-7 disebut larutan asam.
  2. Dengan pH 7 disebut larutan netral.
  3. Larutan dengan pH 7-14 disebut larutan basa.

Sebelum lanjut ke pembahasan, PT Andaru Analitika Sains sebagai salah satu distributor alat laboratorium juga menjual berbagai macam kebutuhan laboratorium anda. Seperti yang digunakan di laboratorium kimia, mikrobiologi, farmasi dan biologi. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp : +62-8777-7277-740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.

Prinsip Kerja Alat

Kita lanjut ke prinsip kerjanya yuk. Prinsip kerja dari pH meter ini adalah  berdasarkan potensial elektro kimia yang terdapat pada suatu larutan tersebut.

Fungsinya di Laboratorium

Bagaimana fungsinya di laboratorium ?

pH meter ini berfungsi untuk menentukan nilai asam atau basa dari suatu larutan. Larutan yang dimaskud dapat bermacam-macam, bisa air minum, air limbah, hidroponik, hingga larutan-larutan kimia lainnya. Tak hanya nilai asam basa, alat ini juga bisa mengukur pH tanah di tingkat tertentu.

pH  meter sendiri terbagi menjadi dua, yakni pH meter analog dan juga digital.

ilustrasi menggunakan kertas ph
Contoh Gambar Kertas pH

Cara Menggunakan pH Meter

Kita lanjut ke cara menggunakan alat pH meter ini yuk. Berikut penjelasannya.

  1. Pastikan untuk selalu menggunakan alat pelindung diri yang lengkap.
  2. Kemudian gunakan sarung tangan karet atau hand gloves yang sesuai dengan ukuran tangan anda. Hal ini dilakukan agar tidak terdapat kontaminasi.
  3. Sebelum menggunakan alat, pastikan pH meter tersebut masih dalam status terkalibrasi ya.
  4. Buka tutup probe, kemudian siapkan larutan yang akan diuji.
  5. Nyalakan alat dengan menekan tombol on, kemudian masukkan probe ke dalam larutan sampai tanda batas.
  6. Tunggu beberapa saat, maka nilai pH alan muncul setelahnya. Jangan lupa dicatat ya.
  7. Jika pengujian sudah selesai, jangan lupa untuk membersihkan kembali alat dengan mencelupkannya pada aquadest.
  8. Kemudian tutup kembali probe dan taruh di tempat yang aman.

Ditulis Oleh : DNA

Dilihat dari penjelasan penulis tadi, pH meter ini memang sangat dibutuhkan pada berbagai macam praktikum. Mulai dari praktikum kimia, farmasi, hingga kedokteran. Apakah anda pernah menggunakannya ? Boleh bagikan pengalamannya di kolom komentar ya.

Sampai disini dulu artikel seputar pengertian, fungsi dan cara menggunakan pH meter. Karena masih berada di masa pandemi covid-19, jangan lupa untuk tetap patuhi protocol kesehatan 5M ya, seperti menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan, mencuci tangan dan mengurangi mobilitas. Stay healthy labs!

7 Comments

  1. Terima kasih atas penjelasan yang sangat rinci. Artikel ini benar-benar membantu saya memahami konsep-konsep dasar alat laboratorium.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *