Laboratorium fisika – Halo, sobat pembaca artikel laboratorium, Bagaimana kabarnya ?? Admin doakan semoga sehat selalu ya…Pada artikel kali ini, penulis akan menbahas tentang “Laboratorium Fisika”. Apa saja yang dibahas tentang laboratorium fisika ini ?? Untuk lebih jelasnya, mari kita simak artikel berikut.
Sebelum pembahasan lebih lanjut, penulis ingin menginformasikan jika anda membutuhkan Alat Laboratorium, PT. Andaru Analitika Sains adalah solusinya. PT. Andaru Analitika Sains adalah distributor alat laboratorium yang menyediakan berbagai macam alat laboratorium seperti oven laboratorium, autoclave, centrifuge, water bath, mikroskop, mikropipet dan masih banyak lagi. Anda bisa menghubungi kontak yang tersedia via WhatsApp : 0877 7727 7740 atau Telepon (0251) 7504679. Link alamat juga kami cantumkan disini googlemaps.
Oh iya, sebelum masuk ke pembahasan penulis ingin bertanya apakah disini ada yang sudah tau tentang laboratorium fisika ??? atau ada yang sudah sering menggunakan laboratorium fisika ????? Kalau sudah, silahkan bagikan pengalaman sobat di kolom komentar, ya..
Mari kita mulai pembahasan pertama tentang “Pengertian Laboratorium Fisika”
Apa itu laboratorium fisika ????
Pengertian laboratorium fisika adalah tempat atau ruangan yang digunakan untuk melalukan percobaan, dan pembelajaran dari ilmu fisika dasar maupun fisika umum. Bisanya, ada beberapa praktikum fisika yang dilakukan dengan masing-masing teori seperti gravitasi, gaya, perhitunggan massa, perhitungan kekentalan (viskositas), memperlajari gaya bebas pada benda, dan masih banyak lagi.
Nah,, dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa fungsi laboratorium fisika yaitu tempat yang digunakan untuk melakukan percobaan yang berhubungan dengan pengukuran, gaya, tekanan, dan kekentalan.
Alat Laboratorium Fisika
Setiap praktikum atau percobaan yang dilakukan di laboratorium fisika ini pastinya membutuhkan beberapa alat. Apa saja alat labortaorium fisika ??? Berikut ini beberapa alat laboratorium fisika yang sering digunakan, antara lain:
Jangka Sorong
Alat jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang, diameter, serta ketebalan benda dengan cara diapit oleh kdeua rahangnya. Umumnya, jangan sorong berbentuk menyerupai penggaris yang dilengkapi dengan skala utama dan baut pengunci. Kenapa kita tidak mengukur benda menggunakan penggaris biasa saja ??? Jadi begini sobat, jangka sorong ini memiliki ketelitian yang tinggi dalam pengukurannya sehingga memberikan hasil yang lebih akurat dibandingan menggunakan penggaris biasa . Ada beberapa jenis jangka sorong diantaranya yaitu jangka sorong manual dan jangka sorong digital. Kalau jangka sorong manual, sobat lab harus menghitung hasil dari pengukurannya. sedangkan ketika menggunakan jangka sorong digital, sobat tidak perlu lagi mengukurnya karena sudah ada hasilnya di bagian panel display.
Neraca
Neraca atau biasa disebut dengan timbangan berfungsi untuk mengukur massa benda yang digunakan. Jenis neraca yang biasa digunakan adalah neraca ohaus digital dan neraca ohaus manual. Pada neraca ohaus digital, bentuknya hampir mirip dengan timbangan analitik pada umumnya serta dilengkapi dengan panel display dan beberapa tombol. Sedangkan, untuk neraca ohaus manual bentuknya seperti timbangan obat yang terdapat garis pengukuran seperti jangka sorong serta dibantu oleh anak timbangan untuk mengukur massa benda. Nah, sobat lab lebih pilih neraca ohaus digital atau yang manual nih ??
Stopwatch
Penulis rasa,, sobat labs sudah tau dengan alat ini… hehe… Stopwtach merupakan alat yang digunakan untuk mengukur waktu.. Alat ini biasa digunakan pada praktikum yang berhubungan dengan gaya bebas suatu benda. Setiap benda yang meluncur atau jatuh ke bawah akan diketahui lama waktunya menggunakan stopwatch.
Newton Cradle
Newton cradle adalah alat fisika yang digunakan untuk mengetahui kekekalan momentum dan energi yang terdiri dari sebaris pendulum berisi 5 bola. Cara menggunakannya adalah dengan mengayunkan satu bola ke bagian depan, bola yang lainnya akan ikut bergerak.
Katrol
Sobat lab tau nggak,, katrol ini berfungsi untuk mengangkat beban yang digunakan. Tentunya, alat ini sangat membantu. Ternyata, katrol itu terdiri dari 3 jenis, yaitu katrol tetap, katrol bebas dan katrol mejemuk.
Kalau katrol tetap, bagian katrolnya dipasang pada tempat yang tetap dan tidak berpindah. Pada katrol bebas, posisi katrolnya tidak dipasang ditempat yang tetap, sehingga bisa dipindahkan dan digerakkan secara bebas. Sedangkan, pada katrol majemuk itu merupakan gabungan dari katrol bebas dan tetap. Berarti katrolnya bisa digunakan di posisi manapun.
Nah, sekarang sudah tau kan mengenai laboratorium fisika. Oh iya, jangan lupa untuk selalu menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) yang lengkap saat masuk ke dalam laboratorium yaaa…
Penulis : FR
Baik, kalau begitu sampai disini dulu artikel tentang “Laboratorium Fisika – Pengertian dan Alat Laboratorium Fisika“. Jika anda pernah melakukan penelitian dan praktikum di laboratorium, atau memiliki pengetahuan lain tentang laboratorium kimia ini, silahkan bagikan pengalamannya di kolom komentar ya. Untuk membaca artikel tentang laboratorium versi lengkap, bisa menekan link berikut : Laboratorium.