Jenis Jenis Viskometer dan Cara Kerjanya

Jenis Viskometer – Halo, sobat pembaca artikel laboratorium.. Bagaimana kabarnya ? semoga dalam keadaan sehat selalu yaaa. Pada artikel kali ini, penulis akan menjelaskan tentang jenis jenis viskometer yang ada di laboratorium. Apa saja sih jenisnya ??? Kita bahas yuk artikel berikut ini.

Sebelum pembahasan lebih lanjut, penulis ingin menginformasikan jika anda membutuhkan alat laboratorium, anda bisa dapatkan di salah satu distributor alat laboratorium PT. Andaru Analitika Sains. Distributor  PT. Andaru Analitika Sains ini menyediakan berbagai macam alat general lab seperti laminar air flow, biosafety cabinet, mikroskop, mikropipet, autoclave, centrifuge, water bath, dan masih banyak lagi. Anda bisa menghubungi kontak yang tersedia via WhatsApp : 0877 7727 7740 atau Telepon (0251) 7504679Link alamat juga kami cantumkan disini googlemaps.

Viskometer adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur kekentalan cairan. Ternyata, alat viskometer ini memiliki banyak jenis lho…

Jenis Jenis Viskometer

Jenis jenis viskometer yang biasa digunakan di laboratorium diantaranya viskometer ostwald, viskometer brookfield, viskometer vibrasi, viskometer cone and plate, viskometer rotasi, dan viskometer hoppler. Masing masing viskometer tersebut akan dibahas satu persatu yaa.

Viskometer Ostwald atau Viskometer Kapiler

Viskometer ostwald atau viscometer kapiler adalah alat untuk menentukan viskositas cairan, hasil nya ditentukan dari waktu  yang dibutuhkan untuk volume cairan yang diukur melewati lubang kapiler dalam bentuk tabung U. Oh iya, viskometer Ostwald diciptakan pertama kali oleh ahli kimia asal Jerman bernama Wilhelm Ostwald (1853-1932). Umumnya, viscometer ini terbuat dari bahan kaca yang transparant. Sebelum menggunakannya, viskometer ostwald harus di kalibrasi terlebih dahulu menggunakan air yang sudah diketahui tingkat viskositasnya. Karena bentuknya menyerupai pipa kapiler, makanya sering disebut sebagai viskometer kapiler.  Metode penentuan viskositas dengan instrumen ini terdiri dari pengukuran waktu untuk volume cairan yang diketahui (volume yang terkandung di antara tanda A dan B) untuk mengalir melalui kapiler di bawah pengaruh gravitasi.

Viskometer Brookfiled

Yang pertama ada viskometer brookfiled. Viskometer Brookfield memungkinkan untuk mengukur viskositas dengan menggunakan teknik dalam viskometri melalui kondisi aliran yang bervariasi dari bahan sampel. Alat ini menggunakan poros yang dirancang untuk dicelupkan ke dalam cairan kemudian diputar. Adanya rotasi akan menyebabkan fluida menghasilkan gaya hambat, yang kemudian dapat diukur. Viskometer brookfiled ini juga sering digunakan sebagai ganti dari alat rheometer. Jika sobat lab sudah pernah menggunakan viskometer brookfield, pastinya tau dengan yang namanya “Spindle”. Nah, spindle ini merupakan salah satu bagian berbentuk pipa kapiler dari ahan stailess steel yang berfungsi memberikan putaran ketika dicelupkan ke dalam cairan. Ada beberpa ukuran spindel diantaranya no. 1,2,3,4,5,6,7,21,27,28,61,62,63 dan 64.

Viskometer Vibrasi

Sobat lab sudah tau belum ? Pada proses kerjnya, viscometer vibrasi menggunakan batang getar bertenaga untuk mengukur viskositas. Cairan yang berbeda lebih atau kurang tahan terhadap getaran tergantung pada seberapa kentalnya mereka. Oleh karena itu, dengan mengukur peredam getaran, atau dengan mengukur seberapa cepat getaran viscometer menurun, viskositas dapat ditentukan. Salah satu kelebihannya adalah memiliki sensitivitas yang tinggi dibandingkan dengan viskometer lainnya.

Viskometer Cone and Plate

Yang terakhir ada viscometer cone and plate. Ternyata, cone and plate ini merupakan jenis viscometer yang sangat canggih dibandingkan dengan jenis viskometer lainnya. Kok bisa ya ?? Karena, viskometer ini dapat mengukur viskositas suatu cairan dengan teliti lho..Selain itu, viskometer cone and plate mampu mengukur cairan dengan volume yang sangat kecil. Jadi, viscometer cone and plate memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi.

Viskometer Rotational atau Viskometer Rotasi

Jenis viscometer rotasi ini digunakan untuk mengukur viskositas atau kekentalan dengan merendam spindel yang berputar dalam cairan yang akan diuji. Jumlah daya (torsi) yang diperlukan untuk memutar spindel menunjukkan viskositas fluida, dan karena viscometer rotasi tidak menggunakan gravitasi untuk berfungsi, pengukurannya didasarkan pada tegangan geser internal fluida.

Viskometer Hoppler

Jenis viscometer hoppler adalah alat yang bekerja pada konsep dasarnya untuk mengukur waktu yang telah berlalu dan diperlukan bola untuk jatuh di bawah gravitasi melalui tabung berisi sampel yang dimiringkan membentuk sudut. Oh iya, viskometer hoppler ini juga bisa disebut sebagai viskometer falling ball atau viskometer bola jatuh.

Penulis : FR

Baik, kalau begitu sampai disini dulu artikel tentang “Jenis Jenis Viskometer dan Cara Kerjanya“.  Jika anda pernah menggunakan alat viskometer atau memiliki pengetahuan lain mengenai jenis jenis viskometer di laboratorium, silahkan berbagi review di kolom komentar ya.. Untuk membaca artikel tentang alat viskometer versi lengkap, bisa menekan link berikut : Viskometer.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *