Fungsi Mikropipet Di Laboratorium

Fungsi Mikropipet – Halo pembaca artikel alat laboratorium, pada artikel kali ini penulis akan membahas artikel pendek berjudul Fungsi Mikropipet. Secara sederhana, Mikropipet digunakan untuk memindahkan cairan atau larutan dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Untuk lebih jelasnya, yuk kita lanjut pembahasan mikropipet.

Jika diantara anda ada yang sudah pernah menggunakan alat mikropipet dan memiliki pengetahuan lain tentang alat mikropipet ini, silahkan isi di kolom komentar, ya.

ilustrasi fungsi mikropipet

Fungsi Mikropipet

Secara umum, mikropipet digunakan untuk mengambil cairan atau larutan dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Penggunaan ini diterapkan atau sering digunakan dalam bidang laboratorium kimia maupun mikrobiologi. Pada pipet biasa, volume terkecil yang digunakan adalah 1 mL (mili liter). Sedangkan, pada mikropipet ini volume terkecil yang digunakan itu bisa dibawah 1 mL (mili liter). Untuk ukurannya sendiri bervariasi antara dari 5 µL (mikro liter) sampai 1 mL (mili liter). Bahkan untuk alat mikropipet adjustable dapat kita temui dengan volume 0.1 µL (mikro liter).

Saat menggunakan alat mikropipet, diperlukan juga tip yang digunakan untuk menampung atau mengambil cairan yang akan dipompa untuk dipindahkan ke wadah berikutnya. Volume yang digunakan pada tip ini tentunya bervariasi dan harus disesuaikan dengan kebutuhan analisis di laboratorium.

Fungsi Mikropipet Di Laboratorium

Ilustrasi fungsi mikropipet di laboratorium

Di laboratorium, terdapat berbagai macam -macam alat laboratorium yang memilik fungsi masing-masing dalam penggunaannya seperti alat mikropipet ini. Secara umum, fungsi mikropipet biasa digunakan untuk memindahkan cairan atau larutan dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Penggunaan ini diterapkan atau sering digunakan dalam bidang laboratorium kimia dan mikrobiologi. Pada pipet biasa, volume terkecil yang digunakan adalah 1 mL (mili liter). Disini penulis juga akan mengulas sedikit tentang berbagai macam ukuran pipet volumetric yang dibedakan dengan kode warna ketika digunakan pada laboratorium, yaitu:

  • Biru tua, untuk pipet volum dengan volum 1 ml dan 25 ml.
  • Orange, untuk pipet volum dengan volum 2 ml dan 10 ml.
  • Putih, untuk pipet volum dengan volum 5 ml.
  • Merah, untuk pipet volum dengan volum 50 ml.

Sedangkan, pada mikropipet ini volume terkecil yang digunakan itu dibawah 1 mL (mili liter). Untuk ukurannya sendiri bervariasi antara dari 5 µL (mikro liter) sampai 1 mL (mili liter). Bahkan untuk mikropipet adjustable dapat kita temui dengan volume 0.1 µL (mikro liter).

Saat menggunakan alat mikropipet, diperlukan juga pipet tip yang berfungsi untuk menampung atau mengambil cairan yang akan dipompa untuk dipindahkan ke wadah berikutnya. Volume yang digunakan pada tip ini tentunya bermacam-macam dan harus disesuaikan dengan kebutuhan analisa di laboratorium.

Penulis : FR

Sumber : jurnalut, jurnalusu

Oke, sampai disini dulu pembahasan tentang fungsi mikropipet. Pada artikel pendek selanjutnya penulis akan membahas tentang jenis jenis mikropipet. Jika anda ingin membaca artikel versi lengkap, bisa menekan link berikut : mikropipet.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *