Fungsi dan Cara Kerja Disintegration Tester

Fungsi dan Cara kerja Disintegration Tester – Halo, para Pembaca Artikel alat Laboratorium. Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas mengenai fungsi dan cara kerja disintegration tester. untuk anda yang belum mengetahui fungsi dan cara kerja disintegration tester, di artikel ini penulis akan membahasnya. yuk kita simak sedikit mengenai fungsi dan cara kerja disintegration tester.

Fungsi Disintegration Tester

Sebelum berlanjut ke pembahasan fungsi disintegration tester, penulis juga menyediakan Artikel lengkap tentang disintegration tester berikut tautannya : disintegration tester

Kita lanjut ke poin selanjutnya yuk, yakni mengenai fungsi disintegration tester. Untuk lebih lengkapnya, anda bisa simak pada artikel berikut ya.

fungsi alat disintegration tester

Alat disintegration tester  ini berfungsi untuk mengevaluasi tablet untuk mengetahui seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah obat yang dalam bentuk tablet maupun kapsul mulai dari bentuk padat sampai dengan hancur.

Disintegration Tester  paling banyak dipakai di industri farmasi, untuk memastikan kualitas obat yang diproduksi sudah sesuai dengan standar kesehatan atau belum. Selain itu, disintegration tester juga banyak digunakan dalam dunia pendidikan, seperti di sekolah – sekolah farmasi, universitas, maupun perguruan tinggi lainnya.

Prinsip Kerja Disintegration Tester

prinsip kerja alat disintegration tester

Prinsip kerja dari alat disintegration Tester adalah dengan mengeluarkan tekanan dari alat yang diberikan kepada sediaan obat, seperti kapsul dan tablet. Dengan begitu, tablet akan dihitung lama waktu hancurnya.

Cara Kerja Disintegration Tester

cara kerja alat disintegration tester

Bagaimana dengan cara kerjanya ?

Cara kerja alat disintegration Tester ini adalah dengan mengukur bentuk dari sediaan obat yang dimasukkan ke dalam alat. Kemudian alat ini, akan secara perlahan mulai memberikan tekanan pada tablet hingga hancur dengan kecepatan waktu yang telah ditentukan. Sehingga dapat diketahui lama waktu hancur dari tablet tersebut. Untuk waktu hancur sendiri, sediaan tablet juga memiliki beberapa ketetapan yang sudah ditentukan oleh buku farmakope.

Sebelumnya, apa itu farmakope?

Nah, farmakope bisa dibilang merupakan buku wajib yang dimiliki oleh seorang farmasis. Karena, farmakope merupakan buku pedoman yang diterbitkan dari United States of Pharmacopoeia (USP) sejak tahun 1820. Jika anda merupakan seorang mahasiswa farmasi, pasti sudah kenal dengan farmakope ini bukan?

Farmakope ini berasal dari bahasa latin, yakni pharmacopoeia. Pharmacopoeia sendiri diambil dari kata pharmacon yang berarti obat, dan poieien yang berarti membuat. Farmakopeini bisa dibilang sangat lengkap, karena berisikan macam-macam literatur dari hampir semua bahan obat yang ada di dunia. Mulai dari fungsi, khasiat, bobot sediaan, struktur kimia, hingga hal-hal lain yang berhubungan dengan obat tersebut.

Ditulis oleh : NM

Oke, sampai disini dulu pembahasan tentang fungsi dan cara kerja disintegration tester. Pada artikel pendek selanjutnya penulis akan membahas tentang Jenis jenis alat disintegration tester. Jika anda ingin membaca artikel versi lengkap, bisa menekan link berikut : disintegration tester.

Ohiya ada informasi tambahan nih untuk Teman-teman, PT Andaru Analitika Sains sebagai salah satu distributor alat laboratorium juga menjual alat Spektrofotometer lho, yang bisa digunakan untuk berbagai macam penelitian , baik di kampus maupun di laboratorium. Seperti penelitian kimia, farmasi, biologi hingga kedokteran. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp : +62-8777-7277-740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *