Spektrofotometer Pada Bidang Farmasi – Halo para pembaca artikel alat laboratorium, semoga anda semua yang sedang membaca artikel ini selalu dalam keadaan sehat ya. Di artikel kali ini, penulis masih akan membahas seputar alat spektrofotometer. Nah, penulis akan menjelaskan penggunaannya pada bidang farmasi. Mari kita simak ulasannya berikut ini.
Penggunaan Spektrofotometer Pada Bidang Farmasi
Pada bidang farmasi, spektrofotometer ini berfungsi untuk melakukan analisa zat kimia yang terdapat dalam satu jenis obat. Disini penulis akan memberikan contoh pada obat ketoprofen. Apa sih indikasi dari obat ketoprofen ini?
Ketoprofen adalah obat analgesik atau pereda nyeri. Obat ini digunakan untuk meredakan rasa sakit, bengkak dan kaku, radang sendi bahkan hingga nyeri haid.
Sebelum lanjut ke pembahasan, PT Andaru Analitika Sains sebagai salah satu distributor alat laboratorium juga menjual alat autoclave tersebut, yang bisa digunakan untuk berbagai macam penelitian , baik di kampus maupun di laboratorium. Seperti penelitian kimia, farmasi dan biologi. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp : +62-8777-7277-740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.
Analisa Obat Ketoprofen dengan Spektrofotometer
Alat laboratorium spektrofotometer ini berfungsi untuk mengetahui nilai absorbansi dari suatu sampel. Dengan adanya nilai absorbansi tersebut, dapat dilakukan perbandingan dengan zat atau bahan lain yang memiliki indikasi sama dengan obat ketoprofen. Dan ini akan sangat membantu dalam setiap penelitian di laboratorium farmasi.
Tahapan Penggunaan
- Pertama, alat spektrofotometer sudah terhubung dengan arus listrik.
- Kedua, siapkan sampel ketoprofen yang sudah dilarutkan.
- Selanjutnya, sampel dimasukkan ke dalam kuvet.
- Pegang kuvet dengan hati-hati, dan lapisi dengan tissue agar kuvet tidak terkena tangan atau kotoran pada tangan.
- Buka spektrofotometer secara perlahan. Kemudian masukkan kuvet secara perlahan.
- Jika sudah, tekan tombol on pada alat. Atur panjang gelombang sesuai ketentuan.
- Tunggu hingga terdengar bunyi “bip bip”, maka hasil nilai absorbansi pun akan terlihat pada display.
- Display juga dapat menunjukkan kurva yang sesuai dengan absorbansi tersebut.
- Jika sudah selesai, tutup alat dengan baik dan benar.
- Jangan lupa matikan spektrofotometer dan bersihkan area sekitar.
Itulah 10 tahap yang dilakukan saat menggunakan spektrofotometer di industri farmasi. Bagi anda yang pernah melakukan analisa dengan spektrofotometer, boleh bagikan pengalamannya di kolom komentar ya. Yuk kita sharing!
Ditulis Oleh : DNA
Referensi : Media Neliti
Sampai disini dulu artikel seputar Spektrofotometer Pada Bidang Farmasi . Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda yang sedang mencari informasi seputar alat ini ya. Jangan lupa untuk kunjungi artikel-artikel lainnya di blog ini. Tetap terapkan 5 M seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan. Jaga kesehatan selalu ya.