Sieve Shaker – Pengertian dan Cara Menggunakan Sieve Shaker

Sieve shaker – Sieve shaker adalah alat laboratorium yang digunakan dalam proses pengayakan dari partikel padat menjadi partikel yang lebih halus berdasarkan jumlah lubang yang tersedia (mesh). Pada artikel kali ini, penulis akan membahas secara luas mengenai pengertian sieve shaker, fungsi sieve shaker, prinsip kerja sieve shaker, cara menggunakan sieve shaker, harga sieve shaker dan hal lainnya yang berhubungan dengan sieve shaker. Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel berikut.

PT. Andaru Analitika Sains adalah konsultan alat laboratorium yang memiliki produk sieve shaker ideal untuk laboratorium anda. Bagi anda yang membutuhkan alat sieve shaker bisa menghubungi kami via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Link produk sieve shaker tersedia pada tautan : Sieve Shekerjual-alat-laboratorium-kontak-whatsapp-apm

Jika diantara anda ada yang sudah pernah menggunakan alat sieve shaker dan memiliki pengetahuan lain tentang alat sieve shaker ini, silahkan isi di kolom komentar ya.

ilustrasi gambar mengenal alat sieve shaker

Isi Pembahasan

Pengertian Sieve Shaker

Sieve shaker atau disebut “sieving shaker” atau “alat pengayak” merupakan alat laboratorium yang digunakan untuk mengayak atau memisahkan suatu partikel padat atau kasar menjadi partikel halus berdasarkan mesh nya. Perlu diketahui, mesh adalah banyaknya jumlah lubang yang ada pada alat sieve shaker berdasarkan inchi.

ilustrasi gambar alat sieve shaker

Penggunaan sieve shaker tergantung jumlah mesh yang digunakan. Mesh akan bergantung pada jenis atau keadaan bahan yang akan dipisahkan atau diayak. Alat sieve shaker memiliki bentuk seperti ayakan pada umumnya, dengan bahan dasar stainless anti karat yang terdiri dari beberapa lapis dengan jumlah lubang yang berbeda.

Secara umum, dalam alat sieve shaker terdapat beberapa jenis mesh mulai dari mesh 40 sampai 400. Mesh 40 dapat diartikan bahwa dalam alat sieve shaker terdapat 40 lubang dengan besar 1 inchi. Begitu pula dengan jumlah mesh selanjutnya.

Pengertian Pengayakan

ilustrasi gambar pengayakan

Sesuai dengan pembahasan diatas mengenai pengertian dari alat sieve shaker. Sekarang penulis akan membahas sedikit mengenai arti dari pengayakan. Jika sieve shaker lebih tertuju kepada alatnya, pengayakan tertuju kepada metodenya.

Pengayakan disebut juga sebagai “sieving” adalah metode yang digunakan dalam memisahkan partikel padat dan kasar menjadi partikel yang lebih halus. Proses pengayakan akan menghasilkan bahan yang halus sehingga memudahkan kita dalam mendapatkan partikel yang ukurannya seragam.

Pengayakan dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Ada cara manual dan ada cara otomatis dengan menggunakaan mesin. Tentunya, cara pengayakan manual akan memakan waktu lama karena menggunakan tangan sendiri dalam menggerakkannya. Sedangkan untuk cara otomatis, anda tidak perlu lagi untuk menggerakkan alat secara manual karena mesin akan langsung menggerakkan alat tersebut.

Metode Pengayakan

Dalam prosesnya untuk mendapatkan partikel yang seragam, pengayakan dapat dilakukan dengan menggunakan metode melempar dan horizontal. Bagaimana cara dari masing masing metode tersebut? Yuk simak penjelasannya.

Pengayakan Melempar

Metode pengayakan ini dilakukan dengan cara melempar partikel kasar keatas. Dalam metode ini biasanya menggunakan alat yang disebut sieve shaker. Alat ini terdiri dari beberapa lapis yang akan menampung partikel sesuai dengan tingkatnya.

ilustrasi gambar pengayakan vertikal

Penampungan partikel terdiri dari partikel kasar yang berada paling atas, partikel sedang yang ada di tengah, dan partikel kecil atau halus yang berada di paling bawah. Sieve shaker akan bekerja dengan pergerakkan yang dihasilkan dengan elektromagnetik menggunakan bantuan pegas yang akan berjalan ke ayakan dengan waktu tertentu.

Maka dapat disimpulkan bahwa metode ini termasuk pengayakan otomatis. Anda tidak perlu khawatir, pada saat pelemparan partikel tidak akan keluar karena alat sieve shaker dilengkapi dengan cover yang betujuan sebagai penutup dan melindungi partikel. Sehingga saat dilempar, partikel tetap berada di dalam alatnya.

Pengayakan Horizontal

Sesuai dengan namanya, pengayakan ini dilakukan dengan menggerakkan alat secara horizontal atau gerakan lurus ke kanan dan kiri. Biasanya metode ini digunakan pada pertikel yang datar, panjang dan berbentuk seperti serat.

ilustrasi gambar pengayakan horizontal

Pengayakan horizontal dapat dilakukan menggunakan ayakan manual dengan ukuran standar yang berbeda beda. Ukuran standar yang dimaksud adalah jumlah lubang dengan besaran inchi masing masing. Dibawah ini merupakan ukuran ayakan standar yang umum dan biasa digunakan dalam laboratorium.

No. Ayakan Besar Lubang (mm)
4 4,750
6 3,350
8 2,360
10 2,000
16 1,180
20 0,850
30 0,600
40 0,425
50 0,300
60 0,250
80 0,180
100 0,150
140 0,106
170 0,088
200 0,075

Adapun beberapa keuntungan dan kekurangan dari proses pengayakan, yaitu:

Keuntungan metode pengayakan :

  • Tekniknya sederhana
  • Ekonomis
  • Hasilnya akurat

Kekurangan metode pengayakan :

  • Tidak dapat mengukur bahan yang berbentuk cairan atau emulsi serta bahan kohesif lainnya seperti tanah liat.
  • Pada sieving otomatis sering terjadi gangguan dalam menentukan kapan berakhirnya proses fraksinasi.
  • Metode pengayakan adalah metode yang resolusinya rendah.

Faktor Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Proses Pengayakan

Adapun beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses pengayakan bahan, yaitu:

Waktu pengayakan

Waktu pengayakan menjadi faktor utama dalam prosesnya. Pengayakan yang baik dilakukan dengan waktu maksimal 10 menit. Jika waktu pengayakan terlalu cepat, maka hasilnya tidak akan sempurna.

Sedangkan jika waktu pengayakannya terlalu lama, maka hasil yang diperoleh tidak akan baik untk digunakan pada pengujian selanjutnya. Hal ini dikarenakan rusaknya sisa bahan partikel besar yang seharusnya tidak perlu dihaluskan justru ikut halus menjadi partikel kecil.

Besarnya Getaran

Besarnya atau kuatnya getaran yang dihasilkan akan menyebabkan penumpukkan bahan sehingga hasil yang diperoleh tidak maksimal. Hal ini akan memakan waktu lama pengayakan karena menunggu bahan yang berada paling atas di tumpukkan masuk kedalam lubang mesh.

Jumlah Bahan

Bahan yang akan diayak harus memiliki jumlah yang sesuai. Banyaknya jumlah bahan yang dimasukkan ke dalam alat akan menyulitkan proses pengayakan sehingga hasil yang diperoleh menjadi lebih sedikit. Pergerakkan getaran yang dihasilkan juga tidak maksimal karena bahan tersebut akan menutup dan menghalangi ruang terhadap getaran.

Pengambilan Bahan

Pengambilan bahan harus memperhatikan jenis alat yang digunakan. Pada pengayakan, bahan yang akan diayak harus menggunakan alat yang sesuai dengan meshnya. Juumlah mesh akan berpengaruh pada proses penghalusan bahan.

Peran Alat Sieve Shaker Dalam Bidang Farmasi

ilustrasi gambar peran sieve shaker dalam farmasi

Pada bidang farmasi, bahan obat yang digunakan biasanya memiliki ukuran partikel yang kecil. Sehingga jika terdapat bahan obat yang ukurannya besar berupa padatan atau granul maka akan dihaluskan atau diayak terlebih dahulu untuk mendapatkan bahan obat dengan ukuran partikel yang kecil atau halus.

Besar kecilnya ukuran partikel pada bahan obat akan mempengaruhi proses pelepasan obat, sifat sifat fisika, kimia dan farmakologi dari bahan obat tersebut. Hal ini juga sangat berperan penting pada proses pembuatan sediaan obat.

Saat proses pembuatan sediaan tablet dan kapsul, ukuran partikel juga memiliki peran pemting dalam mencapai sifat alir yang digunakan pada pencampuran bahan. Salah satu cara yang digunakan dalam memperoleh bahan dengan partikel kecil adalah menggunakan metode pengayakan. Oleeh karena itu, alat sieve shaker sangat berperan dalam bidang farmasi.

Peran Alat Sieve Shaker Dalam Bidang Industri

Sama seperti bidang farmasi, penggunaan alat sieve shaker pada bidang industri digunakan untuk memisahkan material partikel kasar menjadi partikel halus. Material yang biasa diayak menggunakan sieve shaker salah satunya adalah pasir.

Awalnya, pasir berbentuk partikel besar kemudian diayakn menggunakan alat sieve shaker untuk memeperoleh partikel yang kecil. Sisa partikel besar yang tidak masuk ke dalam mesh akan dibuang karena sudah tidak bisa digunakan.

Pemisahan dengan metode pengayakan ini merupakan salah satu cara yang paling efektif karena menggunakan mesin otomatis dan tidak membuang banyak waktu. Partikel kecil yang dihasilkan akan mempermudah anda dalam proses pencampuran ketikda digunakan bersamaan dengan bahan lainnya. Hal ini sangat berpengaruh terhadap proses analisa dari setiap bahan yang digunakan.

Fungsi Sieve Shaker

Alat shieve shaker berfungsi untuk memisahkan partikel atau bahan dengan metode pengayakan berdarakan bentuk dari partikelnya sehingga dapat menghasilkan partikel kecil atau halus. Karena bahan yang memiliki partikel kecil dapat mempengaruhi bioavailibilitas dan proses absorbsi bahan obat menjadi lebih cepat ketika sudah masuk ke dalam tubuh.

Sieve shaker dapat mempermudah dalam memperoleh bahan dengan ukuran partikel yang sama. Bahan yang memiliki partikel kecil disebut juga bahan halus yang diperoleh dari hasil pengayakan. Bahan halus tersebut nantinya mudah diproses untuk melakukan pengujian selanjutnya dengan homogenisasi atau pelarutan bahan.

Prinsip Kerja Sieve Shaker

Sieve shaker ini bekerja dengan pergerakkan yang dibantu oleh elektromagnetik menggunakan pegas sehingga menghasilkan getaran. Getaran tersebut akan menuju atau mengalir ke ayakan pada waktu tertentu. Setelah itu, proses getaran akan menghasilkan gerakan yang akan membawa partikel besar masuk ke dalam lubang sieve shaker.

Adanya gerakan akan memaksa partikel masuk dan bergesek pada lubang mesh sehingga diperoleh partikel kecil atau halus. Sedangkan partikel yang besar akan tetap berada pada ayakan. Selain menggunakan elektromagnetik, alat sieve shaker ini juga menggunakan mikrokontroller yang bekerja dengan mengatur kecepatan dengan satuan rpm (Revolutions Per Minute) dan mengatur waktu yang dibutuhkan untuk bekerja.

Kecepatan dan waktu akan ditampilkan pada LED display. Saat alatnya sudah mulau beroperasi, driver motor akan mentrasnfer energi ke timer untuk  menghitung mundur sampai waktunya benar benar ditentukan.

Bagian Bagian Dari Alat Sieve Shaker

ilustrasi gambar bagian sieve shaker

Alat laboratorium sieve shaker ini terdiri dari beberapa bagian yang berfungsi sebagai komponen untuk mendukung proses kerjanya. Berikut ini bagian bagian dari alat sieve shaker, yaitu:

Clamp Hand Weel

ilustrasi gambar clamp hand wheels

Clamp hand weel berfungsi sebagai pengunci yang mengencangkan susunan pan receiver dan ayakan sehingga saat digunakan tidak kendur.

Sieve Stack

ilustrasi gambar sieve stack

Sieve stack disebut juga sebagai pan receiver adalah susunan dari beberapa ayakan mesh yang sudah terikat dengan sieve shaker.

Clamp Plate

ilustrasi gambar clamp plate

Clamp plate disebut sebagai pelindung atau penutup bahan. Ketika terjadi getaran dari mesin vibrator, bahan tidak akan keluar dan tetap aman di dalam alat sieve shaker.

Large Plain Clamp Washer

ilustrasi gambar large plain clamp washer

Bagian ini berada pada bagian atas sebelah kanan dan kiri. Clamp washer berfungsi sebagai pencapit atau penjepit yang digunakan untuk memastikan bagian lain tidak berubah posisi. Cara menggunakannya adalah dengan diputar searah jarum jam.

Round Clamp Rod

ilustrasi gambar round clamp rod

Bagian ini berbentuk batang lurus panjang yang terbuat dari besi dan digunakan sebagai penyangga di antara sieve stack.

Vibrator

ilustrasi gambar vibrator

Vibrator merupakan salah satu bagian dari sieve shaker yang berfungsi sebagai media yang menghasilkan getaran sehingga menyebabkan pergerakkan pada bahan yang ada di dalam alat tersebut. Pergerakkan tersebut membuat bahan masuk ke dalam lubang mesh yang akan menghasilkan bahan halus.

Fuse Holder

ilustrasi gambar fuse holder

Fuse holder berada pada bagian belakang alat sieve shaker. Bagian ini sangat berperan penting pada aliran listrik yang akan menghasilkan energi elektromagnetik pada alat sieve shaker.

Microcontroller

ilustrasi gambar microcontroller

Microcontroller berbentuk chip yang bekerja dengan mengontrol dan memberikan sinyal dalam rangkaian alat sehingga dapat menyimpan data yang dihasilkan.

LCD Display

ilustrasi gambar LCD display

LCD display adalah salah satu bagian sieve shaker yang berfungsi untuk menampilkan jumlah kecepatan dan waktu yang sudah diatur dengan microcontroller.

Motor DC

ilustrasi gambar motor DC

Motor DC merupakan salah satu bagian dari alat shaker yang akan mengubah energi listrik menjadi kinetik. Energi yang dihasilkan nantinya akan menghasilkan gerakan rotasi atau perputaran sehingga alat bisa beroperasi.

Pada motor DC terdapat dua bagian yang ikut berperan pada proses kerjanya. yaitu stator dan rotor. Stator merupakan bagian yang tidak bisa bergerak karena adanya rangkaian dan kumparan medan. Sedangkan rotor adalah bagian yang dapat bergerak secara berputar karena terdapat kumparan jangkar.

Switch ON / OFF

Ilustrasi gambar siwtch on off

Switch on/off merupakan tombol yang digunakan untuk menghidupkan atau mematikan alat sieve shaker.

Cara Menggunakan Sieve Shaker

ilustrasi gambar cara menggunakan sieve shaker

Selain mengetahui alatnya secara umum, anda juga harus tahu dan paham tentang cara penggunaannya. Dibawah ini adalah cara menggunakan alat sieving shaker, yaitu:

  1. Pastikan stop kontak alat sieve shaker sudah terhubung dengan arus listrik.
  2. Hidupkan alat dengan menekan tombol switch ON / OFF pada bagian belakang alat.
  3. Atur waktu sesuai kebutuhan
  4. Tekan tombol bagian amplitudo untuk mengatur amplitudo.
  5. Pasang sieve stack atau pan receive pada alat sesuai dengan mesh yang dibutuhkan.  Pastikan sieve stack dalam keadaan bersih dan kering.
  6. Setelah itu, masukkan bahan yang memiliki partikel kasar minimal 100 gram.
  7. Kemudian tutup stack sieve dengan menggunakan clamp plate. Pastikan clamp plate sudah rapat dan tidak kendur.
  8. Turunkan sususan sieve stack yang berisi bahan kasar hingga menempel dengan stack ayakan.
  9. Putar clamp hand wheel ke kanan yang berarti searah jarum jam dan ke kiri berlawanan dengan arah jarum jam.
  10. Putar large plain clamp washer untuk mengunci sieve stack.
  11. Tekan star pada panel control untuk mengoperasikan alat.
  12. Pengayakan akan dimulai dengan menghitung mundur pada layar LCD display. Tekan stop jika ingin menghentikan alat.
  13. Setelah pengayakan selesai, putar large plain clamp washer untuk mereganggkan atau membuka clamp hand wheel .
  14. Ambil hasil ayakan di dalam sieve stack yang sudah dibuka bagian clamp plate nya. Hasil ayakan ditimbang menggunakan timbangan analitik.

Cara Merawat Sieve Shaker

Merawat alat bertujuan untuk meminimalisir kerusakan sehingga alat dapat digunakan dalam jangka panjang. Penulis akan menjelaskan cara merawat alat sieving shaker yang meliputi pemeriksaan pada ayakan atau saringan (mesh), pengayakan yang benar, membersihkan ayakan, peningkatan mutu saringan dan penyimpanan alat sieve shaker.

Perawatan umum

Hal yang pertama dilakukan adalah melakukan perawatan umum untuk memastikan bahwa ada melakukan pemeriksaan secara teratur pada ayakan. Ini adalah cara mudah untuk memastikan ayakan anda tidak mengalami kelonggaran pada alat yang dapat memberikan pengaruh besar terhadap analisis bahan.

Berikut hal hal yang harus anda lakukan dalam melakukan pemeriksaan umum :

Keadaan jaring pada ayakan

Ini harus menjadi salah satu hal penting ketika anda melihat ayakan. Pastikan bahwa jarring pada ayakan masih tertarik dengan kuat di seluruh permukaan alat. Jika terdapat bintik bintik seperti berlekuk, anda tidak mungkin tetap menggunakan ayakan tersebut. Lekukan yang terjadi dapat menyebabkan jarring terbuka semakin lebar dan sangat mempengaruhi keakuratan dalam pengujian.

Goresan pada jaring

Sama halnya seperti lekukan pada jaring, Anda juga harus memeriksa saringan secara visual untuk melihat apakah ada goresan. Goresan dapat menyebabkan robekan yang dapat mengubah analisis saringan Anda.

Pengayakan yang benar

Salah satu cara yang dilakukan untuk menjaga alat sieving shaker Anda dalam kondisi baik adalah memastikan bahwa anda mengayak dengan benar. Ada beberapa hal yang sering menyebabkan saringan menjadi rusak, yaitu:

  • Mendorong partikel melalui saringan: saat pengayakan, aka nada sisa patikel yang tertinggal di dalam saringan, otomatis Anda mengayak dengan tangan ataupun alat lainnya. Dari sini, anda tidak boleh memberi tekanan berlebihan pada mata jaring di saringan untuk mendorong partikel masuk.
  • Memasukkan sampel dalam jumlah yang banyak sekaligus. Hal ini akan menyebabkan lubang saringan menjadi tersumbat sehingga menghentikan partikel agar tidak masuk dan keluar bebas melalui mesh.

Membersihkan saringan atau sieve

Selain pengayakan yang benar, membersihkan saringan juga termasuk dalam memelihara alat sieving shaker. Anda bisa membersihkannya dengan menggunakan deterjen, kuas serta pembersih ultrasonic. Ada beberapa langkah yang dilakukan dalam membersihkan ayakan pada alat sieve shaker, yaitu:

  1. Balikkan saringan uji di atas panci
  2. Sikat bagian bawah jaring menggunakan kuas dengan lembut dengan gerakan melingkar
  3. Ketuk perlahan bingkai saringan dengan gagang sikat untuk menghilangkan partikel yang mungkin menempel pada bingkai
  4. Cuci saringan dalam air hangat dan larutan deterjen ringan
  5. Beri waktu yang cukup agar saringan mengering sebelum digunakan

Tingkatkan Mutu Saringan atau Sieve

Peningkatan mutu dilakukan untuk menyatakanbahwa saringan memenuhi atau melampaui ketentuan standar yang berlaku. Ini adalah jaminan bahwa saringan dibuat dan dapat berfungsi pada tingkat kinerja tertentu.

Saringan pertama kali diperiksa secara visual untuk mencari sobekan, kasa atau jaring yang berlekuk, atau epoksi retak. Selanjutnya, saringan diamati di bawah mikroskop untuk melihat banyaknya jumlah lubang besar dan memastikan mesh tidak longgar serta tersumbat.

Penyimpanan alat sieve shaker

Penyimpanan alat sieving shaker tergolong cukup mudah. Alat harus di simpan di lingkungan yang bersih, kering, dan terkendali. Untuk menjaga saringan dalam kondisi optimal, sebaiknya tidak disimpan di tempat yang basah atau di lingkungan yang cepat berubah suhu. Hal ini dapat merusak saringan, terutama epoksi di dalam saringan, yang dapat mengakibatkan kegagalan pengujian.

Hal Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Menggunakan Alat Sieve Shaker

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan alat sieve shaker untuk mencegah terjadinya kerusakan dan memastikan bahwa anda benar benar paham dalam menggunakannya. Berikut hal hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan sieve shaker, yaitu:

  • Perhatikan alat sieving shaker agar tetap berada pada alatnya
  • Jangan menekan terlalu keras ketika ingin mengayak sisa dari partikel besar, karena hal ini dapat menyebabkan saringan terlekuk dan membuat lubang mesh besar sehingga partikel yang dihasilkan menjadi tidak akurat.
  • Gunakan bahan yang sesuai dan kering. Karena jika bahan basah, maka partikel kecil yang dihasilkan akan sedikit.
  • Jumlah bahan tidak lebih dari 100 gram. Banyaknya bahan yang dimasukkan ke dalam alat akan membuat tumpukan tebal yang membuat lubang mesh menjadi sulit untuk mengeluarkan partikel kecil. Sehingga lubang mesh akan tersumbat dan sangat berpengaruh pada proses analisanya.

Kelebihan dan Kelemahan Alat Sieve Shaker

Beberapa alat laboratorium pasti memiliki masing masing kelebihan dan kelemahannya. Namun, itu semua dapat diatasi dengan penggunaannya yang baik. Berikut ini beberapa kelebihan dan kelemahan dari alat laoratorium sieve shaker, yaitu :

Kelebihan Sieve Shaker

  • Proses pengayakan yang cepat dan praktis
  • Dapat mengetahui jenis ukuran partikel yang digunakan
  • Waktu yang digunakan singkat. Sehingga dengan mudah memperoleh hasil berupa bahan yang partikelnya kecil atau halus
  • Pengamatannya mudah
  • Tidak membutuhkan ketelitian tinggi dalam pengayakan

Kelemahan Sieve Shaker

  • Pada alat ini, anda tidak bisa mengetahui bentuk dari partikel yang dihasilkan
  • Hasil ukuran partikel yang tidak pasti. Karena prosesnya tergantung pada jumlah mesh yang digunakan
  • Timbulnya getaran akan mempengaruhi validasi data

Harga Sieve Shaker

Berbicara masalah harga sieve shaker, alat ini tergolong cukup mahal sebagai alat laboratorium. Harga alat laboratorium ini berkisar 12 – 60 juta tergantung jenisnya, merk, spesifikasi dan tipe yang dibutuhkan.

Tempat Membeli Alat Sieve Shaker

Alat isolated Sieve shaker ini bisa anda dapatkan di tempat penjualan alat-alat laboratorium, seperti PT. Andaru Analitika Sains. Sebagai konsultan alat laboratorium, PT. Andaru Analitika Sains juga menjual alat general lab lainnya seperti analgesy meter, isolated organ bath, rotarod, mikropipet, centrifuge, BSC (Bio Safety Cabinet), Dissolution tester dan masih banyak lagi.

FAQ Seputar Alat Sieve Shaker

Apa yang dimaksud alat sieve shaker?

Sieve shaker atau disebut “alat pengayak” merupakan alat laboratorium yang digunakan untuk mengayak atau memisahkan suatu partikel padat atau kasar menjadi partikel halus berdasarkan mesh nya.

Apa fungsi dari alat sieve shaker?

Alat shieve shaker berfungsi untuk memisahkan partikel atau bahan dengan metode pengayakan berdarakan bentuk dari partikelnya sehingga dapat menghasilkan partikel kecil atau halus. Karena bahan yang memiliki partikel kecil dapat mempengaruhi bioavailibilitas dan proses absorbsi bahan obat menjadi lebih cepat ketika sudah masuk ke dalam tubuh.

Sieve shaker dapat mempermudah dalam memperoleh bahan dengan ukuran partikel yang sama. Bahan yang memiliki partikel kecil disebut juga bahan halus yang diperoleh dari hasil pengayakan. Bahan halus tersebut nantinya mudah diproses untuk melakukan pengujian selanjutnya dengan homogenisasi atau pelarutan bahan.

Bagaimana prinsip kerja dari sieve shaker?

Sieve shaker ini bekerja dengan pergerakkan yang dibantu oleh elektromagnetik menggunakan pegas sehingga menghasilkan getaran. Getaran tersebut akan menuju atau mengalir ke ayakan pada waktu tertentu. Setelah itu, proses getaran akan menghasilkan gerakan yang akan membawa partikel besar masuk ke dalam lubang sieve shaker.

Adanya gerakan akan memaksa partikel masuk dan bergesek pada lubang mesh sehingga diperoleh partikel kecil atau halus. Sedangkan partikel yang besar akan tetap berada pada ayakan. Selain menggunakan elektromagnetik, alat sieve shaker ini juga menggunakan mikrokontroller yang bekerja dengan mengatur kecepatan dengan satuan rpm (Revolutions Per Minute) dan mengatur waktu yang dibutuhkan untuk bekerja.

Kecepatan dan waktu akan ditampilkan pada LED display. Saat alatnya sudah mulau beroperasi, driver motor akan mentrasnfer energi ke timer untuk  menghitung mundur sampai waktunya benar benar ditentukan.

Keuntungan apa saja yang diperoleh dalam metode pengayakan?

  • Tekniknya sederhana
  • Ekonomis
  • Hasilnya akurat

Kekurangan apa saja yang diperoleh dalam metode pengayakan?

  • Tidak dapat mengukur bahan yang berbentuk cairan atau emulsi serta bahan kohesif lainnya seperti tanah liat.
  • Pada sieving otomatis sering terjadi gangguan dalam menentukan kapan berakhirnya proses fraksinasi.
  • Metode pengayakan adalah metode yang resolusinya rendah.

Apa fungsi clamp washer pada bagian sieve shaker?

Clamp washer berfungsi sebagai pencapit atau penjepit yang digunakan untuk memastikan bagian lain tidak berubah posisi

Peran apa yang dilakukan alat sieve shaker dalam bidang farmasi?

Pada bidang farmasi, bahan obat yang digunakan biasanya memiliki ukuran partikel yang kecil. Sehingga jika terdapat bahan obat yang ukurannya besar berupa padatan atau granul maka akan dihaluskan atau diayak terlebih dahulu untuk mendapatkan bahan obat dengan ukuran partikel yang kecil atau halus.

Besar kecilnya ukuran partikel pada bahan obat akan mempengaruhi proses pelepasan obat, sifat sifat fisika, kimia dan farmakologi dari bahan obat tersebut. Hal ini juga sangat berperan penting pada proses pembuatan sediaan obat.

Saat proses pembuatan sediaan tablet dan kapsul, ukuran partikel juga memiliki peran pemting dalam mencapai sifat alir yang digunakan pada pencampuran bahan. Salah satu cara yang digunakan dalam memperoleh bahan dengan partikel kecil adalah menggunakan metode pengayakan. Oleeh karena itu, alat sieving shaker sangat berperan dalam bidang farmasi.

Apa yang dimaksud dengan pengayakan?

Pengayakan disebut juga sebagai “sieving” adalah metode yang digunakan dalam memisahkan partikel padat dan kasar menjadi partikel yang lebih halus.

Metode apa saja yang dilakukan dalam proses pengayakan atau sieving?

  • Pengayakan vertikal atau melempar
  • Pengayakan horizontal

Bagian bagian apa saja yang terdapat dalam alat sieve shaker?

  • Clamp hand wheels
  • Sieve stack
  • Vibrator
  • Microcontroller
  • LCD display
  • Switch ON / OFF
  • Clamp plate
  • Large Plain Clamp Washer
  • Round clamp rod
  • Fuse holder
  • Motor DC

Apa yang dimaksud dengan mesh?

Mesh adalah banyaknya jumlah lubang yang ada pada alat sieve shaker berdasarkan inchi.

Faktor faktor apa saja yang dapat mempengaruhi proses pengayakan?

  • Waktu pengayakan
  • Jumlah bahan
  • Besarnya getaran
  • Pengambilan bahan

Bagaimanakah peran alat sieve shaker dalam bidang industri?

Sama seperti bidang farmasi, penggunaan alat sieve shaker pada bidang industri digunakan untuk memisahkan material partikel kasar menjadi partikel halus. Material yang biasa diayak menggunakan sieve shaker salah satunya adalah pasir.

Awalnya, pasir berbentuk partikel besar kemudian diayakn menggunakan alat sieve shaker untuk memeperoleh partikel yang kecil. Sisa partikel besar yang tidak masuk ke dalam mesh akan dibuang karena sudah tidak bisa digunakan.

Pemisahan dengan metode pengayakan ini merupakan salah satu cara yang paling efektif karena menggunakan mesin otomatis dan tidak membuang banyak waktu. Partikel kecil yang dihasilkan akan mempermudah anda dalam proses pencampuran ketikda digunakan bersamaan dengan bahan lainnya. Hal ini sangat berpengaruh terhadap proses analisa dari setiap bahan yang digunakan.

Mengapa waktu yang digunakan dapat mempengaruhi proses pengayakan?

Waktu pengayakan menjadi faktor utama dalam prosesnya. Pengayakan yang baik dilakukan dengan waktu maksimal 10 menit. Jika waktu pengayakan terlalu cepat, maka hasilnya tidak akan sempurna.

Sedangkan jika waktu pengayakannya terlalu lama, maka hasil yang diperoleh tidak akan baik untk digunakan pada pengujian selanjutnya. Hal ini dikarenakan rusaknya sisa bahan partikel besar yang seharusnya tidak perlu dihaluskan justru ikut halus menjadi partikel kecil.

Langkah langkah apa saja yang dilakukan dalam menggunakan alat sieve shaker?

  1. Pastikan stop kontak alat sieve shaker sudah terhubung dengan arus listrik.
  2. Hidupkan alat dengan menekan tombol switch ON / OFF pada bagian belakang alat.
  3. Atur waktu sesuai kebutuhan
  4. Tekan tombol bagian amplitudo untuk mengatur amplitudo.
  5. Pasang sieve stack atau pan receive pada alat sesuai dengan mesh yang dibutuhkan.  Pastikan sieve stack dalam keadaan bersih dan kering.
  6. Setelah itu, masukkan bahan yang memiliki partikel kasar minimal 100 gram.
  7. Kemudian tutup stack sieve dengan menggunakan clamp plate. Pastikan clamp plate sudah rapat dan tidak kendur.
  8. Turunkan sususan sieve stack yang berisi bahan kasar hingga menempel dengan stack ayakan.
  9. Putar clamp hand wheel ke kanan yang berarti searah jarum jam dan ke kiri berlawanan dengan arah jarum jam.
  10. Putar large plain clamp washer untuk mengunci sieve stack.
  11. Tekan star pada panel control untuk mengoperasikan alat.
  12. Pengayakan akan dimulai dengan menghitung mundur pada layar LCD display. Tekan stop jika ingin menghentikan alat.
  13. Setelah pengayakan selesai, putar large plain clamp washer untuk mereganggkan atau membuka clamp hand wheel .
  14. Ambil hasil ayakan di dalam sieve stack yang sudah dibuka bagian clamp plate nya. Hasil ayakan ditimbang menggunakan timbangan analitik.

Bagaimana cara membersihkan saringan pada alat sieve shaker?

Anda bisa membersihkannya dengan menggunakan deterjen, kuas serta pembersih ultrasonic. Ada beberapa langkah yang dilakukan dalam membersihkan ayakan pada alat sieve shaker, yaitu:

  1. Balikkan saringan uji di atas panci
  2. Sikat bagian bawah jaring menggunakan kuas dengan lembut dengan gerakan melingkar
  3. Ketuk perlahan bingkai saringan dengan gagang sikat untuk menghilangkan partikel yang mungkin menempel pada bingkai
  4. Cuci saringan dalam air hangat dan larutan deterjen ringan
  5. Beri waktu yang cukup agar saringan mengering sebelum digunakan

Apa fungsi vibrator pada bagian sieve shaker?

Vibrator merupakan salah satu bagian dari sieving shaker yang berfungsi sebagai media yang menghasilkan getaran sehingga menyebabkan pergerakkan pada bahan yang ada di dalam alat tersebut. Pergerakkan tersebut membuat bahan masuk ke dalam lubang mesh yang akan menghasilkan bahan halus.

Bagaimana cara merawat alat sieve shaker?

Sebenarnya, perawatan sieving shaker cukup mudah. Perawatan dilakukan rutin setelah digunakan dengan menyikat bagian bawah mesh secara melingkar. Ketuk perlahan bingkai saringan mesh untuk menghilangkan partikel yang mungkin masih menempel pada bingkai mesh. Cuci saringan atau mesh dengan air hangat dan larutan deterjen.

Berikan waktu yang cukup agar saringan mengering sebelum digunakan. Selain itu, anda juga harus memperhatikan oli poros seminngu sekali sebagai pelumas dalam pergerakkan alat. Serta periksa susunan mesh untuk memastikan pemasangannya sudah benar.

Jangan lupa untuk melakukan kalibrasi dengan rutin agar dimensi dan pengoperasian dalat dapat berjalan sesuai dengan standar yang berlaku. Jika alat sudak tidak bisa dikalibrasi hal ini menandakan adanya penggantian alat yang baru. Karena jika tidak diganti, maka akan berpengaruh terhadap bahan yang akan diayak.

Kelebihan apa saja yang terdapat dalam alat sieve shaker?

  • Proses pengayakan yang cepat dan praktis
  • Dapat mengetahui jenis ukuran partikel yang digunakan
  • Waktu yang digunakan singkat. Sehingga dengan mudah memperoleh hasil berupa bahan yang partikelnya kecil atau halus
  • Pengamatannya mudah
  • Tidak membutuhkan ketelitian tinggi dalam pengayakan

Bagaimana cara menyimpan alat sieve shaker?

Penyimpanan alat sieve shaker tergolong cukup mudah. Alat harus di simpan di lingkungan yang bersih, kering, dan terkendali. Untuk menjaga saringan dalam kondisi optimal, sebaiknya tidak disimpan di tempat yang basah atau di lingkungan yang cepat berubah suhu. Hal ini dapat merusak saringan, terutama epoksi di dalam saringan, yang dapat mengakibatkan kegagalan pengujian.

Apa fungsi dan cara peningkatan mutu pada saringan dalam alat sieve shaker?

Peningkatan mutu dilakukan untuk menyatakanbahwa saringan memenuhi atau melampaui ketentuan standar yang berlaku. Ini adalah jaminan bahwa saringan dibuat dan dapat berfungsi pada tingkat kinerja tertentu.

Saringan pertama kali diperiksa secara visual untuk mencari sobekan, kasa atau jaring yang berlekuk, atau epoksi retak. Selanjutnya, saringan diamati di bawah mikroskop untuk melihat banyaknya jumlah lubang besar dan memastikan mesh tidak longgar serta tersumbat.

Hal hal apa saja yang harus diperhatikan dalam menggunakan alat sieve shaker?

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan alat sieving shaker untuk mencegah terjadinya kerusakan dan memastikan bahwa anda benar benar paham dalam menggunakannya. Berikut hal hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan sieving shaker, yaitu:

  • Perhatikan alat sieving shaker agar tetap berada pada alatnya
  • Jangan menekan terlalu keras ketika ingin mengayak sisa dari partikel besar, karena hal ini dapat menyebabkan saringan terlekuk dan membuat lubang mesh besar sehingga partikel yang dihasilkan menjadi tidak akurat.
  • Gunakan bahan yang sesuai dan kering. Karena jika bahan basah, maka partikel kecil yang dihasilkan akan sedikit.
  • Jumlah bahan tidak lebih dari 100 gram. Banyaknya bahan yang dimasukkan ke dalam alat akan membuat tumpukan tebal yang membuat lubang mesh menjadi sulit untuk mengeluarkan partikel kecil. Sehingga lubang mesh akan tersumbat dan sangat berpengaruh pada proses analisanya.

Kelemahan apa saja yang terdapat dalam alat sieve shaker?

  • Pada alat ini, anda tidak bisa mengetahui bentuk dari partikel yang dihasilkan
  • Hasil ukuran partikel yang tidak pasti. Karena prosesnya tergantung pada jumlah mesh yang digunakan
  • Timbulnya getaran akan mempengaruhi validasi data

Berapakah harga alat sieve shaker?

Harga alat sieve shaker laboratorium ini berkisar 12 – 60 juta tergantung jenisnya, merk, spesifikasi dan tipe yang dibutuhkan.

Sebagai informasi tambahan, PT. Andaru Analitika Sains adalah konsultan alat laboratorium yang menyediakan solusi lengkap kebutuhan alat laboratorium. Bagi anda yang membutuhkan alat laboratorium bisa mengunjungi alamat googlemaps, menghubungi kami via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Link brand dan produk alat laboratorium tersedia pada tautan : List Brand Alat Laboratoriumjual-alat-laboratorium-kontak-whatsapp-apm

Penulis : FR

Sumber : Unikom, academia, slideshare

Baik, kalau begitu sekian dulu pembahasan mengenai “Sieve Shaker – Pengertian dan Cara Menggunakan Sieve Shaker“. Semoga informasi ini bermanfaat. Jika diantara sobat ada yang memiliki saran, silahkan isi di kolom komentar ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *