Mengetahui Proses Rekayasa Genetika Bibit Unggul Pada Tanaman

Rekayasa Genetika Bibit Unggul Pada Tanaman – Rekayasa genetika adalah cara mengubah gen dari suatu organisme yang dilakukan dalam bidang bioteknologi. Pada artikel kali ini, penulis akan membahas proses rekayasa genetika bibit unggul pada tanaman. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak artikel dibawah ini.

Pada saat ini, teknologi sudah semakin canggih dan beberapa peneliti telah menemukan inovasi baru. Salah satu nya adalah rekayasa genetika dari bibit unggul pada tanaman. Hal ini sering dilakukan dalam bidang bioteknologi dan agroteknologi. Sebelum membahas lebih jauh, kita bahas dulu yuk tentang rekayasa genetika.

ilustrasi gambar rekayasa genetika bibit unggul tanaman

Apa itu rekayasa genetika ?

Rekayasa genetika atau biasa disebut “modifikasi genetika” adalah manipulasi gen dari organisme. Proses rekayasa genetika dihasilkan dari usaha untuk mengungkap adanya genetik lain yang berasal dari satu generasi ke generasi lainnya. Oh iya, rekayasa genetika bisa dilakukan dengan mengurangi, menambah bahkan menggabungkan dua DNA yang berasal dari organisme berbeda. Bisa dibilang ini adalah eksperimental untuk memperoleh hasil yang diinginkan. Nah, hasil gabungan dari kedua genetik yang berasal dari organisme berbeda akan menghasilkan “DNA rekombinan”. Sedangkan organisme yang dihasilkan dari rekayasa genetika disebut “organisme transgenik”.

ilustrasi gambar rekayasa genetika

Perlu diketahui, rekayasa genetika termasuk ke dalam bioteknologi modern. Seperti yang dijelaskan pada UU No. 21 Tahun 2004 bioteknologi modern adalah proses penerapan teknik asam nukleat engan metode in-vitro termasuk DNA rekombinan dan injeksi asam nukleat ke dalam sel atau organel yang mampu mengatasi hambatan reproduktif fisiologis alam. Sedangkan berdasarkan PP No.21 Th. 2005 rekayasa genetika adalah pengujian yang meliputi teknik asam nukleat in-vitro dan fusi sel yang terdiri dari 2 jenis atau lebih organisme di luar keluarga taksonomis.

Sesuai dengan judul diatas, artikel ini akan terpacu pada proses rekayasa genetika bibit unggul pada tumbuhan. Lalu, bagaimana proses rekayasa genetika bibit unggul tumbuhan ?

Proses modifikasi genetika bibit unggul pada tumbuhan

ilustrasi gambar Proses modifikasi genetika

Ada beberapa tahap yang harus anda lakukan untuk melakukan rekayasa genetika bibit unggul pada tanaman. Tahap pertama, anda harus menghidentifikasi serta melakukan isolaso gen yang sesuai. Setelah itu membuat DNA baru dari RNAd.

Kemudian, lanjut pada pemasangan cDNA pada bagian cincin plasmid. Proses selanjutnya, terjadi penyisipan DNA rekombinan ke dalam sel yang telah disiapkan. Hasilnya akan diteruskan dengan menciptakan klon organisme yang telah memiliki DNA rekombinan sebelum akhirnya melakukan proses panen.

Tujuan Rekayasa Genetika Bibit Unggul Pada Tanaman

Seperti yang kita tau, rekayasa genetika sangat berperan untuk memasukkan gen ke dalam sel tumbuhan untuk menghasilkan beberapa manfaat. Berikut ini beberapa tujuan rekayasa genetika bibit unggul, antara lain :

  • Tanaman menjadi lebih mampu menangkap cahaya sehingga proses fotosintesis menjadi lebih efisien dan meningkat.
  • Mampu menggantikan pupuk nitrogen yang diperoleh dari hasil fiksasi nitrogen pada tanaman padi.
  • Kondisi tanaman akan lebih baik misalnya melalui pencangkokan gen.
  • Menghindari hama dan penyakit sehingga tanaman dapat tumbuh dengan subur.
  • Meningkatkan kualitas kandungan nutrisi pada tumbuhan.

Rekayasi genetika bukan terjadi secara alami, sehingga ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan seperti : kestabilan dan perpindahan gen yang tidak sesuai. Oleh karena itu anda harus melakukan keamanan hayati.

Apa itu keamanan hayati ?

Keamanan hayati adalah upaya yang dilakukan untuk menghindari hal yang tidak dinginkan atau merugikan pada saat proses rekayasa genetika bibit unggul. Yang termasuk keamanan hayati yaitu keamanan lingkungan, pangan serta pakan.

Contoh Rekayasa Genetika

Setelah ditelusuri, ternyata ada beberapa tanaman yang sudah mengalami rekayasa genetika bibit unggul. Salah satunya adalah tanaman tebu. Pihak PTPN bekerja sama dengan Universitas Brawijaya yang melakukan rekayasa genetika dengan membuat tanaman tebu transgenik yang tahan kering dan menghasilkan nilai rendemen (perbandingan) yang tinggi.

Selain tebu, ada juga tomat. Tanaman tomat dikenal tidak tahan lama dan mudah membusuk. Untuk memperpanjang masa hidup tumbuhannya, anda bisa melakukan rekayasa genetika yang tentu saja bisa merubah warna nya. Proses rekayasa genetika akan membuat tanaman tomat memiliki nutrisi yang baik karena terdapat kandungan anthocyanin.

Contoh lainnya adalah grapple yang merupakan hasil gabungan rekayasa genetika dari buah anggur dan apel. Bentuknya memang seperti apel, tapi rasanya seperti anggur. Dari rekayasa genetika, buah grapple meemiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi dari buah lainnya. Jika anda ingin melakukannya, coba perhatikan kualitas apel yang digunakan. Dan anda harus bisa memilih anggur dalam jenis tertentu.

Dibawah ini adalah gambar hasil rekayasa genetika pada tanaman apel dan tomat:

ilustrasi gambar hasil rekayasa genetika tanaman

Penulis : FR

Untuk informasi tambahan, PT. Andaru Analitika Sains sebagai distributor alat laboratorium menyediakan solusi lengkap kebutuhan alat lab. Bagi anda yang membutuhkan informasi lebih lanjut bisa menghubungi customer service Andaru via whatsapp 087777277740 atau telepon : (0251) 7504679 untuk diskusi produk dan penawaran harga. Link alamat di googlemaps

Demikian artikel Mengetahui Proses Rekayasa Genetika Bibit Unggul Pada Tanaman yang berisi tentang pengertian rekayasa genetika, proses rekayasa genetika bibit unggul, tujuan rekayasa genetika dan contoh rekayasa genetika bibit unggul pada tanaman. Jika ada informasi lain terkait rekayasa genetika bibit unggul pada tanaman, silahkan tulis di kolom komentar, ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *