Budidaya Udang – Udang adalah jenis hewan air yang sering dikonsumi oleh masyarakat. Di Indonesia, udang menjadi salah satu hewan yang banyak di budidaya. Pada artikel kali ini, penulis akan membahas mengenai budidaya udang yang merupakan bagian dari komoditas ekspor terbesar. Seperti apa budidaya nya ? Untuk lebih jelasnya, silahkan simak artikel berikut.
Apa itu budidaya udang ?
Budidaya adalah salah satu kegiatan atau upaya yang dilakukan pada proses pengembangbiakan untuk melestarikan sumber daya hayati hingga mencapai tujuan tertentu. Salah satu budidaya yang banyak dilakukan di Indonesia adalah budidaya udang.
Perlu diketahui, budidaya udang termasuk ke dalam budidaya perikanan yang berarti upaya pemeliharaan sumber hayati dalam bidang perairan. Apalagi udang merupakan salah satu komoditas terbesar di Indonesia yang bisa dikembangkan. Ternyata melakukan budidaya udang didasarkan atas kesadaran masyarakat yang tahu bahwa harga udang sudah mahal di lingkungan pasar ataupun ekspor. Apalagi, Indonesia ini adalah negara yang memilki perairan sangat luas sehingga mendukung masyarakat untuk melakukan budidaya tambak udang.
Oh iya, berikut ini beberapa jenis udang yang banyak di budidayakan oleh masyarakat di Indonesia :
- Udang Putih
- Vaname
- Windu
- Udang rostris
- Udang galah
- Lobster (termasuk ke dalam jenis udang berukuran besar)
Budidaya Udang Menjadi Komoditas Ekspor Terbesar di Indonesia
Setelah ditelusuri, ternyata komoditas udang telah mencapai USD250 miliar atau sekitar Rp3,6 triliun setiap tahunnya. Indonesia merupakan negara urutan ketiga sebagai negara yang mengekspor udang. Salah satu jenis udang yang paling banyak di budidayakan adalah udang vaname.
Kok bisa ??
Karena udang vaname merupakan jenis udang yang konstribusi ekstpornya mencapai 85%. Sangat besar kan ?? Selain itu, udang vaname mampu hidup dalam lingkungan yang suhu nya rendah, tingkat kelangsungan hidupnya lebih tinggi dan cukup tahan dalam menghadapi penyakit. Makanya, banyak masyarakat yang mulai membudidayakan udang vaname.
Tujuan Budidaya Udang
Seperti pembahasan diatas, budidaya udang dilakukan untuk melestarikan sumber daya hayati. Tentu saja budidaya udang sangat berpengaruh terhadap tingkat ekonomi. Berikut ini adalah beberapa tujuan budidaya udang, antara lain :
- Meningkatkan ekonomi
- Membuka lapangan kerja sehingga bisa membantu masyarakat.
- Budidaya akan membantu menciptakan lingkungan yang sejuk dan bersih.
- Meningkatkan perlindungan ekosistem laut.
- Menyediakan kebutuhan bahan baku bahari.
Hal yang harus diperhatikan dalam budidaya udang
Budidaya udang tidak bisa dilakukan sembarang. Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan agar budidaya udang nya dapat berkembang dengan baik, yaitu :
Sumber Air
Nah, sumber air ini menjadi hal penting dalam budidaya udang. Air yang digunakan harus memiliki kualitas yang baik dan sehat terhadap perkembangbiakan udang. Kualitas sumber air untuk budidaya udang telah diatur menurut Permen KP Nomor 75 Tahun 2016 sebagai berikut :
Parameter Air | Satuan |
Tingkat Teknologi Tambak |
|||
Sederhana | Semi Intensif | Intensif | Super Intensif | ||
Suhu | °C | 28-32 | 28-30 | ||
Salinitas | ppt | 5-40 | 10-35 | 26-32 | 26-32 |
Amonia | mg/L | < 0,01 | < 0,01 | ≤ 0,1 | ≤ 0,1 |
Nitrat | mg/L | 0,5 | |||
Bahan organik | mg/L | 55 | 55 | ≤ 90 | ≤ 90 |
Total Fosfat | mg/L | 0,1 | 0,1 | 0,1-5 | 0,1-5 |
Alkali | mg/L | 100-250 | 80-150 | 100-150 | 100-150 |
pH | – | 7,5-8,5 |
Jenis Tambak
Pemilihan jenis tambak harus sesuai dengan modal dan tujuannya. Ada 4 jenis tambak yang sering digunakan dalam budidaya udang, yaitu:
- Ektensif (tradisional) ; tambak ini memiliki produktifitas yang rendah karena pengembangannya juga rendah. Namun, perawatan yang dilakukan pada tambak ektensif mampu mengurangi resiko timbulnya penyakit pada udang.
- Semi Intensif ; Pengembangbiakan udatang pada tambak ini sangat tinggi dan tidak terlalu lebar sekitar sekitar 10.000-20.000 ekor/ha.
- Intensif ; Kolam tanah langsung sering digunakan untuk tambak intensif. Namun, beberapa ada juga yang melapisi permukaan tanah untuk menghindari erosi. Kolam dibuat dengan kedalaman lebih dari 1 meter supaya udang bisa bergerak bebas.
- Super intensif : Jika ingin memilih tambak ini, anda harus mengeluarkan modal yang besar karena produktivitasnya paling tinggi dibandingkan ketiga tambak tersebut. Kolam nya dibuat dengan kedalaman 2,5 meter supaya udang bisa bernafas.
Suplai Oksigen
Oksigen terlarut (dissolved oxygen) adalah salah satu hal penting yang sangat berpengaruh pada budidaya udang. Adanya oksigen terlarut sanagt berfungsi untuk proses bernafasnya udang. Beberapa masyarakat menggunakan teknologi nanobubble yang menghasilkan oksigen hingga 12 rpm. Jika kadar oksigen nya rendah, udang akan sulit bernafas dan mengalami kematian.
Pemilihan Benur
Benur adalah benih udang. Anda harus bisa memilih benur yang sehat (bebas dari penyakit). Selain itu, ukuran benur harus eragam agar mudah tumbuh sesuai dengan waktunya. Jika ukurannya bervariasi, maka jumlah hasil panennya tidak akurat dan menyebabkan kerugian.
Pakan
Pemilihan pakan tergantung pada protein. Suatu pakan yang memiliki kandungan protein ringgi akan memiliki aroma yang tajam dan merangsang udang. Kadar protein 30% sudah baik untuk budidaya udang sehingga tidak mencemari lingkungan.
Penulis : FR
Untuk informasi tambahan, PT. Andaru Analitika Sains sebagai distributor alat laboratorium menyediakan solusi lengkap kebutuhan laboratorium. Bagi anda yang membutuhkan informasi lebih lanjut bisa menghubungi customer service Andaru via whatsapp 087777277740 atau telepon : (0251) 7504679 untuk diskusi produk dan penawaran harga. Link alamat di googlemaps
Demikian artikel “Mengenal Budidaya Udang Sebagai Komoditas Ekspor Terbesar“ yang berisi tentang pengertian budidaya udang, tujuan budidaya udang hingga hal yang harus diperhatikan dalam proses budidaya udang. Jika ada informasi lain terkait budidaya udang, silahkan tulis di kolom komentar, ya.
Buat mahasiswa baru, artikel ini bener-bener ngebantu buat ngertiin alat-alat lab. Mantap banget!
Informasinya sangat lengkap dan mendalam. Saya merasa lebih siap untuk menghadapi tugas laboratorium setelah membaca ini.
Saya baru pertama kali membaca artikel di sini, dan saya langsung menemukan informasi yang saya butuhkan. Luar biasa!
Gue yang masih awam banget sama alat lab jadi lebih siap berkat artikel ini. Terima kasih banyak ya buat penulisnya!
Buat mahasiswa baru, artikel ini bener-bener ngebantu buat ngertiin alat-alat lab. Mantap banget!
Saya suka bagaimana artikel ini memberikan tips praktis untuk menggunakan alat laboratorium dengan efisien. Sangat membantu!
Gak nyangka, gue yang bener-bener awam tentang lab bisa ngerti. Artikelnya jelas banget!
Buat yang masih baru masuk kampus, artikel ini wajib banget dibaca. Ngebantu banget buat nambah pengetahuan!
Materi yang disajikan sangat berguna dan mudah dipahami. Artikel ini membuat saya lebih percaya diri dalam menggunakan alat-alat laboratorium.
Informasinya sangat jelas dan mudah dipahami. Sungguh membantu untuk tugas laboratorium saya.
Penjelasan nya lengkap banget! Gambar,sejara,fungsi hampir semua nya ada. keren banget ini penulisnya
Penjelasan yang sangat jelas dan mudah dimengerti. Saya merasa lebih siap untuk tugas praktikum berkat artikel ini.
Artikel yang sangat informatif! Saya sekarang lebih memahami fungsi dan cara kerja alat-alat laboratorium.
Informasinya sangat jelas dan mudah dipahami