Jenis Jenis Rotary Evaporator yang Perlu anda Ketahui

Jenis Jenis Rotary Evaporator – Halo pembaca artikel alat laboratorium, pada artikel kali ini penulis akan membahas artikel pendek berjudul Jenis Jenis Rotary Evaporator. Untuk lebih jelasnya, yuk kita lanjut pembahasan jenis jenis rotary evaporator.

Jenis-Jenis Rotary Evaporator

Sebelum berlanjut ke pembahasan Jenis jenis Rotary Evaporator, penulis juga menyediakan Artikel lengkap tentang rotary evaporator berikut tautannya : rotary evaporator

Kita lanjut ke poin selanjutnya yuk, yakni mengenai jenis jenis rotary evaporator. Untuk lebih lengkapnya, anda bisa simak pada artikel berikut ya.

ilustrasi steam heated evaporator

Alat ini dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

Steam Heated Evaporator

Alat ini adalah jenis evaporator dengan pemanasan stem dimana uap atau uap lain yang dapat dikondensasi adalah sumber panas dimana uap terkondensasi di satu sisi dari permukaan pemanas dan panas ditranmisi lewat dinding ke cairan yang mendidih.

Submerged Combustion Evaporator

ilustrasi submerged combustion evaporator

Jenis ini adalah evaporator yang dipanaskan oleh api yang menyala di bawah permukaan cairan, dimana gas yang panas bergelembung melewati cairan.

Direct Fired Evaporator

Adalah evaporator dengan pengapian langsung dimana api dan pembakaran gas dipisahkan dari cairan mendidih lewat dinding besi atau permukaan untuk memanaskan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses evaporasi pada Rotary Evaporator

Suhu

Walaupun cairan bisa evaporasi di bawah suhu titik didihnya, namun prosesnya akan cepat terjadi ketika suhu di sekeliling lebih tinggi. Hal ini terjadi karena evaporasi menyerap kalor laten dari sekelilingnya. Dengan demikian, semakin hangat suhu sekeliling semakin banyak jumlah kalor yang terserap untuk mempercepat evaporasi.

Kelembapan udara

Jika kelembapan udara kurang, berarti udara sekitar kering. Semakin kering udara (sedikitnya kandungan uap air di dalam udara) semakin cepat evaporasi terjadi. Contohnya, tetesan air yang berada di kepingan gelas di ruang terbuka lebih cepat terevaporasi lebih cepat daripada tetesan air di dalam botol gelas. Hal ini menjelaskan mengapa pakaian lebih cepat kering di daerah kelembapan udaranya rendah.

Tekanan

Semakin besar tekanan yang dialami semakin lambat evaporasi terjadi. Pada tetesan air yang berada di gelas botol yang udaranya telah dikosongkan (tekanan udara berkurang), maka akan cepat terevaporasi.

Gerakan udara

Pakaian akan lebih cepat kering ketika berada di ruang yang sirkulasi udara atau angin lancar karena membantu pergerakan molekul air. Hal ini sama saja dengan mengurangi kelembapan udara.

Sifat cairan

Cairan dengan titik didih yang rendah terevaporasi lebih cepat daripada cairan yang titik didihnya besar. Contoh, raksa dengan titik didih 357°C lebih susah ter evaporasi daripada eter yang titik didihnya 35°C.

Ditulis oleh : NM

Ohiya ada informasi tambahan nih untuk Teman-teman, PT Andaru Analitika Sains sebagai salah satu distributor alat laboratorium juga menjual alat Spektrofotometer lho, yang bisa digunakan untuk berbagai macam penelitian , baik di kampus maupun di laboratorium. Seperti penelitian kimia, farmasi, biologi hingga kedokteran. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp : +62-8777-7277-740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.

Oke, sampai disini dulu pembahasan tentang jenis jenis rotary evaporator ya. Pada artikel pendek selanjutnya penulis akan membahas tentang bagian bagian rotary evaporator. Jika anda ingin membaca artikel versi lengkap, bisa menekan link berikut : rotary evaporator.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *