Pertanyaan Seputar Alat Mikropipet

Pertanyaan Mikropipet – Pada artikel kali ini, penulis akan menjawab berbagai macam hal mengenai alat mikropipet. Ada beberapa point penting yang bisa anda pahami tentang alat ini dari pertanyaan mikropipet. Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel berikut.

Jika diantara anda ada yang sudah pernah menggunakan alat mikropipet dan memiliki pengetahuan lain tentang alat mikropipet ini, silahkan isi di kolom komentar ya.
Ilustrasi gambar FAQ mikropipet

Pertanyaan Seputar Alat Mikropipet

Pertanyaan yang dibuat tentang alat mikropipet ini menjadi poin penting yang bisa dipelajari bagi kalian yang memiliki beberapa pertanyaan terkait alat mikropipet. Berikut beberapa Pertanyaan mikropipet yang sudah dibuat oleh penulis.

Ilustrasi FAQ alat mikropipet

Apa itu mikropipet?

Mikropipet adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengambil cairan atau larutan dalam jumlah yang kecil dengan akurasi dan ketelitian yang tinggi.

Siapa yang pertama kali menemukan mikropipet?

Mikropipet (micropipette) pertama kali ditemukan oleh Heinrich Schnitger selaku mahasiswa posdoktral di Universitas Marburg, Jerman pada tahun 1957.

Apa fungsi mikropipet?

Mikropipet berfungsi untuk memindahkan cairan atau larutan dari satu tempat ke tempat yang lainnya.

Bagaimana prinsip kerja dari mikropipet?

Prinsip utama mikropipet adalah memipet. Pemipetan adalah hal yang sangat penting dalam melakukan analisa, seorang tenaga analis kesehatan harus memahami dan menguasai teknik pemipetan yang dilakukan secara akurat dan tepat. Saat bulb (plunger) ditekan, maka udara yang ada di bagian dalam pipet akan terdorong keluar dan menjadi vakum. Selanjutnya, saat ujung pipet dimasukkan ke dalam cairan lalu plunger dilepaskan, maka cairan akan masuk ke dalam pipet lewat tip. Cairan di dalam pipet ini akan siap dipindahkan ke wadah lain, yakni dengan cara menekan plungernya.

Apa yang dimaksud aquabidest?

Aquabidest adalah air yang dihasilkan dari proses destilasi/penyulingan bertingkat (2x proses destilasi/penyulingan) dan mengandung mineral lebih sedikit dari Aquadest.

Bagaimana bentuk dari pipet tetes biasa?

Bentuk pipet biasa yang sering digunakan pada laboratorium yaitu dengan bahan kaca dan balon kecil diatasnya untuk dipencet agar bisa mengambil cairan

Apa saja jenis-jenis mikropipet yang ada di laboratorium?

Jenis mikropiet yang digunakan pada laboratorium ada banyak. Masing-masing dikelompokkan berdasarkan jenisnya . Berdasarkan spesifikasinya, mikropipet terdiri dari 3 jenis yaitu : Selectpatte, Excel electronic patte, dan voyager. Berdasarkan volumenya terdiri dari : fixed volume mikropipet dan variable volume mikropipet.

Bagian alat apa saja yang ada di mikropipet?

  • Plunger button, berfungsi sebagai pompa yang menarik dan mengeluarkan cairan maupun larutan.
  • Tip ejector button, berfungsi untuk melepaskan tip yang ada pada bagian ujung.
  • Volume display, berfungsi menunjukkan volume cairan.
  • Shaft (batang mikroipipet), berfungsi sebagai penghubung antara bagian atas (plunger buttion dan tip ejector button) dan bagian paling bawah (tip).
  • Ujung pipet, berfungsi untuk menampung cairan atau larutan.

Apa yang dimaksud dengan kalibrasi?

Kalibrasi merupakan suatu kegiatan pengecekan dan pengaturan akurasi dan presisi dari alat ukur dengan cara membandingkannya dengan standar atau tolak ukur sehingga menghasilkan ketelitian yang tinggi.

Apa saja jenis-jenis tip pada mikropipet yang biasa digunakan di laboratorium?

  • white tip, digunakan untuk mikropipet dengan volume 5-10 µL dengan ketelitian hingga 0,05 µL.
  • yellow tip, digunakan untuk mikropipet dengan volume 20-200 µL dengan ketelitian hingga 0,1 µL.
  • blue tip, digunakan untuk mikropipet dengan volume maksimal 1.000 µL dengan ketelitian hingga 1 µL.

Bagaimana cara memasang tip pada mikropipet?

Sebelum mekalukan pemasangan, ada baiknya anda harus memilih tip yang tepat agar pemipetannya berlangsung secara akurat. Sesuaikan tip yang anda gunakan dengan merk yang sama pada pipetnya, karena tidak semua pipet cocok dengan tip yang tersedia. Seperti yang sudah dibahas pada poin sebelumnya, pemasangan tip dilakukan dengan memasukkan ujung mikropipet dengan tip yang sesuai, dan selalu pastikan tip sudah terpasang dengan baik dan benar agar tidak mudah lepas saat digunakan.

Bagaimana cara menggunakan mikropipet?

Atur volume sesuai yang diinginkan

Pertama atur volume yang anda inginkan dengan putar bagian pengatur volume. Selalu perhatikan angka yang tercantum pada bagian tengah mikropipet.

Pasang Tip

Pilih tip yang tepat agar pemipetan akurat. Sesuaikan tip yang anda gunakan dengan merk yang sama dengan pipetnya, karena tidak semua pipet cocok dengan tip yang tersedia. Seperti yang sudah dibahas pada point sebelumnya, pemasangan tip dilakukan dengan menancapkan ujung mikropipet dengan tip yang sesuai, serta pastikan tip sudah terpasang dengan baik dan benar.

Pengeluaran sampel

Untuk mengeluarkan sampel dari alat ini, caranya adalah sebagai berikut:

  1. Dekatkan tip pada dinding wadah penampung sampel.
  2. Tekan pemompa sampai tanda pembatas pertama.
  3. Tahan selama 1-2 detik atau lebih lama untuk sampel yang memiliki nilai viskositas (kekentalan) tinggi.
  4. Tekan pemompa ke pembatas kedua untuk mengeluarkan sisa-sisa cairan.

Mengambil dan mengeluarkan tip

  1. Setelah memasang tips dengan benar, anda bisa menekan tombol knob sampai batas pertama (setengah tekanan), kemudian jangan ditekan lebih dalam lagi.
  2. Masukkan alat mikropipet hingga terendam ke dalam larutan sampel.
  3. Lalu lepaskan secara perlahan dari tombol knob hingga cairan masuk ke dalam mikropipet serta pastikan tidak ada gelembung udara yang masuk.
  4. Kemudian pindahkan atau pipet larutan sampel ke dalam wadah yang lain, cukup dengan cara menekan tombol knob hingga tanda batas kedua (tekanan penuh).
  5. Terakhir, lepaskan tip dengan menekan tombol tips ejector button pada alat pipet tersebut.

Ada berapa jenis sampel yang harus diperhatikan dalam proses pemipetan pada mikropipet?

Ada 3 jenis sampel pada mikropipet, yaitu :

  • Sampel cairan biasa. menggunakan pipet jenis air-displacement.
  • Sampel cairan khusus. Untuk cairan kental (gliserol, madu), mudah menguap (chloroform, methanol), korosif dan mengandung radioaktif, gunakan pipet jenis positive-displacement.
  • Sampel biologi molekular. Jenis sampel ini harus terbebas dari kontaminasi DNA, RNA, nuclease atau bahan lain yang dapat menimbulkan degradasi atau kerusakan pada sampel, maka bisa digunakan pipet jenis air-displacement dengan menggunakan tips steril berfilter maupun menggunakan pipet jenis positive-displacement juga dengan tip dan piston yang steril.

Hal apa saja yang harus diperhatikan dalam merawat mikropipet?

  • Sebaiknya, hindari penggunaan pipet tanpa tip di ujungnya. Larutan jangan sampai masuk ke dalam pipet, karena bisa menyebabkan kontaminasi.
  • Jangan memutar volume atau menggunakan pipet melebihi ukuran maksimalnya. Hal ini akan menyebabkan ketidak akuratan ukuran, bahkan merusakkan pipet sehingga tidak memiliki ketelitian yang tinggi.
  • Jangan menekan terlalu keras dan berulang-ulang saat mengambil tip.
  • Jangan menekan tombol pipet melebihi penghentian normalnya, karena akan menyebabkan larutan yang diambil berlebihan.
  • Ketika mengambil larutan, jangan melepas tombol penekan secara spontan. Hal ini akan menyebabkan larutan masuk ke dalam pipet, dan ukurannya menjadi tidak akurat. Lepaskan tombol penekan secara perlahan dan terkontrol.
  • Saat mengambil larutan, hindari  mengangkat pipet sebelum seluruh larutan masuk ke dalam tip. Saat mengambil larutan yang banyak, pastikan ujung tip masih terendam dalam larutan.
  • Selama ada larutan dalam tip di ujung pipet, jangan letakkan pipet di sembarang tempat. Karena larutan bisa masuk ke dalam pipet dan menyebabkan kontaminasi.

Gangguan apa saja yang biasanya terjadi pada mikropipet?

  • Tip bocor kemungkinan disebabkan karena keadaan tip jelek dan posisi tip tidak kencang/ tidak pas. Solusinya adalah gunakan tip kualitas tinggi dan kencangkan tip agar kuat ketika digunakan.
  • Pemipetan lambat atau cairan hanya terambil sebagian kemungkinan dikarenakan saluran tangkai pipet tersumbat. Maka dari itu, pipet harus rutin dibersihkan.
  • Volume rendah kemungkinan tangkai tip longgar atau tidak kencang, pipet terkontaminasi, memipet larutan yang tidak mengandung air di atasi dengan putar kuat, pipet dibersihkan, pipet dikalibrasi.
  • Volume cairan yang tinggi kemungkinan tombol bagian atas sewaktu pemipetan ditekan sampai kebawah atau akhir, penanggulangan penggunaan pipet harus sesuai prosedur.

Apakah kelebihan mikropipet jenis variable volume?

Kelebihan variable volume pipet adalah anda tidak memerlukan pipet dalam jumlah banyak ketika melakukan proses pengambilan cairan dalam proses analisa.

Kenapa memilih alat mikropipet dibandingkan pipet biasa?

Alasan memilih mikropipet dibandingkan pipet biasa, adalah :

  • Alat pipet yang canggih dan otomatis
  • Memindahkan cairan sesuai volume yang diinginkan secara akurat.
  • Mudah untuk kalibrasi.

Berapa harga alat mikropipet saat ini?

Untuk saat ini, harga mikropioet bervariasi, mulai dari 450 rb- 3jt. Tergantung merk, tipe, spesifikasi dan jenis yang dibutuhkan.

Dimana kita bisa membeli mikropipet?

Mikropipet bisa anda beli di tempat yang menjual alat-alat laboratorium seperti distributor alat lab yang sudah terpercaya seperti PT. Andaru Analitika Sains. Pastikan sebelum anda membeli mikropipet, perhatikan jenis dan tipe yang anda butuhkan.

Penulis : FR

Sumber : jurnalut, lemari asam, jurnalusu. 

Oke, sampai disini dulu pembahasan tentang pertanyaan seputar mikropipet ya. Jika anda ingin membaca artikel versi lengkap, bisa menekan link berikut : mikropipet.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *